D DENGAN
GANGGUAN KARDIOVASKULAR CORONARY ARTERY
DISEASE (CAD) POST PERCUTANEOUS CORONARY
INTERVENTION (PCI) DI RUANG PAVILIUN RUMAH
SAKIT ADVENT BANDUNG
Klien dilakukan PCI pada tanggal 24 Maret 2022 di ruang cath lab RSAB,
Sign in pukul 16:00 wib, time out pukul 16:10, dan sign out pukul 17:10
wib. Pada pukul 18:30 WIB pasien diantar oleh perawat cathlab ke
ruang paviliun kamar 422 dengan menggunakan strecher. Pasien
diantar dalam kondisi CM, GCS 15, kaki kanan tidak boleh ditekuk
selama 8 jam s/d besok subuh jam 02 pagi, dan dressing di inguinal
kanan terpasang sangat baik, tidak tampak rembesan darah dan tidak
ada hematom. Ada nyeri site puncture pada inguinal kanan skala 3 (0-
10), nyeri menetap dengan kualitas seperti ditusuk, nyeri hilang timbul
dengan durasi > 30menit. Pada 02:45 pagi terjadi perdarahan melalui
akses POST PCI. Pasien tampak cemas. Perdarahan berhenti setelah
ditangani oleh perawat. Perdarahan terjadi lagi pada pukul 04.45 pagi.
Sejak pukul 07.55 pasien mengalami hipotensi, kesadaran kompos
mentis, pasien merasa lemas dan pusing, CRT < 2 detik.
Riwayat penyakit dahulu:
• Bulan 12/2012 pasin menjalani PCI pasang
stent (1 ring).
• Bulan 01/2022 pasien masuk rumah sakit
karena stroke, disertai ca tiroid follicular.
• Bulan 02/2022 pasien didiagnosa
Atherosclerosis heart disease
Riwayat penyakit keluarga:
• Ada riwayat penyakit jantung dan hipertensi di
dalam keluarga pasien.
Kebiasaan terhadap:
• Pasien perokok aktif sejak remaja, dan
berhenti merokok pada usia 44 tahun.
• Pasien tidak minum alkohol dan tidak
menggunakan obat tidur atau antidepresan.
Pemeriksaan fisik:
• Keadaan Umum : Lemah
• Tingkat kesadaran : CM, GCS 15
Status fungsional:
• Total skor barthel index 9-11 (pasien ketergantungan sebagian):
Perlu bantuan beberapa aktivitas seperti mengancing baju,
berpindah tempat minimal dibantu 1 orang, perlu bantuan
memotong makanan, butuh pertolongan naik turun tangga.
Lemas dan pusing Kehilangan volume cairan KU lemah, CM, GCS 15, Akral Risiko Ketidakseimbangan
dingin, Perdarahan arteri
aktif cairan
femoralis aktif namun
berkurang, masih dilakukan
penekanan pada pulsasi nadi
arteri femoralis. Perdarahan
600cc
T 36,6 0C, HR 70 X/M, RR 20
X/M, BP 90/50 MmHg, Spo2
97%, O2 BNC at 3 Lpm
Analisa Data
Problem Etiology Sypmtoms Diagnosa
Perdarahan inguinal Risiko tindakan site Darah pada Dressing Risiko Perdarahan
di inguinal dextra,
kanan pucture pada
T: 36.8 0C
pembuluh darah HR: 68X/M
arteri femoralis BP:148/83
SPO2: 98%
O2 BNC 2 Lpm
Dignosa keperawatan: