Anda di halaman 1dari 45

BUKU PEDOMAN

MUSYAWARAH DAERAH V
DPD PPNI KOTA KEDIRI

MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI

Kediri, 27 Maret 2022


KATA PENGANTAR

Musyawarah Daerah V Persatuan Perawat Nasional Indonesia (Musda V


PPNI) Kota Kediri tahun 2022 ini dilaksanakan ketika situasi Indonesia
dihadapkan pada wabah Covid-19. Dampak wabah tersebut telah mengubah
rencana pelaksanaan Musda V 2022 yang seharusnya dilaksanakan pada
Mei 2021 baru bisa dilaksanakan pada 27 Maret 2022.

Pelaksanaan Musyawarah Daerah V PPNI Kota Kediri tahun 2022 dengan


segala kegiatan di dalamnya diharapkan dapat menyepakati kebijakan-
kebijakan organisasi yang senantiasa mendukung perkembangan dan
peningkatan kesejahteraan profesi perawat, mengukuhkan eksistensi
perawat sebagai suatu kekuatan yang diperhitungkan, dan menjadi acara
pemesatu sejawat dan menyatukan gerakan menghadapi dinamika zaman
yang terus berubah.

Laporan Musda V ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan


pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPD PPNI Kota Kediri yang
mencakup semua hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada periode kepengurusan 2016 – 2021. Laporan ini
merupakan gambaran capaian pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai bahan
masukan bagi pemangku kepentingan dan merupakan umpan balik bagi
pengurus DPD PPNI untuk meningkatkan kinerja pengurus DPD PPNI Kota
Kediri di masa yang aka datang.

Akhirnya, terima kasih dan ungkapan rasa bangga patut disampaikan kepada
panitia pengarah dan panitia pelaksana dan segenap pengurus DPK se Kota
Kediri yang telah mencurahkan ide/gagasan, energi ke dalam penyelenggara
MUSDA V PPNI Kota Kediri tahun 2022. Penghargaan yang setinggi-
tingginya, kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam
mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini.

II
LAPORAN
KETUA KETUA PANITIA MUSDA V PPNI KOTA KEDIRI

Assalamualaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua
Yth :
1. Walikota Kediri
2. Ketua DPRD Kota Kediri
3. Kadinkes Kota Kediri
4. Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Timur
5. Ketua DPD PPNI Kota Kediri Periode 2016 - 2021
6. Ketua DPD PPNI Kota. Kediri, Ketua DPD PPNI Kota. Tulung
Agung, Ketua DPD PPNI Kota.Nganjuk, Ketua DPD PPNI
Kota.Malang, Ketua DPD PPNI Kota.Blitar
7. Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan se Kota Kediri
8. Segenap Penguruss DPD PPNI Kota Kediri periode 2021 – 2021
dan seluruh Panitia Musda V DPD PPNI Kota Kediri tahun 2022
9. Ketua DPK PPNI se Kota Kediri
10. Serta seluruh Undangan yang hadir dalam acara ini.

Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala
anugerah dan karuniaNya serta nikmat sehat yang telah diberikan, sehingga
MUSDA V PPNI Kota Kediri tahun 2022 dapat terselenggara.
Organisasi PPNI sebagai wadah yang menghimpun perawat, akan
menjadikan MUSDA V sebagai kegiatan strategis untuk kemajuan
organisasi. Segala keputusan MUSDA harus menjadi dasar dalam
menentukan arah pergerakan organisasi, dan menjadi acuan dalam
Menyusun Garis Besar Program Kerja lima tahun kedepan.
Penyelenggaraan MUSDA hendaknya dapat dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh dan tertib sehingga tercapainya tujuan MUSDA.
MUSDA V akan dihadiri oleh Bupati Kediri, Ketua DPRD Kota Kediri,
Kadinkes Kota Kediri. Acara ini juga dihadiri Ketua DPW PPNI, DPK
PPNI se Kota Kediri, Dewan Pertimbangan DPD PPNI, peserta Utusan dan
Peninjau dari 8 DPK PPNI se Kota Kediri, dan Peninjau dari Ketua DPD
PPNI Kota Tulungagung, Ketua DPD PPNI Kota Blitar, Ketua DPD PPNI
Kota Malang, Ketua DPD PPNI Kota Nganjuk, Ketua DPD PPNI Kota
Jombang, serta pimpinan organisasi profesi IDI, IBI, IAI.
Pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih dan ungkapan
rasa bangga kepada para panitia, pengurus DPD PPNI dan anggota yang
telah mencurahkan ide / gagasan, tenaga dan energi dalam penyelenggaraan

III
MUSDA V PPNI Kota Kediri tahun 2022. Penghargaan yang setinggi-
tingginya juga disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Kota Kediri. Dalam pelaksanaan
MUSDA V ini Kami mengusung tema “Perawat Bersama Rakyat, Menuju
Bangsa sehat, Bebas Covid-19” dengan jargon “BAIK” yang memiliki
makna “Beriman Amanah Inovatif Kondusif”.
Akhir kata kami berharap semoga pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Kota
Kediri dapat berjalan lancar dan sukses.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sucipto, S.Kep.Ns.M.Kes.

Ketua Panitia Musda V DPD PPNI Kota Kediri

IV
SAMBUTAN KETUA DPD PPNI KOTA KEDIRI

Assalamualaikum Wr. Wb.


Selamat sejahtera bagi kita semua
Yth :
1. Walikota Kediri
2. Ketua DPRD Kota Kediri
3. Kadinkes Kota Kediri
4. Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa imur
5. Ketua DPD PPNI Kota. Kediri, Ketua DPD PPNI Kota. Tulung
Agung, Ketua DPD PPNI Kota.Nganjuk, Ketua DPD PPNI Kota
Blitar, Ketua DPD PPNI Kota.Blitar
6. Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan se Kota Kediri
7. Segenap Penguruss DPD PPNI Kota Kediri periode 2021 – 2026
dan seluruh Panitia Musda V DPD PPNI Kota Kediri tahun 2022
8. Ketua DPK PPNI se Kota Kediri

Alhamdulillah puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan


kehadirat Alloh SWT, Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga hari ini kita bisa berkumpul dan bertemu pada acara
MUSDA V DPD PPNI Kota Kediri dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, semoga kelak kita dikumpulkan di yaumil akhir
bersama beliau dan para pengikutnya. Aamiin
Hadirin yang berbahagia,
DPD PPNI Kota Kediri adalah Organisasi Profesi Persatuan Perawat
Nasional Indonesia yang berperan sebagai wadah organisasi bagi seluruh
perawat di wilayah Kota Kediri. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, peran
perawat perlu mendapatkan apresiasi, karena merekalah yang berinteraksi
langsung dengan pasien di garis depan. Totalitas perawat dalam
menjalankan tugas penuh risiko di tengah pandemi merupakan salah satu
kekuatan utama menanggulangi COVID-19 di Indonesia. Peran perawat ini
sangat krusial, Tenaga Kesehatan lain tidak bisa bekerja sendiri tanpa
dukungan perawat dan mereka bekerja sangat komprehensif. Mereka bisa
menjadi motivator, advokasi kawan-kawan perawat sangat luar biasa dalam
mencegah timbulnya stigma negatif bagi pasien COVID-19. Secara umum,
tugas perawat itu memberikan asuhan keperawatan baik saat pandemi
maupun sebelum pandemi. Ada tantangan tersendiri saat pandemi seperti
saat ini, seperti sifat penyakitnya yang mudah menular, sehingga perawat

V
harus lebih hati-hati, waspada, serta disiplin. Jumlah pasien yang tinggi juga
memberikan beban yang lebih dari biasanya.
Hadirin yang kami hormati,
Sebagai organisasi yang menaungi perawat seluruh Kota Kediri,
maka DPD PPNI Kota Kediri akan berkomitmen terus mengkawal
kesejahteraan anggota. Saat ini masa kepengurusan DPD PPNI Kota Kediri
periode 2016-2022 yang masa kepengurusannya akan habis , maka perlu
diadakan Musyawarah Daerah (MUSDA). Berdasarkan Amanah
Musyawarah Nasional (MUNAS) X PPNI di Bali, maka perlu dilakukan
Musyawarah Daerah di tingkat Kota /Kota sesuai AD ART PPNI. Oleh
karena itu DPD PPNI Kota Kediri akan melaksanakan agenda Musyawarah
Daerah (MUSDA) V sebagai bentuk pelaksanaan kedaulatan tertinggi
organisasi PPNI di tingkat Kota . MUSDA diselenggarakan tiap 5 tahun
sekali oleh DPD PPNI Kota melalui panitia MUSDA yang diangkat dan
bertanggung jawab kepada Ketua DPD PPNI Kota Kediri. Kami
menyampaikan pernghargaan yang setinggi-tinginya kepada semua pihak
yang terlibat di dalam pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Kota Kediri.
Akhir kata Semoga pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Jawa Timur
ini berlangsung dengan kondusif, aman, terpilih pemimpin Amanah dan
tersusun program kerja DPD PPNI Kota Kediri untuk 5 tahun kedepan yang
mampu membawa PPNI semakin Jaya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Erwanto, A.Md.Kep S.KM., M.Kes.


Ketua DPD PPNI Kota Kediri

VI
SAMBUTAN KETUA UMUM
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA PROVINSI
JAWA TIMUR

Assalamualaikum Wr. WB.


Selamat sejahtera bagi kita semua
Yth :
1. Walikota Kediri
2. Ketua DPRD Kota Kediri
3. Kadinkes Kota Kediri
4. Ketua DPD PPNI Kota Kediri , Ketua DPD PPNI Kota. Kediri,
Ketua DPD PPNI Kota. Tulung Agung, Ketua DPD PPNI
Kota.Nganjuk, Ketua DPD PPNI Kota Blitar, Ketua DPD PPNI
Kota.Blitar
5. Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan se Kota Kediri
6. Segenap Penguruss DPD PPNI Kota Kediri periode 2021 – 2026
dan seluruh Panitia Musda V DPD PPNI Kota Kediri tahun 2022

Alhamdulillah puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan


kehadirat Alloh SWT, Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga hari ini kita bisa berkumpul dan bertemu pada acara
MUSDA V DPD PPNI Kota Kediri dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, semoga kelak kita dikumpulkan di yaumil akhir
Bersama beliau dan para pengikutnya. Aamiin.

Musyawarah Daerah (MUSDA) merupakan agenda besar DPD PPNI


Kota /Kota yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali dan bagian dari
program kerja Bidang Organisasi dan Kaderisasi PPNI serta merupakan
pelaksanaan Amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPNI.
Penyelenggaraan MUSDA ini sebagai tindaklanjut dari telah selesainya
pelaksanaan MUNAS X PPNI di Bali dan Muswil X di Kota Malang guna
jalannya organisasi di tingkat wilayah.

VII
PPNI sebagai organisasi profesi berperan utama dalam
mempersatukan dan memberdayakan perawat Indonesia, meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, martabat, profesionalisme dan etika profesi
perawat dalam rangka menunjang pembangunan kesehatan. Dalam
melaksanakan peran-peran tersebut, tentu PPNI sebagai sebuah organisasi
yang besar membutuhkan pengelolaan organisasi dan kepengurusan yang
solid.

Upaya PPNI mendukung Pemerintah guna meningkatkan SDM


Perawat, melalui penjagaan kompetensi Perawat, yang bekerja di dalam
negeri dengan berbagai tantangan dan tugas di fasilitas kesehatan baik di
Pemerintah maupun non Pemerintah, termasuk keterlibatan Perawat di
daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan yang juga dilakukan, salah
satunya melalui terobosan program PPNI mengoptimalkan peran Perawat di
daerah pedesaan. Semoga melalui MUSDA ini dapat dihasilkan beberapa
rekomendasi kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan terkait
dengan apresiasi dan penghargaan bagi Perawat Indonesia khususnya di
Jawa Timur dari segi kesejahteraan baik di sektor Pemerintah maupun
swasta.

Akhir kata Semoga pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Kota Kediri


berlangsung dengan kondusif dan lancar. Terimakasih disampaikan kepada
semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MUSDA PPNI di Kota
Kediri.

Wassalamualaikum Wr. Wb
Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs (Hons)
Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI Jawa Timur Periode 2022-2026

VIII
KEPANITIAAN
(Susunan Panitia terlampir)

Tugas Dan Fungsi Panitia


A. Panitia Pengarah (SC)
Tugas:
1. Membuat rancangan jadwal Musda dan Persidangan
2. Membuat rancangan materi Musda termasuk Panduan-panduan
Persidangan
3. Bersama Panitia Pelaksana melakukan Koordinasi pada pihak-pihak
luar PPNI dalam hal dukungan penyelenggaraan Musda
4. Memberikan panduan dan arahan kepada Panitia Pelaksana dalam
hal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Musda
5. Bersama Panitia Pelaksana mengkoordinasikan kepada Dewan
Pengurus Wilayah Provinsi, Dewan Pengurus Komisariat dan Badan
Kelengkapan PPNI dalam hal kepesertaan
6. Bersama Panitia Pelaksana mencari dukungan dana atau sponsor
untuk pembiayaan Musda
7. Berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Wilayah PPNI dalam setiap
tahap Musda (Persiapan, Pelaksanaan, Pelaporan)

Fungsi:
1. Sebagai pengarah dalam kegiatan Musda
2. Sebagai Penasehat dalam kegiatan Musda
3. Sebagai Pengawas dalam kegiatan Musda
4. Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan panitia pelaksana
sejak proses awal hingga akhir kegiatan Musda

B. Panitia Pelaksana (OC)


Tugas:
1. Mempersiapkan tempat penyelenggaraan Musda beserta
kelengkapan sarana dan peralatan yang diperlukan
2. Mengatur akomodasi, konsumsi penyelenggaraan Musda
3. Memfasilitasi kebutuhan transportasi dan penginapan
4. Bersama Panitia Pengarah mengumpulkan dana dari pendaftaran
peserta, dan dari pihak lain (sponsor)
5. Menunjuk personalia yang bertanggung jawab untuk mendukung
Proses Musda dan Persidangan
6. Melaksanakan penggandaan dan pendistribusian materi Musda
7. Mempersiapkan dan menjamin pengamanan penyelenggaraan Musda

IX
8. Membuat laporan pelaksanaan Musda kepada Dewan Pengurus
Daerah PPNI sesuai arahan Panitia Pengarah
9. Bersama Panitia Pengarah mengupayakan segala sesuatu untuk
terlaksananya Musda dengan lancar dan aman
10. Melaksanakan arahan dari panitia pengarah dalam setiap kegiatan
11. Melakukan koordinasi dengan panitia pengarah untuk setiap
kegiatan
12. Berpartisipasi aktif melaksanakan kegiatan sesuai rencana
13. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketetapan
yang diputuskan oleh DPD PPNI
Fungsi:
1. Sebagai pelaksana kegiatan
2. Sebagai pengontrol penuh semua bidang-bidang agar berjalan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing

X
JADWAL ACARA MUSYAWARAH DAERAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI) KOTA KEDIRI
Kediri, 27 Maret 2022
No Waktu Acara Narasumber/ Penanggungjawab
1 07.00 - 08.00 Registrasi Peserta Seksi Sekretariat
08.00- 08.15 TARI SELAMAT DATANG Seksi Acara

08.15 - 09.00 Prosesi Pembukaan


1. Pengantar Pembukaan
2. Lagu Indonesia Raya & Mars
PPNI
3. Sambutan Ketua DPD PPNI Erwanto, Amd.Kep. SKM,
Kota Kediri M.Kes.
4. Sambutan Ketua DPW Prov. Prof Dr. Nursalam, M.Nurs.
Jawa Timur (Hons)
5. Sambutan dan Pembukaan Acara Walikota Kediri
oleh WaliKota Kediri
6. Penyerahan santunan kepada ahli
waris perawat yang wafat oleh
walikota kediri
7. Pembacaan Do’a

2 09.00 - 09.15 Coffe Break/ Persiapan Sidang Pleno Seksi Acara & Steering Committee

3 09.15 – 10.00 Sidang Pleno I:


(45’) Pembahasan Dan Pengesahan Tata Pimpinan Sidang Pleno (DPD PPNI
Tertib Musda V PPNI Kota Kediri Kota. Kediri)

4 10.00 - 10.15 Sidang Pleno II: Pimpinan Sidang Pleno (DPD PPNI
(15’’) Pembahasan Dan Pengesahan Jadwal Kota. Kediri)
Acara Musda V PPNI Kota Kediri

5 10.15 - 10.30 Sidang Pleno III: Pimpinan Sidang Pleno (DPD PPNI
(15’) Pemilihan Dan Pengesahan Pimpinan Kota. Kediri)
Sidang
Musda V PPNI Kota Kediri
Dilanjutkan Penyerahan Palu Sidang
Kepada
Pimpinan Sidang Musda V
6 10.30 - 11.15 Sidang Pleno IV: Pimpinan Sidang Musda V PPNI
(45’) LPJ Ketua DPD PPNI Kota Kediri Kota Kediri (Pimpinan Sidang
Periode terpilih)
2016 - 2021 Dan Tanggapan Dari
Perwakilan
Komisariat

XI
11.15 - 12.15 Sidang Pleno V : Pimpinan Sidang Musda V PPNI
(60’) Pemilihan Ketua DPD PPNI Kota Kota Kediri (Pimpinan Sidang
Kediri Periode 2022 - 2027 terpilih)
1. Pemilihan Bakal Calon
2. Penetapan Calon
3. Penyampaian Visi dan Misi Calon
4. Pemungutan Suara
5. Penetapan Ketua DPD Terpilih
6. Pelantikan Ketua DPD Terpilih
7. Sambutan Ketua DPD terpilih PELANTIKAN OLEH KETUA
DPW PPNI Prov. Jatim

Seksi Acara dan Steering


12.15 – 13.00 Break (Istirahat, Sholat)
Committee
13.00 - 14.00 Sidang Pleno VI:
Pembentukan Komisi & Sidang Komisi Pimpinan Sidang Musda V PPNI
Komisi A. Program Kerja: Kota Kediri (Pimpinan Sidang
1. Bidang Organisasi Dan Kaderisasi terpilih)
2. Bidang Hukum Dan Perundang –
Undangan
3. Bidang Pemberdayaan Politik

Komisi B Program Kerja Pimpinan Sidang Musda V PPNI


1. Bidang Hubungan Antar Lembaga Kota Kediri (Pimpinan Sidang
2. Bidang Pendidikan Dan Pelatihan terpilih)
3. Bidang Penelitian Dan Sistem
Informasi Komunikasi

Komisi C Program Kerja Pimpinan Sidang Musda V PPNI


1. Bidang Pelayanan Keperawatan Kota Kediri (Pimpinan Sidang
2. Bidang Kesejahteraan terpilih)
3. Bidang Kesekretariatan
4. Bendahara
14.00 - 14.30 Sidang Pleno VII: Pimpinan Sidang Musda V PPNI
(30’) Laporan Dan Pengesahan Hasil Sidang Kota Kediri (Pimpinan Sidang
Komisi terpilih)

14.30 - 15.15 Sidang Pleno VIII: Pimpinan Sidang Musda V PPNI


(15’) Pemilihan Dan Pengesahan Tim Kota Kediri (Pimpinan Sidang
Formatur Dan Tim Perumus Program terpilih)
Kerja DPD PPNI Kota Kediri Periode
15.15 - 15.30 Sidang Pleno IX: Pimpinan Sidang Musda V PPNI
(15’) Penutupan Sidang Musda Dengan Kota Kediri (Pimpinan Sidang
Penyerahan Hasil Musda Kepada terpilih)
Ketua Terpilih DPD PPNI Kota
Kediri Periode 2022 - 2027

15.30 – 15.45 Penutupan Acara Seksi Acara


(15’)

XII
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………… II

Laporan Ketua OC Musda DPD PPNI …………………………………… III

Sambutan Ketua DPD PPNI …………………………………………………. IV

Sambutan Ketua DPW PPNI Jatim………………………………………………… VI

Panduan Protokol Kesehatan Musda DPD PPNI ………………………… VIII

Jadwal Acara Musda DPD PPNI ……………………………………….. VIII

Daftar Isi……………………………………………………………………………. VV

Draft Tata Tertib Musda PPNI………………………………………………….. 1

Pedoman Sidang Komisi……………………………………………………………. 9

Bahan Sidang Komisi A :…………………………………………………………… 12


o Bidang Organisasi dan Kaderisasi
o Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik
Bahan Sidang Komisi B :…………………………………………………………… 16
o Bidang Hubungan Atar Lembaga
o Bidang Pendidikan dan Pelatihan
o Bidang Penelitian dan Sistem Informasi Komunikasi
Bahan Sidang Komisi C :…………………………………………………………… 21
o Bidang Pelayanan
o Bidang Kesejahteraan
o Bidang Kesekretariatan dan Bendahara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)………………………………………………... 24
DPD PPNI Jawa Timur periode 2015-2022
Tabel LPJ DPD PPNI Kota. Kediri …………………………………………..... 30
periode 2016-2022

XIII
MUSYAWARAH DAERAH DPD PPNI KOTA KEDIRI
KEDIRI, 27 Maret 2022

DRAFT
TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
JAWA TIMUR
KEDIRI, 27 Maret 2022

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Musyawarah Daerah Persatuan Perawat Nasioanal Indonesia merupakan


pemegang kekuasaan tertinggi Persatuan Perawat Nasional Indonesia di tingkat
Pengurus Wilayah yang selanjutnya dalam tata tertib ini disebut MUSDA.
2. Kedaulatan organisasi ada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya
oleh MUSDA.
3. MUSDA dalam melaksanakan tugasnya berlandaskan pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 2

1. Mengesahkan kuorum, jadwal acara dan tata tertib MUSDA.


2. Memilih dan Mengesahkan Pimpinan MUSDA.
3. Menelaah pertanggung Jawaban Pengurus DPD mengenai pelaksanaan hasil
MUSDA sebelumnya.
4. Memilih dan Melantik Ketua Pengurus DPD PPNI Kota. Kediri terpilih.
5. Menunjuk Ketua DPD PPNI terpilih sebagai Ketua Tim Formatur.
6. Memilih Anggota Tim Formatur.
7. Memberikan Mandat kepada Tim Formatur untuk melengkapi Personel
Pengurus DPD, dan Dewan Pertimbangan Pengurus Kota Kediri.
8. Memberikan mandat kepada Ketua DPD PPNI Kota. Kediri terpilih untuk
melantik Pengurus DPD PPNI Kota Kediri, dan Dewan Pertimbangan
Pengurus DPD PPNI Kota Kediri.
9. Menetapkan Garis-Garis Besar Program Kerja PPNI Kota Kediri Periode
tahun 2021-2027

1
.
BAB III
PESERTA MUSYAWARAH DAERAH

Pasal 3

1. Peserta MUSDA terdiri dari Utusan dan Peninjau.


2. Peserta Utusan wajib menunjukkan surat mandat yang sudah ditandatangani
oleh ketua DPD, Dewan Pertimbangan, atau ketua DPK PPNI se Kota Kediri.

Pasal 4

1. Utusan MUSDA terdiri :


a. Utusan DPD Kota Kediri 3 (tiga) orang
b. Utusan Dewan Pertimbangan Daerah 1 (satu) orang
c. Utusan DPK 3 (tiga) orang

2. Peninjau MUSDA terdiri :


a. DPW Propinsi Jatim
b. DPD Kota Kediri
c. DPK Se-Kota Kediri
d. Pengurus Dewan Pertimbangan DPD Kota Kediri
e. Undangan lain yang ditetapkan oleh Pengurus Kota

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN UTUSAN

Pasal 5
HAK UTUSAN

1. Utusan memiliki hak dipilih dan memilih


2. Utusan berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis
3. Utusan berhak mendapatkan materi atau bahan MUSDA dan akomodasi
selama acara berlangsung sepanjang telah memenuhi kewajiban yang telah
ditetapkan oleh panitia MUSDA
4. Setiap peserta utusan berhak mengikuti seluruh acara MUSDA.

Pasal 6
KEWAJIBAN UTUSAN

1. Setiap utusan wajib memiliki NIRA yang masih aktif.


2. Setiap utusan wajib menunjukkan sertifikat vaksin
3. Setiap Utusan diwajibkan mendaftarkan diri kepada Panitia Pelaksana dengan
memberikan surat mandat

2
4. Setiap utusan diwajibkan mengisi daftar hadir setiap acara MUSDA.
5. Setiap utusan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, menjaga keamanan,
ketertiban dan etika selama berlangsungnya MUSDA.
6. Setiap utusan wajib mengenakan jas PPNI dan ID Card selama berlangsungnya
MUSDA
7. Setiap utusan berkewajiban tunduk dan taat pada tata tertib MUSDA.

BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA

Pasal 7
HAK BICARA

1. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat atau pertimbangan baik
secara lisan maupun tertulis.
2. Semua utusan mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta
3. Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan, disampaikan melalui
pimpinan sidang, apabila tidak melalui pimpinan sidang tidak perlu ditanggapi.

Pasal 8
HAK SUARA

1. Hak suara adalah hak untuk mengambil keputusan, baik melalui musyawarah
mufakat maupun melalui voting.
2. Utusan Dewan Pertimbangan memiliki 1 (satu) hak suara
3. Utusan DPD PPNI Kota Kediri memiliki 3 (tiga) hak suara.
4. Utusan DPK PPNI se Kota Kediri masing-masing memiliki 3 (tiga) hak suara.
5. Peninjau tidak memiliki hak suara.
6. Pengurus DPD setelah demisioner, tetapi apabila memperoleh mandat sebagai
utusan, maka tetap memiliki hak suara

Pasal 9
TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT

1. Dalam menyampaikan pendapat atau pertimbangan setiap utusan terlebih


dahulu meminta izin kepada pimpinan sidang.
2. Apabila pimpinan sidang memberikan izin, utusan bersangkutan baru
diperkenankan menyampaikan pendapat dan atau pertimbangannya.
3. Lamanya penyampaian pendapat atau pertimbangan secara lisan dibatasi
maksimal 3 (tiga) menit.
4. Apabila seorang utusan menyampaikan pendapat atau pertimbangan melebihi
waktu 3 (tiga) menit, pimpinan sidang berwewenang untuk menghentikannya.

3
5. Apabila utusan belum merasa puas terhadap jawaban dari pimpinan sidang
terhadap pendapat dan atau pertimbangannya, yang bersangkutan berhak
meminta klarifikasi ulang dari pimpinan sidang ataupun dari utusan lain setelah
sebelumnya diizinkan oleh pimpinan sidang.

BAB VI
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSDA

Pasal 10

Alat kelengkapan MUSDA terdiri dari :


1. Pimpinan MUSDA
2. Sidang Pleno
3. Sidang Komisi
4. Tim Perumus
5. Tim Formatur

Pasal 11
PIMPINAN MUSDA

1. MUSDA dipimpin oleh Pimpinan MUSDA


2. Pimpinan MUSDA berjumlah 3 orang terdiri dari seorang Ketua merangkap
anggota, seorang sekretaris merangkap anggota dan 1 (satu) orang Anggota.
3. Komponen Pimpinan MUSDA terdiri dari 2 (dua) orang perwakilan Dewan
Pengurus Daerah, (1) orang perwakilan DPK .
4. Pimpinan MUSDA dipilih dan disahkan dalam sidang Pleno II MUSDA.
5. Penentuan komposisi dan pembagian tugas diantara unsur-unsur Pimpinan
MUSDA ditentukan berdasarkan kesepakatan diantara Anggota Pimpinan
MUSDA.
6. Pimpinan MUSDA berwenang dan bertugas :
a. Memimpin sidang MUSDA sampai MUSDA selesai.
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban MUSDA
c. Mendokumentasikan selama kegiatan termasuk mengesahkan hasil sidang
melalui surat keputusan;
d. Mendampingi Ketua Pengurus Wilayah PPNI Propinsi Jawa Timur melantik
Ketua Pengurus Daerah PPNI Kota Kediri terpilih
7. Pimpinan MUSDA tidak berfungsi lagi dan tidak memiliki kekuatan hukum
setelah agenda sidang MUSDA selesai pada sidang Pleno VIII yaitu agenda
penyerahan hasil MUSDA V PPNI Kota Kediri kepada ketua terpilih periode
2022-2027.

4
Pasal 12
SIDANG PLENO

1. Sidang Pleno adalah sidang MUSDA yang membahas :


a. Tata tertib dan jadwal MUSDA
b. Pemilihan Pimpinan MUSDA
c. Penyampaian Laporan pertanggung jawaban Pengurus DPD PPNI Kota
Kediri periode 2016-2022
d. Pemilihan Ketua DPD PPNI Kota Kediri
e. Pelantikan Ketua Pengurus Kota Kediri terpilih
f. Hasil-hasil sidang Komisi
g. Pembentukan tim Formatur
h. Pembentukan tim perumus

2. Sidang Pleno I dan II dipimpin oleh Ketua DPD PPNI Kota Kediri
3. Sidang Pleno III s.d IX dipimpin oleh Pimpinan MUSDA

Pasal 13
SIDANG KOMISI

1. MUSDA dapat membentuk Komisi sesuai dengan kebutuhan.


2. Setiap peserta MUSDA wajib menjadi salah satu Anggota Komisi, kecuali
Pimpinan MUSDA.
3. Pimpinan Komisi terdiri dari seorang Ketua merangkap Anggota, seorang
Sekretaris merangkap Anggota dan seorang Anggota.
4. Pimpinan Komisi dipilih dari dan oleh Anggota Komisi.
5. Komisi bertugas membahas materi dan mengambil keputusan terkait pokok
pembahasan Komisi yang menjadi bidang tugasnya.
6. Laporan komisi disusun oleh Pimpinan Komisi dengan memperhatikan
masukan dan saran anggota pada sidang Komisi.
7. Laporan/hasil Sidang Komisi disampaikan pada Sidang Paripurna untuk
mendapatkan pembahasan dan pengesahan.
8. Apabila Komisi telah menyampaikan laporannya dan sudah mendapatkan
persetujuan/pengesahan Sidang Paripurna, maka secara otomatis komisi tidak
berfungsi lagi dan tidak memiliki kekuatan hukum.

Pasal 14
TIM PERUMUS

1. Tim perumus dapat dibentuk untuk melakukan tugas-tugas perumusan hasil


MUSDA.

5
2. Tim Perumus dibentuk oleh Pimpinan MUSDA dengan persetujuan MUSDA.
3. Tim Perumus wajib menyelesaikan tugasnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak tanggal ditetapkan.
4. Tim Perumus bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah Persatuan
Perawat Nasional Indonesia Kota Kediri Periode 2022-2027.
5. Apabila Tim Perumus telah menyampaikan hasil kerjanya kepada Dewan
Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Kediri Periode
2022-2027, maka status tim Perumus secara otomatis tidak berfungsi lagi dan
tidak memiliki kekuatan hukum.

Pasal 15
TIM FORMATUR

1. Tim Formatur bertugas menyusun kepengurusan lengkap Dewan Pengurus


Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Kediri Periode 2022-2027
dan Dewan Pertimbangan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat
Nasional Indonesia Kota Kediri Periode 2022-2027.
2. Tim Formatur diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya selama 14
hari kalender sejak tanggal ditetapkan.
3. Anggota tim formatur terdiri dari 13 (tiga belas) orang terdiri dari :
a. 3 (tiga) orang Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional
Indonesia Kota Kediri periode 2015-2021
b. 8 (delapan) orang unsur Dewan Pengurus Komisariat
c. 1 (satu) orang Ketua DPD PPNI Kota Kediri terpilih
d. 1 (satu) orang Dewan Pertimbangan Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Kota Kediri periode 2015-2021
4. Ketua tim Formatur adalah ketua DPD PPNI Kota Kediri terpilih.
5. Apabila tugas tim Formatur telah selesai dan atau melewati batas akhir masa
tugasnya, secara otomatis tim formatur tidak berfungsi lagi dan tidak
mempunyai kekuatan hukum, tugas selanjutnya menjadi tugas dan tanggung
jawab Ketua Pengurus Provinsi Jatim terpilih.

BAB VII
KUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 16
KUORUM

1. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% (lima puluh persen)
ditambah 1 (satu) dari jumlah utusan MUSDA yang hadir di MUSDA.
2. Sidang Komisi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% (lima puluh persen)
ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota komisi yang hadir di MUSDA.

6
3. Penghitungan kuorum hanya didasarkan pada utusan yang hadir di ruang
sidang.
4. Apabila sidang tidak mencapai kuorum seperti ayat 1) dan 2), sidang ditunda
sampai 2 (dua) kali 10 (sepuluh) menit.
5. Apabila sampai 2 (dua) kali penundaan masih belum tercapai kuorum, maka
Pimpinan MUSDA mempunyai kewenangan menyatakan sah Sidang tersebut
atas persetujuan utusan MUSDA.

Pasal 17
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan melalui musyawarah untuk


mufakat.
2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan
dapat dilakukan dengan cara voting
3. Pengambilan keputusan untuk pemilihan ketua DPD PPNI Kota Kediri dapat
dilakukan melalui voting

BAB VIII
PERSYARATAN & TATACARA PEMILIHAN KETUA DPD PPNI KOTA
KEDIRI

Pasal 18

Persyaratan Calon Ketua DPD PPNI Kota Kediri, harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Anggota PPNI (dengan menunjukkan NIRA yang masih aktif)
3. Pernah menjadi Pengurus PPNI minimal di tingkat DPK
4. Mendapat dukungan dari DPK PPNI Kota Kediri sekurang-kurangnya 3 (tiga)
DPK yang dibuktikan dengan surat dukungan secara tertulis yang ditanda
tangani oleh ketua dan sekretaris DPK.
5. Menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan menjadi calon Ketua DPD PPNI
Kota Kediri
6. Wawasan luas dengan komitmen yang tinggi terhadap Organisasi dan Profesi
7. Memiliki komitmen yang kuat terhadap perjuangan terhadap Profesi
Keperawatan
8. Berintegritas dan memiliki rekam jejak yang baik
9. Memiliki latar belakang pendidikan minimal Diploma III Keperawatan

Pasal 19
TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM PENGURUS DAERAH

7
1. Pemilihan Ketua DPD PPNI Kota Kediri dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap,
yaitu tahap pemilihan bakal calon dan Pemilihan Ketua PPNI DPD Kota
Kediri .
2. Seorang bakal calon berhak maju kedalam pemilihan calon ketua Pengurus
PPNI DPD Kota Kediri apabila mendapatkan dukungan Ketua DPK PPNI
sebagaimana tercantum pada pasal 18 ayat (4)
3. Setiap DPK PPNI hanya boleh mencalonkan 1 (satu) nama bakal calon Ketua
DPD PPNI Kota Kediri
4. Apabila hanya ada seorang bakal calon yang memenuhi persyaratan dukungan
maka dinyatakan sebagai ketua DPD PPNI Kota Kediri terpilih secara
aklamasi.
5. Apabila terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon yang memenuhi persyaratan
dan dukungan sebagaimana pasal 18 ayat (4) berhak maju ke tahap pemilihan
ketua DPD PPNI Kota Kediri.
6. Setiap calon berkewajiban menyampaikan visi dan misi organisasi selama 10
(sepuluh) menit di depan utusan MUSDA
7. Pemungutan suara dilakukan di ruang sidang.
8. Ketua DPD PPNI Kota Kediri terpilih adalah peraih suara terbanyak

BAB IV
PENUTUP

Pasal 20

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini diputuskan oleh
MUSDA sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART
2. Apabila dalam Musyawarah terjadi perbedaan pendapat yang tidak bisa
diselesaikan, maka keputusan akhir dikembalikan kepada AD/ART

Pasal 21

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 27 Maret 2022

PIMPINAN MUSYAWARAH DAERAH V


DPD PPNI KOTA KEDIRI

Ketua Sekretaris

………………………………………. ……………………………………….
9
PEDOMAN SIDANG KOMISI

MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI

Kediri, 27 Maret 2022

10
PEDOMAN SIDANG KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH V PPNI

A. PENDAHULUAN
Sebagaimana tercantum dalam anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
bahwa MUSDA merupakan kegiatan pengambilan keputusan dan penetapan
aturan penting dalam Organisasi PPNI. Untuk itu diperlukan pembahasan yang
terfokus untuk setiap aturan yang ada di PPNI yang akan dilakukan dalam rapat
komisi dan diperhalus dalam siding Komisi Musyawarah Daerah, Kediri tahun
2022. Panduan ini adalah pedoman untuk rapat komisi yang akan membahasa
draft yang akan dipresentasikan di SIDANG PLENO.

B. TUJUAN SIDANG KOMISI


Memperoleh masukan tentang draft :
1. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah tangga
2. Program kerja organisasi, Hukum, Etik,Infokom, Diklat
3. Program kerja pelayanan, kesejahteraan, penelitian

C. PROSES PELAKSANAAN RAPAT KOMISI


I. Pembagian Komisi
Rapat komisi dibagi menjadi 3 (tiga) komisi yang membahas :
1. KOMISI A :
Membahas program kerja Organisasi, Hukum, Kerjasama dan Hukmas
2. KOMISI B : Membahas program kerja bidang Pendidikan & Pelatihan
Penelitian dan Sistem Informasi
3. KOMISI C : Membahas program kerja bidang Pelayanan dan
Kesejahteraan, Kesekretariatan dan Bendahara

II. Keluaran
Garis – garis besar program kerja organisasi, Hukum, Etik, Infokom, Diklat
pelayanan dan kesejarteraan periode 2022 – 2027

III. Pelaksanaan
1. Setiap komisi perlu merujuk ketua dan sekretaris untuk jalannya sidang
komisi
2. Ketua setiap komisi mempersilakan narasumber memaparkan atau
menyampaikan materi sesuai topic komisi masing-masing
3. Semua peserta di setiap komisi mendiskusikan hasil yang telah
dipaparkan narasumber
4. Proses rapat komisi mengacu pada output yang telah ditetapkan
5. Hasil rapat komisi disampaikan pada siding pleno untuk disepakati dan
ditetapkan

11
6. Sidang pleno yang membahas hasil rapat-rapat komisi di pimpin oleh
pimpinan MUSDA
7. Setelah penyajian setiap komisi menyerahkan hasil rapat komisi kepada
pimpinan MUSDA untuk diteruskan pada tim perumus.

D. SUMBER – SUMBER
1. Materi Munas V PPNI
2. Materi Narasumber

12
BAHAN SIDANG
KOMISI A

Draft GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA


BIDANG ORGANISASI DAN KADERISASI
BIDANG HUKUM DAN PEMBERDAYAAN POLITIK
PERIODE 2022 – 2027

MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI

Kediri, 27 Maret 2022

13
1. BIDANG ORGANISASI DAN KADERISASI
1.1. Optimalisasi penguatan organisasi pada semua struktur
1.1.1. Rapat kerja organisasi di semua level kepengurusan
1.1.2. Rakor bidang organisasi di semua level kepengurusan
1.1.3. Audiensi dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam
rangka memperkenalkan organisasi profesi
1.2. Pemetaan, pengkawalan, dan penguatan keanggotaan
1.2.1. Optimalisasi sistem online keanggotaan yang semakin baik dan
memberikan daya ungkit untuk pemenuhan kebutuhan anggota
1.2.2. Monev sistem keanggotaan secara berkala koordinasi dengan
Bidang Infokom
1.3. Kaderisasi kepemimpinan organisasi
1.3.1. Finalisasi Modul Sistem Kaderisasi PPNI
1.3.2. Pelatihan Kaderisasi Utama
1.3.3. Pelatihan Trainer Of Trainer (TOT) Sistem Kaderisasi Utama
1.3.4. Monev sistem kaderisasi secara berkala
1.4. Pengelolaan dan pembinaan anggota
1.4.1. Capacity Building Bidang OKK
1.4.2. Monev Bidang Organisasi
1.5. Penataan dan penguatan peran dan fungsi Kolegium, Ikatan/ Himpunan,
dan Badan-badan lainnya
1.5.1. Rapat koodinasi Bidang OKK dengan Badan Kelengkapan
1.5.2. Monev keorganisasian DPD dan Badan Kelengkapan
1.5.3. Capacity Building DPD dan Badan Kelengkapan
1.6. Penataan Protokoler Organisasi
1.6.1. Optimalisasi Sistem keprotokuleran organisasi
1.6.2. Monev berkala sistem keprotokuleran organisasi

2. BIDANG HUKUM DAN PEMBERDAYAAN POLITIK


2.1. Optimalisasi implementasi UU 38/2014 tentang Keperawatan dan
Permenkes No. 26 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.

14
2.1.1. Rapat kerja bidang hukum dan pemberdayaan politik dilakukan di
Kediri atau diluar Kediri sesuai dengan situasi
2.1.2. Rapat koordinasi dengan bidang bidang lain, telaah berbagi
peraturan perundang undangan yang menyangkut keperawatan
2.1.3. Sosialisasi, workshop dan seminar
2.1.4. Dokumentasi laporan setiap kegiatan
2.2. Pengkawalan penyelarasan dan pengembangan peraturan terkait
keperawatan dan kesehatan
2.2.1. Rapat kerja dan koordinasi dengan bidang bidang lain
2.2.2. Konsultasi dan koordinasi dengan Kemenkes dan Kemendikbud
2.2.3. Yudisial Review terhadap peraturan perundangan yang merugikan
profesi keperawatan
2.2.4. Pengkawalan dan pengembagan konsil keperawatan, konsil
keperawatan, kolegium dan PPNI
2.3. Pemetaan dan pengawalan posisi strategis perawat dalam kebangsaan dan
politik
2.3.1. Rapat kerja dan koordinasi dengan bidang bidang lain
2.3.2. Menyusun panduan strategi berpolitik bagi perawat
2.3.3. Workshop maping peran PPNI dan pemenangan berpolitik bagi
perawat
2.3.4. Dokumentasi laporan setipa kegiatan
2.4. Advokasi dan bantuan hukum PPNI dan anggota
2.4.1. Rapat kerja dan organisasiii dengan BBH PPNI
2.4.2. Workshop, seminar tentang perlindungan hukum bagi perawat
2.4.3. Pendnampingan bagi anggota Perawat yang berdampak hukum
bersama dengan BBH PPNI

3. BIDANG ETIK ( MKEK )


3.1. Optimalisasi implementasi kode etik keperawatan
3.1.1. Melakukan evaluasi perapan pedoman perilaku sebagai penjabaran
kode etik keperawatan
3.1.2. Melakukan evaluasi penerapan pedoman penyelesaian sengketa
etik keperawatan

15
3.1.3. Melaksanakan sosialiasai SOP pedoman penyelesaian sengketa etik
3.1.4. Melaksanakan sosialisasi video tata cara sidang sengketan etik
3.1.5. Melaksanakan sosialisasi Perilaku etik dalam menghadapi
PANDEMI COVID-19 ( Fatwa Etik Keperawata )
3.1.6. Melakukan telaan ulang buku Kode Etik Keperawatan Indonesia
3.2. Penerapan kode etik pada pendidikan formal keperawatan
3.2.1. Menyusun Capaian Pembelajaran (CP) Etik Keperawatan di
perguruan tinggi Keperawatan

16
BAHAN SIDANG
KOMISI B

Draft GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA


BIDANG HUBUNGAN ATAR LEMBAGA
BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BIDANG PENELITIAN DAN SISTEM INFORMASI KOMUNIKASI
PERIODE 2022 – 2027

MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI

Kediri, 27 Maret 2022

17
1. BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA
1.1. Membangun jejaring kerjasama antar lembaga Pemerintah dan Non
Pemerintah
1.1.1. Sosialisasi peran organisasi profesi PPNI ke Lembaga Pemerintah
dan Non Pemerintah via surel dan infografis di website PPNI dan
media sosial PPNI
1.1.2. Road show dan menjalin kerjasama dengan lembaga Pemerintah dan
Non Pemerintah
1.1.3. Seminar / Webinar “Trending Topik Permasalahan Kesehatan
Indonesia / Dunia”
1.2. Pemantapan pencitraan profesi perawat melalui berbagai media
1.2.1. Pendistribusian/penjadwalan pengurus DPP untuk selalu hadir pada
pertemuan atau rapat issue strategis dibidang kesehatan dan non
kesehatan
1.2.2. Penyediaan konten rutin edukasi kesehatan mingguan di media sosial
serta website resmi DPP
1.2.3. Kerjasama dengan production house atau pun artis nasional untuk
membuat konten hiburan mendidik tentang peran perawat dalam
kesehatan nasional
1.3. Optimalisasi fungsi hubungan masyarakat (HUMAS)
1.3.1. Bekerjasama dengan sekretaris DPW untuk selalu terinformasi setiap
kegiatan DPW
1.3.2. Mewartakan (blasting media) seetiap kegiatan DPW dibeberapa
media pemberitaan nasional

2. BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


2.1. Penataan dan pengkawalan pendidikan berkualitas program vokasi, profesi
dan spesialis keperawatan
2.1.1. Memberikan pembinaan dan pendampingan pada institusi
pendidikan untuk pembukaan pendidikan untuk program profesi dan
Spesialis Keperawatan
2.1.2. Advokasi dengan Lembaga Pemerintahan yang terkait untuk
penyelenggaraan pendidikan

18
2.1.3. Menyusun pedoman pembinaan dan pendampingan institusi
2.1.4. Optimalisasi sistem pelayanan dalam memberikan rekomendasi
pembukaan prodi baru untuk pendidikan profesi dan spesialis
2.1.5. Optimalisasi peningkatan mutu lulusan dengan melakukan
koordinasi dengan AIPNI dsan AIDIPKI dalam pelaksanaan UKOM
2.2. Rekognisi sistem sertifikasi nasional dan internasional
2.2.1. Advokasi pendidikan berkualitas pada pemerintah, konsil
2.2.2. Melakukan kemitraan dengan Pemerintah dalam memebrikan
pengakuan kelembagaan pelatihan ditingkat nasional dan
Internasional
2.3. Penataan dan pembinaan lembaga penyelenggaraan pelatihan
2.3.1. Sosialisasi dan penerapan PKB edisi 3
2.3.2. Melakukan koordinasi regional bidang Diklat untuk pelaksanaan
PKB
2.3.3. Persiapan dan Desain Lembaga akreditasi penyelenggara pelatihan
milik PPNI (Permenpan)
2.3.4. Penetapan dan pengesahan kurikulum pelatihan yang terstandart dari
Ikatan/Himpunan
2.3.5. Peninjauan kembali untuk lembaga penyelenggara pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga pelatihan diluar PPNI
2.3.6. Berkoordinasi dengan lembaga diklat PPNI untuk melakukan monev
dalam pelaksanaan PKB 3

3. BIDANG INFOKOM
3.1. Penguatan dan pengembangan aplikasi berbasis IT untuk menunjang kinerja
organisasi
3.1.1. Pemutakhiran dan maintenace website (keanggotaan dan PKB
online)
3.1.2. Pemutakhiran dan maintenace portal berita
3.1.3. Pengembangan modul rekomendasi SIPP terintegrasi
3.1.4. Pengadaan sistem pemberhentian anggota online terintegrasi
3.1.5. Pengadaan aplikasi integrated e-Event ( akreditasi lembaga dan
program diklat )

19
3.1.6. Pengembangan website PPNI multi-situs
3.1.7. Maintenance integrasi PKB online dengan STR v.2 KTKI
3.1.8. Pengembangan website SIM-Kesekretariatan
3.1.9. Pengembangan integrated SIM-BAKUM
3.2. Penguatan kapasitas kelembagaan sistem informasi-komunikasi dan
pangkalan data terintegrasi
3.2.1. Manajemen pangkalan data (database)
3.2.2. Pengadaan sarana-prasarana penunjang informasi-komunikasi
3.2.3. Koordinasi regional infokom
3.2.4. Pelatihan regional administrator SIMK
3.2.5. Pelatihan regional verifikator PKB
3.2.6. Pelatihan manajemenn redaksi pemberitaan online
3.2.7. Pelatihan regional bagi administrator dan pengguna multi situs
3.2.8. Pelatihan info grafis berbasis project
3.2.9. Integrasi SIMK dengan forlapdikti

4. BIDANG PENELITIAN
4.1. Pengembangan kapasitas penelitian PPNI
4.1.1. Pengembangan Roadmap penelitian keperawatan Indonesia
4.1.2. Pengembangan tekhnologi dan inovasi
4.1.3. Komite Etik Penelitian Perawat Indonesia
4.1.4. Peningkatan penilaian melalui kerjasama, pelatihan, workshop, dll
4.1.5. Pengembangan bank penelitian
4.1.6. Peningkatan kerjasama penelitian (fund raising) dalam negeri
4.1.7. Pengembangan komersial penelitian
4.1.8. Pengembangan standar-standar

20
BAHAN SIDANG
KOMISI C

Draft GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA


BIDANG PELAYANAN
BIDANG KESEJAHTERAAN
BIDANG KESEKRETARIATAN DAN BENDAHARA
PERIODE 2022 – 2027

21
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
Kediri, 27 Maret 2022

1. BIDANG PELAYANAN
1.1. Optimalisasi implementasi pelayanan keperawatan
1.1.1. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kualitas asuhan keperawatan
1.1.2. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kualitas sistempemberian keperawatan
1.1.3. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kualitas tata kelola pelayanan keperawatan
1.1.4. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kemampuan clinical leadership
1.1.5. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan pemberdayaan SDM dan fasilitas pelayanan
keperatawan
1.1.6. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kemampuan perencanaan strategi keperawatan
1.2. Pengembangan pelayanan keperawatan
1.2.1. Standar
1.2.1.1. Standar praktik keperawatan
1.2.1.2. Standar pengelolaan pelayanan keperawatan
1.2.1.3. Standart ketenagaan keperawatan
1.2.1.4. Standar sarana dan fasilitas keperawatan
1.2.1.5. Standar mutu pelayanan keperawatan
1.2.2. Model
1.2.2.1. Model asuhan keperawatan
1.2.2.2. Model pengelolaan keperawatan
1.2.4.1. Pedoman ketenagaan praktik mandiri keperawatan
1.2.4.2. Pedoman sarana dan fasilitas praktik mandiri keperawatan

22
1.2.3. Implementasi praktik berbasis SDKI-SLKI-SIKI
1.2.5.1. Evaluasi Implementasi prakti berbasis SDKI-SLKI-SIKI
1.2.5.2. Pengembangan model Implementasi prakti berbasis SDKI-
SLKI-SIKI
1.2.4. Telenursing
1.2.6.1. Melakukan kajian dukungan lingkungan eksternal dan
internal terhadap pengembangan implementasi Telenursing
1.2.6.2. Pengelolaan strategi yang tepat terhadap pengembangan
inplementasi Telenursiing
1.3. Penguatan organisasi pelayanan keperawatan
Pengembangan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam
penguatan posisi struktur organisasi pada institusi pelayanan keperawatan

2. BIDANG KESEJAHTERAAN
2.1. Optimalisasi kesejahteraan perawat
Kerjasama lintas semua Bidang dalam organisasi PPNI dan lintas sektor
diluar PPNI
2.2. Reposisi status perawat sebagai professional dalam sistem ketenagakerjaan
2.2.1. Melakukan Advokasi regulasi khusus keperawatan sebagai peraturan
yang mengatur sektor kesehatan dalam UU Tenaga Kerja kepada
kementerian terkait
2.2.2. Membentuk tim rumusan atau draft peraturan pemerintah yang
mengatur tentang imbalan jasa sektor kesehatan khususnya perawat
di Indonesia
2.3. Ada ketersediaan dana dari anggota, untuk anggota, oleh anggota, sehingga
dana tersebut daapat dijadikan :
2.3.1. Tanda Jasa/Award
2.3.2. Bea siswa
2.3.3. Asuransi ( Kesehatan, Hukum )

23
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DPD PPNI KOTA KEDIRI
PERIODE 2016 – 2022

24
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
Periode 2016 - 2021

NARASI LAPORAN DPD PPNI KOTA KEDIRI PERIODE 2016 – 2022

Laporan kegiatan ini mengacu kepada Garis Besar Program Kerja DPD PPNI Kota Kediri
Tahun 2016 – 2022

1. BIDANG ORGANISASI
a. Penguatan organisasi pada semua struktur dilakukan Musda DPD dan Musyawarah
Anggoat di 8 Komisariat
b. Pengadaan Kartu Tanda Anggota PPNI DPD Kota Kediri
c. Pemetaan, pengawalan dan penguatan keanggotaan dilakukan sosialisasi NIRA
d. Kaderisasi kepemimpinan organisasi dilaksanakan sosialisasi dan pembekalan terkait
organaisasi kepada anggota baru.
e. Pengelolaan dan pembinaan keanggotaan dilakukan sosialisasi progam kerja ke DPK
( 8 kali )
f. Penataan protokoler organisasi dilakukan kegiatan surat menyurat dan kegiatan
organisasi
g. Sosialisasi pengisian PKB secara manual untuk pemenuhan 25 SKP di 8 DPK

2. BIDANG HUKUM DAN PEMBERDAYAAN POLITIK


h. Pemetaan dan pengawalan posisi strategis yang dapat diisi oleh perawat dilakukan
dengan memberikan saran masukan dan rekomendasi. Teman perawat sudah
banyak yang menduduki jabatan struktural di pemerintahan Kota Kediri.
Harapannya kedepan ada perawat menjadi Kepala Puskesmas.
i. Advokasi dan bantuan hukum pada anggota yang berhadapan dengan masalah
hokum dilakukan dengan pemberian bantuan pada anggota (Alhamdulillah tidak
ada teman sejawat yang terlibat dalam masalah hukum)
j. Advokasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri dalam penerbitan surat izin praktek
Perawat baik untuk faskes maupun praktek mandiri

25
k. Sosialisasi kode etik perawat dilakukan melalui kegiatan pembinaan perawat di 8
DPK
l. Revitalisasi penerapan kode etik sejak mahasiswa keperawatan disosialisasikan lewat
program PKKMB/OSPEK setiap tahun dimulai tahun 2016 sampai dengan tahun
2022 pada PTS prodi Keperawatan di Kota Kediri

3. BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA


a. Membangun jejaring dan kerjasama antar Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah.
1) Menghadiri undangan dari Bapeda Kota Kediri pada saat penyusun kegiatan
Tahun 2020.
2) Menghadiri undangan dari Dinkes terkait Program HIV AIDS, TB Paru, Germas.
3) Terlibat dalam kegiatan PSC 119 Sijarisakti.
4) Terlibat dalam kegiatan GOProkes ( Gabungan Organisasi Profesi Kesehatan di
Kota Kediri ).
5) Pemantapan pencitraan profesi perawat melalui berbagai media dilakukan
melalui Doho TV, Radio Bonansa, Radio Andika dan Radar Kediri.

4. BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


a. Penguatan penyelenggaraan uji kompetensi dan sertifikasi lulusan perawat sesuai
amanat UU No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan dilakukan dengan berperan
serta dalam melaksanakan Ukom Reteker ( uji kompetensi perawat D3 dan Ners )
b. Mengadakan kegiatan seminar, workshop dan pelatihan baik secara mandiri ataupun
dengan DPD PPNI Kab. Kediri.
c. Memberikan rekomendasi pelaksanaa pelatihan, workshop dan seminar.
d. Penguatan program pengembangan keprofesian pada mahasiswa baru atau anggota
baru

5. BIDANG PENELITIAN SISTEM INFORMASI & KOMUNIKASI


a. Sosialisasi Pengembangan aplikasi IT yang dilakukan oleh DPW, aplikasi
STARLINE ke 8 DPK

26
b. Pemantapan pengelolaan database PPNI dilakukan melalui SIMK online, sosialisai
ke 8 DPK
c. Pengembangan website dilakukan pembuatan website DPD
d. Penguatan kepada anggota dan kolega yang sedang berduka dengan pemberian
karangan bunga turut berduka cita.
e. Pemberian ucapan selamat kepada anggota dan kolega yang berprestasi atau sedang
melaksanakan kegiatan ( pemberian ucapan selamat dengan karangan bunga atau
lewat Media Sosial )
f. Membuka komunikasi dengan anggota lewat telepon,email, aduan langsung, media
sosial.

6. BIDANG PELAYANAN
a. Pemetaan penguatan praktik mendiri/pelayanan keperawatan dilakukan dengan
sosialisasi tentang praktik keperawatan mandiri, adanya seminar, pelatihan dan
workshop.
b. Pemberian rekomendasi untuk persyaratan SIP dan SIPP
c. Mengikuti pembahasan Raperda Perawat Jawa Timur yang dilaksanakan oleh
DPW PPNI Jawa Timur.
d. Terlibat dalam kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Dinas
Kesehatan dalam Rangka Hari Kesehatan.
e. Ikut serta dalam kegiatan Pemecahan Rekor Muri BHD Perawat se Jawa Timur
dalam rangka HUT PPNI Ke-46 Tahun 2020.
f. Terlibat dalam penanganan Covid 19 di Kota Kediri, mulai Promotif , Preventif,
Kuratif dan Rehabilitatif.
g. Tergabung adalam kegiatan telemedecine yang selenggarakan oleh Dinas
Kesehatan Kota Kediri.
h. Terlibat dalam tim kendali mutu, kendali biaya BPJS Cabang Kediri

7. BIDANG KESEJAHTERAAN

a. Sosialisasi tentang pemantapan system imbal jasa keperawatan dilakukan dengan


menyampaikan surat edaran dari DPP PPNI kepada 8 DPK (100%).
b. Pemberian santukan kepada anggota yang terpapar dan meninggal karena covid-19.

27
c. Pemberian paket sembako kepada masyarakat di Kota Kediri dalam Rangka
Peringatan HUT PPNI Ke-47 Tahun 2021.
d. Pengalangan bantuan untuk bencana alam dan penyaluran bantuan

8. KESEKRETARIATAN
a. Pengadaan gedung/kantor PPNI
b. Penataan kearsipan dilakukan dengan melaksanakan penataan kearsipan
c. Penataan system surat menyurat dilakukan dengan melaksanakan penataan system
surat menyurat
d. Penataan jalur komunikasi intra organisasi
e. Penataan dan pengawalan berbagai jenis rapat, dilakukan dengan melaksanakan
penataan dan pengawalan berbagai jenis rapat (rapat-rapat rutin) realisasi.

9. KEUANGAN / BENDAHARA

a. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Organisasi


Bendahara DPD PPNI Kota Kediri bertugas untuk mengelola keuangan mulai dari
membuat pembukuan, mengatur keuangan, untuk satu periode tertentu (2016
sampai 2022) di organisasi PPNI Kota Kediri.
b. Mengelola Keuangan Organisasi
Bendahara memiliki tugas untuk mengelola keuangan yaitu: menerima, menyimpan
uang, baik yang dihasilkan sendiri oleh organisasi dari iuran, SKP, pelatihan, usaha
penjualan PIN, Buku, Batik. Bendahara juga punya kewajiban untuk
mendistribusikan uang untuk kepentingan organisasi. Untuk masalah pengeluaran
perlu adanya beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh bendahra tergantung
tingkat urgensi dari kegiatan yang dilaksanakan. Pengeluaran anggaran diusahakan
sesuai dengan program kerja yang sudah dibuat oleh masing masing devisi. Artinya
bendahara hanya boleh mengeluarkan uang apabila penggunaanya sesuai dengan
program kerja yang dijalankan, apabila tidak sesuai maka bendahara berhak
menolak atau meminta pertimbangan dari ketua DPD PPNI Kota Kediri.
c. Persetujuan Ketua DPD PPNI Kota Kediri
Setiap pengeluaran harus tetap mendapatkan persetujuan dari Ketua DPD PPNI.
Meskipun tanggung jawab dalam masalah finansial, bendahara tidak bisa

28
seenaknya menggunakan uang yang disimpan, sekalipun untuk kepentingan
organisasi.

d. Membuat Pembukuan Organisasi


Pembukuan yang dilakukan bendahara mencakup: pemasukan dan pengeluaran.
Pencatatan ini dilakukan setiap ada transaksi dan dilakukan secara teratur setiap
dibuatkan laporan keuangan.
e. Mengetahui Transaksi Organisasi
Semua transaksi yang dilakukan oleh bendahara dicatat dengan rapi untuk
menghindarai masalah pada periode berikutnya. Kegiatan pencatatan keuangan ini
sangat penting untuk mengetahui distribusi keuangan organisasi. Dari pembukuan
bisa dilacak sumber keuangan, jumlahmya, serta kemana uang organisasi tersebut
didistribusikan.
f. Sebagai Bahan Koreksi
Laporan keuangan yang bendahara bisa dipakai sebagai bahan koreksi, dan dipakai
sebagai acuan pada bulan berikutnya. Pada tahun 2016 sampai dengan 2018
keuangan kita surplus, tetapi pada Maret 2019 sampai dengan saat ini mulai
menipis karena banyak pengeluaran yang dipakai untuk santunan, uang duka dan
sumbangan guna membantu perawat yang terdampak pandemic covid-19.
Meskipun kegiatan tersebut tidak ada di dalam program kerja devisi.
g. Mengelola Bukti Transaksi
Semua bukti transaksi baik yang cash maupun transfer disimpan secara rapi, karena
bukti transaksi dmemiliki manfaat serta hal hal penting sebagai berikut: Bukti
transaksi berguna untuk pembukuan atau penyusunan laporan keuangan, Bisa
mengungkap siapa saja orang/pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya
transaksi tersebut berisi data transaksi dari waktu hingga jumlah uangnya.
h. Penataan Aset dan Kepemilikan
Penataan asset dan kepemilikan meliputi : pemanfaatan tanah, bangunan, peralatan
milik DPD PPNI Kota Kediri.
Pengelolaan asset milik Organisasi DPD PPNI Kota Kediri, meliputi: Perencanaan
kebutuhan dan penganggaran, Pengadaan, Penggunaan. Pemanfaatan, Pengamanan
dan pemeliharaan, Penilaian, Penghapusan.

29
TABEL RENCANA KERJA DPD PPNI KOTA KEDIRI DAN REALISASI

A. BIDANG ORGANISASI & KADERISASI


No RENCANA KEGIATAN REALISASI %

1 Pengadaan Kartu Tanda Anggota V 80


2 Pemetaan, pengawalan dan penguatan keanggotaan dilakukan sosialisasi V 100
NIRA dan Pendampingan pengurusan Nira .
3 Kaderisasi organisasi dilaksanakan sosialisasi dan pembekalan kepada anggota baru V 50
4 Pengelolaan dan pembinaan keanggotaan dilakukan sosialisasi progam kerja V 100
ke DPK.
5 Mensosialisasikan hasil Munas, Musprov dan MusKota PPNI tentang V 80
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Standart Profesi,
Kode Etik & Hukum yang berlaku dalam keperawatan/ kesehatan kepada
pengurus dan anggota.
6 Sosialisasi pengisian PKB secara manual untuk pemenuhan 25 SKP pada V 90
pengurus dan anggota
8 Membina dan mensupport anggota PPNI untuk melanjutkan pendidikan ke V 80
tingkat pendidikan yang lebih tinggi seperti D.III, S.1 Keperawatan Ners dan
seterusnya secara linier.
9 Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan Hari Ulang Tahun PPNI setiap V 100
tahun sesuai dengan kemampuan Pengurus Kota. Kediri dan masing-masing
Komisariat serta mengibarkan bendera PPNI di setiap Komisariat dan Kota.
Kediri pada Hari Ulang Tahun PPNI tersebut.

B. BIDANG HUKUM DAN PERMBERDAYAAN POLITIK


NO RENCANA KEGIATAN REALISASI %
1 Mensosialisasikan hasil Munas, Musprov dan MusKota PPNI tentang V 100
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Standart Profesi,
Kode Etik & Hukum yang berlaku dalam keperawatan/ kesehatan kepada
pengurus dan anggota.
2 Bekerja sama dan advokasi dengan pemerintah khususnya DiNAS V 100
KESEHATAN dalam proses penerbitan surat izin praktek Perawat (SIPP)
mandiri terkait visitasi tempat praktek dipercayakan pada PPNI DPD Kota
Kediri.
4 Pemetaan dan pengawalan posisi strategis yang dapat diisi oleh perawat V 100
dilakukan dengan memberikan saran masukan dan rekomendasi. Teman
perawat sudah banyak yang menduduki jabatan struktural di pemerintahan
Kota Kediri
5 Pembinaan kepada anggota PPNI secara bertahap dan berkesinambungan V 60
khususnya tentang praktek mandiri perawat sesuai dengan keahlian,
kewenangan, standart profesi, etik dan hukumnya.
6 Sosialisasi kode etik perawat dilakukan melalui kegiatan pembinaan V 90
perawat di DPK
8 Bekerja sama dan advokasi dengan institusi pendidikan keperawatan untuk V 100
memberikan materi etika dan profesi PPNI kepada mahasiswa baru dalam
PPS.

C. BIDANG PENDIDIKAN KEPERAWATAN


No RENCANA KEGIATAN REALISASI %
1 Pengawalan dan pemantauan uji komptensi V 100

30
2 Mengadakan kegiatan seminar, workshop dan pelatihan baik secara mandiri V 100
ataupun kerjasama
3 Memberikan rekomendasi pelaksanaa pelatihan, workshop dan seminar V 100
4 Penguatan program pengembangan keprofesian pada mahasiswa baru atau V 100
anggota baru
5 Penelaahan dan rekom kesesuaian lembaga EO Pelatihan V 60
6 Sosialisasi buku SDKI, SIKI dan SLKI melalui kegiatan Seminar dan Workshop V 100
Bekerjasama dengan DPD Kabupaten Kediri

D. BIDANG PELAYANAN PERAWATAN


No KEGIATAN REALISASI %
1 Pemetaan penguatan praktik mendiri/pelayanan keperawatan dilakukan V 100
dengan sosialisasi tentang praktik keperawatan mandiri, adanya seminar,
pelatihan dan workshop
2 Pemberian rekomendasi untuk persyaratan SIP dan SIPP V 100
3 Mengikuti pembahasan Raperda Perawat Jawa Timur yang dilaksanakan oleh V 100
DPW PPNI Jawa Timur
4 Terlibat dalam kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Dinas V 100
Kesehatan dalam Rangka Hari Kesehatan
5 Ikut serta dalam kegiatan Pemecahan Rekor Muri BHD Perawat se Jawa V 100
Timur dalam rangka HUT PPNI Ke-46 Tahun 2020
6 Tergabung adalam kegiatan telemedecine yang selenggarakan oleh Dinas V 100
Kesehatan Kota Kediri
7 Terlibat dalam tim kendali mutu, kendali biaya BPJS Cabang Kediri V 100
9 Mensosialisasikan Kode Etik Keperawatan di Institusi pelayanan dan V 100
DPK

BIDANG PENELITIAN SISTEM INFORMASI & KOMUNIKASI

No RENCANA KEGIATAN REALISASI %


1 Sosialisasi Pengembangan aplikasi IT yang dilakukan oleh DPW, aplikasi V 100
STARLINE ke DPK
2 Pemantapan pengelolaan database PPNI dilakukan melalui SIMK online, V 100
sosialisai ke DPK
3 Pengembangan website dilakukan pembuatan website DPD V 25
4 Penggunaan fasilitas media sosial terkait kegiatan yang diprogramkan DPD V 100
PPNI Kota Kediri

E. BIDANG KESEJAHTERAAN
%
No PROGRAM REALISASI

1 Sosialisasi tentang pemantapan system imbal jasa keperawatan dilakukan V 100


dengan menyampaikan surat edaran dari DPP PPNI kepada DPK
2 Dana santunan sakit dan kematian V 100
3 Pemberian santukan kepada anggota yang terpapar dan meninggal karena V 100
covid-19

4 Pemberian paket sembako kepada masyarakat di Kota Kediri dalam Rangka V 100
Peringatan HUT PPNI Ke-47

5 Pengalangan bantuan untuk bencana alam dan penyaluran bantuan V 100

31
KESEKRETARIATAN
No RENCANA KEGIATAN REALISASI %
1 Pengadaan gedung/kantor PPNI V 100
2 Penataan kearsipan dilakukan dengan melaksanakan penataan V 100
kearsipan
3 Penataan system surat menyurat dilakukan dengan V 100
melaksanakan penataan system surat menyurat
4 Penataan jalur komunikasi intra organisasi V 100
5 Penataan dan pengawalan berbagai jenis rapat, dilakukan V 100
dengan melaksanakan penataan dan pengawalan berbagai jenis
rapat (rapat-rapat rutin) realisasi

F. KEUANGAN/BENDAHARA

No RENCANA KEGIATAN REALISASI %


1 Penataan sistem keuangan organisasi : V 100
a. Pembuatan laporan keuangan
b. Bulan Juli 2017 mengikuti kegiatan sosialisasi keuangan di DPW
c. Bulan Desember 2018 mengikuti rakor ke DPW sosialisasi iuran anggota
melalui BNI
d. Bulan Februari 2019 Rakor Bendahara dan Ketua terkait pembuatan
rekening BNI untuk distribusi iuran anggota
e. Bulan November 2019 dilaksanakan pemeriksaan keuangan oleh Auditor
Eksternal di DPW
2 Penataan Kepemilikan dan Aset : V 100
a. Aset dan kepemilikan tanah dan bangunan
b. Aset inventarisasi peralatan dan mebeleir
3 Pemberian donasi untuk bencana alam: V 100
a. Pendataan perawat terpapar dan meninggal dunia akibat pandemic
Covid-19
b. Pemberian santunan perawat terpapar dan meninggal dunia akibat
pandemic Covid-19
4 Pemberian Santunan Bagi Perawat Terpapar Covid-19 V 100

32

Anda mungkin juga menyukai