MUSYAWARAH DAERAH V
DPD PPNI KOTA KEDIRI
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
Akhirnya, terima kasih dan ungkapan rasa bangga patut disampaikan kepada
panitia pengarah dan panitia pelaksana dan segenap pengurus DPK se Kota
Kediri yang telah mencurahkan ide/gagasan, energi ke dalam penyelenggara
MUSDA V PPNI Kota Kediri tahun 2022. Penghargaan yang setinggi-
tingginya, kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam
mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini.
II
LAPORAN
KETUA KETUA PANITIA MUSDA V PPNI KOTA KEDIRI
Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala
anugerah dan karuniaNya serta nikmat sehat yang telah diberikan, sehingga
MUSDA V PPNI Kota Kediri tahun 2022 dapat terselenggara.
Organisasi PPNI sebagai wadah yang menghimpun perawat, akan
menjadikan MUSDA V sebagai kegiatan strategis untuk kemajuan
organisasi. Segala keputusan MUSDA harus menjadi dasar dalam
menentukan arah pergerakan organisasi, dan menjadi acuan dalam
Menyusun Garis Besar Program Kerja lima tahun kedepan.
Penyelenggaraan MUSDA hendaknya dapat dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh dan tertib sehingga tercapainya tujuan MUSDA.
MUSDA V akan dihadiri oleh Bupati Kediri, Ketua DPRD Kota Kediri,
Kadinkes Kota Kediri. Acara ini juga dihadiri Ketua DPW PPNI, DPK
PPNI se Kota Kediri, Dewan Pertimbangan DPD PPNI, peserta Utusan dan
Peninjau dari 8 DPK PPNI se Kota Kediri, dan Peninjau dari Ketua DPD
PPNI Kota Tulungagung, Ketua DPD PPNI Kota Blitar, Ketua DPD PPNI
Kota Malang, Ketua DPD PPNI Kota Nganjuk, Ketua DPD PPNI Kota
Jombang, serta pimpinan organisasi profesi IDI, IBI, IAI.
Pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih dan ungkapan
rasa bangga kepada para panitia, pengurus DPD PPNI dan anggota yang
telah mencurahkan ide / gagasan, tenaga dan energi dalam penyelenggaraan
III
MUSDA V PPNI Kota Kediri tahun 2022. Penghargaan yang setinggi-
tingginya juga disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Kota Kediri. Dalam pelaksanaan
MUSDA V ini Kami mengusung tema “Perawat Bersama Rakyat, Menuju
Bangsa sehat, Bebas Covid-19” dengan jargon “BAIK” yang memiliki
makna “Beriman Amanah Inovatif Kondusif”.
Akhir kata kami berharap semoga pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Kota
Kediri dapat berjalan lancar dan sukses.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sucipto, S.Kep.Ns.M.Kes.
IV
SAMBUTAN KETUA DPD PPNI KOTA KEDIRI
V
harus lebih hati-hati, waspada, serta disiplin. Jumlah pasien yang tinggi juga
memberikan beban yang lebih dari biasanya.
Hadirin yang kami hormati,
Sebagai organisasi yang menaungi perawat seluruh Kota Kediri,
maka DPD PPNI Kota Kediri akan berkomitmen terus mengkawal
kesejahteraan anggota. Saat ini masa kepengurusan DPD PPNI Kota Kediri
periode 2016-2022 yang masa kepengurusannya akan habis , maka perlu
diadakan Musyawarah Daerah (MUSDA). Berdasarkan Amanah
Musyawarah Nasional (MUNAS) X PPNI di Bali, maka perlu dilakukan
Musyawarah Daerah di tingkat Kota /Kota sesuai AD ART PPNI. Oleh
karena itu DPD PPNI Kota Kediri akan melaksanakan agenda Musyawarah
Daerah (MUSDA) V sebagai bentuk pelaksanaan kedaulatan tertinggi
organisasi PPNI di tingkat Kota . MUSDA diselenggarakan tiap 5 tahun
sekali oleh DPD PPNI Kota melalui panitia MUSDA yang diangkat dan
bertanggung jawab kepada Ketua DPD PPNI Kota Kediri. Kami
menyampaikan pernghargaan yang setinggi-tinginya kepada semua pihak
yang terlibat di dalam pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Kota Kediri.
Akhir kata Semoga pelaksanaan MUSDA V DPD PPNI Jawa Timur
ini berlangsung dengan kondusif, aman, terpilih pemimpin Amanah dan
tersusun program kerja DPD PPNI Kota Kediri untuk 5 tahun kedepan yang
mampu membawa PPNI semakin Jaya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
VI
SAMBUTAN KETUA UMUM
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA PROVINSI
JAWA TIMUR
VII
PPNI sebagai organisasi profesi berperan utama dalam
mempersatukan dan memberdayakan perawat Indonesia, meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, martabat, profesionalisme dan etika profesi
perawat dalam rangka menunjang pembangunan kesehatan. Dalam
melaksanakan peran-peran tersebut, tentu PPNI sebagai sebuah organisasi
yang besar membutuhkan pengelolaan organisasi dan kepengurusan yang
solid.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs (Hons)
Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI Jawa Timur Periode 2022-2026
VIII
KEPANITIAAN
(Susunan Panitia terlampir)
Fungsi:
1. Sebagai pengarah dalam kegiatan Musda
2. Sebagai Penasehat dalam kegiatan Musda
3. Sebagai Pengawas dalam kegiatan Musda
4. Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan panitia pelaksana
sejak proses awal hingga akhir kegiatan Musda
IX
8. Membuat laporan pelaksanaan Musda kepada Dewan Pengurus
Daerah PPNI sesuai arahan Panitia Pengarah
9. Bersama Panitia Pengarah mengupayakan segala sesuatu untuk
terlaksananya Musda dengan lancar dan aman
10. Melaksanakan arahan dari panitia pengarah dalam setiap kegiatan
11. Melakukan koordinasi dengan panitia pengarah untuk setiap
kegiatan
12. Berpartisipasi aktif melaksanakan kegiatan sesuai rencana
13. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketetapan
yang diputuskan oleh DPD PPNI
Fungsi:
1. Sebagai pelaksana kegiatan
2. Sebagai pengontrol penuh semua bidang-bidang agar berjalan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
X
JADWAL ACARA MUSYAWARAH DAERAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI) KOTA KEDIRI
Kediri, 27 Maret 2022
No Waktu Acara Narasumber/ Penanggungjawab
1 07.00 - 08.00 Registrasi Peserta Seksi Sekretariat
08.00- 08.15 TARI SELAMAT DATANG Seksi Acara
2 09.00 - 09.15 Coffe Break/ Persiapan Sidang Pleno Seksi Acara & Steering Committee
4 10.00 - 10.15 Sidang Pleno II: Pimpinan Sidang Pleno (DPD PPNI
(15’’) Pembahasan Dan Pengesahan Jadwal Kota. Kediri)
Acara Musda V PPNI Kota Kediri
5 10.15 - 10.30 Sidang Pleno III: Pimpinan Sidang Pleno (DPD PPNI
(15’) Pemilihan Dan Pengesahan Pimpinan Kota. Kediri)
Sidang
Musda V PPNI Kota Kediri
Dilanjutkan Penyerahan Palu Sidang
Kepada
Pimpinan Sidang Musda V
6 10.30 - 11.15 Sidang Pleno IV: Pimpinan Sidang Musda V PPNI
(45’) LPJ Ketua DPD PPNI Kota Kediri Kota Kediri (Pimpinan Sidang
Periode terpilih)
2016 - 2021 Dan Tanggapan Dari
Perwakilan
Komisariat
XI
11.15 - 12.15 Sidang Pleno V : Pimpinan Sidang Musda V PPNI
(60’) Pemilihan Ketua DPD PPNI Kota Kota Kediri (Pimpinan Sidang
Kediri Periode 2022 - 2027 terpilih)
1. Pemilihan Bakal Calon
2. Penetapan Calon
3. Penyampaian Visi dan Misi Calon
4. Pemungutan Suara
5. Penetapan Ketua DPD Terpilih
6. Pelantikan Ketua DPD Terpilih
7. Sambutan Ketua DPD terpilih PELANTIKAN OLEH KETUA
DPW PPNI Prov. Jatim
XII
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………… II
Daftar Isi……………………………………………………………………………. VV
XIII
MUSYAWARAH DAERAH DPD PPNI KOTA KEDIRI
KEDIRI, 27 Maret 2022
DRAFT
TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
JAWA TIMUR
KEDIRI, 27 Maret 2022
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
1
.
BAB III
PESERTA MUSYAWARAH DAERAH
Pasal 3
Pasal 4
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN UTUSAN
Pasal 5
HAK UTUSAN
Pasal 6
KEWAJIBAN UTUSAN
2
4. Setiap utusan diwajibkan mengisi daftar hadir setiap acara MUSDA.
5. Setiap utusan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, menjaga keamanan,
ketertiban dan etika selama berlangsungnya MUSDA.
6. Setiap utusan wajib mengenakan jas PPNI dan ID Card selama berlangsungnya
MUSDA
7. Setiap utusan berkewajiban tunduk dan taat pada tata tertib MUSDA.
BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 7
HAK BICARA
1. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat atau pertimbangan baik
secara lisan maupun tertulis.
2. Semua utusan mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta
3. Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan, disampaikan melalui
pimpinan sidang, apabila tidak melalui pimpinan sidang tidak perlu ditanggapi.
Pasal 8
HAK SUARA
1. Hak suara adalah hak untuk mengambil keputusan, baik melalui musyawarah
mufakat maupun melalui voting.
2. Utusan Dewan Pertimbangan memiliki 1 (satu) hak suara
3. Utusan DPD PPNI Kota Kediri memiliki 3 (tiga) hak suara.
4. Utusan DPK PPNI se Kota Kediri masing-masing memiliki 3 (tiga) hak suara.
5. Peninjau tidak memiliki hak suara.
6. Pengurus DPD setelah demisioner, tetapi apabila memperoleh mandat sebagai
utusan, maka tetap memiliki hak suara
Pasal 9
TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT
3
5. Apabila utusan belum merasa puas terhadap jawaban dari pimpinan sidang
terhadap pendapat dan atau pertimbangannya, yang bersangkutan berhak
meminta klarifikasi ulang dari pimpinan sidang ataupun dari utusan lain setelah
sebelumnya diizinkan oleh pimpinan sidang.
BAB VI
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSDA
Pasal 10
Pasal 11
PIMPINAN MUSDA
4
Pasal 12
SIDANG PLENO
2. Sidang Pleno I dan II dipimpin oleh Ketua DPD PPNI Kota Kediri
3. Sidang Pleno III s.d IX dipimpin oleh Pimpinan MUSDA
Pasal 13
SIDANG KOMISI
Pasal 14
TIM PERUMUS
5
2. Tim Perumus dibentuk oleh Pimpinan MUSDA dengan persetujuan MUSDA.
3. Tim Perumus wajib menyelesaikan tugasnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak tanggal ditetapkan.
4. Tim Perumus bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah Persatuan
Perawat Nasional Indonesia Kota Kediri Periode 2022-2027.
5. Apabila Tim Perumus telah menyampaikan hasil kerjanya kepada Dewan
Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Kediri Periode
2022-2027, maka status tim Perumus secara otomatis tidak berfungsi lagi dan
tidak memiliki kekuatan hukum.
Pasal 15
TIM FORMATUR
BAB VII
KUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
KUORUM
1. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% (lima puluh persen)
ditambah 1 (satu) dari jumlah utusan MUSDA yang hadir di MUSDA.
2. Sidang Komisi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% (lima puluh persen)
ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota komisi yang hadir di MUSDA.
6
3. Penghitungan kuorum hanya didasarkan pada utusan yang hadir di ruang
sidang.
4. Apabila sidang tidak mencapai kuorum seperti ayat 1) dan 2), sidang ditunda
sampai 2 (dua) kali 10 (sepuluh) menit.
5. Apabila sampai 2 (dua) kali penundaan masih belum tercapai kuorum, maka
Pimpinan MUSDA mempunyai kewenangan menyatakan sah Sidang tersebut
atas persetujuan utusan MUSDA.
Pasal 17
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB VIII
PERSYARATAN & TATACARA PEMILIHAN KETUA DPD PPNI KOTA
KEDIRI
Pasal 18
Persyaratan Calon Ketua DPD PPNI Kota Kediri, harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Anggota PPNI (dengan menunjukkan NIRA yang masih aktif)
3. Pernah menjadi Pengurus PPNI minimal di tingkat DPK
4. Mendapat dukungan dari DPK PPNI Kota Kediri sekurang-kurangnya 3 (tiga)
DPK yang dibuktikan dengan surat dukungan secara tertulis yang ditanda
tangani oleh ketua dan sekretaris DPK.
5. Menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan menjadi calon Ketua DPD PPNI
Kota Kediri
6. Wawasan luas dengan komitmen yang tinggi terhadap Organisasi dan Profesi
7. Memiliki komitmen yang kuat terhadap perjuangan terhadap Profesi
Keperawatan
8. Berintegritas dan memiliki rekam jejak yang baik
9. Memiliki latar belakang pendidikan minimal Diploma III Keperawatan
Pasal 19
TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM PENGURUS DAERAH
7
1. Pemilihan Ketua DPD PPNI Kota Kediri dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap,
yaitu tahap pemilihan bakal calon dan Pemilihan Ketua PPNI DPD Kota
Kediri .
2. Seorang bakal calon berhak maju kedalam pemilihan calon ketua Pengurus
PPNI DPD Kota Kediri apabila mendapatkan dukungan Ketua DPK PPNI
sebagaimana tercantum pada pasal 18 ayat (4)
3. Setiap DPK PPNI hanya boleh mencalonkan 1 (satu) nama bakal calon Ketua
DPD PPNI Kota Kediri
4. Apabila hanya ada seorang bakal calon yang memenuhi persyaratan dukungan
maka dinyatakan sebagai ketua DPD PPNI Kota Kediri terpilih secara
aklamasi.
5. Apabila terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon yang memenuhi persyaratan
dan dukungan sebagaimana pasal 18 ayat (4) berhak maju ke tahap pemilihan
ketua DPD PPNI Kota Kediri.
6. Setiap calon berkewajiban menyampaikan visi dan misi organisasi selama 10
(sepuluh) menit di depan utusan MUSDA
7. Pemungutan suara dilakukan di ruang sidang.
8. Ketua DPD PPNI Kota Kediri terpilih adalah peraih suara terbanyak
BAB IV
PENUTUP
Pasal 20
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini diputuskan oleh
MUSDA sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART
2. Apabila dalam Musyawarah terjadi perbedaan pendapat yang tidak bisa
diselesaikan, maka keputusan akhir dikembalikan kepada AD/ART
Pasal 21
Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 27 Maret 2022
Ketua Sekretaris
………………………………………. ……………………………………….
9
PEDOMAN SIDANG KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
10
PEDOMAN SIDANG KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH V PPNI
A. PENDAHULUAN
Sebagaimana tercantum dalam anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
bahwa MUSDA merupakan kegiatan pengambilan keputusan dan penetapan
aturan penting dalam Organisasi PPNI. Untuk itu diperlukan pembahasan yang
terfokus untuk setiap aturan yang ada di PPNI yang akan dilakukan dalam rapat
komisi dan diperhalus dalam siding Komisi Musyawarah Daerah, Kediri tahun
2022. Panduan ini adalah pedoman untuk rapat komisi yang akan membahasa
draft yang akan dipresentasikan di SIDANG PLENO.
II. Keluaran
Garis – garis besar program kerja organisasi, Hukum, Etik, Infokom, Diklat
pelayanan dan kesejarteraan periode 2022 – 2027
III. Pelaksanaan
1. Setiap komisi perlu merujuk ketua dan sekretaris untuk jalannya sidang
komisi
2. Ketua setiap komisi mempersilakan narasumber memaparkan atau
menyampaikan materi sesuai topic komisi masing-masing
3. Semua peserta di setiap komisi mendiskusikan hasil yang telah
dipaparkan narasumber
4. Proses rapat komisi mengacu pada output yang telah ditetapkan
5. Hasil rapat komisi disampaikan pada siding pleno untuk disepakati dan
ditetapkan
11
6. Sidang pleno yang membahas hasil rapat-rapat komisi di pimpin oleh
pimpinan MUSDA
7. Setelah penyajian setiap komisi menyerahkan hasil rapat komisi kepada
pimpinan MUSDA untuk diteruskan pada tim perumus.
D. SUMBER – SUMBER
1. Materi Munas V PPNI
2. Materi Narasumber
12
BAHAN SIDANG
KOMISI A
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
13
1. BIDANG ORGANISASI DAN KADERISASI
1.1. Optimalisasi penguatan organisasi pada semua struktur
1.1.1. Rapat kerja organisasi di semua level kepengurusan
1.1.2. Rakor bidang organisasi di semua level kepengurusan
1.1.3. Audiensi dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam
rangka memperkenalkan organisasi profesi
1.2. Pemetaan, pengkawalan, dan penguatan keanggotaan
1.2.1. Optimalisasi sistem online keanggotaan yang semakin baik dan
memberikan daya ungkit untuk pemenuhan kebutuhan anggota
1.2.2. Monev sistem keanggotaan secara berkala koordinasi dengan
Bidang Infokom
1.3. Kaderisasi kepemimpinan organisasi
1.3.1. Finalisasi Modul Sistem Kaderisasi PPNI
1.3.2. Pelatihan Kaderisasi Utama
1.3.3. Pelatihan Trainer Of Trainer (TOT) Sistem Kaderisasi Utama
1.3.4. Monev sistem kaderisasi secara berkala
1.4. Pengelolaan dan pembinaan anggota
1.4.1. Capacity Building Bidang OKK
1.4.2. Monev Bidang Organisasi
1.5. Penataan dan penguatan peran dan fungsi Kolegium, Ikatan/ Himpunan,
dan Badan-badan lainnya
1.5.1. Rapat koodinasi Bidang OKK dengan Badan Kelengkapan
1.5.2. Monev keorganisasian DPD dan Badan Kelengkapan
1.5.3. Capacity Building DPD dan Badan Kelengkapan
1.6. Penataan Protokoler Organisasi
1.6.1. Optimalisasi Sistem keprotokuleran organisasi
1.6.2. Monev berkala sistem keprotokuleran organisasi
14
2.1.1. Rapat kerja bidang hukum dan pemberdayaan politik dilakukan di
Kediri atau diluar Kediri sesuai dengan situasi
2.1.2. Rapat koordinasi dengan bidang bidang lain, telaah berbagi
peraturan perundang undangan yang menyangkut keperawatan
2.1.3. Sosialisasi, workshop dan seminar
2.1.4. Dokumentasi laporan setiap kegiatan
2.2. Pengkawalan penyelarasan dan pengembangan peraturan terkait
keperawatan dan kesehatan
2.2.1. Rapat kerja dan koordinasi dengan bidang bidang lain
2.2.2. Konsultasi dan koordinasi dengan Kemenkes dan Kemendikbud
2.2.3. Yudisial Review terhadap peraturan perundangan yang merugikan
profesi keperawatan
2.2.4. Pengkawalan dan pengembagan konsil keperawatan, konsil
keperawatan, kolegium dan PPNI
2.3. Pemetaan dan pengawalan posisi strategis perawat dalam kebangsaan dan
politik
2.3.1. Rapat kerja dan koordinasi dengan bidang bidang lain
2.3.2. Menyusun panduan strategi berpolitik bagi perawat
2.3.3. Workshop maping peran PPNI dan pemenangan berpolitik bagi
perawat
2.3.4. Dokumentasi laporan setipa kegiatan
2.4. Advokasi dan bantuan hukum PPNI dan anggota
2.4.1. Rapat kerja dan organisasiii dengan BBH PPNI
2.4.2. Workshop, seminar tentang perlindungan hukum bagi perawat
2.4.3. Pendnampingan bagi anggota Perawat yang berdampak hukum
bersama dengan BBH PPNI
15
3.1.3. Melaksanakan sosialiasai SOP pedoman penyelesaian sengketa etik
3.1.4. Melaksanakan sosialisasi video tata cara sidang sengketan etik
3.1.5. Melaksanakan sosialisasi Perilaku etik dalam menghadapi
PANDEMI COVID-19 ( Fatwa Etik Keperawata )
3.1.6. Melakukan telaan ulang buku Kode Etik Keperawatan Indonesia
3.2. Penerapan kode etik pada pendidikan formal keperawatan
3.2.1. Menyusun Capaian Pembelajaran (CP) Etik Keperawatan di
perguruan tinggi Keperawatan
16
BAHAN SIDANG
KOMISI B
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
17
1. BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA
1.1. Membangun jejaring kerjasama antar lembaga Pemerintah dan Non
Pemerintah
1.1.1. Sosialisasi peran organisasi profesi PPNI ke Lembaga Pemerintah
dan Non Pemerintah via surel dan infografis di website PPNI dan
media sosial PPNI
1.1.2. Road show dan menjalin kerjasama dengan lembaga Pemerintah dan
Non Pemerintah
1.1.3. Seminar / Webinar “Trending Topik Permasalahan Kesehatan
Indonesia / Dunia”
1.2. Pemantapan pencitraan profesi perawat melalui berbagai media
1.2.1. Pendistribusian/penjadwalan pengurus DPP untuk selalu hadir pada
pertemuan atau rapat issue strategis dibidang kesehatan dan non
kesehatan
1.2.2. Penyediaan konten rutin edukasi kesehatan mingguan di media sosial
serta website resmi DPP
1.2.3. Kerjasama dengan production house atau pun artis nasional untuk
membuat konten hiburan mendidik tentang peran perawat dalam
kesehatan nasional
1.3. Optimalisasi fungsi hubungan masyarakat (HUMAS)
1.3.1. Bekerjasama dengan sekretaris DPW untuk selalu terinformasi setiap
kegiatan DPW
1.3.2. Mewartakan (blasting media) seetiap kegiatan DPW dibeberapa
media pemberitaan nasional
18
2.1.3. Menyusun pedoman pembinaan dan pendampingan institusi
2.1.4. Optimalisasi sistem pelayanan dalam memberikan rekomendasi
pembukaan prodi baru untuk pendidikan profesi dan spesialis
2.1.5. Optimalisasi peningkatan mutu lulusan dengan melakukan
koordinasi dengan AIPNI dsan AIDIPKI dalam pelaksanaan UKOM
2.2. Rekognisi sistem sertifikasi nasional dan internasional
2.2.1. Advokasi pendidikan berkualitas pada pemerintah, konsil
2.2.2. Melakukan kemitraan dengan Pemerintah dalam memebrikan
pengakuan kelembagaan pelatihan ditingkat nasional dan
Internasional
2.3. Penataan dan pembinaan lembaga penyelenggaraan pelatihan
2.3.1. Sosialisasi dan penerapan PKB edisi 3
2.3.2. Melakukan koordinasi regional bidang Diklat untuk pelaksanaan
PKB
2.3.3. Persiapan dan Desain Lembaga akreditasi penyelenggara pelatihan
milik PPNI (Permenpan)
2.3.4. Penetapan dan pengesahan kurikulum pelatihan yang terstandart dari
Ikatan/Himpunan
2.3.5. Peninjauan kembali untuk lembaga penyelenggara pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga pelatihan diluar PPNI
2.3.6. Berkoordinasi dengan lembaga diklat PPNI untuk melakukan monev
dalam pelaksanaan PKB 3
3. BIDANG INFOKOM
3.1. Penguatan dan pengembangan aplikasi berbasis IT untuk menunjang kinerja
organisasi
3.1.1. Pemutakhiran dan maintenace website (keanggotaan dan PKB
online)
3.1.2. Pemutakhiran dan maintenace portal berita
3.1.3. Pengembangan modul rekomendasi SIPP terintegrasi
3.1.4. Pengadaan sistem pemberhentian anggota online terintegrasi
3.1.5. Pengadaan aplikasi integrated e-Event ( akreditasi lembaga dan
program diklat )
19
3.1.6. Pengembangan website PPNI multi-situs
3.1.7. Maintenance integrasi PKB online dengan STR v.2 KTKI
3.1.8. Pengembangan website SIM-Kesekretariatan
3.1.9. Pengembangan integrated SIM-BAKUM
3.2. Penguatan kapasitas kelembagaan sistem informasi-komunikasi dan
pangkalan data terintegrasi
3.2.1. Manajemen pangkalan data (database)
3.2.2. Pengadaan sarana-prasarana penunjang informasi-komunikasi
3.2.3. Koordinasi regional infokom
3.2.4. Pelatihan regional administrator SIMK
3.2.5. Pelatihan regional verifikator PKB
3.2.6. Pelatihan manajemenn redaksi pemberitaan online
3.2.7. Pelatihan regional bagi administrator dan pengguna multi situs
3.2.8. Pelatihan info grafis berbasis project
3.2.9. Integrasi SIMK dengan forlapdikti
4. BIDANG PENELITIAN
4.1. Pengembangan kapasitas penelitian PPNI
4.1.1. Pengembangan Roadmap penelitian keperawatan Indonesia
4.1.2. Pengembangan tekhnologi dan inovasi
4.1.3. Komite Etik Penelitian Perawat Indonesia
4.1.4. Peningkatan penilaian melalui kerjasama, pelatihan, workshop, dll
4.1.5. Pengembangan bank penelitian
4.1.6. Peningkatan kerjasama penelitian (fund raising) dalam negeri
4.1.7. Pengembangan komersial penelitian
4.1.8. Pengembangan standar-standar
20
BAHAN SIDANG
KOMISI C
21
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
Kediri, 27 Maret 2022
1. BIDANG PELAYANAN
1.1. Optimalisasi implementasi pelayanan keperawatan
1.1.1. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kualitas asuhan keperawatan
1.1.2. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kualitas sistempemberian keperawatan
1.1.3. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kualitas tata kelola pelayanan keperawatan
1.1.4. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kemampuan clinical leadership
1.1.5. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan pemberdayaan SDM dan fasilitas pelayanan
keperatawan
1.1.6. Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan perawat, melalui
peningkatan kemampuan perencanaan strategi keperawatan
1.2. Pengembangan pelayanan keperawatan
1.2.1. Standar
1.2.1.1. Standar praktik keperawatan
1.2.1.2. Standar pengelolaan pelayanan keperawatan
1.2.1.3. Standart ketenagaan keperawatan
1.2.1.4. Standar sarana dan fasilitas keperawatan
1.2.1.5. Standar mutu pelayanan keperawatan
1.2.2. Model
1.2.2.1. Model asuhan keperawatan
1.2.2.2. Model pengelolaan keperawatan
1.2.4.1. Pedoman ketenagaan praktik mandiri keperawatan
1.2.4.2. Pedoman sarana dan fasilitas praktik mandiri keperawatan
22
1.2.3. Implementasi praktik berbasis SDKI-SLKI-SIKI
1.2.5.1. Evaluasi Implementasi prakti berbasis SDKI-SLKI-SIKI
1.2.5.2. Pengembangan model Implementasi prakti berbasis SDKI-
SLKI-SIKI
1.2.4. Telenursing
1.2.6.1. Melakukan kajian dukungan lingkungan eksternal dan
internal terhadap pengembangan implementasi Telenursing
1.2.6.2. Pengelolaan strategi yang tepat terhadap pengembangan
inplementasi Telenursiing
1.3. Penguatan organisasi pelayanan keperawatan
Pengembangan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam
penguatan posisi struktur organisasi pada institusi pelayanan keperawatan
2. BIDANG KESEJAHTERAAN
2.1. Optimalisasi kesejahteraan perawat
Kerjasama lintas semua Bidang dalam organisasi PPNI dan lintas sektor
diluar PPNI
2.2. Reposisi status perawat sebagai professional dalam sistem ketenagakerjaan
2.2.1. Melakukan Advokasi regulasi khusus keperawatan sebagai peraturan
yang mengatur sektor kesehatan dalam UU Tenaga Kerja kepada
kementerian terkait
2.2.2. Membentuk tim rumusan atau draft peraturan pemerintah yang
mengatur tentang imbalan jasa sektor kesehatan khususnya perawat
di Indonesia
2.3. Ada ketersediaan dana dari anggota, untuk anggota, oleh anggota, sehingga
dana tersebut daapat dijadikan :
2.3.1. Tanda Jasa/Award
2.3.2. Bea siswa
2.3.3. Asuransi ( Kesehatan, Hukum )
23
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DPD PPNI KOTA KEDIRI
PERIODE 2016 – 2022
24
MUSYAWARAH DAERAH V
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KOTA KEDIRI
Periode 2016 - 2021
Laporan kegiatan ini mengacu kepada Garis Besar Program Kerja DPD PPNI Kota Kediri
Tahun 2016 – 2022
1. BIDANG ORGANISASI
a. Penguatan organisasi pada semua struktur dilakukan Musda DPD dan Musyawarah
Anggoat di 8 Komisariat
b. Pengadaan Kartu Tanda Anggota PPNI DPD Kota Kediri
c. Pemetaan, pengawalan dan penguatan keanggotaan dilakukan sosialisasi NIRA
d. Kaderisasi kepemimpinan organisasi dilaksanakan sosialisasi dan pembekalan terkait
organaisasi kepada anggota baru.
e. Pengelolaan dan pembinaan keanggotaan dilakukan sosialisasi progam kerja ke DPK
( 8 kali )
f. Penataan protokoler organisasi dilakukan kegiatan surat menyurat dan kegiatan
organisasi
g. Sosialisasi pengisian PKB secara manual untuk pemenuhan 25 SKP di 8 DPK
25
k. Sosialisasi kode etik perawat dilakukan melalui kegiatan pembinaan perawat di 8
DPK
l. Revitalisasi penerapan kode etik sejak mahasiswa keperawatan disosialisasikan lewat
program PKKMB/OSPEK setiap tahun dimulai tahun 2016 sampai dengan tahun
2022 pada PTS prodi Keperawatan di Kota Kediri
26
b. Pemantapan pengelolaan database PPNI dilakukan melalui SIMK online, sosialisai
ke 8 DPK
c. Pengembangan website dilakukan pembuatan website DPD
d. Penguatan kepada anggota dan kolega yang sedang berduka dengan pemberian
karangan bunga turut berduka cita.
e. Pemberian ucapan selamat kepada anggota dan kolega yang berprestasi atau sedang
melaksanakan kegiatan ( pemberian ucapan selamat dengan karangan bunga atau
lewat Media Sosial )
f. Membuka komunikasi dengan anggota lewat telepon,email, aduan langsung, media
sosial.
6. BIDANG PELAYANAN
a. Pemetaan penguatan praktik mendiri/pelayanan keperawatan dilakukan dengan
sosialisasi tentang praktik keperawatan mandiri, adanya seminar, pelatihan dan
workshop.
b. Pemberian rekomendasi untuk persyaratan SIP dan SIPP
c. Mengikuti pembahasan Raperda Perawat Jawa Timur yang dilaksanakan oleh
DPW PPNI Jawa Timur.
d. Terlibat dalam kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Dinas
Kesehatan dalam Rangka Hari Kesehatan.
e. Ikut serta dalam kegiatan Pemecahan Rekor Muri BHD Perawat se Jawa Timur
dalam rangka HUT PPNI Ke-46 Tahun 2020.
f. Terlibat dalam penanganan Covid 19 di Kota Kediri, mulai Promotif , Preventif,
Kuratif dan Rehabilitatif.
g. Tergabung adalam kegiatan telemedecine yang selenggarakan oleh Dinas
Kesehatan Kota Kediri.
h. Terlibat dalam tim kendali mutu, kendali biaya BPJS Cabang Kediri
7. BIDANG KESEJAHTERAAN
27
c. Pemberian paket sembako kepada masyarakat di Kota Kediri dalam Rangka
Peringatan HUT PPNI Ke-47 Tahun 2021.
d. Pengalangan bantuan untuk bencana alam dan penyaluran bantuan
8. KESEKRETARIATAN
a. Pengadaan gedung/kantor PPNI
b. Penataan kearsipan dilakukan dengan melaksanakan penataan kearsipan
c. Penataan system surat menyurat dilakukan dengan melaksanakan penataan system
surat menyurat
d. Penataan jalur komunikasi intra organisasi
e. Penataan dan pengawalan berbagai jenis rapat, dilakukan dengan melaksanakan
penataan dan pengawalan berbagai jenis rapat (rapat-rapat rutin) realisasi.
9. KEUANGAN / BENDAHARA
28
seenaknya menggunakan uang yang disimpan, sekalipun untuk kepentingan
organisasi.
29
TABEL RENCANA KERJA DPD PPNI KOTA KEDIRI DAN REALISASI
30
2 Mengadakan kegiatan seminar, workshop dan pelatihan baik secara mandiri V 100
ataupun kerjasama
3 Memberikan rekomendasi pelaksanaa pelatihan, workshop dan seminar V 100
4 Penguatan program pengembangan keprofesian pada mahasiswa baru atau V 100
anggota baru
5 Penelaahan dan rekom kesesuaian lembaga EO Pelatihan V 60
6 Sosialisasi buku SDKI, SIKI dan SLKI melalui kegiatan Seminar dan Workshop V 100
Bekerjasama dengan DPD Kabupaten Kediri
E. BIDANG KESEJAHTERAAN
%
No PROGRAM REALISASI
4 Pemberian paket sembako kepada masyarakat di Kota Kediri dalam Rangka V 100
Peringatan HUT PPNI Ke-47
31
KESEKRETARIATAN
No RENCANA KEGIATAN REALISASI %
1 Pengadaan gedung/kantor PPNI V 100
2 Penataan kearsipan dilakukan dengan melaksanakan penataan V 100
kearsipan
3 Penataan system surat menyurat dilakukan dengan V 100
melaksanakan penataan system surat menyurat
4 Penataan jalur komunikasi intra organisasi V 100
5 Penataan dan pengawalan berbagai jenis rapat, dilakukan V 100
dengan melaksanakan penataan dan pengawalan berbagai jenis
rapat (rapat-rapat rutin) realisasi
F. KEUANGAN/BENDAHARA
32