Anda di halaman 1dari 6

Pola Lingkar Pola lingkar ini pada hakekatnya adalah pola naik yan ng dibuat menyambung sampai ke

dahi. Arah pangkasan memanjang di belakang dan memendek ke depan, menghasilkan sebuah lingkaran
bulat atau oval.
Pemangkasan rambut adalah suatu tindakan mengurangi ukuran panjang rambut
semula yang dilakukan dengan bantuan sisir, gunting, dan jari-jari, guna memperindah
atau mengubah bentuk pola pangkasan sebelumnya menjadi suatu model tatanan rambut
yang baru sesuai dengan perkembangan tren rambut saat itu dengan melihat kesesuaian
bentuk wajah klien itu sendiri.

Pemangkasan rambut adalah suatu tindakan mengurangi ukuran panjang rambut


semula yang dilakukan dengan bantuan sisir, gunting, dan jari-jari tangan dengan letak
jari mengikuti arah garis desain line atau garis desain pola pangkasan guna menuntun
arah gunting berdasarkan pola pangkasan agar menghasilkan pola bentuk guntingan.
Pemangkasan batang rambut yang seimbang, berstuktur, dan teknik pola dasar
dari pemangkasan rambut menrupakan langkah awal yang harus ditempuh oleh seorang
pemula yang ingin belajar pemangkasan agar dapat menguasai serta mengembangkan
pola pemangkasan menjadi suatu model potongan rambut yang trend saat ini.

Teknik pemangkasan rambut terdiri dari dua teknik, diantaranya:


1. Teknik pemangkasan dasar
a. Solid form
Pemangkasan dasar solid paralel (horizontal line) merupakan pemangkasan tanpa ada pengangkatan (0°)
dengan pola garis pangkas paralel dengan hasil akhir pangkasan berupa garis lurus, sama panjang antara
rambut belakang, samping dan depan (Winarni,2001).
Adapun langkah kerja solid horizontal:

 Sisir rambut agar rapi


 Parting rambut menjadi 4 bagian, tahan partingan dengan menggunakan jepitan
 Ambil selapis rambut bagian belakang buat pola garis pangkas lurus,
 gunakan sebagai patokan pangkasan tanpa pengangkatan
 Selapis demi selapis pangkas rambut pada bagian belakang sampai selesai
 Lanjutkan pada bagian depan sisi kanan dan kiri sebagaimana memangkas bagian
belakang.
 Kontrol kembali pemangkasan pada bagian belakang dan sisi kanan kiri bagian
depan.
 Solid form horizontal lines, ciri-cirinya:
 Kepala pada posisi tegak
 Parting 4 bagian
 tidak ada tarikan
 garis desain horizontal
 pemangkasan dimulai dari tengkuk
 jari-jari parallel dengan garis desain
 proyeksi 0 derajat
 garis desain selalu Nampak

 Solid form diagonal belakang:


Pemangkasan Datar dengan Pola Garis Pangkas Diagonal ke Belakang ( Solid Form Diagonal Back).
Pemangkasan datar dengan pola garis pangkas diagonal ke belakang sehingga hasil pangkasan rambut
bagian depan dan samping lebih pendek dari bagian belakang
Adapun langkah kerja solid diagonal belakang:
 Sisir rambut agar rapi
 Parting rambut menjadi 4 bagian, tahan partingan dengan menggunakan jepitan
 Ambil selapis rambut bagian belakang buat pola garis pangkas lurus, gunakan sebagai
patokan pangkasan tanpa pengangkatan
 Ambil selapis rambut bagian sisi depan untuk membuat garis pola V sebagai patokan
 Lakukan pemangkasan kebagian belakang sampai selesai seluruhnya
 Teruskan pada bagian depan sisi kanan dan kiri dengan menyambung bagian belakang yang
telah dibuat garis pola pangkas diagonal ke depan.
 Selesaikan pemangkasan selapis demi selapis, baik bagian sisi kanan, kiri
danbelakang.
 Rapihkan dan keringkan rambut yang sudah dipangkas
 Parting 4 bagian
 Garis desain diagonal kebelakang (V)
 Jari-jari parallel dengan garis desain
 Proyeksi 0 derajat

 Solid form diagonal depan:


Pemangkasan Datar Pola Garis Pangkas Diagonal ke Depan (Solid Form Diagonal
Forward ) Pemangkasan datar dengan arah garis pangkas diagonal ke depan, sehingga
rambut bagian samping dan depan lebih panjang dari bagian belakang, yang hasilnya
menyerupai huruf V terbalik
 Ambil selapis rambut bagian belakang buat pola garis pangkas lurus, gunakan sebagai patokan
pangkasan tanpa pengangkatan.
 Selesaikan pangkasan dibagian belakang
 Lanjutkan bagian depan sisi kanan dan kiri dengan mengambil garis pola pangkasdiagonal ke
depan disambung dengan pangkasan bagian belakang.
 Selesaikan pangkasan selapis demi selapis
 Keringkan rambut yang telah dipangkas dan rapihkan
 Parting 4 bagian
 Garis desain diagonal kebelakang (^)
 Jari-jari parallel dengan garis desain
 Proyeksi 0 derajat

b. Graduated form
 Parallel graduation, ciri-cirinya:
 Parting 4 bagian
 Proyeksi 0-45 derajat
 Distribusi rambut perpendicular dari garis desain
 Jari-jari parallel dengan garis desain
 Garis desain selalu Nampak

 Increasing graduation, ciri-cirinya:


 Parting 4 bagian
 Proyeksi 0-45 derajat
 Distribusi rambut perpendicular dari garis desain
 Jari-jari parallel dengan garis desain
 Bagian depan tanpa pengangkatan, bagian belakang ada pengangkatan

 decreasing graduation, ciri-cirinya:


 Parting 4 bagian
 Proyeksi 0-45 derajat
 Distribusi rambut perpendicular dari garis desain
 Jari-jari parallel dengan garis desain
 Bagian depan tanpa pengangkatan, bagian belakang tidak

c. Layered form
 Uniform layering techniques, ciri-cirinya:
 Kepala posisi tegak
 Proyeksi go derajat pada seluruh kepala
 Distribusi rambut perpendicular dengan garis desain
 Jari-jari parallel dengan garis desain

 Increase layering techniques, ciri-cirinya:


 Section pada puncak sebagai patokan dengan memperhatikan panjang rambut
tengkuk
 Garis desain pangkasan vertical
 Proyeksi 90-180 derajat

2. Teknik pemangkasan desain


Teknik-teknik pemangkasan desain:
a. Tapering : dengan gunting dan dengan razor
b. Faethering
c. Thinning atau slithering
d. Blunt cutting atau club cutting
e. Trimming atau clipping
f. Shingle cutting atau shingling

Teknik-teknik pemangkasan desain (pivot poin) :


 Textural combinations increase/solid classic sculpture
 Increase layering form variations :
 variabel desain pertama adalah garis bentuk v terbalik
 bekerja dengan area yang padat dibagian belakang kepala
 garis bentuk dibagian belakang ini memberikan dua pilihan gaya
 uniform layer
 increase layer

1. Macam-macam Garis desain pola pangkasan


Berikut ini ada berbagai macam pola garis desain pemangkasan rambut yang dapat digunakan
sebagai patokan berbagai model pangkasan rambut yang terdiri dari:
a. Garis desain pola pangkasan Solid
Garis pola pemangkasan solid merupakan garis tarikan lurus yang mana merupakan
patokan atau gaide line untuk terjadinya hasil pemangkasan rambut solid, setiap section demi
section rambut yang diambil mulai dari bawah hingga atas membentuk garis solid.
b. Garis desain pola pangkasan Oval
Garis desain pola pemangkasan Oval merupakan garis tarikan berbentuk oval atau
melengkuk kebawah yang mana merupakan patokan atau gaide line untuk terjadinya hasil
pemangkasan rambut Oval, setiap section demi section rambut yang diambil mulai dari
bawah hingga atas membentuk garis oval atau melengkuk kebawah.
c. Garis desain pola pangkasan Segi
Garis desain pola pemangkasan Segi merupakan garis tarikan berbentuk V yang mana
merupakan patokan atau gaide line untuk terjadinya hasil pemangkasan rambut segi, setiap
section demi section rambut yang diambil mulai dari bawah hingga atas membentuk garis V.
d. Garis desain pola pangkasan Diagonal Depan
Garis desain pola pemangkasan solid merupakan garis tarikan berbentuk ٨ ( V terbalik )
yang manamerupakan patokan atau gaide line untuk terjadinya hasil pemangkasan rambut
diagonal depan, setiap section demi section rambut yang diambil mulai dari bawah hingga
atas membentuk garis ٨ ( V terbalik ).
e. Garis desain pola pangkasan Graduasi.
Garis desain pola pemangkasan graduasi biasanya mempergunakan keempat garis pola
diatas yang membedakan garis pola ini hanya pada letak sudut pengangkatan atau cara
pengambilan rambut saja. Sudut pengangkatan graduasi dimulai dari 0° hingga 60°.
Merupakan pemangkasan rambut dengan pengangkatan dari sudut 15º sampai dengan 60º
sehingga membentuk trap. Makin tinggi pengangkatan, akan makin besar tingkat ketajaman
gradasinya.Sebaliknya makin rendah pengangkatan, makin kurang ketajaman gradasinya,
sehingga rambut yang panjang berada pada posisi bagian dalam (interior ), sedangkan rambut
yang lebih pendek berada pada bagian luar (exterior). Garis desain pola pangkasan Graduasi
Dibagi menjadi 3, diantaranya:
 Gradasi paralel
 Gradasi Plus
 Gradasi Min

Blow dry adalah proses mengeringkan rambut dengan menata sekaligus. Beberapa kelebihan diantaranya
dapat membentuk rambut yang diinginkan secara singkat, penataannya lembut dan alami, dengan
pengerjaan yang baik dan benar dapat meminimalisir kerusakan

Teknik Free Comb


Seperti namanya teknik free comb ini adalah teknik blow dry tanpa sisir. Dengan teknik ini Anda dapat
menghasilkan rambut dengan bentuk gelombang yang besar dan tajam. Teknik ini cocok dipadupadankan
untuk pengguntingan rambut yang bertekstur.
1.Tanpa sectioning dan parting
2.Semprotkan Protection Spray untuk melindungi rambut dari panas hairdryer
3.Bagian pangkal diangkat 90° menggunakan jari tangan, dan arahkan hairdryer pada pangkal rambut
4.Bagian tengah dan ujung rambut hairdryer diarahkan melawan searah pertumbuhan rambut, tergantung
model guntingan rambut
teknik blow dry free comb
5.Finishing, semprotkan Hairspray Salon Daily Strong Hold untuk menonjolkan tekstur rambut

Teknik Blow In
Teknik Blow Dry yang kedua adalah teknik Blow In, dimana teknik ini dapat menghasilkan gaya bob
yang minimalis dan elegan serta menghasilkan rambut yang bervolume.
1.Semprotkan Protection Spray untuk melindungi rambut dari panas hairdryer
2.Aplikasikan Salon Daily Texturizing Mousse untuk membentuk tekstur yang tahan lama
3.Section rambut dengan ketebalan 2 cm
4.Bagian pangkal diangkat, gunakan sisir blow untuk menahan rambut, dan arahkan hairdryer pada
rambut
Teknik Blow In Teknik Blow Dry
5.Bagian ujung rambut arahkan sisir ke dalam
6.Lakukan selapis demi selapis hingga selesai

Teknik Blow Out


Teknik Blow ini adalah teknik yang membentuk gelombang ujung rambut yang ditarik keluar, sehingga
menghasilkan rambut yang bervolume dan cocok bagi pelanggan salon yang memiliki rambut sebahu.
Cocok untuk guntingan rambut yang ber layer
1.Semprotkan Protection Spray untuk melindungi rambut dari panas hairdyer
2.Aplikasikan Salon Daily Texturizing Mousse untuk membentuk tekstur yang tahan lama
3.Section rambut dengan ketebalan 2 cm
4.Bagian pangkal diangkat 90° gunakan sisir blow untuk menahan rambut dan arahkan hairdryer pada
rambut
5.Bagian ujung rambut arahkan sisir keluar
6.Lakukan selapis demi selapis hingga selesai
7.Finishing, semprotkan Hairspray Salon Daily Rock Solid untuk penataan yang super kuat selama 24
jam

Teknik Blow Vertical


Teknik Blow ini adalah teknik blow yang yang cocok bagi pelanggan salon Anda yang memiliki rambut
panjang. Dimana teknik ini dapat menghasilkan rambut yang natural dan bergelombang.
1.Semprotkan Protection Spray untuk melindungi rambut dari panas hairdryer
2.Aplikasikan Salon Daily Texturizing Mousse untuk membentuk tekstur yang tahan lama
3.Section rambut dengan arah vertical
4.Bagian pangkal diangkat 90°, gunakan sisir blow untuk menahan rambut dan arahkan hairdryer pada
rambut
5.teknik blow dry vertical
Bagian tengah ke ujung rambut, arahkan sisir blow melingkar
6.Lakukan selapis demi selapis hingga selesai
7Finishing, semprotkan Hairspray Salon Daily Extra Strong Hold agar membentuk volume dan tahan
lama

Anda mungkin juga menyukai