Anda di halaman 1dari 6

Nurhayya Putri Hasibuan

20078048

1. jelaskan pengertian, tujuan dan fungsi anatomi kulit?

Kulit merupakan ”selimut” yang menutupi permukaan tubuh dan


memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam
gangguan dan rangsangan luar.

Kulit adalah lapisan luar yang menutupi dan melindungi tubuh


serta bersifat elastis. Kulit juga sering disebut dengan integument.
Luas kulit orang dewasa kurang lebih 2 m2 dengan berat kira-kira
16% dari berat badan. Kulit juga sangat kompleks, elastis dan
sensitif serta bervariasi pada keadaan iklim, umur, jenis kelamin.

Kulit adalah organ tubuh terluas yang menutupi otot dan


mempunyai peranan dalam homeostatis. Kulit mempunyai fungsi
sebagai pelindung tubuh dari berbagai trauma dan penahan
terhadap bakteri, virus, dan jamur. Kehilangan panas dan
penyimpanan panas diatur oleh vasodilatasi atau sekresi kelenjar-
kelenjar keringat. Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis,
dermis dan jaringan subkutan.
2. jelaskan 3 struktur pada kulit

 Kulit Ari (epidermis)

Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang paling menarik untuk
diperhatikan dalam perawatan kulit, karena kosmetik dipakai pada bagian
epidermis. Sel-sel epidermis disebut keratinosit. Pada epidermis
dibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu:

- Lapisan tanduk (stratum corneum)

Lapisan tanduk merupakan lapisan epidermis yang paling


atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke
dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak
memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak berwarna
dan sangat sedikit mengandung air. Lapisan tanduk ini sebagian
besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein yang tidak larut dalam
air dan sangat resisten terhadap bahan-bahan kimia.
Proses pembaruan lapisan tanduk, terus berlangsung sepanjang
hidup, menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau
kemampuan memperbaiki diri. Bertambahnya usia dapat
menyebabkan proses keratinisasi berjalan lebih lambat.
Ketika usia mencapai sekitar 60 tahunan, proses
keratinisasi, membutuhkan waktu sekitar 45 – 50 hari, akibatnya
lapisan tanduk yang sudah menjadi lebih kasar, lebih kering, lebih
tebal, timbul bercak-bercak putih karena melanosit lambat bekerja
dan penyebaran melanin tidak lagi merata serta tidak lagi cepat
digantikan oleh lapisan tanduk baru.

- Lapisan bening (stratum lucidum)

Lapisan bening disebut juga lapisan barrier, terletak


tepat di bawah lapisan tanduk, dan dianggap sebagai
penyambung lapisan tanduk dengan lapisan berbutir.
Lapisan bening terdiri dari protoplasma sel-sel jernih
yang kecil-kecil, tipis dan bersifat translusen sehingga
dapat dilewati sinar (tembus cahaya). Lapisan ini sangat
tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki.
Proses keratinisasi bermula dari lapisan bening.

- Lapisan berbutir (stratum granulosum)

Lapisan berbutir tersusun oleh sel-sel keratinosit


berbentuk kumparan yang mengandung butir-butir di
dalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti
mengkerut. Lapisan ini tampak paling jelas pada kulit
telapak tangan dan telapak kaki.

- Lapisan bertaju (stratum spinosum)

Lapisan bertaju disebut juga lapisan malphigi terdiri atas


sel-sel yang saling berhubungan dengan perantaraan
jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. Setiap sel
berisi filamen-filamen kecil yang terdiri atas serabut
protein. Diantara sel-sel taju terdapat celah antar sel halus
yang berguna untuk peredaran cairan jaringan ekstraseluler
dan pengantaran butir-butir melanin. Sel-sel di bagian lapis
taju yang lebih dalam, banyak yang berada dalam salah satu
tahap mitosis.
- Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum
basale)

Lapisan benih merupakan lapisan terbawah


epidermis, dibentuk oleh satu baris sel torak dengan
kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis. Lamina
basalis yaitu struktur halus yang membatasi epidermis
dengan dermis. Di dalam lapisan ini sel-sel epidermis
bertambah banyak melalui mitosis dan sel-sel tadi bergeser
ke lapisan-lapisan lebih atas, akhirnya menjadi sel tanduk.

 Kulit Jangat (dermis)

Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf


perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar
keringat, kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh
darah dan getah bening, dan otot penegak rambut . Sel-sel umbi
rambut yang berada di dasar kandung rambut, terus-menerus
membelah dalam membentuk batang rambut.
Kelenjar palit yang menempel di saluran kandung
rambut, menghasilkan minyak yang mencapai permukaan kulit
melalui muara kandung rambut. Kulit jangat sering disebut kulit
sebenarnya dan 95 % kulit jangat membentuk ketebalan
kulit. Saraf perasa juga memungkinkan segera bereaksi terhadap
hal-hal yang dapat merugikan diri kita.
Jika kita mendadak menjadi sangat takut atau sangat tegang, otot
penegak rambut yang menempel dikandung rambut, akan
mengerut dan menjadikan bulu roma atau bulu kuduk
berdiri. Kelenjar palit yan menempel di kandung rambut
memproduksi minyak untuk melumasi permukaan kulit dan batang
rambut. Sekresi minyaknya dikeluarkan melalui muara kandung
rambut. Pada dasarnya dermis terdiri atas sekumpulan serat-serat
elastis yang dapat membuat kulit berkerut akan kembali ke bentuk
semula dan serat protein ini yang disebut kolagen. Serat-serat
kolagen ini disebut juga jaringan penunjang, karena fungsinya
dalam membentuk jaringan-jaringan kulit yang menjaga
kekeringan dan kelenturan kulit.
Berkurangnya protein akan menyebabkan kulit menjadi kurang
elastis dan mudah mengendur hingga timbul kerutan.
 jaringan subkutan

Kelenjar keringat terdiri dari fundus Kelenjar keringat


apokrin, yang hanya terdapat di daerah ketiak, puting
susu, pusar, daerah kelamin dan daerah sekitar dubur
menghasilkan cairan yang agak kental, berwarna keputih-putihan
serta berbau khas pada setiap orang. Sel kelenjar ini mudah rusak
dan sifatnya alkali sehingga dapat menimbulkan bau. Muaranya
berdekatan dengan muara kelenjar sebasea pada saluran folikel
rambut. Kelenjar keringat apokrin jumlahnya tidak terlalu banyak
dan hanya sedikit cairan yang disekresikan dari kelenjar
ini. Kelenjar apokrin mulai aktif setelah usia akil baligh dan
aktivitas kelenjar ini dipengaruhi oleh hormon.

Pada kulit kepala, kelenjar palit atau kelenjar sebasea


menghasilkan minyak untuk melumasi rambut dan kulit
kepala. Pada kebotakan orang dewasa, ditemukan bahwa kelenjar
palit atau kelenjar sebasea membesar sedangkan folikel rambut
mengecil.

Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh


darah dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan
permukaan kulit. Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan
saraf-saraf menuju lapisan kulit jangat. Jaringan ikat bawah kulit
berfungsi sebagai bantalan atau penyangga benturan bagi organ-
organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai
cadangan makanan.

3. jelaskan pengertian kosmetologi?

Kosmetologi (dari bahasa Yunani κοσμητικός, kosmētikos, "kecantikan"; dan -λογία,


-logia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai perawatan kecantikan. Spesialisasi
dari kosmetologi antara lain penataan rambut, penataan rias, perawatan kulit,
kosmetik, manicure/pedicure, dan elektrologi.

4. apa yang dimaksud dengan kosemetik penipis dan berikan contoh?


Bahwa penipisan kulit dapat terjadi karena menggunakan krim
wajah atau melakukan treatment yang menyebabkan pengelupasan
kulit sehingga kulit akan menjadi lebih tipis. Untuk itu selalu
konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan pastikan selalu
membeli produk yang telah terdaftar di BPOM RI.

Berhati-hatilah dalam menggunakan cream pemutih wajah (whitening cream).


Tidak semua cream pemutih memiliki kualitas baik, sekalipun berharga mahal.
Penggunaan cream pemutih yang salah atau tidak cocok bisa menyebabkan kulit
wajah menipis.

Penipisan kulit wajah ini di dunia medis sering disebut telangiectasia rosacea.
Gejala ini bisa dilihat dari pembuluh kapiler darah pada lapisan dermis yang
menjadi tampak transparan. Semakin lama penampakan kapiler darah ini
semakin jelas, sehingga sangat mengganggu ‘pemandangan’. Umumnya kalau
diraba dengan jari, kulit menjadi lebih sensitif dan terasa sedikit perih. Jika Anda
mengalami hal itu, saran saya hanya satu: Hentikan pemakaian cream tersebut
segera!

Cream pemutih tertentu memang bekerja lebih cepat memutihkan wajah Anda.
Tetapi kandungan bahan tertentunya bekerja seperti ‘ampelas kimiawi’ akan
‘menggerus’ epidermis kulit hingga ke lapisan granulosum. Lapisan granulosum
inilah yang bertanggung jawab membentuk pigmen kulit yang disebut melanin.
Makin banyak melanin terbentuk, makin hitamlah kulit Anda.

Jika ‘penggerusan’ epidermis hingga ke lapisan granulosum ini terjadi, maka


kulit Anda menjadi lebih putih karena terjadi pengurangan melanin. Tapi, ya itu
tadi, kulit wajah Anda menjadi menipis.

5. tulislah 5 macam bahan baku pembentuk dasar pada kosmetik?

1. Kolagen
Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia.
Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang
terdapat di tubuh. Dia adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot,
dan kulit. Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Kata
kolagen sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya (bersifat lekat atau
menghasilkan pelekat).
2. Plasenta, (lebih dikenal dengan ari-ari)
Plasenta adalah suatu media yang berkembang di dalam rahim selama
masa kehamilan yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dari induk kepada
embrio. Plasenta akan keluar bersamaan dengan lahirnya sang bayi. Sumber
plasenta bisa berasal dari manusia dan hewan (sapi, kambing, biri-biri,
domba maupun babi).
3. Lemak dan turunannya,
Berbagai macam lemak yang berasal dari hewan dan bisa diolah dengan
teknologi pemisahan dan ekstraksi sehingga menjadi beberapa bahan
turunannya seperti lauric acid, stearic acid, gliserin, dan lain-lain. Sering
digunakan pada produk lotion, sun block, whitening lotion, lotion, dan lain-
lain.
4. Merkuri
Logam merkuri mempunyai nama kimia yaitu hydragyrum yang berati perak cair.
Merkuri memiliki nomor atom 80, berada dalam golongan IIB dan periode 6 pada
table periodic unsure. Konfigurasi dari Hg adalah [Xe] 4f14 5d10 6s2.
Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair dalam temperature
kamar (25°C), dan mempunyai titik beku yang rendah sampai (-39°C). logam ini
mempunyai kecenderungan menguap yang besar. Keracunan merkuri adalah
keracunan logam pertama yang pernah dilaporkan daripada logam lainnya dan
merupakan kasus pertama penyakit keracunan yang masuk daftar undang-undang
kesehatan industri.
Penggunaan Merkuri sebagai bahan pemutih merupakan satu yang masih
tersisa dan kendati menyalahi aturan, masih tetap saja dipasar-bebaskan
sebagai bahan berkhasiat dalam krim pemutih kulit. Merkuri inorganik dalam
krim pemutih bisa menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama.
Penggunaan Merkuri walau tidak seburuk efek merkuri gugusan yang tertelan
(yang ditemukan dalam ikan yang tercemar dan termakan), tetap
menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati Cuma dioleskan ke permukaan
kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu memasuki sistem
saraf tubuh.
5. Hidroquinon
Hidroquinon (hydroquinone) merupakan salah satu bahan aktif yang telah terbukti
efektif sebagai pemutih khusus untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi.
-Hidroquinon, sering menyebabkan iritasi kulit, membuat kulit sensitif dan serasa
terbakar. Hidroquinon juga menyebabkan ketergantungan. Saat berhenti
menggunakan produk yang mengandung zat itu, noda akan segera kembali lagi.

Anda mungkin juga menyukai