Anda di halaman 1dari 22

@verauli.

id Roslina Verauli

SEKS, GENDER, & SEKSUALITAS Oleh: Roslina Verauli, M.Psi.,Psi.


Psikolog Klinis Anak, Remaja, &
PADA ANAK Keluarga
@verauli.id Roslina Verauli

KEKHAWATIRAN ANDA
Kekerasan
Seksual

Kehamilan
Tanpa Rencana

Masturbasi
@verauli.id Roslina Verauli

OUR GOALS: SEXUALLY HEALTHY ADULT


Human Development

Relationships

Personal Skills

Sexual Behavior

Sexual health

Society & Culture


SUMBER: THE SEXUALITY INFORMATION AND
EDUCATION COUNCIL OF THE US (SIECUS), 1996.

Sumber gambar: google.com


@verauli.id Roslina Verauli

“THE RIGHT FROM THE START”


Seksualitas merupakan bagian alami & sehat dari kehidupan, sejak lahir hingga
akhir.
Setiap anak berhak untuk dicintai & disayangi agar merasa aman dan terlidungi.
Setia anak butuh dihargai dan dinilai sebagai individu unik.
Anak mengalami seksualitas sebagai bagian alamiah dari perkembangannya.
Anak belajar seksualitas sejak awal kehidupan.
Orang tua merupakan pendidik seksualitas paling utama dalam kehidupan anak.
Pemahaman seksualitas pada anak dipengaruhi oleh orang tua, anggota keluarga
lainnya, teman, tetangga, komunitas, dan sekolah, hingga media.
Informasi tentang kesehatan terkait seksualitas harus diberikan dalam konteks yang
positif dengan tujuan perkembangan pribadi & seksual yang sehat.
Dst.

Sumber gambar: freepik.com


@verauli.id Roslina Verauli

KARAKTERISTIK PENDIDIKAN SEKSUALITAS YANG EFEKTIF


•Fokus mengurangi perilaku seksual berisiko, yang berdampak pada kehamilan tak
terencana dan infeksi penyakit menular seksual serta HIV/AIDS.
•Memberikan pesan yang jelas untuk mengambil sikap yang kuat atas perilaku seksual
berisiko.
•Menyediakan informasi yang akurat tentang risiko hubungan seksual tanpa pengaman dan
metode untuk menghindarinya.
•Menyertakan kegiatan yang memberi social-pressure terkait aktivitas seksual berisiko,
termasuk menyediakan model komunikasi/negosiasi/penolakan terhadap perilaku seksual
berisiko.
•Materi disesuaikan dengan tujuan, usia, pengalaman seksual, dan budaya partisipan.
•Menerapkan teknik dan model yang memudahkan partisipan menerima dan terlibat secara
personal.
•Program berlangsung dalam kurun waktu yang memadai untuk menyelesaikan program
dengan baik.

Dari Dough Kirby dalam buku “Human Sexuality. Diversity in Contemporary America,” 2005.
@verauli.id Roslina Verauli

4 TIPE PENDIDIKAN SEKSUALITAS


1 2 3 4
Abstinence-
Abstinence-
Comprehensive Abstinence-only only-untill-
based
marriage

Beda nilai yang dianut, beda tujuan dari pendidikan


seksualitas;
o Apakah ingin mencegah aktivitas seksual sebelum menikah?
o Atau hanya sekedar mencegah penyakit menular seksual?
o Atau hanya ingin mengenalkan prinsip dasar reproduksi biologis?
@verauli.id Roslina Verauli

PENDIDIKAN SEKSUALITAS MENYAJIKAN:


Dr. David Satcher (2001)menekankan pentingnya kesehatan seksual dan
perilaku seksual yang bertanggung jawab, yakni;

1. Pentingnya pendidikan seksualitas sejak dini hingga sepanjang kehidupan.


2. Menekankan pada pentingnya untuk abstinent (tidak melakukan aktivitas
seksual sebelum menikah) hingga memiliki hubungan yang berkomitmen,
jangka panjang, dan monogami.
3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan optimal dari PMS
(Penyakit Menular Seksual) dan kehamilan tanpa rencana.
4. Menekankan bahwa metode kontrasepsi yang paling baik adalah abstinent.
5. Menekankan pentingnya memiliki komitmen pada satu pasangan seksual.
@verauli.id Roslina Verauli

Seks Gender

VS
Aspek biologis perbedaan laki- Aspek sosial-budaya maskulinitas
laki & perempuan (genetik, & femininitas terkait karakter
anatomi seks). biologis (Assigned Gender &
identitas gender)
Sumber gambar: google.com
@verauli.id Roslina Verauli

PERKEMBANGAN IDENTITAS GENDER


2 tahun: kesadaran laki-laki vs perempuan

3-4 tahun: anak mengaitkan gender dengan gender display.


Gender schemas juga mulai terbentuk.

Anak mulai mengembangkan gender constancy, termasuk di


dalamnya identitas gender dan peran gender. Pada
periode ini mulai terbentuk stereotip gender yang kelak
memiliki kontribusi pada sexisme. (di usia 5-6 tahun)

Sumber gambar: freepik.com


@verauli.id Roslina Verauli

SEKSUALITAS

Seksualitas merupakan fenomena biopsikososial yang


kompleks. Dalam pengertian, melibatkan komponen
biologis, psikologis, dan social yang diwujudkan dalam
aspek daya tarik & ekspresi seksual, yang mencakup; emosi,
inteligensi, & fisik.
Sumber gambar: google.com
@verauli.id Roslina Verauli

SEKSUALITAS DALAM PERSPEKTIF BIOPSIKOSOSIAL


Biologis
• Reproduksi
• Status biologis individu, memberikan landasan pada seksulitas, dalam bentuk;
bawaan genetik, anatomi, fisiologis, dan sistem hormonal.

Psikologis
• Sebagai ekspresi perasaan emosional mendalam

Sosial
• Mengikat individu dalam komitmen satu sama lain dan untuk saling peduli.
@verauli.id Roslina Verauli

BIOLOGIS:
EFEK DARI KROMOSOM SEKS TERHADAP PERKEMBANGAN GONAD & PERBEDAAN SEKSUAL
@verauli.id Roslina Verauli

PSIKOSEKSUAL: PERAN ORANG TUA

Psikoseksual: Aspek emosional dan mental dari


seksualitas
+ HEALTHY SEXUAL
Cinta orang tua-anak: DECISIONS
Perasaan dicintai → perasaan diri
berharga, menghayati cinta &
menampilkan kasih sayang
dengan tepat
Hubungan orang tua:
Menjadi model afeksi bagi anak

Sumber gambar: freepik.com


@verauli.id Roslina Verauli

PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL: USIA 0-2 TAHUN

Sigmund Freud: Oral Phase


Menurut Ernest Borneman, bayi berada di tahap
pertama perkembangan seksual.
The cutaneous phase (dari bahasa Yunani Kytos = Kulit)
Di tahap Cutaneous, kulit bayi merupakan “single
erogenous zone.”
Tahap ini merupakan dasar bagi perkembangan tahap-
tahap Psikoseksual berikutnya.

Sumber gambar: freepik.com


@verauli.id Roslina Verauli

TEORI
PERKEMBANGAN
PSIKOSEKSUAL
@verauli.id Roslina Verauli

SEKSUALITAS PADA BAYI


Bayi memeroleh kenikmatan dari stimulasi tactile,
seperti; elusan, pelukan, dimandikan.
Bayi sedang belajar tentang apa yang
seharusnya mereka rasakan tentang tubuhnya.
Bayi juga belajar tentang perbedaan gender:
laki-laki vs perempuan.
Bayi mengenal perbedaan gender sebagai
dampak perbedaan pengasuhan anak laki-laki
vs anak perempuan terkait budaya keluarga.

Sumber gambar: dokumentasi pribadi


@verauli.id Roslina Verauli

PENDIDIKAN SEKSUAL: USIA 0 – 2 TAHUN

Orang tua terlibat secara emosional dalam


pengasuhan → attachment.
Orang tua memberikan model gender yang
tepat pada bayi, terutama berupa tampilan
fisik.
Memberikan kesempatan pada bayi
melakukan eksplorasi pada tubuhnya.

Sumber gambar: freepik.com


@verauli.id Roslina Verauli

SEKSUALITAS DI USIA 3-5 TAHUN

Sumber gambar: dokumentasi pribadi


@verauli.id Roslina Verauli

YOUR BODY YOUR OWN!


2. Good Touch VS Bad Touch

1. Private Part of The Body

3. Where to go?
Sumber gambar: google.com
@verauli.id Roslina Verauli

SEXUALITY EDUCATION: SCHOOL-AGE

6-8 9-12
Through Biology,
discussing human
Through Biology,
exploring human anatomy and puberty.
body
Physical-health
related issues.
@verauli.id Roslina Verauli

PENTING

Anak usia sekolah belajar peran gender &


seksualitas melalui interaksi bersama teman
sebaya berjenis kelamin sama.
Guru dan Pendidikan di sekolah menjadi sumber
edukasi bagi anak usia sekolah.
PENDIDIKAN PENGASUH ACARA/ RUBRIK
• 2000 – 2002 • Cerita Perempuan, Senin s.d. Jumat, Trans TV
Magister Profesi Psikologi (S2) (2015-2017)
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia – Depok • Smart Mom, Happy Kids MNC TV
• 1995 – 2000 (2012-2013)
Sarjana Psikologi (S1) • Majalah Women’s Health Indonesia
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia – Depok (2012-2016)
• Daycare, Trans7 (2011-2011)
• “Pagi Jakarta”, O Channel (2009)
PENDIDIK
• Rubrik “Help Me”, Majalah remaja KAWANKU
Dosen Tamu program Sarjana (S1) dan Magister Profesi Psikologi (S2) di
(2006-2016 )
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (2002-sekarng)
• “Heart to Heart” 94,3 FM Women Radio
(2005-2006)
PRAKTISI
Psikolog Klinis Anak, Remaja, & Keluarga
KARYA TULIS
• Praktik Mandiri/ Pribadi di Wisma 46 Jl. Jendral
• Pribadi:
Sudirman Kav.1, Jakarta Pusat (2014-sekarang);
Teenager 911 (2018); Cerita Cinta (2017); Discovering Your Black Box (2014);
• Bagian tumbuh kembang, RS Pondok Indah
(2007-sekarang)
Love Cold (2009); Ugly Duckling (2005);
Roslina Verauli, M.Psi., Psi. • Sejumlah kolaborasi dengan penulis lain, diantaranya:
Psikolog Klinis Anak, Remaja, & Keluarga,
* Buku “Perawatan Kulit dan Kelamin. Sejak Bayi
Pembicara, Staf Pengajar, Penulis Buku, NARASUMBER SEMINAR, TALKSHOW, & TRAINING (2002- sekarang)
dan Konsultan Film.
Hingga Remaja” dalam tulisan Keuntungan
Psikologis Spa pada Bayi dan Anak. Terbitan
KONSULTAN FILM
FKUI dalam kerjasamanya dengan PERDOSKI
@verauli.id • Susah Sinyal (2017), Produksi Starvision Plus.
dan KSDAI (2013)
• Imperfect (2019), Produksi Starvision Plus.
Roslina Verauli * Buku “Membaca Sejak Dini”, Tabloid NAKITA
NARASUMBER TVC (2008)
@verauli * Buku “Tes IQ Bayi”, Tabloid NAKITA (2007)
• SUN, INDOFOOD (2020)
* Buku “Bunga Rampai PsikologiPerkembangan”,
bersama Prof. Singgih D. Gunarsa (2004)

Anda mungkin juga menyukai