LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN
ASUHA N KEPERA
KEPE RAW
WATAN ANAK II

PADA KLIEN DENGAN DENGUE FEVER (DF)

DISUSUN OLEH:

NAMA : DEWI NOVITA RAHMA F.

NIM : 010116A022

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN

TAHUN AJARAN 2018201!

201 8201!

J". G#$%&'%&'% K#"*+,-,& ,&$/+#%  K#,3,4,& U&',+,& 5,+,4

A. Definisi

Demam dengue (dengue fever /DF) adalah demam akut sebagai respon tubuh
terhadap salah satu serotipe virus dengue yang masuk kedalam aliran darah bersama
air liur nyamuk. Dengue adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk bergenus
 Aedes.

Respon tubuh terhadap virus dengue bermacam ragam mulai dari asimptomatik,
demam yang sembuh dengan sendirinya, infeksi dengue yang parah seperti pada
demam berdarah dengue (dengue haemorrhagic fever /DF), ataupun berlan!ut
sebagai dengue shock syndrome (D"").

Diagnosis ditegakkan dengan menanyakan ri#ayat penyakit, tinggal atau

 berkun!ung ke daerah endemik, gambaran klinis, pemeriksaan fisik dan penun!ang.

"eperti infeksi virus pada umumnya, DF bersifat  self-limiting disease, yaitu

demam ini akan sembuh dengan sendirinya dengan penanganan dan pera#atan yang
 baik serta kondisi tubuh yang cukup sehat untuk mela#an virus dengue ini. DF yang
 berlan!ut men!adi DF memerlukan pera#atan khusus di rumah sakit, dengan tu!uan
menyembuhkan sakitnya dan mencegah ter!adinya D"".

$paya preventif lebih diutamakan dalam penanggulangan penyakit ini, yaitu

dengan cara memutus rantai penularan penyakit melalui pemberantasan nyamuk dan
sarang nyamuk, menghindari gigitan nyamuk, dan imunisasi. %arenanya, partisipasi
masyarakat dibutuhkan agar strategi pencegahan dan pengendalian penyakit yang
dicanangkan oleh pemerintah dapat di#u!udkan.

A. &tiologi

&tiologi demam dengue (dengue fever /DF) adalah virus dengue dengan nyamuk 
 Aedes aegypti sebagai vektor penularnya.

%ata dengue berasal dari bahasa "panyol. %emungkinan kata ini diturunkan dari
 bahasa "#ahili, Afrika 'imur, dinga, atau sebagai frasa Ka-dinga pepo, yang
melukiskan penyakit ini sebagai akibat dari roh !ahat. aman dahulu kala, para budak 
di india barat, daerah Atlantik utara samudera %aribia yang mengidap dengue
 dikatakan memiliki postur dan cara ber!alan seperti dandy sehingga kemudian
 penyakit ini dikenal dengan istilah “dandy fever”. "eiring dengan perkembangan
dunia kedokteran istilah penyakit ini berubah dari #aktu ke #aktu. stilah dengue
 fever  secara umum mulai digunakan.

*. Agen

DF disebabkan oleh virus dengue (D&+). D&+ merupakan single-stranded

R+A virus dengan pan!ang sekitar ** kilobases, golongan family Flaviviridae,
genus Flavivirus. D&+ memiliki  serotipe yang berhubungan satu sama lain tapi
secara antigen berbeda D&+-*, D&+-0, D&+-1 dan D&+-. 'iap serotipe ini
mempunyai beberapa genotipe tersendiri. adi infeksi virus dengan genotipe dan
serotipe tertentu, dan rentetan infeksi dengan serotipe yang berbeda akan
memengaruhi tingkat keparahan penyakit.

0. ektor

 +yamuk Aedes aegypti adalah spesies yang paling utama sebagai vektor penular 
dengue. "pesies nyamuk lain yang dapat menularkan penyakit ini adalah  Aedes
albopictus, Aedes polynesiensis dan Aedes scutellaris. "erangga penyebar penyakit ini
masuk ke dalam klasifikasi ilmiah dalam filum Arthropoda, sehingga virus dengue ini
 !uga dinamakan sebagai Arbovirus.

2. 3atofisiologi

3atofisiologi demam dengue (dengue fever / DF) dimulai dari gigitan nyamuk 
Aedes sp. 4anusia adalah inang (host ) utama terhadap virus dengue. +yamuk Aedes
 sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami
viremia virus tersebut, kemudian dalam kelen!ar liur nyamuk virus dengue akan
 bereplikasi yang berlangsung selama 56*0 hari. +amun, proses replikasi ini tidak 
memengaruhi keberlangsungan hidup nyamuk. %emudian, serangga ini akan
mentransmisikan virus dengue !ika dengan segera menggigit manusia lainnya.

7rang yang digigit oleh nyamuk Aedes  sp yang memba#a virus dengue, akan
 berstatus infeksius selama 869 hari. irus dengue akan masuk ke dalam peredaran
darah orang yang digigitnya bersama saliva nyamuk, lalu virus akan menginvasi
leukosit dan bereplikasi. :eukosit akan merespon adanya viremia dengan
mengeluarkan protein cytokines  dan interferon, yang bertanggung !a#ab terhadap
timbulnya ge!ala-ge!ala seperti demam, flu-like symptoms, dan nyeri otot.

4asa inkubasi biasanya 69 hari, dengan kisaran 16* hari. 2ila replikasi virus
 bertambah banyak, virus dapat masuk ke dalam organ hati dan sum-sum tulang. "el-
sel stroma pada sum-sum tulang yang terkena infeksi virus akan rusak sehingga
mengakibatkan menurunnya !umlah trombosit yang diproduksi. %ekurangan
trombosit ini akan mengganggu proses pembekuan darah dan meningkatkan risiko
 perdarahan, sehingga DF berlan!ut men!adi DF. ;e!ala perdarahan mulai tampak 
 pada hari ke-1 atau ke-< berupa petekie, purpura, ekimosis, hematemesis dan melena.
=. 'anda dan ;e!ala

Adalah penyakit akut yang ditandai oleh panas 0-9 hari, disertai 0 atau lebih
ge!ala klinik berikut 

 "akit kepala

  +yeri retro orbital

 4yalgia / arthralgia

 Ruam

 4anifestasi perdarahan, tourni>uet test dan ptechiae

 :eukopenia

3ada penderita anak Dengue Fever biasanya tampil klinis ringan, sedang pada
orang de#asa dapat disertai nyeri berat pada tulang dan persendian serta otot, dan
 pada saat confalescence melalui periode prolong fati>ue, bahkan kadang disertai
depresi.

D. %:A"F%A"
?7, *@58 mengklasifikasikan DF menurut dera!at penyakitnya men!adi 
golongan, yaitu 
*. Dera!at .
Demam disertai ge!ala klinis lain, tanpa perdarahan spontan. $!i tourni>uet
 positif.
0. Dera!at .
"ama dengan dera!at , ditambah dengan ge!ala-ge!ala perdarahan spontan seperti
 petekie, ekimosis, hematemesis, melena, perdarahan gusi.
1. Dera!at .
Ditandai oleh ge!ala kegagalan peredaran darah seperti nadi lemah dan cepat
(*0BC/mnt), tekanan nadi sempit (  0B mmg ), tekanan darah menurun,
(*0B/5B E *0B/*BB E *0B/**B E @B/9B E 5B/9B E 5B/B E B/B ).
. Dera!at .
 +adi tidak teraba, tekanan darah tidak teatur (denyut !antung  *BC/mnt),
anggota gerak teraba dingin, berkeringat dan kulit tampak biru.
&. 3emeriksaan 3enun!ang
1. 3emeriksaan Darah :engkap

3emeriksaan laboratorium meliputi kadar hemoglobin, kadar hematokrit, !umlah

trombosit, dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya limfositosis relatif disertai
gambaran limfosit plasma biru (se!ak hari ke 1). 'rombositopenia umumnya di!umpai
 pada hari ke 1-5 se!ak timbulnya demam. emokonsentrasi dapat mulai di!umpai
mulai hari ke 1 demam.3ada D2D yang disertai manifestasi perdarahan atau
kecurigaan ter!adinya gangguan koagulasi, dapat dilakukan pemeriksaan hemostasis
(3', A3'', Fibrinogen, D-Dimer, atau FD3).

,. 2, ematokrit / 3= meningkat sama atau lebih dari 0B G.

 +ormal  3= / m H 1 C b.
 +ilai normal
 2 H :  *0,B I *8,5 g/dl.
3  **,B I *<,< g/dl.
 3= /m H :  1< I 5 G.
3  1 I < G.
. 'rombosit menurun £ *BB.BBB / mm 1.
 +ilai normal  :  *<B.BBB I BB.BBB/mm 1.
3  *<B.BBB I 1B.BBB/mm 1.
. :eucopenia, kadang-kadang :eucositosis ringan.
 +ilai normal  :/3  .8BB I **.BB/mm 1.
$. ?aktu perdarahan meman!ang.
 +ilai normal  * I < menit.
#. ?aktu protombin meman!ang.
 +ilai normal  *B I * detik.
2. Faal epar dan ;in!al
3emeriksaan albumin, ";7'/";3', ureum/ kreatinin.
7. 3emeriksaan :aboratorium
"ecara umum ada dua macam pemeriksaan penun!ang untuk mendiagnosis
 penyakit D2D secara laboratories, yaitu sebagai berikut.

 Deteksi virus, yang dapat dilakukan melalui metode pembiakan (kultur) dan
tes 3=R ( 3olymerase =hain Reaction)
 tindakan yang
akan dialami,
 pasien akan lebih
kooperatif P
kecema-annya
menurun.
4engurangi
kecemasan P
memo-tivasi
 pasien untuk
kooperatif selama
masa pera#atan
atau
 penyembuhan.
;ambar-gambar 
atau media cetak
seperti leaflet
dapat membantu
me-ngingat
 pen!elasan yang
telah dibe-rikan
karenadapat dilihat
atau di baca
 berulang
kali.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes R, 3edoman 'atalaksana %linis nfeksi Dengue 3elayanan %esehatan oleh anomin,
Departemen %esehatan R akarta, 0BB<

Dengue emorrhagic Fever in ndonesia  Role of =ytokine in 3lasma :eakeage,

=oagulation and Fibrinolys oleh "uharti = +e!megen, $niversity 3ress, 0BB0
ReKeki "ri . adinegoro, "oegeng "oegi!anto, 0BB. Tatalaksana emam engue !emam
 "erdarah engue #ada Anak. akarta  F%$.

"urosa 'homas, Ali mran $mar, 0BB.  $pidemiologi dan #enanggulangan #enyakit emam
 "erdarah engue. akarta  F%$.
"utaryo, 0BB. #erkembangan #atogenesis emam "erdarah engue. akarta  F%$.

"oedarmo "umarno 3oor#o, 0BB.  %asalah emam "erdarah engue i &ndonesia.

akarta  F%$.

'umbelaka Alan R, 0BB.  iagnosis emam engue !emam "erdarah engue. akarta 

F%$.

'ucker "4, dkk, *@@5. 'tandar #era(atan Klien $disi ), )olume *  akarta, &;=.
 .

?artona 'ar#oto, 0BB8.  Kebutuhan asar %anusia dan #roses Kepera(atan.  akarta 
"alemba 4edika