Anda di halaman 1dari 11

1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas segala
karunia nikmat berupa kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah tentang
renang gaya bebas dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
berdasarkan referensi dari buku, informasi internet serta pemahaman penulis tentang
renang khususnya pada gaya bebas. Di dalam makalah ini berisi tentang penjelasan
bagaimana teknik dasar berenang gaya bebas serta evisiensi dalam berenang dan
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berenang gaya bebas. Salah satu tujuan
penulis menyusun makalah ini adalah sebagai pertanggung jawaban dalam praktikum

R E N A N G G AYA B E B A S
renang gaya bebas dari dosen pengampu atas bahan ajar yang diberikan serta
memperdalam pengetahuan masing-masing mahasiswa terhadap teknik renang
khususnya renang gaya bebas.

Semoga dengan disusunya makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan


para mahasiswa dalam proses pembelajaran serta kefahaman bagi pembaca, khususnya
bagi Oseanografi.

Semarang , 04 Januari 2015

Penyusun

Amirotul bahiyah
2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………...…………………………..1

DAFTAR ISI…………………………………………...……………………………….2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG…….….……………...……………………………….3

B. TUJUAN……………………………………………………………………...3

C. MANFAAT…………………………………………………………………..3

R E N A N G G AYA B E B A S
BAB II PEMBAHASAN

A. SEJARAH RENANG..... ……………...…………………..……………….4

B. RENANG GAYA BEBAS

B. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS…….…..………………………………5

C. KESALAHAN YANG SERING TERJADI…………….…...……………….7


BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN……………………………………………………………...10

B.SARAN…………………………………………………………..…….…….10
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Banyak sekali jenis-jenis olahraga yang ada di dunia ini, salah satunya adalah
jenis olahraga renang.  Seperti yang telah diketahui, renang termasuk salahsatu cabang
olahraga yang ikut dilombakan dalam olimpiade nasional maupun internasional.
Olahraga renang juga mempunyai banyak macam tingkatan gerakan atau gaya yang
dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Banyak sekali orang yang bisa berenang namun

R E N A N G G AYA B E B A S
terkadang teknik dasar yang benar dan cara-cara yang lebih evisien tidak terlalu
diperhatikan sehingga banyak timbul kesalahan dalam berenang dan mengakibatkan
cepat lelahnya badan untuk berenang.

Teknik-teknik dalam berenang yang harus diperhatikan khususnya dalam renang


gaya bebas adalah gerakan tangan, gerakan kaki, cara bernafas serta gerak kombinasi
diantara ketiganya. Untuk mensingkronkan keempatnya diperlukan banyak latihan agar
terbiasa dengan kombinasi ketiga gerakan tersebut. Kesalahan teknik dapat
menyebabkan ketidak seimbangan tubuh dan menghambat laju berenang.

B. TUJUAN

- Mengetahui tentang sejarah renang di dunia dan indonesia

- Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang gaya bebas

- Mengetahui teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas

- Mengetahui cara-cara yang lebih evisien dalam berenang gaya bebas.

C. MANFAAT

Dapat mengetahui tentang sejarah renang dan lebih mengerti tentang bagaimana
cara berenang dengan gaya bebas dan teknik-teknik yang harus diperhatikan serta lebih
4

tahu kesalahan yang sering terjadi pada perenang sehingga dapat dihindari atupun
diperbaiki.

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH RENANG

1. Sejarah Renang di Dunia

Renang sudah ada sejak zaman prasejarah, pada saat itu renang digunakan

R E N A N G G AYA B E B A S
untuk bertahan hidup karena belum ada alat transportasi yang memadai. Bukti
perkembangan sejarah olahraga pada masa prasejarah terlihat dari relief yang
terdapat di dinding gua. Dengan adanya ditemukan lukisan yang perkiraan usia
4000 SM di padang pasir Kebir menjadi salah satu penemuan terkenal. Dokumen
lainnya seperti dalam Epos Gilgamesh, Oddysey, Iliad,dan Alkitab juga mencatat
adanya kegiatan berenang pada masa itu. Sekitar tahun 1800, tepatnya pada tahun
1828, perlombaan renang diadakan di Eropa dengan dibangunnya kolam renang
yang dibuka secara umum. Pada saat itu, gaya yang berkembang hanya berupa
gaya dada dan itulah gaya yang menjadi awal lahirnya sejarah renang gaya dada
yang kemudian diikuti munculnya dengan gaya-gaya baru dalam olahraga renang.

2. Sejaran Renang di Indonesia

Di Indonesia sejarah renang dimulai dari zaman Kerajaan Majapahit. Pada


masa Kerajaan Majapahit renang bertujuan masih ditujukan untuk menangkap
ikan, berperang dan melakukan pembajakan pada kapal-kapal musuh. Beberapa
bukti adanya aktivitas renang di Indonesia ditandai dengan ditemukannya relief
atau gambar yang terdapat di dinding candi. Pada bangunan peninggalan kerajaan
masa lampau juga dapat kita temui kolam-kolam air yang digunakan untuk
berenang, seperti situs Taman Sari (Water Castle) yang terdapat di Yogyakarta.
Peninggalan itulah yang menjadi bukti kuat bahwa renang memang sudah ada dari
zaman kerajaan masa lampau. Namun, belum dapat dipastikan gaya renang apa
5

yang digunakan pada masa itu. Di Indonesia, pembangunan kolam renang untuk
pertama kalinya dibangun di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904, kemudian
diikuti pembangunan kolam renang Brantas di Surabaya dan kolam renang Cikini
di Jakarta yang diperuntukkan hanya untuk orang-orang kulit putih (bukan
pribumi). Perlombaan cabang olahraga renang di Indonesia untuk pertama kalinya
diselenggarakan pada tahun 1948 di kota Surakarta di Pekan Olahraga Nasional
(PON). Gaya renang yang diperlombakan pada saat itu adalah gaya bebas, gaya
punggung, dan gaya dada

B. RENANG GAYA BEBAS

Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan


posisi muka dan dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan

R E N A N G G AYA B E B A S
tangan yang saling bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang yang
bertujuan agar badan terdorong kedepan sehingga dapat melaju dalam air.
Selain itu gerakan kaki juga diperlukan untuk menyeimbangkan badan dan
sedikit membantu dalam laju perenang dalam air yakni digerakkan keatas
kebawah menyambuk air, namun gerakan kaki ini tidak terlalu
dipermasalahkan karena hanya sedikit berpengaruh pada perenang. Berenang
dalam gaya apapun tidak terlepas dari cara pengambilan napas, napas pada
gaya bebas ini dilakukan ketika tangan berada pada permukaan air dengan
kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai kenyamanan perenang, yang
biasanya evisien pada periode setiap 2 – 3 kayuhan tangan.setelah pengambilan
napas kepala kembali
menghadap ke permukaan
air sambil melihat dasar
dengan gerakan tangan
yang mulai mengayuh lagi
di atas permukaan air.

Gaya renang bebas


ini merupakan cara
6

berenang yang paling mudah dilakukan oleh perenang pemula maupun


professional yang dapat membuat badan melaju lebih cepat dari pada gaya
renang lainya.
Berdasarkan gerakan dalam renang gaya bebas bisa dikelompokkan dalam beberapa
langkah :

1. Gerakan dimana perenang memasukkan salah satu tanganya jauh kedepan


kedalam air yang bertujuan untuk menangkap air. Pada gerakan ini, paling tepat
perenang menolehkan kepala kearah kanan atu kiri sebelum pengambilan napas.
2. Gerakan tangan yang menarik air kearah samping pinggang dan melewati bahu.
3. Gerakan ketika perenang mendorong air kebelakang dengan menggunakan
tangan den kemudian tangan sejajar dengan permukaan air.posisi ini merupakan

R E N A N G G AYA B E B A S
posisi yang cocok untuk pengambilan napas dipermukaan air dengan posisi
kepala yang benar.
4. Gerakan setelah pengambilan napas, yakni pemulihan atau pengembalian posisi
kepala yang menghadap ke permukaan air dengan mengeluarkan udara sedikit
demi sedikit dari mulut serta posisi tangan yang berada diatas permukaan air
untuk memulai gerakan dari awal lagi.

C. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS

Menggunakan teknik yang benar menjadi hal terpenting dalam olahraga apapun,
karena teknik yang salah akan membuat tubuh kehilangan efisiensi, lambat, dan cepat
capek, begitupula dalam olah raga renang.
1.  Gerakan kaki
Gerakan kaki yang benar dalam berenang yakni dengan menggerakkan kaki
keatas kebawah dalam keadaan lurus tidak menekuk yang menyambuk air dengan
berpangkal pada paha seperti orang berjalan yang dilakukan terus menerus. Gerakan
kaki ini tidak boleh berpangkal pada lutut karena dapat menyebabkan posisi badan tidak
sejajar dengan air atau miring, sehingga semakin banyak energy yang diperlukan untuk
menggerakkan tubuh karena bertambah beratnya laju badan untuk bergerak maju dan
7

akhirnya mudah lelah. Gerakan kaki ini harus dilakukan secara rileks dan pelan-pelan
sehingga tidak berpengaruh pada gerakan lainya.

2.  Gerakan tangan


Gerakan tangan merupakan gerakan paling penting dalam berenang, karena
gerakan ini yang memberikan laju pada tubuh untuk bergerak dengan mendorongkan
air.
1. Posisi tangan pada awal gerakan yakni kedua tangan saling merapat sejajar
dengan permukaan air dan tubuh.
2. Dilanjutkan salah satu tangan mulai bergerak menarik air kea rah samping
pinggul serta melewati bahu dengan posisi tangan lainya masih lurus sejajar

R E N A N G G AYA B E B A S
dengan air dan tubuh.
3. Saat posisi tangan berada diatas permukaan air, tangan membuka dan agak
dibengkokkan dengan posisi ibu jari menghadap kebawah atau ke permukaan
air.
4. Saat gerakan tangan masuk kedalam air, tangan menukik tajam masuk kedalam
air serta mengayunkanya jauh kedepan dan kembali pada posisi sejajar dengan
permukaan air, namun pada saat itu pula tangan yang lainya melakukan gerakan
untuk menarik air dan mendorongnya, seperti yang dilakukan gerakan tangan
yang pertama.
5. Gerakan tangan ini dilakukan terus menerus dan pada periode kayuhan 2 atau 3
diselingi dengan pengambilan napas.

3.  Cara Bernafas


Mengatur nafas merupakan hal yang paling penting dalam melakukan olah raga
baik renang maupun olahraga apapun. Setiap gaya dalam renang memiliki caranya
sendiri-sendiri untuk mengambil napas, pada gaya renang bebas kali ini napas dilakukan
ketika posisi tangan sejajar dengan tubuh membentuk posisi 180 derajat. Kepala
menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai dengan kenyamanan perenang, namun juga
harus memperhatikan posisi tangan. Saat menoleh posisikan telinga menempel pada
8

bahu dengan dagu dinaikkan kepermukaan air. Posisi tubuh pada saat pengambilan
napas adalah miring menyesuaikan gerakan kepala, posisi kepala disini juga tidak boleh
terlalu menoleh keatas Karena dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Selain itu
kepala juga harus tetap dalam keadaan sejajar dengan air dan tubuh dengan pandangan
kesamping, pengambilan napas dengan posisi kepala mengarah kedepan diatas
permukaan dapat mempengaruhi laju tubuh yang semakin berat dan akan melambat.
Setelah pengambilan napas, kepala kembali menghadap ke permukaan air dan pada saat
ini udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut. Gerakan pengambilan napas
dilakukan sesuai dengan ketahanan perenang dalam menahan napas.

4.  Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas

R E N A N G G AYA B E B A S
Gerakan kombinasi ini sangat dibutuhkan untuk mensingkronkan semua gerakan
sehingga gerakan lebih evisien dan menghasilkan laju yang optimal. Untuk
mensingkronkan semua gerakan diperlukan latihan terus menerus sampai ketiga
gerakan tersebut terbiasa dilakukan dan sudah diluar kepala. Semua gerakan dalam
renang dilakukan dengan rileks sesuai dengan kenyamanan perenang dengan teknik
yang benar dengan tubuh harus selalu sejajar dengan air untuk memepercepat laju gerak
tubuh serta tidak terlalu tergesa-gesa dalam berenang.

D. KESALAHAN YANG SERING TERJADI


Kesalahan bisa saja terjadi pada saat berenang, berikut adalah kesalahan yang
sering terjadi :
1. Gerakan kaki sering menghambat laju gerak tubuh, yakni gerakan dimana lutut
yang menjadi pangkal pergerakan bukan paha. Pada saat berenang posisi kaki
harus lurus tidak boleh menekuk karena pada saat kaki menekuk maka tubuh
akan miring dan tidak sejajar lagi dengan permukaan air sehingga dapat
menghambat laju tubuh.
2. Gerakkan kepala pada saat pengambilan napas juga mempengaruhi laju tubuh,
ketika perenang mengambil napas kepala harus tetap dalam posisi sejajar dengan
9

tubuh dan permukaan air. Penglihatan juga mengarah ke samping bukan


mengarah ke atas karena dapat mempengaruhi posisi kemiringan tubuh.
3. Saat berenang mata harus melihat ke dasar kolam dan saat nafas penglihatan
mengikuti kepala namun tetap focus sejajar dengan tubuh. Kepala tidak boleh
terangkat ke atas permukaan air dan melihat kearah depan karena dapat
memperlambat laju dan menambah energy.
4. Gerakan tangan merupakan yang paling penting, jari-jari tangan tidak boleh
terbuka tapi seharusnya dalam keadaan menutup dan rapat sehingga dapat
menarik dan mendorong air dengan lebih maksimal.

R E N A N G G AYA B E B A S
10

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

R E N A N G G AYA B E B A S
 Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi
muka dan dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan
yang saling bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang, Selain itu
gerakan kaki juga digerakkan keatas kebawah menyambuk air.

 Teknik dasar berenang diperlukan agar dapat melaju secara optimal. Teknik
tersebut yang harus diperhatikan diantaranya gerakan tangan, gerakan kaki, dan
cara pengambilan napas, yang tidak kalah penting juga bagaimana cara
mengkombinasi diantara ketiga gerakan tersebut.

 Semua gerakan akan lebih evisien ketika dilakukan dengan rileks dengan badan
selalu sejajar dengan tubuh dan permukaan air serta teknik yang benar dalam
berenang juga mempengaruhi laju gerakan tubuh.

B. SARAN

Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan


kemajuan, tapi benahi dulu kesalahan dan benarkan teknik baru kemudian
praktikkan sampai benar-benar bisa.
11

R E N A N G G AYA B E B A S

Anda mungkin juga menyukai