Laporan Pendahuluan Baru Menikah
Laporan Pendahuluan Baru Menikah
Disusun Oleh:
Nama : Nasrudin
Nim : 21317086
Prodi : Profesi ners
Stase : keluarga
1. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah Keluarga adalah unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam
meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Apabila keluarga sehat maka akan tercipta
komunitas yang sehat. Masalah kesehatan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga dapat
mempengaruhi anggota keluarga yang lain (Sudiharto, 2012).
Departemen Kesehatan Republik indonesia (1988) seperti dikutip Setiadi (2010),
mengemukakan bahwa keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap
dalam keadaan ketergantungan. Keluarga merupakan anggota rumah tangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah, adopsi, atau perkawinan (Setiadi, 2010).
Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Fungsi afektif berhubungan dengan fungsi internal keluarga yang merupakan basis
kekuatan dari keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial.
Keberhasilan fungsi afektif tampak melalui keluarga yang bahagia. Anggota keluarga yang
mengembangkan konsep diri yang positif, rasa dimiliki dan memiliki, rasa berarti serta
merupakan sumber kasih sayang. Reinforcement dan support dipelajari dan dikembangkan
melalui interaksi dalam keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dialami individu yang
menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan sosial.
3. Fungsi reproduksi Keluarga
berfungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan meningkatkan sumber daya
manusia, dengan adanya program keluarga berencana maka fungsi ini sedikit dapat
terkontrol. Namun disisi lain banyak kelahiran yang tidak diharapkan atau diluar ikatan
perkawinan sehingga lahir keluarga baru dengan satu orang tua (single parent).
4. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti makanan, pakaian dan rumah, maka
keluarga memerlukan sumber keuangan. Fungsi ini sulit dipenuhi oleh keluarga dibawah
garis kemiskinan (gaskin atau pra keluarga sejahtera). Perawat berkontribusi untuk mencari
sumber - sumber di masyarakat yang dapat digunakan keluarga dalam meningkatkan status
kesehatan mereka.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi lain keluarga adalah fungsi perawatan kesehatan. Selain keluarga menyediakan
makanan, pakaian dan rumah, keluarga juga berfungsi melakukan asuhan kesehatan
terhadap anggotanya baik untuk mencegah terjadinya gangguan maupun merawat anggota
yang sakit. Keluarga juga menentukan kapan anggota keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan memerlukan bantuan atau pertolongan tenaga professional. Kemampuan ini
mempengaruhi status kesehatan individu dan keluarga.
atau dipasarkan pada keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat
sebagai tujuannya yang dilakukan oleh perawat profesional dengan proses keperawatan
yang berpedoman pada standart praktek keperawatan dengan berlandaskan etik atau etika
keperawatan dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan (Setiadi,
2010).
1. Pengkajian
Proses pengkajian keluarga ditandai dengan pengumpulan informasi yang terus menerus
dan keputusan profesional yang mengandung arti terhadap informasi yang dikumpulkan.
Dengan kata lain data dikumpulkan secara sistematik menggunakan alat pengkajian
a) Nama KK
b) Umur
c) Alamat
d) Pekerjaan KK
e) Pendidikan KK
f) Komposisi keluarga
g) Genogram
h) Tipe keluarga
i) Suku bangsa
j) Agama
Tahapan perkembangan keluarga saat ini ditentukan oleh usia anak tertua dari
keluarga inti
keturunan.
e) Data Lingkungan
dengan masyarakat.
Menjelaskan jumlah anggota keluarga yang sehat dan fasilitas keluarga yang
mendukung kesehatan.
kesehatan.
dengan kesehatan.
g) Fungsi keluarga
Yaitu fungsi menyediakan sumber ekonomi yang cukup dan alokasi efektifnya.
perawatan kesehatan.
Stressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga dan memerlukan
permasalahan.
2. Diagnosa keperawatan
gangguan kesehatan atau proses kehidupan atau kerentanan respon dari seorang
Menurut Sudiharto (2012), ada tiga komponen penting dalam suatu diagnosis
keperawatan yaitu :
a. Problem
yang aktual atau potensial sesuai dengan data data yang didapat dari pengkajian yang
dilakukan.
b. Etiologi
lalu, pengaruh genetika, faktor - faktor lingkungan yang ada saat ini, atau perubahan
– perubahan patofisiologis.
c. Sign and sympton
Menggambarkan sesuatu yang dikatakan oleh sesuatu yang dikatakan oleh klien dan
tertentu.
pengambilan keputusan.
Berdasarkan Bailon & Maglaya tabel skala untuk menentukan prioritas asuhan
Berdasarkan Bailon & Maglaya menentukan prioritas masalah pada asuhan keperawatan
keluarga adalah dengan menggunakan skala menyusun prioritas atau skoring (Andarmoyo,
2012).
5. Intervensi keperawatan
keperawatan pada tahap perkembangan pasangan baru dengan keluarga berencana yaitu
anggota keluarga.
pergeseran pada status kesehatan anggota keluarga dapat teratasi dengan kriteria hasil
Intervensi :
kesehatannya
pengambilan keputusan.
Intervensi :
sumber pengetahuan
spiral, IUD dan sterilisasi) termasuk efektifitas, efek samping, kontraindikasi dan
Intervensi :
c) Diskusikan tanda - tanda kesuburan (terkait dengan siklus ovulasi dan menstruasi)
seksual
Intervensi :
6. Implementasi keperawatan
keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan. Pada tahap ini, perawat
sebaiknya tidak bekerja sendiri, tetapi perlu melibatkan secara integrasi semua profesi
7. Evaluasi keperawatan
Tahap terakhir dari proses keperawatan adalah evaluasi. Tahap penilaian atau evaluasi
adalah perbandingan yang sistematis dan terencana tentang kesehatan keluarga dengan
tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara bersinambungan dengan melibatkan
klien dengan tenaga kesehatan lainnya. Tujuan evaluasi adalah untuk melihat
5. Konsep Penyakit (Jika ada )s sesuai kasus misalnya Hipertensi, Diare, Ispa dll :-