PENGUKURAN TINGGI BADAN DAN PANJANGAN

BADAN

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT (Tanda Tangan Kepala Puskesmas) drg. Wiwik Widiyawati
PUSKESMAS NIP. 19781230
201001 2 005
KASIYAN
1. Pengertian Serangkaian kegiatan untuk mengetahui status gizi menggunakan tinggi badan
atau panjang badan
2. Tujuan 2.1. Mampu melaksanakan pengukuran tinggi badan dan panjang badan
3. Kebijakan Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas Kasiyan No. 445/ /311.06/2020
Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Dan Program Puskesmas
Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas Kasiyan No.445/ /311.06/2020
Tentang Unit Kesehatan Masyarakat
Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas Kasiyan No. 445/ /311.06/2020
Tentang Indikator Dan Target Pencapaian Program
4. Referensi 4.1. Pedoman Proses AsuhanGiziPuskesmas
4.2. Bukuantropometri
5. Kelengkapan 5.1. Alat :
5.1.1.AlatTulis Kantor
5.1.2.Mikrotoa
5.1.3.Alatpengukurpanjangbadan
5.2. Bahan :
5.2.1.Dokumen
6. Prosedur / 6.1. Pengukurantinggibadan
Langkah- 6.2.1. Mikrotoa digantung pada dinding setinggi tepat 2 meter yang lurus
langkah datar, angka 0 pada lantai yang datar
6.2.2. Lepaskan sandal atau sepatu
6.2.3. Pasien beridiri tegak lurus seperti sikap siap sempurna, tumit, kaki
dan kepala menempel pada dinding menghadap pandangan
kedepan
6.2.4. Turunkan mikrotoa sampai rapat pada kepala bagian atas, siku-siku
harus lurus menempel pada dinding
6.2.5. Baca angka yang nampak pada lubang dalam gulungan mikrotoa
6.2.6. Mencatat hasil pengukuran tinggi badan
6.2. Pengukuranpanjangbadan
6.3.1. Alat pengukur panjang badan bayi diletakkan pada meja atau
tempat yang data
6.3.2. Bayi ditidurkan dalam alat pengukur, kepala diletakkan menempel
bagian atas alat
6.3.3. Bagian alat pengukur sebelah bawah kaki digeser tepat menyentuh
telapak kaki
6.3.4. Baca angka pada alat pengukur tersebut
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait Unit Gizi
RawatInap
RuangBersalin
9. DokumenTerk
ait

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan