Anda di halaman 1dari 4

Bagas Andrian / 170219032

QC PLAN YOGHURT DRINK “RUMAH PROBIOTIK” UBAYA

1. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR


2. FORM PEMERIKSAAN BAHAN BAKU
3. FORM PEMERIKSAAN PROSES

Diagram Alir

1. Penerimaan Bahan baku di suhu chiller dan suhu ruang


2. Sortasi Bahan Baku (berdasarkan ED dll)
3. Penimbangan
4. Pasteurisasi suhu 80C
5. Penurunan suhu hingga suhu 37-40C
6. Inokulasi dengan starter yoghurt
7. Inkubasi selama 16 jam suhu 39C
8. Didinginkan di chiller suhu 5C
9. Sterilisasi kemasan
10. Dikemas (Produk)
Bagas Andrian / 170219032

QC PLAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENGEMAS

Bahan Baku Parameter Standar (SNI) What How When Who Devition Action
Susu UHT Fisik : SNI 3950:2014 Warna Melalui Tiap Batch Bagian Susu tidak Reject
susu UHT pada susu engecekan Pembuatan Penerima berwarna Bahan Baku
Putih, normal Visual Bahan baku putih (susu)
Kimia : Protein min Kadar Lihat Label Tiap Batch Bagian Mengandung Reject
2.7% Bahan pada Pembuatan Penerima cemaran Bahan Baku
Lemak min. 8% Kimia kemasan Bahan baku kimia (susu)
Cemaran logam Susu UHT
max. 0.02mg/kg
Mikrobiologis: Bebas cemaran Jumlah Lihat pada Tiap Batch Bagian Mengandung Reject
mikroba Bakteri label Pembuatan Penerima cemaran Bahan Baku
patogen Kemasan Bahan baku mikroba (susu)
Susu UHT patogen
Sensory/visual Tidak berbau, Aroma Pengecekan Tiap Batch Bagian Berbau tidak Reject
: normal Susu Sensory Pembuatan Penerima normal Bahan Baku
Bahan baku (susu)
Gula pasir Kualitas Bebas serangga, Visual gula Pengecekan Tiap Batch Bagian Berserangga, Reject
Warna Visual Pembuatan Penerima Bahan Baku
Putih/kuning Bahan baku
kecoklatan
Yoghurt Kualitas Tidak Jumlah Uji TPC Monitor 1x Bagian Ada Bakteri Dibuang,
starter Terkontaminasi, Bakteri tiap Bulan Penerima Patogen dan
Tidak Expired Bahan baku membuat
Ulang
Pengemas Kualitas Tidak ada Visual dan Pengecekan Tiap Batch Bagian Ada Reject
botol PET kerusakan fisik bentuk Visual dan Pembuatan Penerima kebocoran Bahan Baku
(bocor/penyok) Kemasan bentuk Bahan baku
Bagas Andrian / 170219032

QC PLAN PROSES

Proses Parameter Standar What How When Who Devition Action


Penerimaan Kualitas 5°C , Yoghurt Uji TPC Setiap Lab unit <10^7 Reject
Bahan baku SNI (starter), starter (MRSA) 10^7 bacth
Yoghurt Warna Putih
Pateurisasi Operasional SNI 3950:2014 Suhu Pengecekan Setiap Processing DIbawah Proses
Pasteurisasi dengan Batch Unit Standar Diulang
dan thermometer
Waktu Menggunakan Dibawah Proses
Pasteurisasi Timer Setiap Standar Diulang
Batch
Bahan Asing Tidak ada Bahan Bebas Bahan Bahan melalui Setiap Processing Ada Bahan Reject
Asing Asing penyaringan Batch Unit asing
Mikrobiologi Bebas Patogen Bakteri Uji TPC Setiap Processing TPC>10.000 Reject
Patogen Batch Unit
Fisik Warna Putih Visual Yogurt Pengecekan Setiap Processing Warna Tidak Review
mix Visual Batch Unit Normal Process
Mixing Operasional 5 menit ± Lama Mixing Menggunakan Setiap Mixing Unit Mixing < 5 Mixing ulang
1menit Timer Batch menit
Mixing Ulang
Suhu 25°C Suhu Mixing Pengecekan Mixing Unit Suhu Mixing dengan
dengan Setiap > 25°C Starter Baru
Thermometer Batch
Bagas Andrian / 170219032

Penyimpanan Operasional Inkubasi 2 hari Suhu Kontrol Setiap Mixing Unit Suhu Reject
Suhu 37-39°C Inkubator Berkala suhu Batch Inkubasi
Inkubator tidak sesuai
Penyimpanan
suhu 4°C Suhu Ruang Mengecek Setiap Mixing Unit Suhu Menghubungi
Penyimpanan Termometer hari Penyimpanan teknisi.
Ruang > 4°C
Pengemasan Kualitas Kemasan utuh, Kemasan Sterilisasi Setiap Processing Kemasan Reject
tidak bocor, Steril Kemasan Batch Unit Bocor,
tidak Penyok
penyok,Berlabel, Visual dan Pengecekan Setiap Processing Kemasan Label Ulang
seal rapat Atribut Visual Batch Unit Tanpa Label
Kemasan

Anda mungkin juga menyukai