Anda di halaman 1dari 4

PROYEK INDIVIDU

PENGEMBANGAN STRATEGI DAN ANALISIS


SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE PADA APLIKASI TIKTOK

Oleh
EOGENIE LAKILAKI (01031282025048)
PROGRAM STUDI S1- AKUNTANSI

Dosen Pengampu
MUHAMMAD ICHSAN SIREGAR,S.E.,M.Si,Ak

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
TAHUN AJARAN 2021/2022
PENGEMBANGAN STRATEGI DAN ANALISIS
SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE PADA APLIKASI TIKTOK

1. Pendekatan Model System Development Life Cycle pada Aplikasi Tiktok

Pendekatan model SDLC yang digunakan oleh aplikasi tiktok adalah


Model Evolutionary Development (Evolutionary Software Process Models).
Model Evolutionary Development bersifat iteratif (mengandung perulangan).
Hasil prosesnya berupa produk yang makin lama makin lengkap sampai versi
terlengkap dihasilkan sebagai produk akhir dari proses. Secara lebih spesifik,
aplikasi Tiktok mengadopsi model incremental. Model Incremental merupakan
hasil kombinasi elemen-elemen dari model waterfall yang diaplikasikan secara
berulang, atau bisa disebut gabungan dari Model linear sekuensial (waterfall)
dengan Model Prototype. Elemen-elemen tersebut dikerjakan hingga
menghasilkan produk dengan spesifikasi tertentu kemudian proses dimulai dari
awal kembali hingga muncul hasil yang spesifikasinya lebih lengkap dari
sebelumnya dan tentunya memenuhi kebutuhan pemakai. Model ini berfokus pada
penyampaian produk operasional dalam Setiap pertambahanya. Pertambahan awal
ada di versi stripped down dari produk akhir, tetapi memberikan kemampuan
untuk melayani pemakai dan juga menyediakan platform untuk evaluasi oleh
pemakai. Model ini cocok dipakai untuk proyek kecil dengan anggota tim yang
sedikit dan ketersediaan waktu yang terbatas. Hal ini juga terjadi pada aplikasi
Tiktok, Tiktok senantiasa melakukan pembaruan pada fitur-fiturnya, pembaruan
ini tidak terlepas dari kemauan tiktok untuk menjawab kebutuhan pengguna media
sosial saat ini.
2. Strategi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada Aplikasi Tiktok

Munculnya sistem informasi akuntansi pada tiktok dimulai dengan adanya


strategi marketing berupa Tiktok shop dan Tiktok ads .Didasari pada konten-konten
kreatif dan menghibur yang di tiktok dan pada umumnya pengguna media sosial ingin
sesuatu yang instan, sehingga apabila ada sesuatu yang menarik dan terlintas di
matanya, rasanya ingin segera memiliki. Berangkat dari budaya instan inilah, fitur
Tiktok shop ini hadir untuk menjawab kebutuhan pengguna media sosial saat ini.
Tiktok ads juga hadir untuk menjawab kebutuhan finansial generasi milenial masa
kini. Dengan ini, para pengguna Tiktok bisa lebih mudah secara instan untuk
menjangkau target audiens bisnisnya. Selain itu, pengguna Tiktok juga bisa lebih
mudah untuk menggaet para calon konsumen. Dengan memasang TikTok Ads,
pengguna Tiktok juga tidak perlu proses yang lebih panjang agar bisa mendapatkan
target audiens yang tepat. Jika tertarik untuk memasang TikTok Ads, bisa juga
menggunakan layanan Digital Campaign dari GoSocial dengan harga terjangkau.

3. Analisis Sistem Informasi Akuntansi pada Aplikasi Tiktok

Siklus akuntansi yang saya dapatkan disini adalah terkait siklus produksi
penjualan. Siklus ini diawali dengan adanya pesanan, yang kemudian dikelola oleh
sistem, kemudian sistem menghitung dan memberikan opsi pembayaran, seperti COD,
Transfer Bank, ataupun melalui perantara seperti aplikasi dana, OVO, shopeepay, dsb.
Setelah memilih opsi pembayaran, kemudian akan muncul bukti pembelian/faktur
elektronik yang kemudian dokumen tersebut akan dijadikan dasar dalam melakukan
pembayaran secara fisik. Setelah itu, barang akan diserahkan kepada kurir, kemudian
kurir akan menyelesaikan jasa pengirimannya, pada akhirnya barang akan diterima
oleh customer setelah pembayaran selesai dilakukan, biasanya customer akan
mendapatkan bukti resi pengiriman sebagai tanda bukti bahwa paket telah diterima.
Gambar 1. Info lokasi pesanan Gambar 2. Bukti elektronik pembelian

Anda mungkin juga menyukai