Anda di halaman 1dari 3

POSYANDU LANSIA

No. Dokumen : 203/UKM-Lansia/2018


No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit : 11 Januari 2018


Halaman : 1/2

BAWANI
PUSKESMAS NIP
PUDAK
19670811 198803 1
010

1. Pengertian Suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat, yang proses
pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama
lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah dan non-
pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain, dengan
menitikberatkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan
preventif. Disamping pelayanan kesehatan, di Posyandu Lanjut Usia
juga dapat diberikan pelayanan sosial, agama, pendidikan, ketrampilan,
olah raga dan seni budaya serta pelayanan lain yang dibutuhkan para
lanjut usia dalam rangka meningkatkan kualitas hidup melalui
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Selain itu mereka
dapat beraktifitas dan mengembangkan potensi diri

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah – langkah untuk


melakukan Posyandu Lansia

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pudak Nomor : 188.4/15/405.10.31/2018


tentang Jenis – Jenis Pelayanan

4. Referensi 1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945


2. Undang -Undang RI No.13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut
Usia.
3. Undang -Undang RI No 39 Tahun 1999 tentang Hak AsasiManusia
(HAM).
4. Undang - undang RI Nomor 11Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial.
5. Undang - undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
6. Peraturan Pemerintah RI No. 43 Tahun 2004 tentangPelaksanaan
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut usia
7. Keputusan Presiden No. 52 Tahun 2004 tentang Komisi Nasional
Lanjut usia.
8. Keputusan Menkokesra No.15/Kep/Menko/Kesra/IX/1994 tentang
Panitia Nasional Pelembagaan Lanjut usia Dalam Kehidupan Bangsa.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pembentukan Kerja Operasional Pembinaan Pos
Pelayanan Terpadu
10. Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk Kesejahteraan Lanjut usia 2003-
2008 dan 2009-2014.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.9 tahun 2011 tentang pedoman
pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu
12. Gerald Corey, Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung,
Refika Aditama. 2009

5. Prosedur/ a. Petugas mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan pada


Langkah- kegiatan posyandu dengan menyiapkan 5 meja :
langkah
- Meja 1 : tempat pendaftaran
- Meja 2 : tempat penimbangan dan pencatatan berat badan,
pengukuran dan pencatatan tinggi badan
- Meja 3 : tempat melakukan kegiatan Pemeriksaan dan
pengobatan sederhana (tekanan darah, dan pemberian vitamin )
- Meja 4 : tempat melakukan kegiatan konseling (kesehatan, gizi
dan kesejahteraan)
- Meja 5 : tempat memberikan informasi dan melakukan kegiatan
sosial
b. Petugas memobilisasi sasaran pada hari pelayanan posyandu
c. Kader/petugas melakukan pendaftaran sasaran pada pelayanan
posyandu lanjut usia di meja 1, kader/petugas mencatat hasilnya di
buku pencatatan dan KMS
d. Kader/petugas melaksanakan penimbangan dan pencatatan berat
badan, pengukuran dan pencatatan tinggi badan di meja 2,
kader/petugas mencatat hasilnya di buku pencatatan dan KMS
e. Petugas melakukan kegiatan Pemeriksaan dan pengobatan
sederhana (tekanan darah, dan pemberian vitamin, dan lain - lain)
oleh tenaga kesehatan di meja 3 dan dicatat di buku pencatatan serta
KMS
f. Petugas melakukan kegiatan konseling dan penyuluhan (kesehatan,
gizi dan kesejahteraan) di meja 4 oleh tenaga kesehatan atau tenaga
profesi yang kompeten
g. Petugas memberikan informasi dan melakukan kegiatan sosial dimeja
5
6. Unit Terkait 1. Bidan / Perawat Desa
2. Kader Posyandu Lansia

Anda mungkin juga menyukai