2. AAKi
3. Abnormalitas segmen ST dan gelombang T
ST depresi dan T inversi di lead yang R nya tinggi
(ventrikel strain)
Hipertrofi Ventrikel Kiri (HVKi)
Hipertrofi Ventrikel Kiri (HVKi)
Beberapa catatan tentang HVKi :
Penyebab HVKa :
PJB (PS, ASD, TOF atau Eisenmenger’s
syndroma)
Penyakit Paru Menahun (PH)
MS dengan Abnormalitas atrium kiri
Hipertrofi Ventrikel Kanan (HVKa)
Hipertrofi Ventrikel Kanan (HVKa)
Kriteria EKG untuk HVKa :
• Abnormalitas komplek QRS
• RAD ≥ 90º
• Komplek qR di V1
• Gelombang R ≥ 7 mm di V1
• Gelombang R lebih tinggi dibanding S di V1
(rasio R/S ≥ 1)
• Defleksi intrinsikoid di V1 > 0.03 scd
• Komplek rS di V1-V6 dengan RAD
• S1S2S3 pattern pada orang dewasa
• Abnormalitas gelombang P
• AAKa (P-Pulmonal)
• Abnormalitas segmen ST dan gelombang T
• Depresi ST dan T inversi di sadapan prekordial
( V1& V2)
Hipertrofi Ventrikel Kanan (HVKa)
AAKi : P Mitral
AAKa : P Pulmonale
LBBB : absent q wave I dan aVL, QS complex V1-V2, Lebar QRS >
0.12 detik
RBBB : RsR’ V1-V2, Rabbit ear, S dalam dan lebar I, aVL, V5-V6,