Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen pengampu :

Ns. Rakhmat Susilo, S.Kep., M.Kep.

Disusun Oleh :

Zulfa Nur Faiqoh / 1911020114 / 6B / Keperawatan S1

Tanggal 24 Februari 2022

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2022

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2022 dengan menggunakan pendekatan
model konseptual
Struktural Functional Model dari Marlyn Friedman.
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bapak Pujianto
2. Usia : 45 Tahun
3. Pendidikan : S1
4. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
5. Alamat : Gembongan RT 03 RW 06, Sigaluh, Banjarnegara.
6. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Umur L/P Agama Hub,dg KK Pend. Pek. Keterangan


1. Bapak P 45 Tahun L Islam Kepala S1 PNS Tinggal satu rumah
Keluarga
2. Ibu S 44 Tahun P Islam Istri S1 Swasta Tinggal satu rumah
3. An. Z 20 Tahun P Islam Anak SMP Pelajar Tinggal satu rumah
4. An. F 15 Tahun L Islam Anak SMA Pelajar Tinggal satu rumah
5. Ibu H 75 Tahun P Islam Nenek SD Tidak Tinggal satu rumah
Bekerja

Genogram :

Bpk. S Bpk. S Ibu. H

70 thn 70 thn 85 thn

Bpk. P Ibu. S

45 thn 44 thn

An. Z An. F
7. Tipe/Bentuk Keluarga :
Keluarga Besar, terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak, Nenek
8. Suku Bangsa :
Keluarga Bapak P, Ibu S dan Nenek H semuanya berasal dari suku jawa
9. Agama :
Seluruh keluarga Bapak P, Ibu S dan Nenek H beragama Islam, mereka
melakukan kegiatan ibadah baik wajib maupun sunah, mereka sering
mendatangi pengajian.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Saat ini Bapak P bekerja sebagai pegawai negeri sipil di RSUD dengan
pendapata perbulan sekitar 4.000.000/bulan, sedangkan Ibu S bekerja
sebagai guru swasta di salah satu taman kanak kanak di daerah
Gembongan dengan pendapatan 1.000.000/bulan . kebutuhan sehari hari di
penuhi oleh Bapak P dan Ibu S bersama sama.
11. Aktivitas Keluarga :
Senin sampai sabtu Bapak P dan Ibu S bekerja di kantor sedangkan kedua
anaknya bersekolah. Anak nomor 1 seorang mahasiswa semester 6,
anaknya nomor 2 merupakan murid di sekolah madrasah tsanawiyah kelas
2. Nenek H hanya berada dirumah dengan aktifitas yang terbatas karena
nenek H menderita penyakit asma sejak 2 tahun yang lalu.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja,
dimana kedua anaknya berumur kisaran 13-20 tahun. Anak anaknya masih
bergantung kepada kedua orang tua secara penuh. Anaknya mulai bisa
membantu orang tua di rumah
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Masih ada 3 tahapan lagi yang belum terpenuhi yaitu tahapan keluarga
dengan anak dewasa, keluarga dengan usia pertengahan, dan keluarga
dengan usia lanjut.
14. Riwayat Keluarga Inti :
Bapak P dan Ibu S menikah atas dasar pilihan sendiri suka sama suka pada
tahun 2000, komunikasi di antara mereka terjalin dengan baik. Pada awal
pernikahan Nenek H belum mengalami penyakit serius, namun pada tahun
2016 Nenek H menderita penyakit Asma terutama saat udara dingin karena
letak deografis rumah kelaurga Bapak P berada di daerah pegunungan
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Bapak P adalah anak ke 1 dari 4 bersaudara, Ibu dari Bapak P dulu
memiliki banyak anak namun yang dapat bertahan hidup hanya 4 anak.
Sedangkan Ibu S adalah anak satu satunya dari Ibu nya yaitu Nenek H,
Nenek H sulit sekali mendapatkan keturunan dan Ketika hamil Ibu S,
Nenek H sudah menginjak usia yang tidak lagi muda. Selama muda Nenek
H sangat aktif Bertani dan berdagang, Nenek H kurang memperhatikan
kesehatnnya sehingga 6 tahun ini Nenek H mengderita penyakit Asma.

III. Lingkungan

16. Karakteristik Rumah (lengkapi dengan denah rumah)


Rumah milik sendiri dengan ukuran 7x10 cm menghadap ke arah barat,
rumah Keluarga Bapak P berada di daerah pegunungan dengan udara yang
dingi. jenis rumah permanen, lantai rumah keramik. Rumah bersih, Ibu S
biasa membersihkan rumahnya setiap hari dibantu oleh anak
perempuannya. Pencahayaan dirumah ini sangat bagus, terdapat ventilasi,
jendela di setiap ruangan yang dapat dibuka. Terdapat 3 kamar tidur, 1
kamar mandi, dan dapur. Air dirumah ini bersumber dari mata air kualitas
air bagus tidak berwarna, tidak berbau dan tidka berasa. Berdasarkan
observasi penilaian rumah sehat mendapatkan skore 1200 yang berarti
rumah Bapak P termasuk rumah sehat.
Denah Rumah : U

b
Ruang Ruang Ruang
Tamu
Jalan Setapak Keluarga Makan Kamar
mandi

Tempat
Menjemur
Baju

Dapur
Garasi Kamar Kamar Kamar
1 2 3
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas :
Jarak rumah keluarga Bapak P berdekatan dengan tetangga. Hubungan
dengan tetangga cukup akrab/rukun, terlihat saat perawat berkunjung ada
beberapa tetangga yang main ke rumahnya. Sebagian besar tetangga
bekerja sebagai petani, pedagang dan buruh. Fasilitas posyandu lansia,
masjid dekat dengan rumah Bpk N. Jarak dari Rumah ke Puskesmas
terdekat kurang lebih 10 km. alat transportasi yng digunakan yaitu
kendaraan pribadi.
18. Mobilitas Geografi Keluarga :
Keluarga Bapak P dan Ibu S sudah tinggal di kecamatan Sigaluh kurang
lebih 21 tahun.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Bapak P dan Ibu S sering mengunjungi kerabat mereka dan sebaliknya.
Interkasi dengan tetangga sekitar juga sangat aktif.
20. System Pendukung Keluarga :
Anaknya sering membantu kedua orang tuanya apapun yang mereka bisa,
terkadang keluarga Bapak P melibatkan kerabatnya Ketika membutuhkan
bantuan.

IV. Struktur Keluarga

21. Pola dan Proses Komunikasi :


Komunikasi keluarga berjalan dengan baik dan lancer. Ketika ada masalah
di dalam keluarga dapat segera di selesaikan dengan komuniaksi yang
baik. Antara Ayah Ibu dan Anak. Sedangkan komunikasi keluarga dengan
Nenek H sedikit menemui kesulitan karena usia Nenek H yg sudah lansia
dan kurang dapat mendengar dengan baik.
22. Struktur Kekuatan :
Apabila ada masalah di dlaam keluarga, para anggota keluarga
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan berdiskusi untuk mengambil
keputusan. Dengan melibatkan seluruh peran anggota keluarga.
23. Struktur Peran :
Bapak P sebagai kepala keluarga mencukupi nafkah untuk seluruh anggota
keluarganya, di bantu dengan istrinya Ibu S. anak anak dan Nenek tidak
bekerja dan hanya berada dirumah.
24. Nilai – nilai dan Norma – norma Budaya :
Nilai – Nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai atau masyarakat.
Bapak P dan Ibu S memberi contoh yang baik dalam hal beribadah dan
hidup bermasyarakat.
V. Fungsi – fungsi Keluarga :

25. Fungsi Afektif :


Semua anggota keluarga saling menghargai dan menghormati dan
menyayangi sesame anggota keluarga.
26. Fungsi sosialisasi :
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam
lingkungan rumah maupun di masyarakat.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Bapak P, Ibu S, dan Anak – Anaknya tidak memiliki Riwayat gangguan
Kesehatan, hanya Nenek H yang saaat ini sedang dalam kondisi sakit tidak
dapat berjalan tanpa menggunakan alat bantu berjalan karena Nenek H 5
bulan yang lalu terjatuh di rumah.

VI. Koping Keluarga :

28. Stressor keluarga jangka pendek :


Kondisi Kesehatan Nenek H. Apabila anak Z dan Anak F sudah mulai
bersekolah secara offline maka Nenek H di tinggalkan dirumah sendirian
karena Bapak P dan Ibu S bekerja mulai jam 7 pagi sampai jam 2 siang.
Biaya Pendidikan kedua anaknya yang semakin besar dan tidak menentu.
29. Kemampuan Keluarga Berespons terhadap Masalah :
Setiap ada masalah di dalam kelaurga, keluarga Bapak P menyelesaikan
dan mencari jalan kelaurnya Bersama sama dengan anggota keluarganya.
Dengan melibatkan peran anggota masing masing dalam memberi
masukan untuk menyelesaikan masalah dalam kelaurga, Nenek H pun
masih dilibatkan dan dimintai pendapat apabila terjadi maslah di keluarga.
30. Strategi Koping yang digunakan :
Para anggota keluarga secara bergantian dan Bersama sama membantu
Nenek H untuk melakukan aktifitas sehari hari, dan para anggota keluarga
Bersama sama merawat Nenek H. terutama saat penyakit Asma Nenek H
kambuh, seluruh anggota panik dan berusaha memberikan pertolongan
pertama denagn mmeberika obta yang suudah diresepkan dokter atau jika
tidak membaik maka anggota keluarga akan membawa Nenek H ke RS
Jika ada masalah semua anggota mengutarakan masalahnya secara baik
baik, kemudian anggota keluarga lainnya mendengarkan dan membantu
masalah anggota keluarga lainnya.
31. Strategi adaptasi disfungsional :
Para anggota keluarga secara bergantian untuk merawat Nenek H, apabila
Bapak P dan Ibu S bekerja , maka Anak – Anak nya yang akan membantu
untuk merawat Nenek H sebisa mereka.
32. Pemeriksaan Fisik

No Aspek Yang Diperiksa Bpk.P Ibu.S Nenek. H An. Z An. F


1. a. Tekanan darah a.120/80 mmHg a. 110/90 mmHg a.110/90 a.100/90 a. 120/90
b. Nadi b. 110x/menit b. 100x/menit mmHg mmHg mmHg
c. Respirasi Rate c. 16x/menit c. 17x/menit b. 100x/menit b. b.
c. 40 x/menit 110x/menit 90x/menit
c. 18x/menit c.
16x/menit
2. Kepala dan leher a. Kulit a. Kulit a. Kulit a. Kulit a. Kuli
a. Rambut dan kepala kepala kepala kepal t
kulit kepala bersih dan bersih dan bersih a kepa
Mata rambut rambut dan bersih la
b. Konjungtiva beruban beruban rambut dan bersi
c. Sklera b. Anemis b. Anemis beruban ramb h
d. Fungsi c. Tidak c. Tidak b. Anemis ut dan
penglihatan ikterik ikterik c. Tidak hitam ram
Hidung d. Kurang d. Kurang ikterik lebat but
e. Fungsi dapat dapat d. Kurang b. Anem hita,
penciuman melihat melihat dapat is lebat
f. Telinga + karena karena melihat c. Tidak b. Ane
fungsi mata mata Ibu S karena ikteri mis
pendengaran bapak P + + mata k c. Tida
g. Mulut dan gigi e. Fungsi e. Fungsi Nenek d. Dapat k
h. Otot muka dan penciuma penciuma H melih ikter
mulut n baik n baik mengal at ik
Leher f. Fungsi f. Fungsi ami denga d. Dap
telinga telinga penurun n at
baik dapat baik dapat an jelas meli
mendenga mendenga penglih e. Fungs hat
rkan rkan atan i deng
dengan dengan akibat penci an
jelas jelas usianya uman jelas
Tidak ada caries Tidak ada caries e. Fungsi baik e. Fun
belum ada gigi sudah ada gigi penciu f. Fungs gsi
yang tanggal yang tanggal man i penc
baik teling ium
f. Fungsi a baik an
telinga dapat baik
berkura mend f. Fun
ng, engar gsi
kurang kan telin
dapat denga ga
menden n baik
garkan jelas dapa
dengan Tidak ada t
jelas caries men
Ada caries terdapat satu deng
sudah banyak gigi yang arka
gigi yang berlubang n
tanggal deng
an
jelas
Tidak ada
caries
3. Dada Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
vesiculer, S1 vesiculer, S1 wheezhing, vesiculer, S1 vesiculer,
&S2 terdengar &S2 terdengar bernafas &S2 S1
jelas, tdk jelas, tdk menggunakan terdengar &S2
ada suara nafas ada suara nafas otot tambahan, jelas, tdk terdengar
tambahan tambahan takikardi ada suara jelas, tdk
diiukuti nafas ada suara
sianosis sentral tambahan nafas
tambahan
4. Abdomen Tidak ada Tidak ada distensi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
distensi BU BU distensi BU distensi BU distensi BU
5. Ekstermitas 55 55 44 55 55
a. Kekuatan otot 55 55 44 55 55
b. Pergerakan Bebas Bebas Terbatas Bebas Bebas
sendi
Sensori
6. Genetalia BAB+ BAK BAB 1x/hr BAK BAB 1x/hr BAK BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr
3x/hr lancar 3x/hr lancar BAK 3x/hr BAK 3x/hr BAK 3x/hr
lancar lancar lancar

VII. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga :

Keluarga berharap asuhan keperawatan keluarga di lakukan terus secara


teratur, sehingga bisa mengetahui kondisi keluarganya dan dapat
menegtahui lebih dini jika mempunyai masalah dalam keluarganya
terutama pada kesehatan, dan dapat bertanya kepada perawat yang
memberikan asuhan keperawatan mengenai apa yang sedang dihadapi dan
keluarga juga berharap bisa mendapatkan asuhan keperawatan yang
optimal.
ANALISIS DATA

Data (DO/DS) Identifikasi masalah


DS : Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
- Nenek H mengatakan saat
bernafas dada terasa berat saat SDKI D.0001
udara terasa dingin / kedinginan Kategori : Fisiologis
- Nenek H mengatakan sulit Subkategori : Respirasi
bernafas dan tidak maampu Sifat Masalah : Aktual
bernafas secara normal saat
udara dingin / kedinginan
- Nenek H mengatakan kesulitan
bicara saat nafasnya berat
DO :
- Frekuensi pernafasa 40x/mnt
- Terdapat suara wheezing
disemua lapang paru
- Pola nafas berubah
DS : Manajemen Kesehatan Keluarga
- Nenek H dan keluarga Tidak Efektif
mengatakan tidak memahami
masalah Kesehatan yang SDKI : 0115
diderita Kategori : Perilaku
- Bapak P mengatakan kesulitan Subkategori : Penyuluhan Pembelajaran
menjalankan perawatan yang
sesuai untuk Nenek H
DO :
- Penyakit Asma Nenek H
semakin memberat
- Aktivitas keluarga untuk
menangani penyakit Nenek H
tidak tepat

DS : Derfisit pengetahuan
- Nenek H mengatakan tidak tau
penyebab dan apa sakit yang ia SDKI D.0111
derita Kategori : Perilaku
- Nenek H mengatakan Subkategori : Penyuluhan Pembelajaran
mendapatkan informasi tentang Sifat Masalah : Aktual
penyakitnya hanya saat ia
berobat ke RS sehingga
informasi mengenai
penyakitnya kurang

DO :
- Nenek H tampak bingung
dengan penyakitnya
- Nenek H dan kelaurga selalu
bertanya mengenai penyakitnya

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perumusan Diagnosis
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan respon alergi
b. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
kompleksitas program perawatan / pengobatan ditandai dengan
kurangnya pengetahuan anggota keluarga mengenai penyakit yang
diderita anggota keluarganya yaitu asma
c. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
ditandai dengan anggota keluarga mengatkan mendapatkan informasi
tentang penyakitnya hanya saat Nenek H berobat ke Rumah Sakit,
sehingga informasi mengenai penyakitnya sangat kurang
2. Skroning Prioritas
a. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan respon alergi

No. Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Nenek H mengalami asma, ditandai
actual dengan hasil pemeriksaan fisik RR
40x/mnt. Sesak nafas ini biasanya
muncul saat udara dingin
2. Kemungkinan 2/2 x 2 = 1 Nenek H mempunyai keinginan
masalah dapat untuk sembuh dan sehat. Ketika
diubah Mudah keluhan asma timbul biasanya
Nenek H beristirahat dan
meminum obat Ventolin inhaler
jika tidak kunjung sembuh maka
keluarga akan membawa Nenek H
menuju RS
3. Potensi masalah 2/3 x 1 = Masalah Bersihan jalan nafas tidak
untuk dicegah 2/3 efektif akibat asma dapat
cukup dikendalikan dengan cara
meminum obat sesuai anjuran
dokter, pola hidup sehat, dan cek
Kesehatan rutin
4. Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Keluarga meraskan adanya
masalah segera masalah yang terjadi, namun
keluarga belum dapat merawat
anggota keluarga yang sakit asma
Total skor = 4 2/3

b. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan


kompleksitas program perawatan / pengobatan ditandai dengan
kurangnya pengetahuan anggota keluarga mengenai penyakit yang
diderita anggota keluarganya yaitu asma

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah aktual 3/3 × 1 = 1 Kurangnya pengetahuan
mengenai penyakit yang
diderita anggota keluarganya,
sehingga keluarga tidak dapat
mengetahui mengenai
perawatan keluarga asma
dengan baik.
2 Kemungkinan masalah 2/2 × 2 = 2 Nenek H mempunyai
dapat diubah mudah keinginan untuk mengetahui
lebih banyak mengenai
penyakitnya.
Dengan informasi yang
cukup, akan menambah
pengetahuan dan wawasan
keluarga mengenai penyakit
asma dengan cara pemberian
pendidikan kesehatan.
3 Potensi masalah untuk 3/3 × 1 = 1 Masalah dapat dicegah
dicegah tinggi dengan cara memberikan
pendidikan kesehatan kepada
keluarga mengenai
pengertian, tanda dan gejala,
penyebab, komplikasi, dan
cara penanganan anggota
keluarga dengan asma di
rumah.
4 Menonjolnya masalah, 1/2 × 1 = Keluarga merasakan sebagian
tidak perlu segera 1/2 masalah yang terjadi yaitu
ditangani ketidakmampuan dalam
merawat keluarga dengan
asma.
Total Skor 4½

c. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi


ditandai dengan anggota keluarga mengatkan mendapatkan informasi
tentang penyakitnya hanya saat Nenek H berobat ke Rumah Sakit,
sehingga informasi mengenai penyakitnya sangat kurang

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah aktual 3/3 × 1 = 1 Nenek H tidak mengetahui
secara spesifik mengenai
penyakitnya dan keluarganya
juga tidak mengetahui secara
spesifik cara menangani atau
perawatan keluarga dengan
Asma di rumah, dikarenakan
kurang terpaparnya informasi
dalam keluarga tersebut.
2 Kemungkinan 2/2 × 2 = 2 Nenek H dan keluarga
masalah dapat diubah mengatakan bahwa masalah
mudah ini dapat diatasi apabila
keluarga sudah mendapatkan
informasi atau pendidikan
kesehatan mengenai penyakit
Asma.
3 Potensi masalah untuk 3/3 × 1 = 1 Potensi masalah dapat
dicegah tinggi dicegah tinggi apabila
tindakan pemberian
pendidikan kesehatan
mengenai Asma segera
dilakukan kepada keluarga.
4 Menonjolnya masalah, 0/2 × 1 = 0 Masalah defisit pengetahuan
tidak dirasakan tidak dirasakan, dikarenakan
keluarga tidak mencoba
untuk mencari tahu informasi
mengenai penyakit Asma.
Total Skor 4
Urutan prioritas diagnosa keperawatan / masalah adalah :
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan respon alergi
b. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
kompleksitas program perawatan / pengobatan ditandai dengan
kurangnya pengetahuan anggota keluarga mengenai penyakit yang
diderita anggota keluarganya yaitu asma
c. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
ditandai dengan anggota keluarga mengatkan mendapatkan informasi
tentang penyakitnya hanya saat Nenek H berobat ke Rumah Sakit,
sehingga informasi mengenai penyakitnya sangat kurang

PERENCANAAN ANGGOTA KELUARGA

No Diagnosa Keperawatan Luaran dan Ekspetasi Kriteria Hasil Intervensi


Tujuan Umum Tujuan Khusus
(TUM) (TUK)
1 Bersihkan jalan napas Bapak S mampu 1. Bapak S Setelah dilakukan Manajemen Jalan
tidak efektif mengeluarkan dapat tindakan Napas (1.01011)
berhubungan dengan dahak dengan mempertaha keperawatan selama Definisi :
benda asing dalam jalan mudah. nkan 3x24 jam maka Mengidentifikasi dan
napas dibuktikan kepatenan bersihan jalan napas mengelola lepatenan
dengan batuk tidak jalan napas. meningkat dengan jalan napas.
efektif. 2. Membantu kriteria hasil :
mempercepat 1. Produksi sputum O:
proses Bapak S  Monitor pola
penyembuha menurun. napas (frekuensi,
n. 2. Pola napas Bapak kedalaman, usaha
3. Anggota S membaik. napas).
keluarga T:
mampu  Pertahankan
merawat kepatenan jalan
pasien. napas dengan
head-tilt dan
chin-lift.
 Berikan minum
hangat.
E:
2
3

Anda mungkin juga menyukai