ANALISIS JURNAL
Dosen Pengampu :
Ns. Rakhmat Susilo, S.Kep., M.Kep.
Disusun oleh :
1. Kiki Maulina (1911020065)
2. Anisa Tri W (1911020070)
3. Dhesyiva Rosa Nabila (1911020075)
4. Alvy Nuramaliyah S (1911020083)
5. Erna Agustriana P (1911020092)
6. Sinta Kiki Amelia (1911020097)
7. Shaulla Salsabila (1911020098)
8. Meilan Isni Fatmawati (1911020104)
9. Ircham Nur T (1911020112)
10. Zulfa Nur Faiqo (1911020114)
I. Judul Jurnal
Intervensi koroner perkutan yang dipandu ultrasound intravaskular versus
angiografi koroner pada pasien dengan infark miokard akut: Tinjauan
sistematis dan meta-analisis
II. Peneliti
Frederik TW Greenland1, Tara Neleman1, Hala Kakaro1, Alessandra
Scoccia1, Annemieke C. Ziedses des Plantes1, Pascal RD Clephas1, Sraman
Chatterjee1, Mahova Zhu1, Wijnand K. den Dekker1, Roberto Diletti1, Felix
Zijlstra1, Karim D. Mahmoud1, Nicolas M. Van Mieghem1, Joost Daemen*
V. Tahun Publikasi
15 Januari 2022
I. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini, secara khusus berfokus pada pasien dengan AMI,
mendukung bukti yang mendalam dan berkembang tentang penggunaan IVUS
untuk meningkatkan hasil PCI pada populasi yang stabil dan lebih kompleks.
Hasil : Sembilan penelitian (8 observasional, 1 RCT) dengan total 838.902
pasien (796.953 PCI yang dipandu angio, 41.949 PCI yang dipandu IVUS)
dimasukkan. Pada pasien dengan AMI, PCI yang dipandu IVUS dikaitkan
dengan risiko semua penyebab kematian yang secara signifikan lebih rendah
(kumpulan RR: 0,70; 95% CI, 0,59-0,82;p <0,01), MACE (kumpulan RR:
0,86; 95% CI, 0,74–0,99;P=0,04) dan revaskularisasi pembuluh target (TVR)
(kumpulan RR: 0,83; 95% CI, 0,73–0,95;p <0,01). Pada subset pasien dengan
elevasi segmen ST, PCI yang dipandu IVUS tetap dikaitkan dengan
penurunan risiko untuk semua penyebab kematian (kumpulan RR: 0,79; 95%
CI, 0,66-0,95,P=0,01) dan MACE (kumpulan RR: 0,86; 95% CI, 0,74–
0,99,P=0,04).
ANALISIS PICO
DAFTAR PUSTAKA