Relife Lautan
DISUSUN OLEH :
MartaPoli Zulva 20045053
Paparan benua merupakan suatu sistem dinamik yang dikontrol oleh tiga faktor:
Contoh paparan benua adalah Paparan Siberia di Samudera Arktik dan Dangkalan Sunda
Merupakan kelanjutan dari continental shelf. Daerah continental slope bisa mencapai
kedalaman lebih dari 200 meter menukik hingga sekitar kedalaman 1000 m. Lebar dari
lereng ini mencapai 100 km. Karakteristik dasarnya merupakan akumulasi sedimen hasil
erosi dari benua.
Lereng benua (continental slope) adalah suatu lereng di dasar laut yang terletak antara
paparan benua dan daerah laut dalam. Continental Slope merupakan kelanjutan dari
continental shelf dengan kemiringan yang lebih terjal antara 3 % sampai 6 %. Kedalaman
lereng benua lebih dari 200 meter, lereng benua menunjam sepanjang 1 – 3 km menuju
puncak dari jendulan benua pada kedalaman 1500 m dengan kelerengan sekitar 4017’
(sekitar 75m/km).
Basin
Lubuk laut hampir sama dengan palung laut, tetapi bentuk dari salah satu relief dasar laut ini
menyerupai huruf ‘U’ dan tidak terlalu curam. Biasanya lubuk laut juga dikenal sebagai
ledak laut atau basin dengan kedalaman kurang lebih sama dengan palung laut. Beberapa
lubuk laut yang ada di Indonesia yaitu Lubuk Band dan Lubuk Sulawesi sedalam 6.220
meter.
Palung Laut
Palung laut juga dikenal sebagai trog atau trench merupakan kawasan sempit di bawah dasar
laut. Jika diperhatikan lebih jelas, wilayah ini mempunyai bentuk yang menyerupai huruf ‘V’,
sehingga kedalamannya sangatlah curam dan juga dalam. Biasanya kedalaman palung laut
dapat melebihi 6.000 meter di bawah permukaan laut.
Penyebab terbentuknya palung laut adalah adanya gerak lipatan kulit bumi atau akibat dari
adanya patahan lempengan di dasar laut. Pada kedalaman tersebut sinar matahari tidak dapat
menembus wilayah palung laut. Di Indonesia terdapat beberapa contoh palung laut, salah
satunya palung Jawa di Samudera Hindia sedalam 7.725 meter.
Gunung Laut
Gunung laut hampir sama dengan gunung yang terbentuk di atas daratan. Perbedaannya
hanya terletak pada lokasi gunung atau keberadaannya. Gunung laut atau sea mount terbentuk
akibat aktivitas vulkanis yang terjadi di dasar laut. Terdapat dua jenis gunung laut, yaitu
gunung yang puncaknya berada di bawah permukaan laut dan gunung dengan puncak yang
muncul di atas permukaan laut. Samudera Pasifik dikenal sebagai kawasan yang mempunyai
banyak sekali gunung laut, seperti gunung Tamu Massif. Di Indonesia, salah satu gunung laut
yang puncaknya muncul di atas permukaan adalah Gunung Krakatau.
Laut dalam adalah lapisan terbawah dari lautan, berada di bawah lapisan thermocline pada
kedalaman lebih dari 1828 m. Sangat sedikit atau bahkan tidak ada cahaya yang dapat masuk
ke area ini, sebagian besar organisme bergantung pada material organik yang jatuh dari zona
fotik.
Gambaran Relife Lautan