Anda di halaman 1dari 24

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

GERONTIK

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU


KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Nama Mahasiswa : Kelompok E

Tempat Praktek : Jipangan

Tanggal Praktek : -

Tanggal Pengkajian :
13 Desember 2021

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN Ny. U


Data Umum Pasien Penanggung Jawab
Nama : Ny. U

No RM :-

Umur : 65 tahun

Agama : Islam

Alamat : Jipangan RT 10

Pendidikan terakhir : PDGA

Pekerjaan terakhir : Guru

Tanggal pengkajian awal : 13 Desember 2021

GENOGRAM
Alasan utama datang ke RS / menghuni PSTW: -

Keluhan utama saat ini:

Ny. U mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan saat itu

Riwayat kesehatan keluarga:

 Ny. U mengatakan sudah 14 tahun sakit DM


 Ny. U mengatakan ayahnya ada riwayat DM dan ibunya sakit glukoma

Kebiasaan:

Merokok: (ya/tidak)

MinumAlkohol:(ya/tidak)
Makan sehari-hari: sayur, buah, jus
Olahraga(jenis/intensitas): senam

Riwayat Alergi : -

Obat-obatan yang digunakan saat ini (dosis dan pemakaian) :

Dengan resep dokter: Ny. U mengatakan mendapat obat dari dokter tetapi
tidak pernah diminum

Tanpa resep dokter: Ny. U mengatakan sering meminum dari herbal (kapsul 3
pagi 3 sore, teh seduh 8 lembar daun)

Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Nyeri : skala nyeri : tidak ada

Status gizi : BB saat ini : 43 kg TB: 145 cm BMI: 20,47

Gizi cukup Gizi lebih Gizi kurang

Personal Hygine: Ny. U mengatakan mandi 2x sehari

2. Sistem persepsi sensori Pendengaran :


• Dengar suara normal +/- (normal)
• Tes garpu tala +/-
• Alat Bantu dengar +/-(tidak)

Penglihatan :
• Kacamata kanan: + kiri: +
• Katarak kanan: + (glukoma) kiri: + (gejala katarak)
Pengecap/Penghidu :
• Hygiene mulut baik/kurang
• Gigi palsu ada/tidak terpasang baik/tidak

Peraba : normal

3. Sistem pernafasan
Frekwensi : 20x/menit

Suara nafas : vesikuler


4. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah : 130/70 mmHg Nadi: 80x/menit Capillary Refill: <2s

5. Sistem saraf pusat


Kesadaran : compos mentis
Orientasi waktu : tidak (Ny. U mengatakan semua ingat dari ia pindah
dari kota ke Jipangan, ulang tahun anak dan cucunya)
Orientasi orang : tidak
6. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan : bagus, namun hanya makan sayur, buah, jus
Pola makan : baik, Ny. U makan 3x sehari
Abdomen :
Hati membesar/tidak,

Adanya massa yang lain : tidak

Nyeri tekan : tidak ada

Cairan asites : tidak ada

Limpa membesar/tidak,

BAB : tidak ada keluhan, 1-2x sehari

7. Sistem musculoskeletal
Tdk Tlg Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
ada blk

Deformitas -

Retang gerak -

Nyeri -

Benjolan/peradangan -

Penjelasan dari deformitas/ terbatasnya gerakan : tidak ada

Kemampuan ADL : mandiri dan tidak dibantu

8. Sistem integument
Keadaan kulit: sangat kering/biasa/basah

Bercak kemerahan ada/tidak, lokasi -

Lesi kulit lain curiga keganasan : tidak ada

Decubitus ada/tidak (gambarkan lokasi,ukuran dan tingkatan)

9. Sistem reproduksi
a. Pria

Normal/abnormal, jelaskan -

b. Wanita

Normal/abnormal, jelaskan : memakai KB kalender


Tes papsmear dilakukan/tidak

Hasil:-

10. Sistem perkemihan


Pola : normal (3-4x sehari)

Inkontinensia :

Data Penunjang :
- Mata kanan glukoma, mata kiri gejala katarak
- GDS 245
- GDP 215

Terapi yang diberikan : hanya minum herbal sampai sekarang dan


obat dari dokter tidak pernah diminum

PSIKOSOSIOBUDAYA DAN SPIRITUAL

1. Psikologis
a. Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah
Ny.U mengatakan saat ini sedang tidak menghadapi suatu masalah
sehingga perasaannya biasa-biasa saja, tidak sedang merasa sedih
ataupun cemas, hidup harus tetap bahagia agar panjang umur.
b. Cara mengatasi perasaan tersebut
Ny.U mengatakan bahwa apabila sedang mempunyai masalah ia selalu
berdoa kepada Allah diberikan jalan keluar, dan apabila ada tekanan atau
masalah dari luar hanya dibuat cuek saja tidak terlalu dipikirkan.
c. Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan
Ny.U bersikap sebagaimana mestinya dan menjalani kehidupaan seperti
biasanya
d. Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka
Tidak dijadikan masalah oleh Ny.U
e. Pengetahuan klien tentang masalah / penyakit yang ada
Ny.U mengatakan bahwa penyakit datang dari Allah dan pasti ada
obatnya, manusia hanya bisa pasrah dan menjalani saja, berusaha
sebagaimana mestinya.
2. Sosial
a. Aktivitas atau peran di masyarakat
Ny.U mengatakan selalu mengikuti kegiatan kemasyarakatan serta
hubungan sosial dan komunikasi dengan tetangganya cukup baik.
b. Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai
Ny.U mengatakan tidak ada
c. Cara mengatasinya
Tidak ada
d. Pandangan klien tentang aktifitas social dilingkungannya
Ny.U mengatakan lingkungan masyarakatnya rukun dan selalu mengajak
Ny.U untuk ikut serta dalam kegiatan pertemuan-pertemuan seperti
arisan, dan sebagainya.

3. Budaya
a. Budaya yang diikuti klien adalah
Jawa dan islam. Namun Ny.U ini tidak pernah melakukan kebiasaan jawa
seperti peringatan kematian, peringatan kebudayaan yang lain. Namun
beliau tetap toleransi dengan kebudayaan di sekitar tempat tinggalnya.
Karena ny.U berasal dari kota, maka kebudayaan tersebut tidak pernah ia
jalani sebelumnya, akan tetapi sekali dua kali Ny.U ini ikut serta dengan
kegiatan tersebut sebagai bentuk mengayomi dan membaur dengan
masyarakatnya.
b. Keberatan /tidak terhadap budaya yang diikuti
Ny.U mengatakan tidak keberatan terhadap budaya-budya tersebut,
beliau selalu menghargai dengan aktivitas sosial dan budaya di
lingkungannya
c. Cara mengatasi (jika keberatan)
Tidak ada

4. Spiritual
a. Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan
Ny.U selalu melakukan ibadah sholat 5 waktu, dan berdoa kepada Allah.
b. Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan
Ny.U mengatakan sering melakukan kegiatan keagaaman seperti
mengikuti pengajian.
c. Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan
Ny.U mengatakan tidak bisa membaca huruf arab (Al-Quran) karena
penglihatannya yang sudah kabur akibat penyakitnya, namun ia sering
mendengarkan suaminya mengaji/ membaca Al-Quran.
d. Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut
Ny.U mengatakan sedikit sedih karena tidak dapat melihat huruf secara
sempurna, akan tetapi kembali kepada rasa syukurnya terhadap kondisi
dan keadaan pada Ny.U.
e. Upaya klien mengatasi perasaan tersebut
Tidak ada
f. Apa keyakinan klien tentang peristiwa / masalah kesehatan yang
sekarang sedang dialami
Ny.U mengatakan selalu berpasrah diri kepada Allah, dengan diberikan
penyakit tersebut dapat meningkatkan derajat keimanan pada Ny.U dan
Ny.U percaya bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya, penyakit yang
datang dari Allah begitu pula kesembuhan datangnya dari Allah.
Format Pemeriksaan MMSE (Mini-Mental State Examination)
Nama Pasien : Ny. U Nama pemeriksa :

Usia pasien : 65Tahun Tanggal :

Pendidikan : PDGA Waktu :

Skor

Orientasi Tertinggi Dicapai

1. Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari), apa? 5 5

2. Kita berada di mana ? (negara), (propinsi), (kota), (panti wredha), 5 5


(lantai/kamar)

Registrasi Memori

3. Sebut 3 obyek. 3 3

Tiap obyek 1 detik, kemudian lansia diminta mengulangi 3 nama obyek


tadi. Nilai 1 untuk setiap nama obyek yang benar. Ulangi sampai lansia
dapat menyebutkan dengan benar. Catat jumlah pengulangannya.

Atensi dan Kalkulasi

4. Kurangkan 100 dengan 7, kemudian hasilnya berturut-turut kurangkan 5 5


dengan 7 sampai pengurangan kelima (100 ; 93 ; 86 ; 79 ; 72 ; 65). Nilai 1
untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban.

Pengenalan Kembali (recalling)

5. Lansia diminta menyebut lagi 3 obyek di atas 3 3

(pertanyaan ke-3)

Bahasa

6. Lansia diminta menyebut 2 benda yang ditunjukkan perawat, 2 2

misal : pensil, buku

7. Lansia diminta mengulangi ucapan perawat : 1 1

namun, tanpa, apabila

8. Lansia mengikuti 3 perintah dari perawat : ambil kertas itu dengan 3 3


tangan kanan Anda, lipatlah menjadi dua, dan letakkan di lantai

9. Perawat menulis di selembar kertas kemudian lansia diminta membaca 1 0


dan melakukan perintah :
Pejamkan mata Anda

10. Lansia diminta menulis kalimat singkat tentang pikiran / perasaan secara 1 0
spontan di bawah ini. Kalimat terdiri dari 2 kata (subyek dan predikat) :

…………………………………………………….
11. Lansia diminta menggambar bentuk di bawah ini: 1 1

Skor Total 30 28

Interpretasi : Tidak ada gangguan kognitif

Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :

(1) Skor ≤ 9 : Kerusakan / gangguan kognitif berat

(2) Skor 10-19 : Kerusakan/ gangguan kognitif sedang

(3) Skor 20-26 : Kerusakan/ gangguan kognitif ringan

(3) Skor 27-30 : Tak ada gangguan kognitif.

Sumber : Dimodifikasi dari Yellowlees, P. (2002). MJA Practice Essentials — Mental Health :
1. Psychiatric assessment in community practice, Med. Jou. of Australia.
http://www.mja.com.au. Diunduh pada tanggal 14 November 2003.
SKALA DEPRESI GERIATRI

(Geriatric Depression Scale 15-Item / GDS-15)

KEADAAN YANG DIRASAKAN SELAMA Nilai Respon


No.
SEMINGGU TERAKHIR YA TIDAK
1. Apakah Anda sebenarnya puas dengan kehidupan Anda? 0 1
2. Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan 1 0
minat atau kesenangan Anda?
3. Apakah Anda merasa kehidupan Anda kosong atau 1 0
merasa kesepian?
4. Apakah Anda sering merasa bosan? 1 0
5. Apakah Anda memiliki semangat yang bagus dalam 0 1
sebagian besar hidup anda?
6. Apakah Anda takut khawatir bahwa sesuatu yang buruk 1 0
akan terjadi pada Anda?
7. Apakah Anda merasa bahagia dalam sebagian besar 0 1
hidup Anda?
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya? 1 0
9. Apakah Anda lebih suka tinggal di wisma atau di rumah 1 0
daripada pergi keluar untuk mengerjakan sesuatu yang
baru?
10. Apakah Anda merasa mempunyai banyak masalah 1 0
dengan daya ingat Anda dibanding kebanyakan orang?
11. Apakah Anda pikir bahwa hidup Anda sekarang ini 0 1
menyenangkan?
12. Apakah Anda merasa tidak berharga? 1 0
13. Apakah Anda merasa penuh dengan energi/kekuatan? 0 1
14. Apakah Anda merasa apa yang anda alami sekarang 1 0
ini/keadaan anda saat ini tidak ada harapan?
15. Apakah Anda pikir bahwa orang lain lebih baik 1 0
keadaannya daripada Anda?
Interpretasi : Normal, 0
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor 10 – 15 = depresi berat
(2) Skor 5 – 9 = depresi sedang
(3) Skor 0-4 = normal
Sumber :

Sutcliffe, C., Cordingley, L., et al. (2000) A new version of the geriatric depression scale for
nursing and residential home populations: The Geriatric Depression Scale (Residential)
(GDS-12R). International Psychogeriatrics, 12: 173-181 yang telah dimodifikasi kalimat
pada item 5 oleh Palestin, B., Olfah, Y., Winarso, M.S. & Bakri, M.H. (2005). Pengaruh
Terapi Okupasional Terhadap Penurunan Tingkat Depresi dan Peningkatan Pemenuhan
Kebutuhan Sehari-hari pada Lansia di PSTW Abiyoso Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jurnal Teknologi Kesehatan, 1(1): 41-54.
The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)
Petunjuk: pertanyaan-pertanyaan dibawah ini terkait kebiasaan tidur anda selama sebulan
terakhir saja. Jawaban anda haruslah mengindikasikan jawaban yang paling tepat
menggambarkan sebagian besar waktu anda selama sebulan kebelakang. Silakan jawab
semua pertanyaan.

Selama sebulan terakhir


1. Kapan biasanya anda berangkat tidur?

- Jam 07.30 mulai merebahkan badan

2. Berapa lama (dalam menit) waktu yang anda butuhkan untuk jatuh tertidur?

- 30 menit

3. Jam berapa biasanya anda bangun tidur di pagi hari?

- Jam 3 pagi

4. Berapa jam waktu tidur yang anda dapatkan setiap malam? (bisa saja berbeda dengan
waktu yang anda habiskan berbaring di kamar)

- 7jam (20.00 mulai tertidur dan bangun jam 03.00 pagi)

5. Selama sebulan terakhir,berapa Tidak ada Kurang dari Satu atau Tiga kali
sering anda kesulitan untuk tidur selama seminggu dua kali atau lebih
karena anda........ sebulan sekali (1) seminggu dalam
terakhir (0) (2) seminggu
(3)

a. Tidak dapat jatuh tertidur 


dalam waktu 30 menit

b. Terjaga di tengah malam 


atau di awal pagi

c. Harus bangun untuk ke 


kamar mandi

d. Tidak dapat bernapas 


dengan nyaman

e. Batuk atau mengorok 


dengan keras

f. Merasa terlalu dingin 

g. Merasa terlalu panas 

h. Bermimpi buruk 

i. Merasakan nyeri 

j. Alasan lain, tolong 0


jelaskan dan berapa sering
tidur anda terganggu
karena alasan ini:

6. Selama sebulan terakhir, 


seberapa sering anda
menggunakan obat-obatan
(resep dokter/bebas) untuk
membantu anda tidur?

7. Selama sebulan terakhir, 


seberapa sering anda kesulitan
untuk tetap terjaga selama
mengemudi, makan, atau
berkegiatan sosial?

8. Selama sebulan terakhir, berapa 


banyak masalah yang membuat
anda tidak bersemangat dalam
beraktivitas?

Sangat baik Cukup baik Kurang baik Buruk (3)


(1) (2)
(0)

9. Selama sebulan terakhir, 


bagaimana anda menilai
kualitas tidur anda secara
umum?

Komponen 1 #9 skor C1 1

Komponen 2 #2 skor (<15mnt =0; 16-30mnt=1; 31-60mnt =2, >60mnt =3) +#5a skor C2 1
(jika total jumlah senilai 0=0; 1-2=1; 3-4=2;5-6=3)

Komponen 3 #4 skor (>7 =0; 6-7 = 1; 5-6=2, ,5=3) C3 1

Komponen 4 (total # waktu tidur)/(total # waktu di atas kasur) x100 C4 0


>85% = 0; 75%-84% =1; 65%-74%= 2, <65%=3

Komponen 5 Jumlah skor #5b hingga #5j (0=0; 1-9=1; 10-18= 2; 19-27 = 3) C5 1

Komponen 6 #6 skor C6 0

Komponen 7 #7 skor + #8 skor (0=0; 1-2=1; 3-4 =2; 5-6=3) C7 0

Jumlahkan total nilai 7 komponen


skor PSQI : Kualitas tidur baik, total skor 4
MNA (Mini Nutritional Assessment)
Nama : Ny. U Jenis kelamin : Perempuan Usia: 65th

Berat badan : 43Kg Tinggi badan :145Cm

Tanggal pengkajian : 13 desember 2021

Lengkapi lembar pengkajian dengan mengisi kotak dengan nomer yang sesuai.

Jumlahkan nilai total enam pertanyaan screening, apabila total nilai sama dengan
atau kurang dari 11, lanjutkan pengkajian untuk mendapatkan nilai indikasi
malnutrisi.

Screening
A. Mengalami penurunan asupan makanan dalam J. Berapa kali pasien makan berat setiap hari
tiga bulan terakhir disebabkan kehilangan nafsu
makan, masalah pencernaan, kesulitan dalam 0=1
mengunyah dan menelan?
0 = penurunan berat dalam asupan makanan 1=2
1 = penurunan sedang dalam asupan makanan
2=3
2 = tidak ada penurunan dalam asupan 2
makanan
2
B. Penurunan berat badan selama tiga bulan terakhir K. Beberapa penanda asupan protein
0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu  Sekurangnya 1 porsi produk olahan susu
2 = penurunan berat badan antara 1-3 kg (susu,keju, yoghurt) per hari
3 = tidak ada penurunan berat badan  Dua atau lebih porsi
legumes(tahu/tempe) atau telur per
minggu
3  Daging , ikan, unggas setiap hari

0.0 = jika 0 atau 1 iya


0.5 = jika 2 iya 0,5
1.0 = jika 3 iya

C. Mobilitas/ kemampuan berpindah L. Mengkonsumsi dua atau lebih porsi buah dan
0 = di tempat tidur atau kursi sayuran setiap hari
1 = mampu berpindah dari tempat tidur/kursi
namun tidak keluar rumah 0 = tidak
2 = mampu keluar rumah 2 1 = iya
1
D. Mengalami stress psikologis atau penyakit akut M. Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu...)
selama tiga bulan terakhir yang dikonsumsi setiap hari
0 = ya 2= tidak
0.0 =kurang dari 3 gelas
Penyakit DM 0
0.5 = 3 -5 gelas
0,5
1.0 = lebih dari 5 gelas

E. Masalah psikologis dan persyarafan N. Cara makan


0 = demensia berat atau depresi
1 = demensia ringan 0 = tidak dapat makan tanpa bantuan
2 = tidak ada masalah psikologis
1 = mampu makan sendiri namun agak
2
kesulitan

2 = makan sendiri tanpa kesulitan


2
F. Indek Masa Tubuh (IMT) O. Pandangan diri tentang status gizi
0 = IMT kurang dari 19
1 = IMT 19 atau kurang dari 21 (20,47) 0 = melihat diri sendiri sebagai orang yang
2 = IMT 21 atau kurang dari 23 kurang gizi
1
3 = IMT 23 atau lebih 1 = tidak yakin dengan status gizi sendiri

2= melihat diri sendiri tidak ada masalah gizi


2
Total nilai screening (max. total nilai 14) P. Membandingkan dengan orang lain yang seusia,
bagaimana pasien menilai status kesehatannya?
12 -14 : status gizi normal
0.0 = tidak sebaik orang lain
8-11 : resiko gizi kurang (10)
0.5 = tidak tahu
0 -7 : kurang gizi
1.0 = sama baiknya
1
2.0 = lebih baik

Pengkajian
G. Hidup mandiri (tidak tinggal di panti/rumah sakit) Q. Lingkar Lengan (LL) dalam cm
1 = ya
0 =tidak 0.0 = LL kurang dari 21
1
0.5 = LL 21-22
1

1.0 = LL lebih besar dari 22 (26)

H. Minum obat-obatan lebih dari 3 jenis perhari R. Lingkar Betis (LB) dalam cm
0 =ya
0 = LB kurang dari 31 (30) 0
1 = tidak 0
Obat herbal :
Kapsul herbal 6 buah ( 3 pagi dan 3 malam) 1 = LB 31 atau lebih besar
Herbal yang di rebus 2 gelas perhari

I. Luka tekan Pengkajian (max. 16 poin)


0 = ya 2
2 = tidak Nilai screening 13

Nilai total (max. 30 poin)

Nilai indikator kurang gizi

24 sampai 30 Status gizi normal

17 sampai 23 Resiko gizi kurang


23.5

Kurang dari Gizi kurang


17
Katz Indeks Modifikasi

From pengkajian

Nama Klien : Ny. U

Usia : 65 Setting : Di rumah Ny. U

No Aktivitas Mandiri Tergantung (0)

(nilai 1)

1 Mandi di kamar mandi (menggosok, 1


membersihkan, dan mengeringkan badan)

2 Menyiapkan pakaian, membuka ,dan 1


mengeringkannya.

3 Memakan makanan yang telah disiapkan. 1

4 Memelihara kebersihan diri untuk 1


penampilan diri(menyisir rambut,
mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis)

5 Buang air besar di WC (membersihkan 1


dan mengeringkan daerah bokong).

6 Dapat mengontrol pengeluaran feses 1


(tinja)

7 Buang air kecil di kamar mandi 1


(membersihkan dan mengeringkan daerah
kemaluan).

8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih. 1

9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal 1


atau ke luar ruangan tanpa alat bantu,
seperti tongkat.

10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan 1


kepercayaan yang dianut.

11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti: 1


merapikan tempat tidur, mencuci pakaian,
memasak, dan membersihkan ruangan.

12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau 1


kebutuhan keluarga

13 Mengelola keuangan (menyimpan dan 1


menggunakan uang sendiri).

14 Menggunakan sarana transportasi umum 0


dalam bepergian.
15 Menyiapkan obat dan meminum obat 1
sesuai dengan aturan ( takaran obat dan
waktu minum obat tepat)

16 Merencanakan dan mengambil keputusan 1


untuk kepentingan keluarga dalam hal
penggunaan uang, aktivitas sosial yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan
kesehatan.

17 Melakukan aktivitas di waktu luang 1


(kegiatan keagamaan, sosial, rekreasi,
olah raga, dan menyalurkan hobi)

JUMLAH POIN MANDIRI 16

Analisis hasil:

Point: 13-17 : Mandiri

Point: 0-12 : ketergantungan


Apakah anda melakukan pemeriksaan mata tahun lalu? Ya/tidak

Bagian 2

Ekstremitas/

kaki Gait/

keseimbangan

Keseimbangan :Normal abnormal

Up-and-Go test: 11 detik Up-and-Go test:

(pasien yang memerlukan waktu lebih dari 1. Berdiri dari kursi


30 detik beresiko untuk jatuh) 2. Berjalan 3 meter
3. Berbalik arah/ tubuh memutar
4. Berjalan kembali ke arah kursi
5. Duduk kembali

Tes keseimbangan : Ya Tidak Balance test/ Tes keseimbangan

1. Side-by-side, stabil 10 √ 1. Side-by-side: berdiri dengan


detik merapatkan kaki
2. Semi-tandem: tumit salah satu kaki
2. Semi-tandem, stabil 10 √ menyentuh ibu jari kaki yang lain
detik 3. Tandem: tumit salah satu kaki berada
tepart didepan kaki yang lain dan
menyentuh jempol kaki
3. Full tandem, stabil 10 √ Setiap gerakan akan menjadi semakin
detik sulit. orang yang tidak dapat menahan
posisi sampai 10 detik tidak diminta
untuk melakukan gerakan berikutnya.

Centang jika tidak normal

Kekuatan Otot

Kanan Kiri Kanan Kiri


Tangan 5 5 5 5

Kaki 5 5 5 5

Quad strength: bisa bangun dari kursi tanpa bantuan tangan/berpeganganIya


Analisis Data
No. Analisa Data Etiologi Diagnose
1 DO: Disfungsi pangkreas Ketidakstabilan
- Mata kanan glukoma kadar glukosa darah
- GDS: 245
- GDP: 215
- TD: 130/70 mmHg
DS:
- Ny. U mengatakan memiliki riwayat DM
sejak tahun 2007
- Ny. Mengatakan pernah operasi mata
bagian kanan tahun 2019
- Ny. U mengatakan belum mengetahui
perawatan kuku
2 DO: - Kesiapan peningkatan
DS: pengetahuan
- Ny. U mengatakan ingin mengetahui
gimana cara memotong kuku yang benar
- Ny. U mengatakan belum mengetahui
bagaimana cara memotong kuku yang
benar
- Ny. U mengatakan cara memotong
kukunya yang benar itu melengkung atau
yang lurus
3 DO : Kondisi penyakit kronis Ketidakpatuhan
- GDS : 245
- GDP : 215
DS :
- Ny. U mengatakan mendapat obat dari
dokter tetapi tidak pernah diminum
- Ny. U mengatakan sering meminum
dari herbal (kapsul 3 pagi 3 sore, teh
seduh 8 lembar daun bluntas,
pegagang, alang-alang dll)
- Ny. U mengatakan ada 4 titik gula di
bagian mata sebelah kanan
- Ny. U mengatakan mata kiri gejala
katarak
Diagnose Prioritas :
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d disfungsi pangkreas d.d kadar glukosa
dalam darah/urin tinggi
2. Kesiapan peningkatan pengetahuan d.d perilaku upaya peningkatan kesehatan
3. Ketidakpatuhan b.d kondisi penyakit kronis
Format Perencanaan Asuhan Keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI EBN

1. Ketidakstabilan Kestabilan Kadar Edukasi Program Rohanah., & Lailatul F


kadar glukosa
Glukosa Darah (L.03022) Pengobatan (104) (2019). Pengaruh
darah b.d
(Hal 43) - Identifikasi Edukasi Terhadap
disfungsi Setelah dilakukan pengetahuan Pengelolaan Diabe
pangkreas d.d
kunjungan selama 2 x 30 tentang pengobatan Lansia di Posbindu
kadar glukosa
menit, maka kestabilan yang Kelurahan Karang
dalam darah/urinkadar glukosa kadar direkomendasikan Kota Tangerang Ta
tinggi glukosa darah meningkat - Identifikasi 2018. Medikes 6 (1
dengan kriteria hasil: penggunaan 2019
- Lelah / lesu menurun pengobatan Hasil penelitian yang
- Rasa haus menurun tradisional dan dilakukan menunjukka
- Kadar glukosa dalam kemungkinan efek pengaruh yang sig
darah membaik terhadap proses edukasi te
- Kadar glukosa dalam pengobatan peningkatan pengetahu
urin membaik - Fasilitasi informasi perilaku pada kel
tertulis atau intervensi dengan n
gambar untuk value 0.00 dan ada pe
meningkatkan signifikan edukasi kel
pemahaman (obat- intervensi diband
obatan) dengan kelompok
- Jelaskan manfaat dengan nilai pengetah
dan efek samping value 0.02 dan nnilai p
pengobatan 0.003
- Jelaskan cara
penyimpanan obat
obatan (dan terkait
kadaluarsa obat)
- Anjurkan
mengonsumsi obat
sesuai indikasi
2. Kesiapan Tingkat Pengetahuan Edukasi Kesehatan Fadriayanti, Y.
peningkatan (Hal 146) (Hal 65) PERAWATAN
pengetahuan d.d Setelah dilakukan - Identifikasi
perilaku upaya kunjungan selama 2 x 30 kesiapan dan PADA PENYAN
peningkatan menit diharapkan tingkat kemampuan DIABETES MELIT
kesehatan pengetahuan membaik menerima WILAYAH KERJ
dengan kriteria hasil: informasi
- Kemampuan - Sediakan materi PUSKESMAS L
menjelaskan dan media BUAYA PADANG.
pengetahuan tentang pendidikan
Keperawatan P
suatu topik meningkat kesehatan tentang
- Perilaku sesuai memotong kuku Kemenkes RI Padan
dengan pengetahuan - Jelaskan faktor 1693-2617. Vol. X
meningkat resiko yang dapat
mempengaruhi 9. 117-126
kesehatan (cara Setelah dilakukan int
memotong kuku terdapat peningkatan
yang baik dan
pengetahuan, sikap,
benar)
perilaku juga terjadi
setiap tahap intervens
CBIA.

Anas R., H., & Isna


(2014). Perawatan
pada Penderita D
Millitus di R
Jurnal P
Indonesia, 5(2), 49
Cara perawatan kuku
pada pasien dengan pe
diabetes :
1. Potong dan
kuku secara t
Bersihkan kuku
hari pada
mandi dan b
cream pelemba
2. Gunting kuku
lurus me
bentuk norma
kaki, tidak
pendek atau
dekat dengan
kemudian kiki
kuku tidak taja
ragu, bisa m
bantuan ke
atau dokter
memotong kaki
3. Hindari ter
luka pada ja
sekitar kuku.
kuku keras, s
potong, rendam
dengan air
selama kurang
menit
3 Ketidakpatuhan Tingkat Kepatuhan Dukungan Kepatuhan Bulu, A., Wahyuni, T.
b.d kondisi
Setelah dilakukan tindakan Program Pengobatan Sutriningsih, A. (
penyakit kronis
keperawatan selama 30 - Identifikasi Hubungan
menit dalam 1 kali kepatuhan Tingkat Kep
pertemuan diharapkan menjalani program Minum Obat
tingkat kepatuhan Ny. U pengobatan Kadar Gula Dara
meningkat dengan kriteria - Buat komitmen Pasien Diabetes M
hasil: menjalani program Tipe II. Nursing
- Verbalisasi kemauan pengobatan dengan 4(1), 181–189.
mematuhi program baik
perawatan/pengobatan - Informasikan
- Verbalisasi mengikuti program Salah satu faktor

anjuran pengobatan yang berperan dalam keg


- Perilaku mengikuti harus dijalani pengontrolan glukosa

program - Informasikan pasien DM

perawatan/pengobatan manfaat yang akan ketidakpatuhan


- Perilaku menjalan diperoleh jika terhadap pengo

anjuran teratur menjalani Kepatuhan pengobatan


program kesesuaian diri

pengobatan terhadap anjuran

- Anjurkan keluarga medikasi yang tela


untuk resepkan yang terkait

mendampingi dan waktu, dosis, dan fre


merawat pasien Kepatuhan minum oba
selama menjalani perlu didukung oleh
program keluarga dengan
pengobatan mengawasi
mengingatkan pasien
minum obat secara
waktu dan sesuai
Pasien yang mel
kepatuhan minum obat
akan mampu menjaga
gula darah dalam tubu
normal se
mempercepat penyem
penyakit diabetes melit

Anda mungkin juga menyukai