Anda di halaman 1dari 111

TUGASAKHIR

KAWASAN WISATA TEPI PANTAi GUNUNG KUNYIT


DITELUKLAMPUNG

LA^DASAN KONSEPTUAL

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

»fertDMyBjBUft«2/

Ususun Cjisn:

ERICK NOVRIAN 2A

94 340 028

JURUSANARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2000
TUGAS AKHIR

KAWASAN WISATA TEPI PANTAI GUNUNG KUNYTT


DITELUKLAMPUNG

Disusun Olsh:

ERICKNOVRIANZA

94340 028

Yogyakarta, Februari 2000


Menyetujui

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

M
\
(Ir. Suparwoko, MURP) (Ir. HandoyoWfno, MSA)

Mengetahui
Ketua Jurusan Arsitektur

(Ir.MunichyB.E.M.Arch)

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PRENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2000
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirahim

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil alamin, puji sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWTyang telah
memberikan hidayat dan rahmat-Nya serta tidak lupa mengucapkan salawatkepadajunjungan
kita Nabi Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan Laporan Tugas
Akhir ini.

Dengan Penulisan Tugas Akhir ini, diharapkan agar mahasiswa mengetahui lebih
banyak tentang suatu pelajaran dan penemuan konsep-konsep terhadap sebuah bangunan
yang akan dirancang dan untuk dibangun dengan segala permasalahan yang dihadapi,
sehingga dengan adanya tugas akhir ini diharapkan para mahasiswa sedikit banyak mendapat
pengalaman dan sekaligus dapat melihat lansung penerapan dari teori yang diterima dibangku
kuliah dengan penerapan dilapangan.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi tugas aksir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik serta saran yang konstruktif dari para pembaca sangat
diharapkan oleh penulis. Semoga penulisan skripsi tugas akhir ini ini bermanfaat bagi kita
semua, amin,...

Wa Billahitaufik Walhidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Januari 2000

Penyusun
Erick Novrian ZA
Abstaraksi

Platan ko?♦aBandar
selatan d 5 Lampung
( Ung(Kawasan
Kunyit) yang
Telukberada Padadimana
Lampung), kawasanbukittepitersebut^meruDakan
pantai di sebelah
sebuah lahan konservasi, hal itu dikarenakan bukit te? ebut t^S^L^^
(penanda) bag, kawasan tepi pantai tersebut Saat ini bukit tersebu^ tLcam ounah aS
penambangan batu pada bukit tersebut. Mengingat peran pen TbSer^bu that'
kawasan tep, pantai Teluk Lampung, maka bukit tersebut perlu dilestankan P
terdaoat
terdapat dufh ,aPh°SLyan9
dua buah f P3da
kekayaan alam yang kaW3San tepi pantai
memiliki potensi wisatadisekitar
(gunungbuk*
dantersebut, yakni
oantai) maka
pelestanan terhadap bukit dan kawasan disekitarnya tidak hanya seKo^SaK^S
lahan konservasi biasa akan tetapi peiestarian dengan metS^SSS&S
^SS^ZS^Jf1
to^J^
den9wn p?rbaikan dan peningkatan «^5te^fS
^ dlSekltamya UPtuk menjadikan kawasan tersebufsebagai
b ♦ ,-u ?'dal?m.perencanaan sebuah kawasan wisata hal yang tak dapat dileDaskan aifeteh
eterlibatan dan masyarakat setempat melalui inspirasi mereka terhadapSlSS
kawasani tersebut selain itu aspirasi dari wisatawan sebagai pengunjung^kawaLnlaa Del
diperhatikan, akan tetapi aspirasi-aspirasi masyarakat dan wfeaCte^JiSuatan
s^EX*^ (St3ndart) ^ 3da UntUk ^embang^^r3£
coba
coba diaS
d.angka t^nlTff^
sebagai referensi {aSP!aSI' maSyarak3t 3Spirasi
dan pengembangan wisatawan
kawasan tersebutdanmeniadi
^ndart)sebuah
yang
kawasan w.sata tep. pantai yaitu Kawasan Wisata Tepi Pantai Gunung KunyTt
Daftar Tabel

2.1.1 BAB

Tabel 1.1
Kunjungan wisatawan asing menurut jenis objek wisata yang dikunjungi
pada tahun 1997

Tabel 1.2 * Study banding objik wisata tepi pantai Gunung Kunyit dengan objek
wisata lain yang sejenis
Tabel 1.3 Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Propinsi Lampung pada tahun
1993-1997
3
Tabel 1.4 Pencarian issue pada kaewasan tepi pantai Gunung kunyit 5
Tabel 1.5 Kerangka analisa
8

BAB II

Tabel 2.1 Standart besaran fasilitas wisata


17
Tabel 2.2 Sikap masyarakat setempat terhadap pengembangan kawasan 29
Tabel 2.3 Harapan masyarakat setempt pada perkembangan kawasan 30
Tabel 2.4 Kegiatan wisatawan selama berada di kawasan 30
Tabel 2.5 Kegiatan yang ingin dilakukan jika kawasan dikembangkan 31
Tabel 2.6 Keinginan wisatawan terhadap fasilitas wisata pantai 31
.Tabel 2.7 Keinginan wisatawan terhadap fasilitas wisata pegunungan 32
Tabel 2.8 Keinginan wisatawan terhadap fasilitas penginapan 32
BAB III

Tabel 3.1 Pengelompokkan kelompok massa berdasarkan jenis dan karakter


Kegiatan .,
Tabel 3.2 Penilain terhadap alternatifjalan menuju kawasan 45
Tabel 3.3 Klasifikasi hotel c0

BAB IV

Tabel 4.1 Besaran ruang


70
4.3.3 Kebutuhan Besaran Ruang 70
4.4 Konsep Dasar Penampilan Bangunan 74
4.4.1 Penampilan Massa dan Ruang 74
4.4.2 Bentuk Bangunan 74
4.4.3 Sistem Struktur dan Bahan 74
4.5 Konsep Dasar Utilitas 76
4.5.1 Sistem Komunikasi 77
4.5.2 Sistem Jaringan Listrik 77
4.5.3 Sistem Jaringan Air Bersih 78
4.5.4 Sistem Drainase 79
4.5.5 Sistem Pembuangan Sampan 79

Daftar Pustaka

Lampiran
Lembar Ucapan Terimakasih

Selama melaksanakan tugas akhir dengan penyusunan laporannya ini, kami tidak
lepas dari rintangan dan hambatan, namun dengan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak
akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Sehingga tidak lupa kami sebagai penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam dalamnya kepada:
1. Bapak Ir. Suparwoko, MURP dan Ir. Handoyotomo, MSA, selaku dosen pembimbing
tugas akhir kami yang selalu memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyelesaikan proses Tugas Akhir ini.
2. Bapak Ir. Widodo , Msc, Phd, selaku dekan fakultas teknik sipil dan perencanaan
Universitas Islam Indonesia.
3. Bapak Ir. Munichy B. edrees, M. arch, selaku ketua jurusan teknik arsitektur.
4. Keluarga besar di Lampung atas dukungan, baik moral maupun material.
5. Keluarga di Gondangan (Bapak, Ibu, Wina dan Mbak Arek), Thank's for make me feel
better.
6. Keluarga di Mbesi (QQ, Hudi, Vuntherz, Opoy), Thank's for make me wake and type.
7. Keluarga yang pernah seatap (Ir. Eeng, Ir. Beng, Tomat, Jali, Bodol, Bron, Belek,
Karjo, Ir. Barcan), Thank's for your suport.
8. Keluarga di Banteng dan MG Crew, Thank's for suport and equipment.
9. Rekan-rekan di Lampung atas penyebaran questioner pada instansi terkait
10. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah ikut membantu dalam memberikan
masukan dalam proses tugas akhir maupun dalam proses penulisan laporannya.

Yogyakarta, Januari2000

Penyusun
Erick Novrian ZA
Daftar Gambar

BAB I 5
Gambar 1.1 Gunung Kunyit dilihat dari sisi pantai
6
Gambar 1.2 Peta eksisting kondisi kawasan

BAB II
13
Gambar 2.1 Ombak sebagaiciri laut dan pantai
13
Gambar 2.2 Garis cakrawala
13
Gambar 2.3 Sunrise dan Sunset
19
Gambar 2.4 Kawasanwisata terpadu
20
Gambar 2.5 Kawasan wisata gabungan
22
Gambar 2.6 Peta site planThe GreaterYellowstone
23
Gambar 2.7 Peta site plan Taman IMasiona! Candi Borobudur
25
Gambar 2.8 Peta perletakan potensi fisik kawasan tepi pantai Gunung Kunyit
Gambar 2.9 Petaperletakan potensi sosial ekonomi kawasan wisata tepi pantai
25
Gunung Kunit
Gambar 2.10 Peta perletakan sarana akomodasi dan entertaintment disekitar kawasan 26

Gambar 2.11 Petaperletakan sarana infra struktur sekitar kawasan 27

Gambar 2.12 Orang memancing di tepi pantai pada kawasan 27

Gambar 2.13 Peta penyebaran tempat berkemah para pengunjung 28

BAB III

Gambar 3.1 Tempat memancing di tepi pantai 38

Gambar 3.2 Ketinggian maksimal pada kawasan 39

Gambar 3.3 Jalan masuk pada camping area 40

Gambar 3.4 Penataan fasilitas camping area 41

Gambar 3.5 perletakan potensi alam dan kegiatan pada kawasan 42


Gambar 3.6 Perlatakan kedua alternatif jalan menuju kawasan 45

Gambar3.7 Jalur sirkulasi kendaran pada jalan utama sekitarkawasan 45

Gambar 3.8 Orientasi pada kawasan yang dimanfaatkan untuk pencapaian 46

Gambar3.9 Hubungan antar kegiatan pada pencapaian 46

Gambar 3.10 Perletakan area parkir terhadap fasilitas yang lain 47

Gambar 3.11 Perletakanfasilitas penginapan pada ruang kawasan 48

Gambar 3.12 Perletakan fasilitas wisata pantai pada ruang kawasan 48

Gambar 3.13 Perletakanfasilitas wisatapegunungan pada ruang kawasan 49

Gambar 3.14 Perletakan plaza terhadap hubungannya dengan kelompok massa lain 49

Gambar 3.15 Perletakan pengelola terhadap fasilitas wisata pada ruang kawasan 50

Gambar 3.16 Organisasi massa pada ruang kawasan 50

Gambar 3.17 Ploting fasilitas wisata pada ruang kawasan wisata pantai Gunung Kunyit 51

Gambar 3.18 Organisasi ruang Hotel Pasifik 55

Gambar 3.19 Pola kegiatan pengelola fasilitas penginapan 55

Gambar 3.20 Pola kegiatan pengunjung fasilitas penginapan 55

Gambar 3.21 Perletakan kamartidur berdasarkan hubungan dengan ruang lainnya 57

Gambar 3.22 Perletakan kelompok ruang service berdasarkan hubungan dengan


kelompok ruang lainnya 57

Gambar 3.23 Perletakan ruang pengelola berdasarkan hubungan dengan ruang lainnya 57

' Gambar 3.24 Perletakan kelompok ruang berdasarkan pola dan jenis kegiatan 58

Gambar 3.25 Organisasi ruang pada Upper Floor 58

Gambar 3.26 Organisasi ruang pada Ground Floor 59

Gambar 3.27 Organisasi ruang pada Basement 60

BAB IV

Gambar 4.1 Peta site kawasan wisata pantai Gunung Kunyit 63

Gambar 4.2 Zoning pada ruang kawasan 64

Gambar 4.3 Pola gubahan massa cluster linear 65

Gambar 4.4 Sirkulasi manusia 65


66
Gambar 4.5 Sirkulasi kendaraan
66
Gambar 4.6 Efektifitas penggunaan lahan parkir
66
Gambar 4.7 Sikuen area parkir
67
Gambar 4.8 Pergerakan sinar matahari
68
Gambar 4.9 Pengaruh grafitasi pada view (orientasi kawasan)
68
Gambar 4.10 Vegetasi sebagai penahan angin taut
68
Gambar 4.11 Vegetasi sebagai pelindung panas matahari
69
Gambar 4.12 Vegetasi sebagai peredam kebisingan
69
Gambar 4.13 Vegetasi sebagai pembatas ruang kawasan
75
Gambar 4.14 Sistem struktur yang digunakan
75
Gambar 4.15 Fondasi yang digunakan
76
Gambar .4.16 Kolom struktural
76
Gambar 4.17 Kolom non struktural
77
Gambar 4.18 Sistemkomunikasi telepon
78
Gambar 4.19 Sistem jaringan listrik
78
Gambar 4.20 Sistem jaringan air bersih
79
Gambar 4.21 Sistem drainase
80
Gambar 4.22 Sistem Pembuangan sampan

P.

Kl

B(
Daftar Isi

Halaman Judul

Lembar Pengesahan n

Lembar Ucapan Terima Kasih iii

Lembar Persembahan iv

Kata Pengantar v

Abstraksi vi

Daftar Gambar vii

Daftar Tabel viii

Daftar Isi ix

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Pengertian Judul 1

1.1.1 Latar Belakang Permasalahan 1

1.1.2 Kondisi Kepariwisataan Propinsi Lampung 3

1.1.3 Kondisi Bandar Lampung 4

1.1.4 Kondisi Kawasan Teluk Lampung 4

1.2 Permasalahan

1.2.1 Permasalahan Umum 6

1.2.2 Permasalahan Khusus 6

1.3 Tujuan dan Sasaran


1.3.1 Tujuan 7

1.3.2 Sasaran 7

1.4 Metodologi Penulisan


1.4.1 Cara Memperoleh Data 7

1.4.2 Cara Analisis 8


1.5 Sistematika Penulisan 9
1.6 Kerangka Pola Pikir 10
1.7 Keaslian Tugas Akhir 11

BAB IITINJAUAN UMUM KAWASAN WISATA ALAM PANTAI

2.1 Tinjauan Wisata Alam Pantai


2.1.1 Faktor Yang Mempengaruhi Wisata Pantai 12
1. Faktor Jumlah Pengunjung 12
2. Faktor Jarak Capai 12
3. Faktor Eiemen Pantai 12
4. Faktor Bentuk dan Karakter Eiemen Pantai 13
2.1.2 Karakteristik Umum Ruang Kawasan Pantai 14
2.1.2 Kegiatan Wisata Pada Kawasan Pantai 15
1. Kegiatan Wisata Pantai 15
2. Kegiatan Wisata Pegunungan 16
2.1.4 Standart Besaran Fasilitas Wisata 17
2.1.5 Segmentasi Pasar Wisata 17
1. Pengertjan Wisatawan 17
2. Peru ntukkan Wisatawan 17
3. Pangsa Pasar Wisata 18
2.1.6 Bentuk Pengembangan Kawasan 19
1. Kawasan Wisata Terpadu 19
2. Kawasan Wisata Kota 19
3. Kawasan Wisata Gabungan 19
2.2 Tinjauan Pariwisata Pada Kawasan Pantai 20
2.1.1 Pengertjan Pariwisata 20
2.1.2 Pengertjan Wisata Alam Pantai 20
2.1.3 Pengembangan Kawasan Wisata 21
1. The Greater Yellowstone 21
2. Taman Nasional Candi Borobudur 22
2.3 Tinjauan Pariwisata Propinsi Lampung 23
2.4 Kondisi Kawasan Tepi Pantai Gunung Kunyit 24
2.4.1 Kondisi Fisik 24
2.4.2 Kondisi Sosial 24
2.4.3 Potensi Kawasan Tepi Pantai Gunung Kunyit Sebagai Kawasan
Wisata 25
1. Potensi Fisik 25
2. Potensi Sosial Ekonomi 25
3. Potensi Seni dan Budaya 26
2.4.4 Fasilitas Penunjang Kawasan 26
1. Fasilitas Akomodasi dan Entertaintment 26
2. Fasilitas infrastruktur 26
2.4.5 Kendala Pada Kawasan Tepi Pantai Gunung Kunyit 27
2.5 Aspirasi Masyarakat Setempat Terhadap Pengembangan 29
2.6 Kebutuhan Wisatawan Akan Pengembangan 30
2.7 Kebutuhan Fasilitas Wisata Ditinjau Dari Keinginan Wisatawan 31
2.7.1 Fasilitas Wisata Pantai 31
2.7.2 Fasilitas Wisata Pegunungan 32
2.7.3 Fasilitas Penginapan 32

BAB III ANALISA KAWASAN TEPI PANTAI GUNUNG KUNYIT


3.1 Analisa Penyediaan fasilitas Umum 34
2.1.2 Parking Area 34
2.1.3 Retail Souvenir 36
2.2 Analisa Penyediaan Fasilitas Wisata Pantai 36
2.2.1 Fasilitas Renang 36
2.2.2 Fasilitas Memancing 37
2.3 Analisa Penyediaan Fasilitas Wisata Pegunungan 38
2.3.1 Fasilitas Untuk Melihat Pemandangan seluruh Kawasan dari
Puncak Gunung 38
2.3.2 Fasilitas Camping 39
2.3.3 Fasilitas Mountainering 41
2.3.4 Fasilitas Climbing 41
2.4 Analisa Penataan Fasilitas Pada Ruang Kawasan tepi Pantai
Gunung Kunyit 42
2.4.1 Eksisting Kawasan 42
2.4.2 Pengelompokkan dan Perletakan Kelompok Massa Pada Ruang
Kawasan 43
2.4.3 Organisasi Kelompok Massa 50
2.4.4 Ploting 50
2.5 Analisa Penyediaan Fasilitas Penginapan 52
2.5.1 Analisa Kebutuhan Ruang Fasilitas Penginapan 52
2.5.2 Tata Ruang Fasilitas Penginapan 54
2.6 Kesimpulan 61

BAB IV KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN


4.1 Konsep Dasar Perencanaan Kawasan 62
4.2 Konsep DasarTapak 63
4.2.1 Lokasi
63
4.2.2 Pengolahan Site ^
4.2.3 Tata Ruang Luar 63
4.2.4 Sirkulasi Ruang Luar g5
4.2.5 Konsep Dasar Lingkungan g7
4.3 Konsep Dasar Wadah Kegiatan 69
4.3.1 Pengelompokkan Ruang 69
4.3.2 Tata Hubungan Luar 7q
BAB I

PENDAHULUAN

.1. PENGERTJAN JUDUL

3 03* 3 P. 3U3!U :>3-?r?3n

:,;/>fl;g 3'.j3;3n SU3tU K6CJi3!2n vSPO -i-.i'.Ji'.-i'-ji. --.si; i i : f u ; c ;

[erseou! rnenghendaki kegiaian van' :n 3-r.tir. ; Harvcr on r^-,

~eci, ada^n bagign bidang yang 'usr


Pantai. adaiah peroaiacan antara iau ir.1 i, ri I i

1.1.1 Latar Belakang Permasalahan


•can yana

cukld !TienQG^riibii'3rian rial [n; dscat .:!i:na\ '.ian v;?q:av.,'?r

p\ ^r-*^~i~r~ol .,';^p:"i bja''-''i'P'i^Jp'" - ^ ^~!.a \ -3rv"~1~f.':3 •:s- i--!~-r;es;a ;um:a :S3!5Vv'3n

rnancaneaara van'" b^uniuno mencacg: c^ar :


.*; i v ;;.'W

• a rr» *-i I ! p ,-rap.n .-i '.!•• i in "-'" -sn^c^r i i >


«a: Kent

"i'lUd

jjsrn•snp'ah m•sri'juruii.an Dan'^ivsai-a _-~c30


LacQi'on Tuqqs Akhir halaman 2

Periumbuhan dari sekior pariwisata yang cukup besar ini menarik perhatian pemeriniah untuk
mengembangakan sekior tersebut d3n meneiapkan sekior tersebut sebagai primadcna
penghasii devisa negara diluar migas. hai ini membuka peluang bag! pemeriniah daerah untuk
Kapnk^n
rp. ^ n c T i r ^nnnn "ekto n3r!wlS3t3 'di '"i
^orcn^v?

Perkembangan dari sekior pariwisata tidak 'dapat dilepaskan dan potensi dan kekayaan
alam. ha! ini disebabkan sebagian besar pariwisata meniadikan kekayaan aiam sebagai cbjek
utamanya, sdain itu kawasan wisata memouiuhkan fasilitas wisata baik fasilitas penunjang
kawasan yang berada diiuar kawasan maupun fasilitas penunjang kegiatan yang ada di dalam
kawasan. Besarnya mirtat wisatawan akan cfcjek wisata yang menjadkan alam sebagai cbjek
utamanya dapat kita lihat pada label dba^ah <ni:
Tabs! 1.1 Kunjungan WisatavjanAsirsgmenurutjenis Obj*kWisata yang DikunjungiTahun 1997

Ho Jenis Objek ¥fisat3 Pr oserriass 1 Jumlah


|
Wisatawan
1 Berwisala ks Kota 10 64 j 280 733
2 Berwisata ks daerah osqimunqan 590 170
3 Berwsaia ke huian a fa ! 122.948
4 Bar™Ga 1-3 ka paniai 26,75 I 718069
Peninggalgnoejarah 29,?7 761 5/6
j Jumlah I 100,00 j 2684 443
Surnber Stats*, kunpjncianbmu asfnu, !99'". 8P'£ Jakarta, Wonesia (fifcn 9?9-5S8-4S5-3j

Taman Nasionai Yellowstone [berada di pegunungan Rocky Mountain, Idaho, Amerika


Senka?) merupakan sebuah nama kawasan wisata yang menqgunakan kekayaan alam
sebagai cbjek utamanya. kawasan wisab ini merupakan sebuah kawasan kcnservasi'aktif
yang mana lahan konservasi tidak hanya sekedar dilindungi akan ieiapi kemudian dlben
fasiliias untuk kemudian menjadi sebuah kawasan wisata Sedangkan cent oh lam berasal dan
dalam negn adalah Taman Nasionai Candi Bcrccudur, seperti halnya Taman Nasionai
Yellowstone kawasan Candi Borobudur daiam perkembangannya oieh pemerintah d berikan
fasilitas wisata berupa taman nasmal untuk menuniang kegiatan dan para wisatawan.

Tabei 1.2 Study Banding Objek Wisata Tepi Pantai G. Kunyit Dsngan Objsk Wisata Lain Sejsnis
No Uraian j Yellowstone j Borobudur [ Tepi Panfai G. Kunyit
1 Koto t«rd»kat I iaano | iVlgq-ilariq iandarLarnpunq
2 Profile Wilayah i Tainan Ma-jinna! derxiari Tirnan Nasionai dengan I Kciwaaan tepi paniai
i.:,.;
I i'-ssi'.'
J p-3'riiM*ni.j--,n b^rbaiu-iigii j dengan sebuah faukit
i

!ab I Pendalvjluan
Lapc h.alarv.an 3

dengan danau didalarnnva denaan danau didalamnya daekitarnva


Flora fauna yang Bunga "Jpine Tanaman Sodhi Bunga anggrek Man
3
dilindungi Ben.i ang coklal

4 Objth Wisata Hniat'i ••niaata Taman Woata Pantai


ZOO Geeer nkiif Candi Borobudur 3ukitkunyit
Sungai WayKunyit
5 Kegiatan Wisata Mounteneenng Melihal candi pemnggaian Memancing
Carnpinq ae-rah Camping
Berburu hewnn liar (Vlendaki gunung
Mernaricmg ikan Beianja Souvenir
Qlabraga air
Ski ea
6 Fasiliotas Resort Hotel -

Wisata Campmg area Rum ah makan


Fishing area
Hunting area
Ski area
7 Jarafc antar Perairart-Campmg*re3 "

fasilitas 500 m
PerairatvRe^oii
500rn-1Km
Perairan-aki area
10Km-2QKm
Camping area-Resort
500m-1 Km
Sumter 1 Nafcjre Tourism
2 Setenqah 3bnd penyeiamatan Bcrobuciir
j Profile Bandar Lamcimg

1.1.2 Kondisi Kepariwisataan Propinsi Lampung


Propinsi Lampunq merupakan propinsi yang berada d baqian paling seiatan paga lazirah
pulau sumaiera Propinsi Lampung merupakan pintu gerbang menuju Pulau Sumatera dari
arah seiaian jika meiaiui jaiur darat. Sebagai saiah satu daerah tujuan wisata d wiiayan
Sumatera Propinsi Lampung memiliki seiumlah cbjek wisata aiam yang meiipuii wisata alam
perairan, pegunungan, kepuiauan seria wisata cagar aiam.
Perkembangan dari pariwisata Propinsi Lampung ini dapat kita lihat dari jumlah wisatawan
yang berkuniunq ke Propinsi Lampung baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan
nusantara pada label dbawah ini:
Tabal 1.3 Jumlah Wisatawan yang Barkunjung ke Propinsi Lampung Tahun 1993-1997

Mo Tahun V/isatawan Total


flusantarg Wisatawan
1033 ?C!fi C4" ?n: 319 729
1994 j 20 075 351.463
1995 3*0 13<S 21 038 371 191

Bab i Pendah'jl'jon
jjooran <-jga:,^r-A<<

4 j 19% I 374 664 j 22916 i 397 8-50


5 j 13o7 | 384.016 | 23 713 j 407 729
Sumter. Ponwisds bamDunr; Dafeim rnqka. Cras Pariwtsata Frcpmsi Oerah T'* IUrn .purg

1.1.3 Kondisi Kota Bandar Lampung &<& *<&&*••&* Lwv*y


Bandar Lampung adalah ibukoia dan Propinsi Lampung merupakan sebuah kota
kembar (Tanjungkarang dan Teiukbetungj yang mempunyai !uas sebesar 169,21 km?. Kota
Bandar Lampung merupakan pusat «dari kegiaian-kegiaian yang aca di propinsi lampung baik
keqiatan ekonomi, perdagangan , pariwisata maupun |asa.
Koiamadya Bandar Lampung merupakan daerah yang sangai sirategis yaitu sebagai
pintu gerbang laiu lintas orang, barang seria jasa dari puiau Jawa ke pulau Sumatera maupun
sebaiiknya, sehinrqga perkembanqannya maju dengan pesai. akan tetapi karena pesatnya
perkembangan kodya Bandar Lampung perkembangan iersebut meniadi tidak teratur dan
bergerak seoara radial dari pusat kota menuiu ke tepi pantai (dbagian seiatan) dan pinggir-
oinqqir kota (dibaqian utara dan timur). perkembangan yang tidak teratur Iersebut
menyebabkan peralihan/perubahan fungshrungsi kota, seria ierdesaknya fahan-iahan
konservasi

1.1.4 Kondisi Kawasan Teluk Lampung


Teluk Lampung merupakan saiah satu dan 2 buah teiuk besar yang terdapat di bagian
seiatan propinsi lampung, kawasan teluk lampung ini berada d kecamatan Teiukbetung
Seiatan, Kawasan teluk lampung merupakan kawasan tepi pantai yang memiliki panorama
yang in dan dan alami.
Pada kawasan iersebut terdapat sebuah lahan konservasi yaitu gunung kunyit yang
berfunqsi sebagai penahan angin dan arah teiuk lampung menuiu Kota Teiukbetung, seria
^.-^•aj l ^ndmar1 baci kawasan teiuk lamounq karena merupakan satu-saiunya bukii yang
ada diepanianq ieiuk iampung dan meniad penanda perencanaan kawasan ieiuk lampung
secara keseluruhan P^ja bukii iersebu! iei-dapal sejenis tumbuhan langka yaitu tumbuhan
Anaarek Hutsn. Keberadaan dan bukii iersebui terancam eieh kegiatan penambangan batu
oleh sebagian penduduk setempat jika tidak segera d;nen:;kan.

Bat' I P&ndai-.'jt'jan
SDirtef I i 'junupg *.'ur.-jit'J!lihatca: ini parSt
&.sr^r:er C'cturnenrii:'! '^'rib-idi

Tabe! Pencarian issue pada Kawsan Tepi Pantai Gunung Kunyit

JJo ! Kscjlatan [ F^'I'^A L 3.^Jj?' 1 L^iM- fT:i.;r.,'r'jI;.';f:

r..,,,,,.. :t-:i

;,j Hi Mi •r.

'.-;i -jiiK!
i••«:r<i5 • ;;>rpai

rift :.'' />':!

:;l'tii;nP -'^it-<;i.: i^'.r'

;.;f,•;,.-;:,; -qI, :;;-;


haioman o
Laporan Tugas Akhir

fJaiTfea- t 2 P«a kcncfei eksetnc te*«ffian

Kawasan tepi paniai sekitar bukii fersebui seringkali dkunjungi oleh wisatawan untuk
memkmati kemdahan dan kawasan iersebut, seiam itu mereka meiakukan kegiatan seperti
memancmg, mendaki bukii melihai cerkampunqan neiavan dan lam sebagainya akan tetapi
an wisatawan terseoui beium diunjang oieh sarana 'dan prasarana untuk itu.
Kegitan

1.2 PERMASALAHAN
1.2.1 Permasaianan Umum
Peningkatan dan penataan fasilitas wisata paniai, wisata pegunungan seria fasilitas
penginapan pada sebuah ruang kawasan wisata alam tepi pantai sesuai dengan standar yang
ditentukan, kebutuhan wisatawan, tanpa mengesampmgkan aspirasi masyarakat setempat
terhadap pengembangan kawasan iersebut.

1.2.2 Permasalahan Khusus


1, Penyedaan fasilitas umum pada kawasan wisata tepi oantai gunung kunyit, sesuai
dengan keinginan masyarakat seiempai terhadap pengembangan kawasan iersebut.
2. Peningkatan dan penataan fasilitas wisata paniai dan wisata pegunungan pada
kawasan wisata tepi paniai gunung kunyit, sesuai dengan standar yang dtentukan,
kebutuhan wisatawan, 'dan aspirasi masyarakat setempat,

Sat'! Pendahuiuar
LaooranTugasAkhir ,. , -,
J halaman 7

3. Peningkatan fasilitas penginapan berupa hotel yang memiiiki ruang dan tata ruang yang
sesuai dengan standar yang dtentukan untuk hotel pada kawasan wisata.

1.3. TUJUAN DAN SASARAN


1.3.1. Tujuan

Mencipiakan sebuah kawasan wisata pantai yang memiiiki fasilitas umum, fasilitas wisata
dan fasilitas penginapan sesuai dengan standar fasilitas wisata, kebutuhan wisatawan dan
aspirasi masyarakat setempat.

1.3.2. Sasaran

1. Menghasilkan fasilitas umum pada kawasan wisata tepi pantai yang sesuai dengan
aspirasi masyarakat setempat
2. Menghasilkan sebuah tata ruang kawasan wisata alam paniai dengan fasilitas wisata
alam yang sesuai dengan standar yang dtentukan, keinginan (kebutuhan) wisatawan,
seria aspirasi masyarakat setempat.
3. Menghasilkan sebuah fasilitas penginapan dengan ruang dan tata ruang yang sesuai
dengan standar yang dtentukan untuk hotel pada kawasan wisata.

3.4. METODOLOGI PENULISAN


1.4.1. Cara Mem parol eh Data
Pada tahap ini dlakukan spesifikasi data yang ada baik tecriiika! maupun faktual sehingga
dperoleh data-data yang relevan untuk memecahkan masalah. Adapun perolehan data
dlakukan dengan cara:
a. Study Literaiur, yaitu mempelajari aspek-aspek yang terkait pada fasilitas kawasan

wisatawan dan sfandari fasilitas wisata.


b. Obsevasi, yaitu pengamaian, Ickasi cbjek terkait baik secara langsung maupun study
bandng dengan kasus-kasus lainnya yanq sejenis.

BablPendahuiuan-
halaman t

,• „„,, 4an r,«™*haran questioner kepada


c. interview
yaitu mengadaKan wawancara uan j,-^--*-- -^
penduduk setempat dan wisatawar
, •. „ ^v,-^'iH.i vana terkait dengan
d. Rekaman
Gambar, yaitu mendokumentasiKan pne^n-.u y---d >J-
oermasatahan yang dbaha;

1 4 2. Cara Anaiisis
Pad, lahap Wdlakukan analfe lohadw pemwwhan dengan m(n8gun«an cara

"T^M^anafea permasalahan dengan menggunaKan .iandar yang dteniukan, dm*.


slandar iersebut dannbil dan Steratur aiau insane, yang lerkaii dengan permasalahan
iersebut.
2. ,^H^r aengan
Menqanaiisa permasaianan riennpn m^iaqali aspirasi
n.^i-^ai. «r dan masyarakat setempat oan
t-nninan *isata*an terhadap peny^esaian dan permasalahan.
3
fvi^t^de • i agunar-an
analisa diatas • ^>-,n i,n<iik m-ooa^atkan oendekatan
un^k m..,,-^^!, ^ konseptual
, ,,._
oeranoangan yang kemucian -^r-.uh rin'*..?
akan uFerJen *.m-<» o-rmasaiahan
h-.. berupa konsep-konsep

oerencanaan dan perancangan.

Tahol t .1 K-r-?nni.-a pr!?"?.?


Output
Prosss
Input Kebutuhan fasilitas wisata pantai dan
Kawasan tspi pantai yang | Peningkatan dan penataan terfH^a.^ , .^^ ^^ pegunungan ,dan
memitiki potensi kekayaan
paniai .Jar. pe^unungar. pada mana i Penataan fasilitas tersebut pada
I winata kpi pantai niany kwasan wiaata tepi pantai
alam seperti pantai dan bukit
| uatamsncaWip |
i • natal'Jinii.inoan'wsatas'jmbsr'j'nas |
I Pariwisata fk ILampung j
|. Peta-pelar-.awfraanjoiTiberBappeda ir--l !
i Lanipi.ing j
j . Qusslmer pada p^duduk astampat dan |
pfjnquniung kawasan j

Analiaa mencakup ^ !
. 3eauai dengan •3tandart?anq'Jitar'Rikati j
uPiukfasili'.'K; .snsci.u ,•
« Meniawab keinginan -moata^an dan \
aspirasi rnas^rakist setempat ineldim i
ha;?i! qu^tionar j

Studi iiieratur mencakup '


halaman 9
iaporan Tugas Akhir

• Kspariwisataan
• Karakterisiik pantai
• Kawasan wisata sejens dan
perkernbanqannya
• Standar rnengenai fasii'ias *'saia pantai
dan pegunungan

Fasilitas psnunjang kawasan


Tpw^Av^te penginapan berupa ii Kebutuhan ruang sesuai da an
bsrupa penginapan (hotel I kebutuhan ruang dan rata ruang pada
I standar untuk kawasan wsa ta dan
rnelati 3)
j kavwsan wisata aesuai dengan standar i tata ruang aesuai dengan i
i keaiatan pelaku
j Data mencakup:
« Kondisi fasitas penginapan yang ada (hotel
I paaifik Bandar Lampung)
• Standar hotel bmtang 1

Analisa mencakup:
. Kebutuhan ruang iaail'tas pongmapan pada
kawasan wisata
. Kebutuhan ruang fasilitas penginapan
sesuaistandar (hotel bmtang 1)
. Tata ruang fasilitas penginapan sesuai
dengan pola kegiatan pengguna

Literaiur mencakup
• Hotel pada kawasan weata

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN


BAB I :Pendahuluan yang bensikan latar bdakang permasalahan, tujuan dan sasaran,
lingkup pembahasan, metoda pembahasan, siiemalika oembahasan.
B,g I :Tinjauan tecritikal dan faktua! ,ang berhubungan dengan permasalahan sebagai
aouan pemecahan masaiah can perancangan bangunan.
BAB IH •Anaiisis perencanaan dan perancangan. analisa dan smtesa dan data yang
mendukung proses oemecahan masaiah yang menghasilkan sesuatu pendekatan
keoada kesimpulan masaiah.
p,B IV Konsep dasar perencanaan dan perancangan, dalam hal ini membahas tentang
kesimpulan yang di dapat, vang akan digunakan daiam proses oerancangan.
Lxew) TucsasAkhir
n ataman'-.

1.6 KERANGKA POLA PiKIR

Issue

Kondisi Eksbiing' Latar Belakang

Rumusan Masaiah

Peningkatan dan Penataan fasilitas wisata pantai dan pegunungan didalam suaiu ruang kawasan wisata iepi pantai sesuai
standar, keinginan wisatawan dan aspirasi masyarakat
Peningkatan kebutuhan ruang fasilitas penginapan sesuai standaryang dtentukan dan fata njang sesuai dengan pola kegitan
- pelaku

Aspirasi Masyarakat
Contoh Kasus

Analisa

nalba Data Analisa Permasalahan

Literaiur

Identifikasi

Eksbting Aiam Fasilitas Standar fasilitas

Pendekatan Konsep Perencanaan Dan Prencangan


Kebutuhan fasilitas wisata

Tafa ruang kawasan


Aakebutuhan tuang dan tata ruang fasilitas penginapan

Konsap Design

B-ih! Pencahuiuan
Haia^van 10
Laporan Tuaas A'mr —

1.7 KEASLIAN TUGAS AKHIR


Penuiisan Tugas Akhir mengenai kawasan wisata pantai telah banyak dlakukan akan
ieiapi berbeda-beda pada penekanannya, antara lain adalah:
1. Taman Rekreasi Alam Pantai Ujung Negoro Batang
Taiang Scnlani 90 340 027/ Jurusan TA UN
2. Fasiiiias Wisata Pantai Lemo Lemo Kabupaien Bulukumba, Alam Dan Budaya
Sebagai Pembentuk Citra
And Khaeriah 94 340 093 / Jurusan TA Ul!
3. Fasilitas .Akomodasi d Kawasan Wisata Pantai Parangtriiis, Eiemen Alam
Sebagai Faktor Penentu Rancangan.
Izzu ddn 88 340 020/ Jurusan TA U11

Bab 1PendantMan
Laporan Tugas Akhir Halaman 12

BAB II

TINJAUAN UMUM KAWASAN WISATA ALAM PANTAI

2.1 TINJAUAN WISATA ALAM PANTAI

2.1.1 Faktor-faktor Yang Mempsngaruhi Wisata Pantai


1. Faktor Jumlah Pengunjung
Jumlah pengunjung yang dmaksud adalah pengunjung maksimum pada waktu terientu
yang datang pada kawasan wisata tersebui. Peningkatan jumlah pengunjung ini dsebabkan
deh adanya daya tarik dari objek wisata itu serta tersedanya fasilitas pada kawasan wisata
tersebui. Seiain ituada beberapa hal yang periu dperhatikan pada pengunjung yaitu adanya
kebiasaan wisatawan datang mengunjungi rekreasi pantai secara berkelcmpok atau secara
individu untuk menikmati suasana pantai.

2. Fakicr Jarak Capai


Pencapaian terhadap kawasan wisata sangai menentukan, karena ha! ini berpengaruh
terhadap efisiensi waktu dan tenaga yang dgunakan selama peqalanan menuiu kawasan
iersebut.

3. Faktor Eiemen Pantai

a, Ombak laut, sebuah ciri khusus dari pantai, dmana 'dari ombak kita 'dapat mengkaji
banyak hal daniaranya gerak yang dnamis dan tidak pernah berhenti, walaupun
terlihat tetap denqan adanya pasang surut akan teiapi gerakan-gerakan

Iersebut sangat variatif.

Bab II Tiniavan Um>.im Kawasan Wisata Paniai


halaman 13
a,n j >jqas Mv.it

,«rJ

'rxy \^j . /

a'
^WW>< 7
Gambar2.1 Ombaksebagai en lai.it dan pantai
Cakrawaia merupakan aaris lurus horcontal yang ieqad daniara langii dan oumi

> -v/v.1
n £
.:£^—^^k r*M,JA^
Gambar 22 Gans cakr:.vw'!lj

Sunraise untuk pantai y3ng menghadap ke ilmur can Sunset paca pantai yang
menqhadap ke barat, teHihat pemandangan indah dengan warna cahaya ketika
matahari terbit.

uanibar2 3 sunrise dan Sunset

A Faktor Bentuk dan Karakter Eiemen Pantai


Bentuk dan eiemen patai dapat kita bagi menjadi 2 bagian yaitu
a Satuan

1} Karang rrenyiratkan karakter yang kokoh mengandaikan kekusian pijak sedanckan dan
tekturnva menviratkan kekerasan dengan permui-aan yang runcmg can tsiam.

<afl i.ma'iany •;;m Kawasan Win.'Ja P-jrhi


Lapo^in tugas f-fijf^rnir} ;

2] Pasir dengan bentuk butiran menyatu membentuk gumuk beriektur gelombang akibat
ulah andn.

o. vegetasi

1; Palmae ddaerah pantai biasanya b z>r\ at* • r- y A aca denoan bentuk catana vertika! tegak
dengan daun-daun pan]ang.
2) Rumout-rumputan d daerah pantai b iva berienis pandan tanpa baianq.

2.1.2 Karaktenstik Umum Ruang Kswaan Tepi Pantai


Karakteristik pola ruang kawasan pantai oada umumnya seoara garis besar terdiri dan
atas iiga wilayah, yaitu:
1. Wiayan bawah (pantai)
2. Wiiayan iengah (bukit)
3. VVilayah atas (pemukiman)

Berdasarkan aspek ekoiogi, maka wiiayan ruang kawasan pantai dibagi menjad empat
tone, yaitu:
], Zone paniai

Merupakan zone periincungan terhadap perombakan atau buaisn manusia, karena


daerah ini merucakan:

.-^liaKii uiiilld p3ri*!jaid

-\e!<.ayaan cioia iaut

acai Komponen ekcsisiem

r-.n,a
, .1 1 „
i/pn.-i
- C' •«
,ri||p,-<i
„.n. i ,U
i m mentad oaeran oeiestanan aiam; oatas-oa'asnya aoaian gans

pantai pada saat surut sampai gans paniai pada saat pasang atau samoai garis terjauh masih
terkena ombak, oans mi oiasanya memama.no setauh ± iCQm can batas oasanq.

•ib II Tir.iaoar: 'jmimKaw iran Wisaia Paniai


2. Zone penvangga
r. ariinqunqar :=iH5'a:iar! vanq
Zone penvanqga merupakan zon
r, .daiam batas-batas ya-g dtentukan oien keadaar am vang dapat
memaniang/memnggi
aun
-,P5 pantai seia periu dijamin keadaan
berubah bentuk dan sifat aiamnya. mui
semuia terhadap erosi 'dan pencemarar
••Tie bed-as cemuKiman,
•i"arena daoat diperkirakan
r,-,pf> ini rneruDSKsn

fisik Zone pengembangan dapatmer juikan periumbuhan pemukima i ca '~<~

npr^prnoancan n

-.-na in, ak-n dibanqun orasarana (taian dan pusa* rasiluas um.ui:'; ^-a —r-a- "•-
asoek cendukung terhadap penduduk.

3 Zone pengembanaan fasilitas pariwisata


. ..
MerupaKan zone vang„ oiseGiaKdn
j;« _j;^!^--,r- •jpiUr^.
ir-'i ik rsrana n=ls\.''3"ii3n;[3S'iitaS
o^id',d r-w.-.,,--.'•-.'••--•• •=• 0301
-. .penGU"!'-!
-? :y •

Zone pelavanan (fasiHias umum)


=** daiam cenqadaan iasa can kc
Zone im mendukung zone fasilitas panwi

2.1.3 Kegiatan Wisata pada Kawasan Wisata Pantai


., i/„j-;-- iA'i--li= : .'s.-.rs;
i. ' ^!di'

a. Kegiatan uiama

a) Panorama iaut, dmkmatl dengan duduk-ducuk saniai c;p3Sir oc_k Cik'i Oi =rdu

pandang bahkan meiaiui kereta gantung.


Di Biota-biota laut, dimkmati dengan ber.alan-jalan sepanisng oantai

•.emancma,
a) Perairan (laut!.. 'jgunanan untuk ^
oeroerahu, dan lainnya
b) Tepi Pantai, dgunakan untuk kegiatan barman, berpikn.k. berkemar an lamnva.

c! ^erbuki'an, dgunakan untuk pendakian can lamnya

mar:. 'Jna'jm >.',w KW'A :saia Panoi


Lacoran Tugas Akhir , Halaman 15

b, Kegiatan penunjang
1) Kegiatan pdayanan
ai Jasa, beaipa penyedaan tempat persewaan perahu, alai-aiat renang, alat
pancing, perlengkapan kemah dan lainnya,
b) Penyedaan kebutuhan makan minum, indusiri kerajinan dan lainnya.

2. Kegiatan Wisata Pegunungan


a. Kegiatan Utama
1) Mountaineering (pendakian Gunung)
Kegiatan ini merupakan merupakan suatu kegiatan wisata dan dah raga
keras penuh petuaiangan, hal ini menuntut keterampiian dalam penggunaan alat dan
materi, kecermatan daiam penguasaan medan, kecerdsan dalam navigasi dan daya
juang yang tinggi,
2) Ciimbing
Dalam hal ini climbing menurut jenisnya dbagi dua yaitu:
a) Rock Climbing (pemanjatan tebing batu alami), dmana kegiatan ini dbagi dua
yaitu scrambling, yaitu pendakian pada tebing yang tidak teriaiu ierjal dan tidak
teriaiu suiit kemudan Free ciimbing, yaitu pendakian pada permukaan iebing
tanpa bantuan alat dengan teknik khusus pada medan yang suiit.
b) Wail Ciimbing (pemanjatan Dindng buatan dengan handicap dsesuaikan dengan
dnding sebenarnya).
o) Melihat pemandangan sekitar kawasan dari puncak gunung,

b, Kegiatan Penunjang
1) Kegiatan peiayannan
a) Jasa, berupa penyedaan alat-aiat perkemahan. Mounteneering, dan Cimbing
seria penyedaan porter (pengangkut barang).

Bab II Tinjauan Umum Kawasan Wisata Paniai


2.1.4 Standart Besaran Fasilitas Wisata

Jenis Fasilitas Sumdart Kods


Sumber

1. Paririr
- mobfl 15 mVmbl 1
- motor 1 mr/mix 2
-bis 42m2/bs 2
2. Rekreasi terbuka
- taman bermain 1 m'/mak 3
- rg. kelompok 400mVlOOO org 2

- panggung terbuka 500mV1000 org 4


3. Ruang
- testoran U3m5/org 5
- kafetaiia 0,75ms/org 3

- dapur 60% dr.luas 3

- penerimaan barang 0,14m:/org 6


- istirahal 0,17mVorg o

- pengurus restoran 7,5 - 9.5mVorg 6


- kios 1 m'/org 3
j 4. Ruang Pengelola
- ig. panpinan 9-18 m'/oig 6
- ig. wakil 9-IS mVorg 6
- rg. staf 9-18 mVoig 6
- rg. aiiminismsi 2,5 m5/org 6
S. Fasilitas
- mushola 2,50 mVorg 3

Keiurantjan hods lumber:


' T;x;H:.fii L'ft'iftfcwr'trt cilidv of Swrsiitra. ii.'ursfjrd '4ii)f:i "i

:• i r^r.n ctiiiNi-,-! -ipri fVsian i>rBra Scncteinerl jprj -j-nrx

"•> aavtii' LriqM.inij^r'i p%rr».J(!rr::3ii


i. 'onrm Td .'sr,re~tran De'nolcpment, AM 3rd Sect, "cr ?^'~C3l i-n-f ipq

•5. ;V.;-:ie':f> 0:;:!a. Errid f-fe.fri.il

5. 'me 'J-jyer iJtaricart

2.1.5 Segmental Pasar Wisata


1 Pengert:an ••visaia-ivan
, ^r^-^(-;'iip « .-•!
W'isaiavan adaiah sei'ap •:•! f .^r -,-qr
,-1? i
r i-\-<,-"v3;'""„'3
' •' • -^^v)• -'' '} -n
''^'
•«..•

berkumung Ke tempat lam dan men ir-.mati oenaian oan iUHOan (InareoRlNo 9 I'aniinlMS!

r-ei"jn;ur.an '*isaia-*an t^.yA^v* w ir-...i-5-.i.i •-^!i:.-,i.^:.f!^&jA.;^^:)

y.jf-igi-iqj cjjpi.j 'j^tinasi tests a da beberaca fal'tor utama vanci selai'-

; 'jn^r-ii ;hi Himi I- ^iariiT-i mnrsn i- -">hh"i -r-qn r.^ri-.-ui^sia i/Siiii


Laparan Tugas Akhir Halaman 18

a. Faktor adanya sesuatu untuk diiihat (to see), hal ini dapat berupa cbjek dan atraksi
wisata yanq dmiiiki, tingkat keunikan tertentu dan khusus seria objek dan atraksi yang
bersifat enteriaitment.

b. Faktor adanya sesuatu yang dapat dlakukan (to do), 'dapat berupa berupa fasilitas
rekreasi, dan raga dan entertaitmant
c. Faktor adanya sesuatu unutk dbeli (to buy, to get), dapat berupa cenderamata,
kepeduan umum, penukaran uang, pes dan telekomunikasi.
d. Fakior adanya sesuatu untuk menginap atau berisiirahat (to stay], yang dapat berupa
fasilitas akomodasi dan peristirahatan.
e. Faktor adanya sesuatu untuk dmakan, dminum dan peniegaran kembali [to eat, to
refresh), dapat berupa rum ah makan. bar 'dan night club,

3. P3nasa Pasar Wisata (Pengantar Araiiektur. Snyder J C, Cafanese Antonij


Menurut study yang dlakukan deh The Norwegian Monitor, pendekatan tradsional
digunakan sebagai vanabel memetakan dan menjeiaskan pangsa pasar pariwisata tdah
kehiiangan vitalitasnya, kemudan lahirlah pendekatan baru dmana pendekatan ini
memanfaatkan orientasi miai wisatawan. Pendekatan ini ierbagi atas tiga segmen utama,
ydiiu.

a. The Modern Materialist


Segmen Modern Materialist, prilaku piiihannya oenderung pa'da sun, se3, sex, night clib,
wild party, fast food dan Iain-Iain
b. The Modern idealist
Segmen Modern Idealist, pnlaku piiihannya oenderung pa'da exdiement dan
enteriaitment yang iebih bersifat mieiekiuai. atraksi sem budaya, seria atraksi yang
bertemakan peiesiarian lingkungan.
c. The Tradisionai Matriaiist
Segmen Tradsional Materialist, prilaku piiihannya oenderung pada tavvaran karya murah
sepertl belanja elektronik, pa^aia". makangn vang biacanya dalam bentuk pakei wisata.

Bat- II Tiniauan Umum Kawasan Wisata Pantai


halaman >--.

o ^..lov-i H^M19fl4 thess Subroto TGA,


2.1.6 BenMk Pengembangan «.»»«. is,*^ P'"""a "'"'' '
ftdacu„ b«h* pengemban^n te*3San *«,, t«* a.» >i3a bagiar,, yaiiu:
1 Kawasan Wisata Terpadu
Kawasan wisata terpadu ini merr.punyai dri-dri sebagai
-— herikut:

•«,,- ;ni ti-M memounyai ukuran yang


a Lahan untuk kebutuhan kawasan wisata -ni ^ ^-m' -'
" sann,t ,as Luasan lahan yang ada dgunakan secara optimaiuntuk semua
fasiLs vang mungkin dbangun, dengan pemanfaatan potensi kawasan,
h P-nqawacan sosia! lebih teqaga ,karena ,„*;ini,a nr,-.cantasi interaksi
oedkitnv, Hr,.-..ta.i antara

„,-,-, uengc»n
pengguna Kawasan -ian-i-an r-.^n.^ 'oik seksias kawasan,
pjr.~a,...

JKawasan p^mukuniqn r-eri'iuovif. i

a'kekS m-puiu kawasan

,'.ambar 2i Ka^-finn •"•aata lerpadu

awasan Wisata Kota


Lokasi berdampmgan dengan pemukiman Icks
b Penaawasan sosial lebih suiit dlakukan karena adanva interaksi iangsung antara
Penaquna kawasan dengan penduduk sekitar kawasan

-> Kawasan Wisata Qabungan


Konseo fta
a/asan ini gsbungan dari kawacar wisata tertutup dan terbuka
neremaiaan resort tradsional
b. Diterapkan pada upaya peremasaan, oa ik. cerupa per

rnwn -^maiaan
! t (caw)-'*-** ' f *' •*" ^1
dan kawasan yang aca

Bat- II Tiniauan Urnur


halaman 20
Laporan Tugas Akhir

Objek Wisata
KawasanWisata Tinggi

r—I

Kawasan Pnvasi Terbuka

Kawasan Pemukiman
Pencapaian
Gambar2.5 Kawasan wisata gabungan

2.2 TINJAUAN PARIWISATA PADA KAWASAN PANTAI


2.2.1 Pengertian Pariwisata
Dibawah ini ter'dapat beberapa pengertian wisaia yang antara lain a'daiah:
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan WJS Poerwadarminta." Wisata
(rekreasi] adalah bersuka ria, bersenang-senang.
2. Menurut Drs. Wing Harvono. MED dalam bukunya 'Pariwisata Rekreasi dan
Eniertaitmenf.

a. Wisata a'daiah suatu kegiatan yang bersifat fisik menial maupun emosionai. dan
rekreasi iersebut menghendaki kegiatan yang tidak seialu bersifat non aktif.
b. Wisata dlakukan karena terderong deh sesuatu keinginan, serta keinginan tersebut
menentukan pilihan pada macam dan bentuk wisata yang akan dlakukan.

2.2.2 Pengertian Wisata Alam Pantai


Wisata alam pantai adalah kegiatan yang diakukan pada waktu senggang, baik secara
indvidual maupun kelompok yang mana tujuannya adaiah untuk menoari kesenangan,
keienangan dan hiburan sebagai peteoas kesibukan sehari-hari agar dapat mengembalikan
kesegaran fisik, mental maupun kreaiifiias dalam suasana alam paniai.

ab II Tinjauan dmum Kanasan ; Vi^'-M'-i » '.J! M'-il


Halaman 21
taperan Tugas Akhir -—•— " —

2.2.3 Perkembangan Kawasan Wisata


Perkembangan kawasan wisata dan waktu ke waktu semakm meningkat seinng dengan
kemaiuan zaman, pengunjung semakm dperhatikan kemgmannya akan hiburan, baik dan segi
fisik (sarana akomodasi] maupun dan segi non fisik (sarana hiburan dan atraksi wisata dan
lainnya)
Sdain itu untuk menank perhatian para pengunjung kawasan wisata sering kali diengkapi
oieh alat alat yang berfungsi bagi kemudahan pengunjung dalam men.kmati kawasan wisata
tersebut, seperti kereta gantung, menara pandang yang dlegkapi teropeng dan lam
sebagainya.

1 "HE GREATER YELLOWSTONE (Nature Tourism Managing for The Erwrornerrt. TereieWielan, 1991)
Taman Nasionai Yellowstone merupakan taman nasionai teriua d Amenka dmana
ddinkan pada tahun 1872, Taman Nasionai ini memiiiki keaneka ragaman flora dan fauna,
bahkan keaneka ragaman gedogikal. Untuk keaneka ragaman fauna misainya taman nasionai
ini memiiik, kawanan rusa terbesar d, kawsan Amenka Utara, bison , bighorn sneeo seria
beruang besar, untuk flora dsmi terdapat bunga alpine, sedangkan untuk keanekaragaman
gedogikal taman nasionai ini memiiiki batuan yang mengan dung bermacam-macam mineral
seria memiiiki 200 g«it«r aklif. dmana kaemuanva itu merupakan sumbordays dam yang priu
dlindungi dan diiestankan serta dkeloia dengan baik,
Didalam pengelolaannya Taman Nasionai Yellowstone dkeloia oleh 27 pengelola
vang berbeda, setiap wilayah dkeloia dan pengelola yang berbeda, seperti pengelda hutan,
pegetola taman, pengelda danau dan lain-iain. Dengan adanya pengelola yang berbeda
tersebui menimbulkan perbedaan pendapat ientang cara pegdolan kawasan tersebut, seperti
w
engeiola taman mengingmkan kawsan tersebut djadikan lahan konservasi, sedangkan
nonn^Ab hutan menqinqinkan kawasan trsebut djadikan indusiri kayu.
!«- vi I'j v'vw ' 'v^*i "•" jj jy

Dissniiah ter,ad bentura antara kepentingan oelestanan lingkungan dan kepentingan


perekonomian. dmana keduanva oenting bagi negara. Untuk itu pemeriniah memuiuskan
taman nasionai ersebui djadkan lahan konservasi aktif dmana kawasan tersebut dapat
dkunjungi cieh wisatawan, dengan memberikan mobilitas kearah sana.

SabII Tinianan UmiimKawasan Wisaia Paniai


Halaman 22
irvran I ugas <

k. "J
Crtf.tr Y«llow*ton
Ecoiysttm

*/t
A^S'*

'—..*,->-7fev A-*^

\4

Gambar 2.6 Peia s:te plan Trie Greater Yellowstone

2, TAMAN NASIONAL CANDI BOROBUDUR (Sato abad uaaha platan Cand, Borobud.r, Scekrnono,
1391)

Cand Borobudur merupakan cand kebesaran agama budha yang ddrikan pada
atahun 800 maseh, den Dmasty Saiiendra, yang kemudian sdama kurang leb.h 9abad
m.nghilang Pada tahun 1811-1815 ketika Inggns berkuasa dnegara kita, Thomas Stamford
Raffles memermtahkan oornenus mencan seouan cano, yang menurut oenta masyaraKat
setempat terdapat dsekiiardesa Bumisegoro. Magelang, dan baru pada tahun 1835 Cand
B^doudur dtemukan kembaii.
01 daiam usaha untuk melesiaftan cenmggalan neiarah berupa candi ini beberapa
kai, pemeriniah mdakukan pemugaran dan perbaikan Pada iahun. 1873 pemeriniah mdalu,
l^nva mcnc*ran Uemman, sebaga, ucaha menyalamaikan borobudur data; rencana
karias; Pada Iahun 1907 dadakan pemugaran deh Van ErP dengan men* dan
mengumpulkan kembaii bagian-bgian cand yang ierpioah.
Pa.da 'ahun 1961 oemenni* mempunyai rencana untuk membangun sebuah Taman
Ma^nal ,*« 35 hektar dengan mmebeoa3kan tanan ra.yai dalam radus 200 meter dan
.and Scrcbodu dmana pembangunan Taman Ma.cnai :n, beriu;uan unluk memberikan
faoilita, bag, penguniung. secern nark, area. Kick™, rum* makan dan sebagamya.
SabII Tinjauan Umum kawasan :v
Halaman 23
tax-rani'ugas Akhir

Site Finn N^VN -<}jff


"'i'/5«'.''"".
of Borobudur '§^cl^4^-.

Gambar 2.7 Peta site plan Taman Nasionai Cand Borobudur

22 TINJAUAN PARIWISATA PROPINSI LAMPUNG


Propinsi Lampung memiiiki sejumlah obiek-ob,ek wisata aiam yang menjad sasaran
wisatawan dmana obiek-cbjek tersebut dapat dbagi men)ad tiga, yaitu :
1 Wisata Aiam Perairan
Prcbmsi lampung memiiiki se'umlah area lepi taut yang sangai luat yaitu terur, dan 3
buah taniung Itamung tual, ianjung ana, iamung ralai dan 2buan ieluk (WuK lampung can
teluk semangka).
Sebagian besar cbiek «a,a perairan berada di bagian seiatan propinsi Lampung,
np^-ob,* «a,a perairan yang ada aoaiah Pama, Mm Beianiung , Lampung
SHalanl Panla, Pasir Putih (Lampung Seiatan), Panla, Taniung Sdaki (La-pung
Seiatanj Seiam panla, daerah Lamcung ,uga mem* co,ek aiam perairan lainnya seoeri,
danau dan air ,er,un yang men,ad cb,ek !u|uan «ala seperti Danau Ranau Mmp-9
Barat), AirTerjun Way Laiaan iTanggamus).
2 Wisata Alam Pegunungan (
Pn-Pinsi Lampung merupakan daerah yang memilik, keadaan tanah yang berbukn-
bukit terulama pada bagian barat terdapat pegunungan Bukii Barisan yang msmaniang „
bagian barat Putau Sumatera dmana l,*pal lerdapa! hutan trcpis alami. deh karaena
itu «aia aiam pegunungan berupa Taman nasionai yang m*dungi huian dan sat™
hf. adapun Taman nasionai tersebui adaiah Taman Nasionai Bukit Bansan Sda.an,
Taman Masional Gunung Betung, Taman Nasionai Way Kambas.

Bab IS Tinjauan Umum Kawasan Wisata Pantai


Halaman 24
t a&3ian Tugas Akhir ^^=_—————. . —-—~=g=s=s

3, Wisata Alam Kepulauan


Kepulauan Sebesi, Kepulauan Sebuku, Pulau Legundi, Pulau Luniq, Pulau Wariawan.
Semua pulau yang ada terdapat dbagian sdatan propinsi Lampung.

2.4 KONDISI KAWASAN TEPI PANTAI GUNUNG KUNYIT


2.4.1 Kondisi Fisik

1. Topcgrafi
Kawasan ini memiiiki permukaan tanah yang cukup datar dengan pasir yang putih. Pada
tegah kawasan terdapat sebuah bukit yang mempunyai ketinggian 150m dari permukaan laut,
sedang kan pada sisitimur bukit terdapat sebuah sungai (way kunyit)
Tanah pada kawasan ini mempunyai dayadukungyang cukup baik pada sekitar 50m dari
garis pantai.
2. Kondisi Fisik Dasar
Kawasan ini mempunyai ketinggian rata rata 0-10 meter, dengan sushu rata rata berkisar
antara 2S°c-28°c suhu max adaiah 30°c dan suhu min 22°c, kdembaban udara rata rata
berkisar antara 80%-88%.
Untuk jenis tanahkawasan ini adalah tanah berpasir dan lempung yang memiiiki tektur
dan day a dukung cukup linyyi.

2.4.2 Kondisi Sosial


Gunung kunyit merupakan salah satu contoh lahan konservasi tepi pantai yang
terdesak deh perkembangan dan peralihan fungsi kota. Pada kawasan ini penduduk sekitar
sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan penambang batu yang memanfaatkan gunung
kunyit sebagai pencanan nafkah dengan penambangan batu pada gunung tersebut, akibatnya
gunung tersebut semakin menipis 'dan tumbuhnya pemukiman pemukiman kumuh disekitar
kawasan tersebut. Fenomena daias mengakibatkan terjadnya ketidak-teraturan bentuk,
fasade 'dan space dmana haiiiu menyebabkan penurunan nilai lahan tersebut dan ketidak
efienan penggunan lahan.

Bab II Tinjauan Umum Kawasan WisMa Pantai


.aaoran > uca:. *<>:. Halaman

2.4.3 Potensi Kawasan Tepi Pantai Gunung Kunyit Ssbagai Kawsan Wisata
Kawasan tepi pantai gununa kunvit terleisk di teiuk lampung pada kecamaiar
Teiukbetung seiatan, dmana kawasan mi beriarak' 8 km dan pusat kota ianjungkar sr.n nan

beriarak 2 km dari pusat kota Teiukbetung


1. Potensi fisik kawasan Gunung Kunvit

a. tpografi
i\ on CISI top
: i
(paduan dua buah tcpografi yaitu gunung dan pania i vano in can

dan natural yano menjadkan kawasan iersebut artlstik dan natura1


Pahatan aiami dari hasil penambangan batu gunung yang mampu memberikan
keindahan tersendiri baai kawasan teluk tersebut.

Gai?rbar2 9 Psta perieiakan pcieiei fe;k kai?i33an tepi paniaiGunung kunyii


^ ,-.r*. .*,r^ i !'o'• woi."*-*5n (~^\ irii v-i 1-' i i
'3 • —

sekitar pantai teiuk terdaoai dermaqa-dermaga roerahu tradsional can peniua


ceroagai cmdera mata vanq merupaKan a jDe*r:, SCSI31 eK\onomi kemasvarakatan yanq 'dapat

memperkaya nuansa wisata pantai pa'da kawasan iersebu

arangan C
. i VXO;~,-J-Z- .....
•/•-.' :• s & >~&li A. Dermaga perahu tradisional |
an souvaair \
ofirriljnr? 10 Peln osrteleiknn coiensi 50i;i;ii rkonorm 'W'VvSW, sci pfintgi Gunuru:] Kurvjit

.'.'"'..'.'."' "-xv-;
•• TO jn
c r
« ".ir; rn "to (—' "to ~ "
X.) TO TO (U
CO C 0) w
<D (0 t.i
"J a) <1>
E 1=£ 0.1
XJ Vt— CO TO
E ro "IS.
to c c: i
re TO
TO Z> __- TO 1>
ra .-"a
.3 CI. CI
4 CO

rj c:: ra f.l <1>
c 3 TO
-Pi -~—
C"
O 3 ra ••*
"ro
i
^-<"' (TJ TO
ro
rn
E o> CO Cl-
<1>
~i )
-X^
CO C r:T> "o. TO CO
-.m1 "_» •to re
r; —
;-. TO _ .
TO
O- TO cz
TO r.7) TO
TO
c: ff co cz O TO a. • —
•]•> ti
i:'i i
to _£? „Q c a>
"ai IL
n> f • fii OJ en
.:•..-- (/> "to C -O
TO a* t"
c; <r> X"J Z7
TO
TO TO CO
c r.T) ..r~j c.
XI' TO
'to rn
:;iii
C. o 5t <TI
r'n "> ..<:.. el ~a> en
TO
o TO r:.
il) -' to Cj.
.J:,.::
r: e -C O
CO
ra TO
_c ^i" to t__
j
O o. TO
TO
',.'
r-
<T>
"O t: •j, •
f' r"
^a
TO -C !!> ~ii 'il •1; td
co
"if. AJ ;/>
ill r.;
to -C 1—
r" ' iji c TO
')>
:=r c: "«'i (V (0

•-* , re *\ -el
TO
C ni to o '3
3 C xi c; ,-.1
r- E TO
TO to 'i> u
.17. TO cj.
:r>. l.i. CO ri;i
rn £; "w I.:
r
to
'r.T . is. lii n
~) TO TO
c , "r ^ "IS rc ro 'to
C" c CO TO
I? "O c TO
ni TO Cl
ry. ra re ui
CD CO TO •10
a! to c
f!3 TO CO
L'j.. TO 73 t.a TO
TO
c:."
rj tn
ti c_ „
it
'.r ftl "to W XJ
to TO CI r. 0.1
> CO c TO |"' Jir Cj. *i> C" Ol
CD ..o c
hi ai
t:
::j
o.
C"
.J1
.x:

fl< c
!
f <p
.o
E
il) TO
TO ra
ra CO
E CO
"to IJ" TO
^"i to ~ . "E" .Cl c ili TO
w c 1 3 (VI rx
c. CO TO
'O TO (fi il' c;
X (.0
'O TO
u TO
xi
-C
TO
ni c:
TO
rj>
Tl
P
-O TO CO
TO hi to"
r"
XI iiti ^3 TO
TO en -id -Cl
TO TO
xi n co I... rTi 0>
CO Xl
TO
**-* TO TO f"J CO E
a> -O Tl CD
CO in ai TO
-X a; TO 55 o 1l-
C")
c:
c: c 03 ~<\~l -J r.:
TO
:-~ E t.n CO ro
to o
"r> CO r:
TO TO Si
a. H IT] CO
'X
IT,
a' cvi "i 7|\ o
l:
r-taidmrin 27

-• .-7v.
'Y i\/^^
/" -, \vd.
•- '
i^ fon wnniniff

Kstarangan
1. Terminal angk.utan kota \l.
dan Pelabuhan fcapal cepat
2 . Taxi
3 . Terminal bis
4. Pelabuhan Stapal barang

Gambnr2 13 Rata pyrlstakanMron.-i intra-3':

2.4.5 Kendaia Kawasan Tepi Pantai Gunung Kunyit


1 Keoiatan wisata cantai pada kawasan

a F;shmg (Memancing)
Keqiaian memancing pada tepi pantai kawasan ini dlakukan oenduduk setempat dan
^' -.. ••jjwi nui •j iia*doai 2encan merendamkan cin fsebaias Dinaoano)
isa[,,4i oada area memancinc

nfl m.-araLo r-,iiir. h-al ini ,-iic shoKy -n ri.-teU ^i/-tans/a lamr.ai L-hiir^iir i infi iL- m piplcijk SP k *0ia"3n

? i / n ar; ir
'. ji o -1- '-.'..

G.-irr:b;ir 2 1-1 Or'tng ai^rnrinnno -ii tepi 0 iritai p'ldn ? awris-in Giiriti'iCj Kunyit
'liurnter" Uokumentasi cnPadi

*Ton 1.1 ' ,ruv>an iwys jn A'l.Srifa y'ant:n


CVI t: x: re —
,C
o.
TO
_1J x: TO en
TO
TO
Is <l>
~:C"
it O.
O- as
ra E "to TO
ai TO sz. XJ E en -O
x3 XI TO
a>
TO
xi ri> CO
v,.
CO e) ::i
r.: O) CO
"o TO (-- C CO
l" TO
TO U TO
to TO <i> TO TO
E 'to i:.io
re.
c> >. Cl.
Cl
E
"i—
TO c .'!> TO •.,-.
TO <l> r_T>
CX
»:;f> "to ""! —- Cl
TO TO cr
3 O TO "hi
o_.
Y:, XI rn .L'J
E TO i:: (li
in ^-. E r
ii' In
CO
re ai
"O .•sr: TO -::t- Cl.
E u> TO
TO TO
TO r-n r"
TO 1.0. tr TO ra l.J_
..IT.J r Tl
"TO fl> E :.i 11. l\i
E r ~
Cl
re' TO c
-• j ! .u: l!>
in
E
CO to r » TO -•*-
<i>
TO
Xj c: O) C
C
,CI>
TO <"
--) Hi fc TO
TO
..:*.
. _
c;
c
TO
OI XI a; 1>
ai o.. TO
c
c/> 75 c; -T }
a"> .(1
TO
ai c a"> ra <i> C TO
C.L TO E CO
te E «> (0
c
..y
71 o
r-) ci "to re E TO
TO ro i.:.
d TO
"O "cS ™£-
l"i re.
TO te il r..
c TO
TO re
e> '1>
c CT1

TO
to (-- Tl o
rn E' TO
TO
re .-.:' co r'n. TO TO
TO T.I
TO ' 'j i;i TO CD
TO re 1"7>
TO ai a> c: ci. rr. E
;ii •e
En •(' t. CO
to c
t
(M
a1' :.:) hi TO
c
to
_x: .x TO .c TO c iv; te
TO "to Xi
TO XI
ei TO. c
ii
"ai
c ni TO
tl n Q. -111 E
re re CL TO
TO
a>
TO E E .3 a> TO r>
E IT,
Cl. ,Cl <e XI TO
E* TO 'to TO E
"to TO
TO
rt> a>
Ci. ZJ
a.. TO TO c:
X.l te C Cl
r: TO
2 ai re ej
ZJ TO
<x>
r "!>
i 'r-
n> TO a> ce x:
TO x: C
O a :> a> a> TO 13
E E
a. ai .ik ra
CT> -O
TO
w Ol
c:
n>
oi rx TO
C n> TO a. _n> rf>
rr. .♦-- TO
TO r.. TO
C L.I.
n TV;
C TO TO TO
TO ( TO Cl a. i)
«> CO
E f'J> l^i
C TO 'ik "to TO o c :::"> fi.)
rr. TO TO a> TO TO
TO
»_. ::-- XJ
XJ
r*= E c
CO
TO X.J
Oo TO xl
•55 TO TO tr! tl
ro> r- £1 TO
c
"re re C
c
c n
ri CO
TO
re TO ai
1
r~ "to
TO
TO
re
'i>
TO
C
TO TO
TO

TO
TO
TO
TO
C"X

ra r -y,
t: i^ to -C. TO
Q) n t E "a> rjo e> E TO Cl XJ
fl.'i o> TO TO
3> re -v. o3 d E
ri)
co ix 3
TO
JU U
-—
TO TO
a) c
TO 01 .<:> r.i» C
re c (1> a>
r: a>
no TO i— CO
-O a. o. TO r-i £ Cj E CO V> UJ.
Halaman 29
.aporan Tugas Akhir

Keglaian pan,. lebing ,n, m*upakan «-* «* kegialan yang dlakukan 1=engun,ung
„ada ka«san. akan l.elapi kegialan In, hanya *kukan d* penguniung Wan.u ya,9
rmOT* peraialan unluk kegiaian ,„*«. .«**» P^.ung yang tc* .- ilKI

peralatan suiit untuk meiakukannya, aK.arenar.an


r^r^nakan kendaia alat. Hal lam adaian tida* auan>a
dndng buatan seoagai sarana iatihan eagi para pemanjat tersebut.
3 Fasilitas penginapan _ „ ^.
FasiNlas penainaoan merupakan sebuah Mrior penunjang yang lak kalan pennng u.,.
Mas wisala lainYa, den karena «u p.* pengembangan kawasan mi fasiiiias penginapan
oerlu dperhatikan. . ,,
' un,uk kawasan *ala lasiiilas P-omapan m*-punyai sian* .«-* amana fa,l,las
^3,napan ,«*,, ^ rnemii,, ruang ruang .** benkui, Penenma la™ M** y-0
banyak reslaura, ruang .unggu yang luas. ruang-ruang Permaman, bar *n «re , am
re„ang dan sarana dan raga lainnya. dmana na, iersePu, ierdapai pao. slancar no,, ».» ,
1 {Meulert srnst, data araitek, 1995),

2.5 Aspiraai Masyarakat Setempat Terhadap Pengembangan


^,„k> kswacsn -visata seyoov'
anv? hqr.is men dapat dukungan dan

masyarakat setempat,. den. • i-n^n- ,-m Ha'am npnaembancan suatu kawasan harus
Karen* uu aaiam
rn^oerhatikan aspirasi dan masyarakat setempat, ^
i ,,. icaa uonn d^pbarkan pada masvaraKai
B-rikut ini hasii Questioner oulan agustus 1^9 y*ng j-^a.r-.an
a . sikap
setempat mengenai pendapat, «.;i.fln da..
Ha- ..a,^a..
^a-an •mereka
- -.•«=« ierhadao. pengembangan kawasan,
dambil dan sample20 orang,

3| 2.3 Sikap masyakat terhadap pengembangan kawasan


8
I 10
2 '! ZAnnjB^2jz^^z\S3^2^^ [• 10%
~3 rT:<irjk39tiJiU
4 j L-iinnyfi
Surnber'hasil questioner bulan agustus iy:

•;ab II Tinjauan Umum Kawasan Wisata Pantai


Laparan Tugas Akhir halaman 30

Dari hasil datas dapat dlihat bahwa 40% setuju terhadap pengembangan jika lahan
mereka vang terkena pengembangan dganti rugi yang sesuai dan 50% yang lain setuju jika
merek.a dberi pekerjaan baru pada kawasan tersebui.
Tabel 2.4 Harapan masyarakat pada perkembangan kawasan
i
No Keterangan Jumlah Prosentase
1 Porter para pendaki qui unq j 4 ! 20%
2 Tukanq parkir I 7 1 35%
-o.-i.'v"
3 Pedaganq souvenir I fci
I
4 Penyewaanban I
^•t
10%
Guide i
Sumber hasil questionerbuian agustus 1999

Mefihai dari hasil questioner datas 'dapat dlihat bahawa masyarakat tertarik dan
mendukung 'dari pengembangan kawsan tersebut, akan tetaci mereka memiiiki harapan (ciia-
ata) ierteniu terhadap pengembangan tersebut. seperti menjad lukang parkir (35%) dan pejuai
souvenir (30%)deh karena itu hal-hal tersebut harus dperhatikan dengan menyedakan
iapangan parkir dan retail-retail souvenir.

2.6 Kebutuhan Wisatawan Terhadap Pengembangan


Selain aspirasi masyarakat setempat dalam pengembangan suatu kawasan periu
mem^erha'.ikan p'lia keinginan dan kehniuhan wisatawan vana berkumung.
Benkut ini hasil questioner pada bulan agustus 1999 yang dsebar kepada pengunjung
kawasan mengenai pengembangan kawasan dari sample20 orang.
Tabel 2.5 Kegiatan wisatawan selama barada di kawasan
No Ketsrangan Jumlah Prosentase
1 Bermain dan Berenang di !epi paniai 12 52,17%
2 Memfincinq ikan laut 4 17.40%
'-i
3 Mendaki gunung 3,69%
4 Melihat perkampi.in.-jnn nein^an ~:
9x9%
5 Bermain pasir 1
13,05%
Beqemur
Sumber. hasil questioner bulan agusiur 1SS9

Dari tabel datas dapat dlihat bahwa wisatawan sangat berminat untuk berenang dan
bermain di tepi pantai (52,17%) serta memanong ikan di tepi pantai (17,40%).

Bab II Tinjauan Umum Kawasan Wisata Pantai


Tabel 2.6 Kegiatan yanq ig
qinditakukanpada kawasan jika dlkembangkan

Jumlah 1 Prosenta-i
Kate ran'.tan
~?:%
"i - I Miiili-ii ;:-?mijii(!.-inipri j
1 zf.^U

f
-t ,,. . -.- -n-illir
...
--•»

i ! Mjr l'lr'j-!l ieonir;


r."G l • :=j ri •"_: r U ill i:-iu!
i Ms; d::iki c '•''••''•'"'i
^MlrJ . " q'.'*?! on^f b*.1'

,.-n "erhadao penambanan


P;^n tghH diatas dapat Ki!3 :an-va i-'emg

••i'lnvii dmana keinginan


mdlihat pemandangan s-iiuruh '• a
,t i>jfr<i'.'5nua fliinr.x r.iP.'.: orwr las -wisa'.a seoaoai saia*
wAa ter

Kebutuhan Fasilitas Wisata Ditinjau dari Kebutuhan/ Keinginan Wisatawan


•„'.-• -,~~— •-i'-'-,oi A:'- itpru i| Gen 031"
»n"j;n2M oan w!j3'.d"»'3> • 3rd1' -a ;.""•. •-••-' •-•••-"-.•i--. ;-->--<
^,^^-a fv :[3p
- ^>ot:rp £»r* :p;
-n aj*sti'.:nerkecada mereka p^n'-.-ecara
.-'Jr'^ 1-7*1 ™3rV'i' •"af".'^!'r' -"d"

1 Fasilitas Wisata Paniai


1CC
R^i-;!..-! .| ;ni hasil ouestioner vang jiseca^an ca

;3i^ ,v3n menoenai'••esngin^n mof*1" I-::1"1--•-• <•• • • •


Tabfli 2.7 Kiingimn w.wta«an tarhaUap fasilitas wisata pantai
r\ i laranyast
jumlah i ProsenJase_
tlo_
1
2-1%
2 i ^ naix-ii;:'iliiilL

"bi C'iai i'*''J "u4" di

,..;-p: ;-.,^n *3 ^3 3'i


i.n,^,n,. -IP
lengenai sarana renang -.visata^an iebih mem.lih shimming area ci tepi pantai dbanomg

-^n'lljae \i'";r-3' •j,-*.. :m m r

Tabe! 2.8 Keingirwn wkntawsn terhadap Sasnitas wisata pegunungan


Ho ! Keteranoan ! Jumlah { Pr°sentase_
I | P^nv'J'ii.^ien«i^x;ir^_3dirii;ji_i_

4 j partih-iiyiant an'iar°!<t"ii!

j-s-vhrs" r-,.-an™inaD2n

Tabel 2.3 Keinginan wisatawan terhadap fasilitas penginapan


^^.^l•-
1_ i_rJoS;l"i'?'"l'ci!"ll-"!!i'i
V'i IYYibYY^T"

4 I r^SOl!

jar: hasil questioner datas iaiihat ban-.-a keronan x^salav/an akan fasYas penginapan
sama oesar aniara n>;
~n Tugas A.'Nr halaman 33

BAB ill

ANALISA KAWASAN WISATA TEPI PANTAI GUNUNG KUNYIT

Kebutuhan fasilitas wisata berupa fasilitas wisata pantai dan fasilitas wisata pegunungan
seria penoinapan merupakan ilea ha! yang akan danaiisa oada bagian ini. Mated datas dapat
dbagi menjad tiga bagian
1. Penyedaan fasilitas umum berupa area parkir dan retail souvenir, ha! ini berdasarkan
Keinginan masyarakat terhadap pengembangan kawasan (hasii questioner]
2. Peningkatan dan penataan fasilitas wisata pada ruang kawasan., dmana fasilitas tersebut
adalah:

a. Fasilitas wisata pantai berupa sarana clah raga air, swimming area, sarana
memancino.

b. Fasiiiias wisaia pegunungan berupa sarana untuk meiihai pemandangan seiunuh


kawasan dari puncak gunung, fasilitas camping area, mountaineering can ciimbing.
3. Peningkatan fasitas penginapan yaitu pada aspek kebutuhan ruang dan tata ruang,
sesuai standar yang dtentukan.
Penganalisaan maten datas beriujuan untuk menyedakan, peningkatan 'dan penataan
fasilitas wisata pada ruang kawasan wisaia tepi pantai Gunung Kunyit. Adapaun cara yang
dcunakan dalam menoanaiisa materi-materi datas adalah menoaaii aspirasi masyarakat

setempat, keinginan wisatawan terhadap pemecahan masaiah seria menganaiisa

3ab III Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gununa Kunvn


Laporan Tugas Akhir h.aiaman 34

permasalahan dengan standar yang dtentukan pihak atau instansi yang terkait mengenai
permasalahan datas.

3.1 Analisa Penyediaan Fasilitas Umum


Fasiiiias umum adalah fasilitas uiama yang dsedakan untuk mefayani kepentingan
masyarakat. Penyedaan fasilitas ini memiiiki suatu hubungan erat dengan perencanaan
sebuah kawasan (daerah) dmana fasilitas ini merupakan pendcrong pengembangan kawasan
tersebut. Adapun fasilitas umum tersebut berupa jalan, tempat parkir dan sarana utilitas (j.
Cstsness, Mhony, C Snyder. James, 1986).

Bedasarkan hasii questioner yang dsebarkan masyarakat mempunyai harapan ierhadap


pengembangan kawasan yaitu deberi pekerjaan baru pada kawasan iersebut yakni 35%
masyarakat ingin meniad tukang parkir dan 30% masyarakai ingin meniad pedagang
souvenir, berdasarkan uraian datas dapat kita simpuikan bahwa fasilitas umum yang periu
dsedakan adalah parkir area dan retail souvenir.

3.1.1 Area Parkir

3erdasarkan keterangan datas, fasilitas umum yang akan dsedakan pada kawasan
wisaia ini adalah parkir area dmana 35% dari masyarakat mengiinginkannya.
Sarana area parkir merupakan sebuah sarana yang sangai peniing bagi sebuah kawasan
karena setiap kegiatan wisata memerlukan area parkir untuk penguniungnya. Hal-hal yang
periu dperhatikan dalam penyedaan area parkir adaiah sebagai berikut:
1. Kapasitas area parkir
Pehitungan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan setiap hari (proyeksi
sampai tahun 2010):
PrirPn |'1 -i- A I
i ' •' • •* \ ' '/ •
Ketereanan:

Pn: Jumlah wisatawan pada fahun proyeksi


Po: Jumlah waatawan pada tahun daaar
R: Juml3h rata-raia perkembangan wisatawan
T: selisih tahun proyeksi dan tahundasar

Bab III Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gununa Kunvlt


c:
to
.....
~tr> r)>
n> .Q c:
ie m :j
.*-.
ei c;
Ijt. ex zt
c:: IO ....
'to
m Ie .j:: O
c r:i>
TO ^5-
c: w t~ rz ro to
.re —l
:z> TO e> cll
lllj c
.c: .tl <yi ::j ..o
XI ra
TO
E TO te xl: E o 03
-"-"
E Q ra TO e.
O- ~i I - TO ""i
a> TO TO
W t—' ' ie E -C. TO Ijl
ai a> 1 I a.
ci: TO
c
ra
m
o
TO
(.0 ra C"
CJ. ei
r~ a CJ <n 'ra E
i^ "Hi .t:: TO ;? V) r.o
TO a>
c: co _L*ll
ra -O
-^. to
ej
m" CX) O)
ra TO 59 Zx- "<j> t". to r> »— "o
_TO ra -f e
co" r" w "to TO <r> TO -U-. t~> t -
m I (,0 CO re r, : (.5 in o E E
""to n
ei TO
w ra
CO i >
s XT 'ie' ai
1-J:
x> L>
t::
~>
.t:
-J
Q
I'
E
Ci
E <;?
TO O) ei -ri in
jit 8 0)
'te" c
ra
ie
ll
c: ll c. ii
o>
te ti E Id c:
CO ra e> ra TO CO TO
•'"I
TO
ei en _ij-.' IX .1 .^c ..^.: Cl
TO
_c: — "0
JO ..£ re -"It E rj TO TO (Cl
I.J
O) .be ~e> Hi
w IX) TO CO ce tl ce
te Z3 c: 1—
x> C-l a> o
TO c: CO 'te' ii> O") "ni ej
f TO -1—
CO
en (0
ej
CI)
'^r C3)
CO CO Cj
E xi
c: to
re
TO
r'
X_
r)>

c>i
ii
F
TO
CO
IO
TO
Xr
.ir
n\
IZ
o>
c
"*
in

CT
c
-*
cc
I
<i> cr> TO
«i CO O TO
CL c
_v: TO .a I"
*— CJ ci. «"X
TO te r-- E ra E ra E w
<o TO en CM
TO o" X 8 TO
TO
rn c5 O) ID m r i
O-
TO 1
t/1 c:
w <>'»
II
ii s? c: t: c
TO '?• e c.i cm _TO ra ::)
Cl CD ei
TO m IC) CCJ CJ
TO
'in. *•—— r-- i" ^
X <l>
TO
_o
CJ J c:
c:'
e>
5r re"
e>
'£."" •* —
0 i
TO .c:
o>
Cl
i" w
icl:
TO
r--
_t.
CT> it
ra
x:
II II II
ai TO CD re te c
O O c:j
TO TO CO
3 15 CO x:
Cl «i>
I--
a> 111
r
E: r--' rxi
"ra TO O.I ;5 o.
CIO
o.
CO
Cl
co
.c: CD ir i
ei CO
TO co n» X ;;.- . >•
'"0 IO CO E >>•- o" '.''•
r^ E co E CT) --"} -. |- e.:
in IO
ii II o o Ill in
c> —:t ""*">
x:
~:> i.o CM r l V> u> CCJ '. i CJ "T-"
ai ni) (\i
a n r:i E n Ll Cl
.5-,
o E -O
c 1 "3
a. a -"1 rii
•:. \.± Retail ocuvenir

l-ada hasii questioner mengenai keinginan/haraoan masyarakat terhadao


pengembangan kawasan (iihat Bab II) ieiah djeiaskan bahwa 30% dari masyarakat Ingin
Denuaian scvemr pada kawasan iersebut, deh karena itu aspirsi masyrakat tesebut harus
oipenuhi aengan penyedaan retaii-retail scvenir pada kawasan ierseoui,
ocuvemr merupakan suatu hal yang tidak dapat diepaskan dari sebuah kawasan
wisata. Souvenir merupakan cendera mata baik 'dan kawasan wisata maupun dan daera IW

dmana kawasan wisata tersebut berada. Retail souvenir yang ada pada sekitar kawasan
berada d pinggir-pinggir jalan menuju.n kawasan.
Kegiatan jua! beii souvenir ini merupakan bagian csri kegiatan wisata yang dlakukan
wisatawan, deh karena itu retail scuvener yanq sds dDind*hk*n k^i*n *s,,,a*Sn ^n
maniaa cagian dari kawasan, can ddaiam cerencanaannya harus memperhatikan
iniegrasinya dengan kawasan (dengan massa-massa yang lain], yaitu dengan penyesuaian
penampiian retail sovenir dengan massa yang lain baik dan segi bahan, warna dan crnamen
yang digunakan. Untuk kenyamanan pengunjung maka pengunjung dberi space (ruang) untuk
meiihat-lihai sovenir yang dperdaganakan.

3.2 Analisa Psnyedissn Fasilitas Wisata Pantai


22." Fasilitas Renang
Kegiatan renang merupakan kegiatan yang paling banyak dlakukan wisatawan d
kawasan (Iihat hasii questioner pada Bab Ii), deh karena itu periu dsedakan sarana untuk
meiakukan kegiatan tersebui. wisatawan lebih menglnginkan dimming area d teoi pantai
ctaibandinckan kciam renang; oieh Karena itu periu diadakan swimming area untuk memenuhi
keinginan wisatawan tersebut.

L^am penyedaan swimming area d tepi pantai harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikul

.• Ana'i-n !<•
rasa Kawasan Wisata Teoi Pantai G>znuna Kunvit
1 Keamanan bagi para perenang
Untuk memaga keamanan swimming area dberi batas baik beruca pagar maupun
ralgmn!!nn h3:P, Hen^an wama yanq mucah dlihat deh para perenang, selain itu
dsedakan men.ara peniaga untuk peniaga pantai.
2. Pemisanan area untuk tingkatan perenang
Pemisahan ini bertuiuan untuk keamanan perenang agar perenang meiaKuKan
kegiatannya oada area yang sesuai dengan kemapuannya.
i-_ . 'ppnveHjaan
vi • •• w u..<wii i fasilitas
wv - oenunlana
( t w oada
, swimming^. area

Fasilitas penunjang berupa menara pa-dang, tangga pada tiap area, serta papan

3.2.2 Fasilitas rV'emancing


Permasalahan yana terjad pada kegiatan memancing adalah tidak adanya tempat
khusus bagi pemancing untuk meiakukn kegiatan ini, mereka terpaksa merendamkan drl d
cantai untuk meiakukan kegiatannya (lihai gambar 2.14), cleh karena itu periu dsedakan
tempat untuk memancing.
Hat-hai yana oerlu dperhatikan dalam penyedaan fasilitas memancing adaian:
•i ! ,-ir.^n»i r-i sp-i5p,~p,ri

Lokasi vane dtentukan nanus memiiiki dri-ciri sebagai benkut (Bashorr Ahmad, 1997)
a. Lckasi adalah merupakan ickasi dmana biasanya para penduduk setempat
mema.ndng
b, Terdaoat karang dan terdapat tumbuhan laut akan ielapi tidak muncui

c Air laut mempunvai warna vang berubah uban

emca! memancing

Tempat memancing berupa jembaian selasar paca lokasi yang dtentukar

5at' ii'i' Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai GunungKunyit


haiam on. 3'

ijClci. r^rrji^j^T

n-a.-rtKn.-QT
oamfca,-3,: ~- .nC3imemancing ditepi pantai
oarana penunjang
a. Dermaaa oerahu
Inli ilr
untUK para pemancing yang ingin memancing d iengah laut dbutuhkan
secuah dermaga untuk oeranu pancing, dmana pada kawasan telah terdapat
dermaga perahu para nelayan yang dspat dtingKatkan baik dan segi kuaiitas
maupun kuanliias (daya tampung oerahui agar dapat dgunakan untuk melayam
para pemencmg akan memancing di tengah laut.
b. Sarana 'st'ra^at

Sarana untuk isllrahal yang dsedakan adalah berupa restaurant seafood


pada teoi pantai can ruang-ruang duduk pada tempat memancing.

3.3 Analisa Penyediaan Fasilitas Wisata Pegunungan


3.3.1 Fasilitas untuk meiihat pemandangan seiuruh kawasan can puncak gununa
Dada hasii questioner telah qelaskan cahwa 35% wisatwan ingin meiihat pemandangan
seiuruh kawasan meiaiu, puncak gunung Kunyit. Sarana vang dsedakan harus dapat
lemandang keseiuruhan kawasan, =*.= i.a; yang harus dscernatikan adalah ketinggian
msKsimai pada kawasan tersebut. Farias yang akan orencanakan adalah beruoa kereta
gantung dmana, fasilitas daoat meilntas pada kawasan sehingga pemandangan keseiuruhan
kawasan daoat terlihat.

Sab III Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gznuna Kunvit


Surnbsr Psrnskir^n

3.3.2 Fasilitas Camping


Seperti yann ieian dielaskan oada Bab II bahwa ares camping pada kawasan ietaknya
tidak teratur can terpencar denaan jarak yang cukup jauh (iihat gambar 2.15), ha! mi
menvebabkan suiit memfasllitasi area tersebut. Jika camping area dpusatkan dsaiu tempat
maka akan mudah untuk menyedakan kebutuhan fasilitas camping area dan masaiah
ketidakteraturan pada camping area dapat datasi.

Benkui ini adalah hal yanq harus dperhatikan dalam merancanc sebuah camping arts:
1. Luas minimal untuk 14 troop (keiompck) aoaian 100-200 are (2 Ha - 3 Ha)
i.. a a i tars uci luai i u c i sin ai i hum u u u i n

3. Fasilitas yang harus cioenuhi adalah berupa jalan masuk, lapangan parkir, camofire,
temoat samcah, maintenance buiidna, sistem utilitas can unit mck

^envedaan fasilitas camping area:


1 I Mrs?; f;api|i(p«! f^fnrijrin ?fea

jas fasilitas camping area yang akan drencanakan adalah "" ~^a rs^u3l dencan

keieniuan vang aca, hal ini memperiimbangkan besaran carl kawasan yang cukup luas

Sao HI Analisa Kav/asan Wisata Teoi Pantai Gunung Kunyit


-. jaraK dengan perairan
Pada kawasan wisata ini terdaoat 2 buah oerairan yaitu pantai Kunyit dan suncai
Way Kunyit. Untuk perairan pantai Kunyit drencanakan untuk perletakan fasilitas wisata
pantai, maka fasilitas camping area dletakkan pada sekitar perairan sungai Way Kunvit
qengan jarak radius makslmai 500 m dari sungai iersebut.
3. Fasilitas penunjang lainnya
s. Jalan masuk

Perletakan jalan masuk ke camping area mempertimoangkan hubunaan dengan


fasilitas wisata lainnya ierutama fasilitas wisaia oecununaan lainnva.

1
*FA31LIT^C^

1£ r
c-r'itTLKirre i-ai-.ii
•SIT'
/
-•aiir Mrmfey
JH

ijamcar^ o uSian masuk oada campina area


b Parkinc area

Untuk fasilitas camping area ini dsedakan parking area iersendri, ha! ini
oertuiuan untuk mempermudah cara wisatawan yang memcawa oanyaK oeralatan
serta mempermudah pengawasan terhadap kendaraan karena para wisatawan
menggunakan parking area tersebut sehan bahkan lebih.

c. Fasilitas penunjang lainnya


rasiiitas penunjang lainya yang akan drencanakan adalah campfire, service
buiidng, maintenance service dan tempat pembuangan sampah dmana fasilitas
*arr> ^n i <f .Hi Hi f
kan pada temoat-temoai yana strateqis pada campuna area.

Sao I.'/ Analisa Kawasan. Wisata Teoi Pantai G<jnuna Kunvit


rovxrrTI r~TH — •'

F*;..iaa-.> pei~.it itxfj •Setjikii-sri pyctj


rerrput yring dapst ciiiangkau olen
SeiuruhVswassn CimpngAi^z

i Parking -area ditefe'l<V::.n


X"!tJei'-itsrir:X« ••••

Elites Lam

Gambar3 6 Psnataan fasilitas camping arsa

3.3.3 Fasilitas Mountaineering


siirahaf oeruc
Tidak adanya sarana benstiranat beruoa shelter baci -oara pendaki dan tidak adanys
tempat pembuangan sampah sebagai sarana pelestanan iingkungan merupakan masaiah
vang terdapat pada kegiatan mountaineering seperti yang telah iliaskan pada Bab II. deh
karena itu periu dsedakan:
1 Kantung-kantung peristirahatan
Kantung peristirahatan yang akan drencanakan berupa shelter yang dapat
menampung minimal 1kelompok pendaki (dasumsikan 5 orang), serta dsedakan
kantuna isiirahat cadangan untuk menampung pendaki lainnya jika shelter dalam

2. Penyediaan tempat pembuangan sampan


Tempat pembuangan sampah dsedakan sebagai sarana pelestanan iingkungan,
dmana tempat pembuangan sampah tersebut dietakkan pada tempat-tempat yang
mudah ter'ihat dan terjangkau.

3.3.4. Fasilitas Gimbing


rwrpn ^nva Pntensi alam seeerti tecmg ierjai yang ada pada dindng seiatan Gunung
Kunvit maka hal tersebut dapat diiadkan cava tank tersendn bagi wisatan yang berminai akan
oiah raqa paniat tebing. Secerii yang telah dsebutkan oada Bab !! permasalahan yang tenaa
adaiah~iiqaK adanya oeraiatan paniat teoing, deh karena itu oerlu dsedakan oeralatan untuk
eaiatan paniat tebing seoagai sarana kegiatan paniat tebing pada kawasan mi.

Sao III Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai ^jnung wnyi,


' fTf !i-^rrTr"l

Penyedaan peralatan panjat tebing dwujudkan dengan penyedaan tempai-iempat


persewaan aia! panjat tebing yang dapat dgabung dengan tempat persewaan oeralatan
camping. Penggabungan tersebut mempertimbangkan kedekatan hubungan keciatan dan
kesamaan jeras kegiatan dari kedua kegiatan tersebui.

3.4 Analisa Penataan Fasilitas Wisata pada Ruang Kawasan Tepi Pantai Gunung Kunyit
3.4.1 Eksisting Kawasan
Kawasan merupakan sebuah kawasan tepi pantai dmana terdapat sebuah bukii
ddalamnya, kawasan ini mempunyai luas ± 10 Ha. Kawasan ini memiiiki potensi wisata
berupa potensi aiam serta keqiatan vang dlakukan oada kawasan me-oak— a^ kHabn
wisata untuk penyeaaan can penempatan fasilitas wisaia. Pada kawasan ini ieiah dlakukan
kegiatan kegiatan wisata seperti telah dieiaskan pada Bab II. Dibawah ini merupakan letak
kegiatan-kegiatan yang dlakukan pada ruang kawasan:

Gambar37Parlsiakan potensi aiam dan keciatan oada kawasan

3ab III Analisa Kawasan Wisata Teci Pantai <Gjnuna Kunvit


H'-y^rnrt?

42 pengeicmpokkan dan Perletakan Keiompck Massa pada Ruang Kawasan


1 Penaelompokkan massa
Pengelompokkan massa paca ruang K.awasa.nii. js— —
_-„ i,-ul«(.5n ini iHici i?i in horda5:ai"-'an'

a. Kesamaan karaktenstik sifat kegiatan


b. Kesamaan jenis kegiatan yang awacahi
Untuk meiihat pengelcmpokan massa berdasarkan jams dan karaktensti
kegiatannya 'dapat dlihat pada tabel 3.1 dbawah ini:
label 3.1 pengelcmpokan kelompok massa berdasarkan sens dam karakter Kegialan
Karatitarktgiatan
No | Janis Kagiatan
Suasana ramai
j Parking area
1 j Fasilitas umum j Retail Souvenir
; Swimming Area
2 i Fasilitas Pantai •Mancing
i Mountaineering
j Fasilitas Pegunungan | Camping-rea
j Climbing
i Fas Meiihat Kawasan
i ihatoada bactian iasmias oeminaoan
4 i Fasilitas Penginapan
i RManagsr | Rxapat
5 I Penqsloia j Rkeamanan
I pv Sekstaris danass Manager
R Accenting i Lobb"*
P Pair>afi3fsn
133 ar
i R. AnrnmBtraai
i LavBtOP/
R. Personalia
Musholla
j Wariei
lo e rvi C6
I Shsiter dan gardu pandang
j R. Peniaga pantai
I Kanti/cafet3ria

umber. Analisa
Kensec Perletakan keiompck massa
Untuk mencipiakan kesatuan pada kawasan maKa perletakan fasilitas wisata yang a
-encanakan mengacu paca kcndsi yang teiah aca, baik can segi fungsicnai mauoun tata
iinakuncannya, hal ini bertuiuan untuk mencipiakan kesdarasan antara Iingkungan alam
dengan^ Iingkungan bmaan (buatan) baru yang tercipta, dengan demikian dharapkan dengan
linakungan tersebut dapat saiing mengisi dan member, kajntungan baik dtlniau dan sudut
•K«ariwisataan maupun masyarakat setempat, baik secara langsung maupun seoara tidak
iannSUn.C!.

Hal lain yang menjad pertlmbangan caiam penataan ruang kawasan adalah sebagai benkut:
iJ . J | | r.UluOl

Didaiam faktor sirkulasi terdapat beoeraoa hal yang oerlu dperhatikan, yaitu:

Sab II! Anaisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gunung Kunyit


.'-*/•-;-'"i"V~rp J'.j^"l^'~ &iirnir lt ' ,7 \,~T''' ~« • •—»

1) Aksebilitas, dalam hal ini adalah kemudahan pencapaian


2'; Kenyamanan dan keamanan

h Orientasi
Onentasi rnenjad sesuatu yang amai peniing jika kiia berbicra tentang sebuah
kawasan wisata, dmana orientasi tersebut meniad daya tarik tersendri bagi kawasan
tersebut. Pada kawasan Tepi Pantai Gunung Kunyit ini terdapat 2 buah orientasi yanu
pantai (laut) dan bukit (gunung kunyit).
0. Hubungan antar kegiatan
Hubungan antar kegiatan ini adalah hubungan kegiatan antara keiompok massa,
dmana kedekatan hubungan kegiatan tersebut menpengaruhi letak antar keiompok
massa tersebui ddalam ruang kawasan,

3. Perletakan keiompck massa pada ruang kawasan


Secara fungsicnai perletakan fasilitas wisata pada ruang kawasan dsesuaikan antara
?ungsi fasilitas tersebut dengan potensi dan kondisi kawasan, oeneraoan hal tersebut dapat
dlihat dibawah ini:

a. Entrance
-^ TL. - I- l-l -.-!-. ,-- J.* 1i-Xo" -l0»-^o.- \, ^r<A~,~\ At* nnion<>i won/i orlo Hoi
r ciiiiiii iai 1 iciflft ciuieaiiu- ust~aussif\CM vj-i .vji» i i-.^i.—oi -<-i • -/^.— i-. »-..-, _- ,

yan'"1 nanus dperhatikan daiam oemiilnan letak entrance yaitu:


1) Kondisi fisik jalan
Terdacat 2 buan jalan yang berfungsi sebagai akses ke kawsan, yaitu:
• jalan yang terdapat pada sebelan barat Gunung Kunyit, Jalan terseoul
merupakan jalan ascal dengan lebar 4 rn.
a Jalan yang terdapat pada sebeiah timur Gunung Kunyit, jalan tersebut
merupakan jalan batu dengan lebar 3 m.
2) View
Pada sebeiah timur kawasan tercapat sebuah sungai (Way Kunyit) yang
meruoakan ootensi tersendn untuk diiadkan view jika entrance dietakkan paca
sebeiah timur kawasan

Sao ill Analisa Kjowascn Wisata Teoi Pantai Gunung Kunyit


nr^'cyry. r
mn T.'/nrrr A£'rLi

o f
»X-~S< )> v» I- " = ,S,,, -- /
"=sC^ . 5?5"Jhifc— " ~ J*1- V^ni'i

^^"^/f1 SI.

3*^5 /a) dy>\

;"*if/^
ft*

o to oa - ?V3«
11111 111 f 111

Gambar 3.8 Perletakan kedua alternatif jalan menuiu kawasan

Aksebiiitas

Jalan utama (J! Yes Sudarso) yang terdapat pada kawasan memil so iais

searah yaitu dari timur ke arah barat, maka akan kendaraan akan suiit
melakukan sirkulasi iika entrance dietakkan dsebelah barat,

Gambar 3.9 Jaiur sirkulasi kendaraan pada jaian ulama sekiias kawasan

5ertlmbangan pemiiihan jaian sebagai entrance menuiu kawasan:


No Krltsria Psnilaian
Aiismaiii I ^latemali! 2

f..5narai iai3n

3 I .".kaeb'iitas
i Tvi:

'.stsrangan:
2 bs*
1 ctauo baik

lab II! Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gtjnung Kunvit


-r'Xr"-ffpGf

-rpcrcn Tugas ikhir

if 2 merupakan jalan yang baik untuk


Berdasarkan hasii peniiaia n datas maka altema
Hiisidkan entrance menuiu kawasan.

Pencapaian
;_— ^aniiihan cara o
encacaian menuju kawasan
Psrtimbangan-pertimbangan csia
daiah sebagai berikut:
fi Orientasi
beruoa pantai dan gunung yang
Menqinqat kawasan ini memiiiki potensi aia
ebut seyogyanya dmanfaatkan semaKSima
Weima!

mpmoakan
merupa
ousat orientasi maka potensi ters
nunqkin sebagai dayatank pada pro.es pencapaian menuju Kawas
!T!Ui iyi-.

Gambar'3.10 Orientasi oada. ,kawsan


.„_„.,.,n,-' .-iirn-nn'^tkan unfjKpsnespam
yan^ uim.n...i.
2) Hubungan antar kegiatan ^
n^o* tersebarnya w*,wi**i
oerbagai f*?¥?s)
ra-a,-.— dkawasan mi, kemudan dengan
""6" , ,• M -n\ \v&- mpp"iu fasiiitas-rasiiiias
fsiciiiiss
^imhanaan hubungan antar kegiatan, daiam hal ,n. ^ -en-!-
„„ ,JBP-^ .^qyanya daoat menjangkau rasmais yanb
iersebut maka pencapaian yang aier^r-a*. .-,-4)—,
aca pada kawasan tersebut.

-rkeoiaian
•311 Hubungan antar Ksgiaian oada
r. pencaoaiar
oarnoa

AnalisaK,a«asan WisataTeoi^Pantai Gmung Kurv/it


A~ntr on —~
•ataman

Dengan pertimbangan kedua hal datas maka pencapaian yang cocck' untuk itu
arkilah nanrsioaian ripnngn r^sirfl memutar

c. rasmias umum

1) Parking area
Fasilitas umum berupa area parkir merupakan tujuan akhir dari pencapaian, cieh
karena itu perletakannya mengacu pada kcnsep pencapaian dengan ikut
memoertimbanakan kenvamanan oealan kaki berialan denaan nvaman, vaitu maksimal

berjarak 2G0 m carl fasilitas lainnya, jika terdapat fasilitas yang memiiiki jarak lebih dari 200
m maka dsedakan kantunq parkir can shelter untuk tempat istlrahat bagi psjaian kaki
i a r r oi^i it

r- .,. , ,_

rasniars

cn rranca J rarking Area E;<ii

f-asifaa r agiiirqg

Gam bar 3.12 Ferieiakan area carkir terh3dan fasihias yang lain
Gurnber: Analisa

Dengan memperiimbangkan bahwa retail sovenir merupakan ruangan komersia!


(te.mpst berdaqanq'1 yann memeiiukan pembeli yaitu penqun'unq maka retail sovenir mi
.-Siatqlelfsn rian'a
«li «>xllll«l 1 ]wv> **•*-* rorppqf hprki
i VII i|K«^ W v) I iMirnni linvs
I I l^> «4<l • -f vt nannunilinn
fc» -ri l^kl l|WI iWj tar-rinsr
I VI I .)• »* i \;nnr,
« wl I V niawati ars» i riki
vll V *1 l^ll •***—•M wmwiinii mnj
liWl lijl

d. Fasilitas penginapan
Lokasi falitas penginapan terletak dsebelah barat kawasan, yaitu sesuai dengan lckasi
fasilitas penginapan yang ada (hotel pasifik), untuk arah onentasinya (view) darahkan pada
pantai (laut) dan Gunung Kunyit.

nalisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gununa Kunvit


-i/"1!—ir.-^m {(
-•a'.aman -•.•

r* *^<C

Gambar3.13 Pen'eiakan fasiiitas penginapan pada njang kawasan


Sumber Anaiisa
Fasilitas Wisata Pantai

Fasllitas-fasilitas wisata pantai dietakkan pada tepi pantai, dmana bagian dari fasilitas
tersebut dsesuaikan dengan potensi yang ada pada kawasan, seperti:
1)
•I Fasilitas
-a»wiriIviv memancinc
I M VII IWI IVII l«J dietakkan
« l VIMI M VWI I oada
T" *-"-* •Yk^si
•* • >W*V I ; dm^n^
Ul I I f w>< I VI masv^^ak^'
I I l t . J J *l W.HW I r^n n«nnnnii>pn
vMl I fev VI t ••* tri1 11W i I M

kawasan meiakukan kegiatan tersebui dan dermaga perahu untuk memancing


ikan d laut dietakkan pada dermaga perahu nelayan tradsional penducuk
setempat.
21 Fasilitas dan raga pantai dietakkan dsepanjang tepi pantai oada kawasan.
-•=?•

Gambar314Perletakan fasilitas wisaia oantai »ada oiang kawasan


Siirnhar iinpiiq^

ocfc Hi Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gununa Kunvit


Hoi am an -y

f. Fasilitas Wisata Pegunungan


Fasilitas wisata pegunungan dietakkan Pada gunung kunyit, dmana bagian fasilitas
tersebut dsesuaikan dengan potensi yang adapada kawasan, seperti:
Vl p^uu- „n„t„i ~ai;uai Eemandanaan seiuruh kawasan dietakkan pada puncak
Gunung Kunyit.
2) Fasilitas mountaineering dietakkan pada sepanjang jalan setapak d punggung
Gunung Kunyit.
3) Fasilitas climbing dietakkan pada dnding seiatan Gunung Kunyit, dmana dndng
s-ia'sn Gunung Kunvit berupa iebing-terjai lerjal bek.as penambangan batu.
• - ~- • - J& i,y<y^ "- Jl l ""• ""•'•' " '" "

n5rr,Kq^ is PnHehkan '^ilrias w^ata r.oniinnnggn pada ruang kawasan


Sumber Anaiisa

Sesuai cengan peranannya sebagai sebuah ruang pengikat keiompck massa yang lam
pada ruang kawasan, Plaza dietakkan paca tempat yang daoat dcapai deh semua keiompck
•assa baik secara langsung maupun tidak langsung. ^ o

I—p=fl<jeioia Kawasan
< Fasilitas Wisata Pegunungan
Fasilitas rengmapar Plazj

soryirs
>.arvirs3

i-asiirtas vVisata Pantai

^smrnar 316 Perletakan p!s2a terhadap nubungannya dengan keiompok massa lam
Sumber Analisa

\ab III Anaiisa Kawasan W!s<ata Teoi Pantai Gunung Kunvit


it'ti on .ii.'
rpcrao. uiga

h. Ruang Pengelda dan Service


Sebagai pengelola ruang kawasan wisata ruang iersebut dietakkan pada tempat yang
daoat menian-kau semua fasilitas yang ada pada ruang kawasan secara langsung.

rasiuras ijmijrn

-enaeioia Kawasan
Fasilitas Wisata Pegunungan
1
C4MC2

••JFasilitas Wisata Pantai


Gambar 3.17 Perletakan oengelola terhadap fasilitas wisata cada njang kawasan
C;nmKtir if;3!s3

3.4,3 Orcanisasi Kelompok Massa


Berdasarkan perletakan masing-masmg fasilitas pada ruang kawasan dapat disusun
organisasi kelompok massa tersebut berdasarkan hubungan antar keiompok massa tersebut
pada ruang kawasan tersebut, dmana hubungan antar massa tersebui adalah hubungan
.orgr* i*nncUPn fak=es dencan jalan) dan hubungan secara tidak langsung (hubungan visual).
i v*— d.-j.—ii ijjtaJI 'j) \*i..— ^ j

j Fasilitas Wisata Pantai


Gambar 3.18 Organisasi massa oada ruang kawasan
*ar" ansiioa

zJAA

Plciinc merucakan oeneracan organisasi keiompck massa caca ruang kawasan atau
oerieiakan massa secara keseluruhanpada ruang kawasan. ploting ruang kawasan tersebut
daoat kita lihat dibawah ini:

lab II! Anaiisa Kawasan Wisata Teoi Pantai G^unung Kunvit


i;:i:i|i!Uy jr»|li|!i;",
Ir>|m-iM iliif:i:iwii'.| liimn.i r.pr.d R|i>r.iM i;ii|l|in>| l)iij|0|. | (], j;.n«|illl")
3 ii n urn n n in
Y4iWOQ2.f',-/A~vv;OOI. ;05- \.0
.'i^^-'ri.^/^t':; '':'<,r;':. ;>c'.: ••:';.'!"}..y
wWv'S:/ ••i.'OOOS . Ix''=v
Y^1>V-Y ;• ',,,.
»i'lY'''1 '-;"-:":
n
I.1
o.
il
7*1
n
ILL
iir.ituMii)j &->iiiji«|i.ij g ;-::|
i!oi\'()iii'l.n;fl /. £j
ww^Klz ,?;'''lil 9 -i
i!|0|9l)u-J,J t- p
i>eiyfitiii|iix| 3 g
i!Oj'„'l)iiiuiiin«3 0 j
ii;|iiRr|i;|')F.iM™lll!':,'.l k W
()iiupbiiii;|uiio|/>j "D &
Cuiqnii|:j:i:)ciV| c| [(J
uaJVCuidiur:,') i* Jj
;l|l".'(.»IIIHinf)''),|Hllit.lMK'-:|l|ll:'.'":.| iJ,^
iit!(li:iiil)iio,|r.i1|i|i,.:i!.| | £
ur'i"iiinin)o\| J3
N,k
3.5 Analisa Penyediaan Fasilitas Penginapan
3.5.1 Analisa Kebutuhan Ruang Fasiiitas Penginapan
Permasalahan pada fasilitas oenginaoan adalan penyedaan keoutuhan ruang ruang can
ifiip n„nn rQw,,3h penginapan vane beraca d kawasan wisata. Dimana fasiiitas pengmaosn
vane aca oaca kawasan minim sekaii (lihat oao Ii), untuk stancar arsitekturai KeDuiundn \^..u
can tata ruang hotel bmtang 1dapat dlihat pada larnpiran.
Kebutuhan besaran ruang dukur dengan jumlah tamu yang aca oieh karena itu periu
iketahui iumlah tamu tersebut, benkut ini perhitun can iumlan kamar oada hotel:
i KLA.SIF1KASI HOTEL
NTANG ' NGN 9INTANG
UPvAlAfi

suari
Jumlah hotel
1G4 \U
Jumlah kamar
19 4"6: arifi 8:
Jumlah malam kamar tars8dia MK

11 71 22 426 s? mi
Jumlah malam kamar ttrpakai
ri\ 29 =19 Si" :*7 :?a
Tinqkat hunian %
127.551
Tamumenqinap
R3ta-ra-ta lama menginap

P^ta-rata tamu psrkamar

;mSer" 3?3 T*! Urricuna, 139?

O .-i. f* ^ J- !•"' T

daian^.-inar
Pata-rata iama menginap paca notei ointang <acaiai
Jumlah i-ata-rata tamu perkamar adalah : 2,1 nan/tarn
Perhituncan bed nicht

Tingkai human 5S.8C pertahun


59,80 :<365 : 2.1 = 103.9 tamu/kamar/tamu
maka ;unman wisatawar
Berdasarkan data wisatawan yang menginap paca t; ;un 19c
r-. -"'i -n =
~5Ha rqhi:n -Tiif! Hsmat dcroyekslkan sebagai oerir

23.337
an kamar yang
Kebutuhan kamar pada tahun 2010 adalah 23.337 : m-5 q = ;cancr:

Sab III Analisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gunung Kunvit


zocoran

Dengan asumsi 50% kebutuhan kamar dianggung Investor lain, maka 121 x50% =60
kamar akan dbangun.
Dibawah ini merupakan .•I'
kecutunan „.„,.-. r-o.-'o fa-;»:as'
ruang Ka-.a n*pninan?n
,3^.3. h-..3.. .---•• oada
r kawasan

wisata:

1. Kamar tamu
Ruana tidur merupakan fasiiitas utama yang harus dperhatikan daiam merencanakan
sebuah fasilitas oengmapan.pada fasilitas penginapan khususnya yang berbintangmemounyai
standar besarannya, menurut Dirjen Pariwisata No. 14/U/11/1988 dmana besaran ruang
tersebut adalah:
a. Siandart Room :20 -28 nf (single dan double bed)
b. DuluxeRccm :24-23 m= (single dan double bed)
c. Suite Roon nr

Untuk fasilitas periengkapan kamar tamu dapat dlihat pa


2. Restaurant
Menurut standar yang dtentukan untuk restaurant pada hotel ointang 1iumlah kursi
i J,,4,l, I !-»' li
dsesuaikan dengan luas rentaurant yaitu dengan ketentuan 1,5 nr per temp lt CU'-iUr-.. vji uuri

tinggi restaurant tidak bole iebih rendah dan tinggi Kamar tamu ^u xi .^a-ra.. —a • ,*
I'i'linima! dSpi'. i'i"iCli5?5n.i Z\j .-0 -Jan jUiinai i i^amai j =i 13

3. Bar dan Cafe


elavanan dlakukan
Bar dan cafe dpergunakan terbatas hanya untuk mar-man
Pada mesa paSangan, biasanya makanan dmasak ddekat temoat penjualan (ruang saji)
Untuk bar dan cafe hotel tidak memiiiki standart mengenai besaran, standart note! hanya
mengatur mengenai periengkapannya, akan tetao. ddaiam ouku Data Arsitek (Nuefrt, Ernst,
I997i diatur bahwa luas bar ciperhitunckan 1,50 -2,00 rrruntuK setiap orang.
4, Koiam Renang
Berdasarkan hasil questioner oada Baoll keinginan wisatawan akan fasilitas koiam renang
• 1_%
cukup tinggi yaitu *•-«/ «i^
akan iator-,i
tetapi -'..r-iow
^m^,. ir^bul
..-•-ju l^h rendah dbandnckan
~ pemmat
• t •„„(„; ^^i,^ ,.r,jri- morripnuni KanCinan '*iS3ia--i!/an cir.an r\--tdi,..-..-'.a
swimminq area a tepi pantai, m-a-.a umur. m-.i.-x -••a'
fasiiitas ini dadakan pada fasilitas penginapan yang aca

Bab Hi Pendekatan Kansei Perencanaan dan Perancang


5. Sara na dah raga lainnya dan Tennis iaoangan.
i • ,.-u-^h "iin^ centre, sauns
na iai1
c,rfln5 dah raca bin vane! dtentukar
-- 1
,__,_,-„• Avr-.?\ diinat paca standar note;
snc oertemuan caoat menampung >-u
"^ r .- •; , r-i--- r-.si-'^muan besar var
.-„.., r.ar?rnuan doaci ^ yauu .^"l? ^*"
25 orang dmana iuas
l'Pi"! I Vol "J
GaDaL 11
_u„ ., !5-- r.ertemuar
can ' "i31 iy r
„2. .-ini' i?o!i I nrano.
dioerhi'ungkan vcu i

.« ~ •' \ a'.<S
Ruang Farias
hasiiii Penginapan
-ksistmc F«iiitasPenqinapan
rasimas -* 1-,.,/o'^n wisata. fasiiitas
„a~ t«*i^ak dsebeian carat K.awaa«sii »—i-.
siiitas oengmapan yang ^ — _ . ,.
. ..«. • •^^;^aianTfli denaansDesmKasiswayaiw-.,—
„;. ^ !arnn C3H iWd ;<SiH—> --" '"
*ni si m •
cenainapan mi oeruua
a. Ruang-ruang
m~ ^(ai tpfsecut adalah:
Ruang-ruangyang tersedia pa
±) Mini Market
1) Receptions
6) Kamar i amu
Xi^'Tice
x ^aik-noadatlapla^'a:
- I '«- '-* •...-»' ! r**^

hi is>n1 entrance, dmand


a\ — ora cirlri
&i I!3S1
,j'
hotel doisahkan oien cus
.smiiiki huoungan
sirkulasi secara langsung.
i/o'••i 19 gntra
= t^sebut tidak
dmana entrance
YY„
'"""" v«
' "'o«.™ «**:ia3iss"ma:uK unlaK p"*"*seiuru-
vang -i5ncr.usu-3Kan ' rjany*. -a-
:"! m erUO sir-Si i a*/ — -"-"
„, ai z~»zr.rf> vane kecua a^>an en,,^ -- <-
hotel kecuaii mini market. cx.is"'^ ?"'=> hubunaan iangss.
; -. »:-ia!<- m ^mounvai
marKei
15ri-* dmana ruang

?ncan iainnva.

Organisasi "uang •** tata ruang


larigrncatan ruang
Crcamsasi ruang dsusun berdasarxan
Laooran Tugas Akt
halaman ~3

Gambar 3 19 Organsaai ruang Hotel Pasifik


Sumbyr: Data Hotel Pasiiik

2. Pola Kegiatan Pengauna Fasiiitas Penainaosn


Pola kegiatan pengguna fasilitas penginapan ini dbagi menjad dua pengguna besar
yaitu:
a Pengelola fasilitas penginapan
Pola kegiatan pengelda fasilita penginapan mi dapat dcrganoisasikan seoagai benkut:

iiarnbar3.13 Pola kegiatan psngeloia 133111133 penginapan


Sumber Anaiisa

b. renguniung fasilitas penginapan


Dalam hal ini pengunjung fasilitas ini adalah tamu yang akan menginap pada fasilitas
penginapan ini, dmana pola kegiatan yang dlakukan pada fasiiitas Ini secara garis besar
dapat dorganisasikan sebagai benkut:
IMakan (V'inurn

fk JFulang

Garnbar.? 20 Pola Ngiaian pengunjunq fasiiitas penginapan


Oii'tifjcf. ,^ii3i!3a

7b III P endekatan Konsep Perencanaan dan Perancanaan


Q D Ofi.-ialprnn^ksn R! mnn ran paflaroL-pnrn/^
'^-1 I M VI V ' 1 1 Ur VV. Cl 1 • 1 >.s* v I ! -d
V.Ci I 1 v l r v | C i \ ( l >< mIv.

a. Keiompok ruang
Pengelompokan ruang dsusun berdasarkan peiaku kegiatan pada fasiiitas penginapan
yang kemudian dlkelompokkan berdasarkan jenis kegiatan dan para peiaku tersebut.
Berlkut ini pengelompokkan ruang tersebut'
1) Wisatawan (pengunjung)
a) Kelompok ruang Istirahat
Ruanc tidur, ruang cuduk. leras. lavatory
b) Kelompok ruang olah raga
Ruang nines, ruang sauna, lapangan "terns dan koiam renang. Pada
fasilitas ini dbutuhkan ruang ganti dan ruang persewaan alat
c) Kelompok ruang makan can mlnum
Restaurant, bar, cafe, dapur, gudang can lavatory
c) Keiompck ruang rekreasi can konvensi
Ruanq oamer, ruanc oertuniukan kesenian, ruanc oertemuan

MerupaKan ruang-ruang untuK peKena yang langsung cernuoungan cengan


Wloaid'iiVaf I, lUdl iy-iuai -.t~il !n*~.r,A-
i Ct 'dCi.-U i d UC3iC3t
'^4"''"

house keeping, food and beverage, laundry and linen.


3) Siaf dan karyawan (pengeY'la)
Merupakan ruang-ruang untuk pengelda kegiatan yang ada ddalam fasiiitas
penginapan, ruang-ruang tersebut adalah ruang manager, ruang administrasi, ruang
personalia, ruanq mekanikai dan eiektrika! serta ruanq keamanan.

i-'enetaKan keiomocK ruan'"1

etakan keiompok ruang berdasarkan keeratan hubungan kegiatai antar KeiompoK


ruang tersebut dan pola kegiatan pengguna, benkut ini oerietakan keior i )j •_!\ »sj 3i iU '. -< l-u;

ddalam tata ruang fasilitas penginapan'

ooc .(I rj6,nc'-?r'G'fcn •"xOnsc-'C? F'sr^ncon.con 'Zicn F^,ronccrr'G'n


dm an 45
jporan Tugas Akhtr

Ii Kelompok ruang wisaiawan


Keiomook ruang wisaia^anmerupakan fasilitas utama dalam fasilitas
oencinaoan, ruan^-ruang ini merupakan sarana untuk kegiatan pengunjung ketika
^rt..,.-;
il ! *J 3 h--rl ir^ hUvl!
i iili Li-D Ql*hl 'HI 'Hi^^n
IUuUi IUUI **]'.
rfl '
rasiliias ini, Cier

dengan fasiiitas yang iaii


Rekreasi dan Korwsnsi

~| Ruanq istiranal
,-,-fip,i<an,'fT!fnun
}iah raqa

Gambar 321 Perlatakan kamar iidur berdasarkan hubungan dengan ruang iainrr/a
Sumber: Analisa

2) Kelompok ruang peiayanan wisatawan


Berdasarkan fungsinyaa sebagai ruang peiayanan bagi wisatawan maka
keYmock ruang ini dietakkan dantara kelompok ruang pengelola dan wisatawan,
keiompok ruang ini berfungsi sebagai transisi (penghubung) antara kelompok ruang
pengelda dan wistawan.

Kslnmnok ruann ,£rvi>-i3 nsiom!)o*rn ann wisatawan


(0lr,rrx"i^ nirino rinnn^lril.o
_L

Gambar322 Perletakan kelompokmang service berdasarkan hubungan dengan ruang lainnya


Sumber. Anaiiaa

3) Keiompck ruang staf dan karyawan


Berdasarkan fungsinya sebagai pengelola fasiiitas dan perannya sebagai
koordnator semua kegiatan yang ada pada fasiiitas penginapan ini. deh krena
Itukelomook ruanc ini harus memiiiki hubungan erat dengan kelompok ruang lainnya.
"1
anq is'iranat
uian rgaa

Mjlnknpynnin;

3ambar3 23 Perletakan kelon ;k ruang oenaelola berdasarkan hubungan dengan ruang lainnya
Sumber Ana Io a

onr-,~iai.-rrti~[r\ Kon^eo Perencanaan dan Feran^angar


(lumbal-3 2/ C)nj(iiir.j<i:ii man;) pada IlLnoiiiiiiit
'iiinibor Arialioci

ARKING AREA

I"-roni
Ground rioor
n'GiOrnon :-o
;rn TV/crcr; A^ir

Benkut ini perletakan seiuruh keiompck ruang berdasarkan pda Kegiaian peiaKu car
ienis keciatan oada tata ruang fasilitas penginapan.

Ulan raga
Service r ~ 1tnlrance
Makan/minun 1
1 -

• Ruana 1st ranat

Rekreasi dan Konvens]__

Gambar3.24 Perletakan kelompok ruang be'daaarkan pola dan j lis kegiatan


Surnber. Anaiisa

4) Organisasi Ruang
Organisasi ruang secara keseiuruhan pada fasiiitas penginapan ini dsusun berdasarkan
oerletakan kelompok-keiompck ruang yang telah dsusun sebelumnya, organisasi ruang
tersebut adalah sebagai berikut:

'.jiiesl K'Lxm r rom

GiOUiiu r

i ' •'"'• O i~
•-- '••-' 1\ c VIDE
j. i~—r

! I
ground h 1oor

K. t^anu uan pyuria


co wok
4z=n
r-rom
Li i
r.|r.KiiV\!if'XM',p-M <'> 1
ii!)i|iiSAiior;i||niii2,
lll(-0';jl:"Ollf,l \|0<VX »
uoiiiioaiio;) obii;1
iiiinn:-.; ui'p i|ut.i'j ;q
oj (l|l 0| (l|)
MJOi|M|qp< "1 itqqoq OI|UO;) r.Olljl i I'llllP/; HI'p l|IIIl')
jo-i aixd;;
UIOOJIIEDIl ) Aqqo |
|iR|oj|/r>|HX'JV |11"I0,-) ••"lUUD |
ll'^'IS 11 0|l';)llfi|'.Ji:j]
|/so i:.ii ii] r.piy i^mH i|OH (,iuoi|(l»as;q taojr.w | |0(),| ('ii|nilii||*\':,
r>Mw [ jin>mi?|ra\>|
|uoiiio>;i;(J.
'.0 | UMO(.|
|IR|3>J/8pi'>o-IV—'
T Aqqo %
liidiif
llf-'.-jfiluii|ior| \\ i'|nqo]i?"i
EJIul|!l|(|l>: ]
'JO JOotids
)ueJiu:|E9y ueclQ
|ii9iuof;tJ(| o i u.vnq
AlOJP.l.lV] HXipilllllpy \j
I
iiriunii.ma^ \| %|0] II1 "IS (I
IIBH
III1I.III0|II| )i
jnliniic^ J)
i;t;i|r:iiV loqiiin;,
li'lO] -| pillKil') i:|ii>>:l biliilll li.rxiili'btn f|,-;; Ji'.qn.li!! j hl^rlF"^1':
3.S Kesimpulan
B^dassrkan hasil anaiisa datas. maka caoat ciambil kesimoulsn:
-t^Kan paca ruang kawasan acaian oeruoa
5 „„ area
4rea oarkir, cimsna „POO r,—i.ir
pair-.n (aoakii- ^nrniliki
»-o•-<.•"^ ",-' "•• cava
«=•,-• iamounc., 3 bus, 41

ili i^eli i -^v i ilviv

nassa lan iiwuludksr


dmana intecrasinva cengsr

dengan warna dan cmarnen yang dgunakan,


2. Fasiiitas wisata pantai yang dsedakan pada ruang kawasan adalah berupa
3, Fasiitas renang, dmana fasiiitas renang yang dsedakan adalah beruoa
v.v;mnljng area dteoi pantai sedangkan untuk swimming pcoi dsedakan
pada fasilitas penginapan.
o. Fasiiitas memancinc, dmana fasilitas memancing yang dsedakan oeruoa
_rea ~em2ncing dteoi pantai sedangkan untuk memancing d tengan laut
ciseciakan dermaga perahu pancrng dan sebagai sarana istiranat dsedakan
restaurant seafood dan shelter disekitar area pancrng.
3, Pastas wisata oegunungan yang dsedakan paqa ruang kawasan adalah beruoa
a Fasilitas memandang seiuruh kawasan yang dsedakan beruoa kereta
'•vaniuna vana metintas dan Ketinggian maksimal ^.awasai" (punca.-x '_ui,-..3
Kunvit'1 menuiu ke aran taut,
b. Fssiiitas mountaineer,,™ yang csedaKan berupa sneiter seoagai sarana
istiranat bagi para pendaki serta oak sampah sebagai sarana peiestaran
Incr'unoan

c rasiiitas chmb-no yang dsedakan acaian sebuah teomg serial oada sisi
seiatan Gunung Kunyit can untuk menunjang kegiatan trsebut dsedakan
temoat persewaan aiai-aiai pan;st tebing yang dgaoung dengan persewaan
aiat-aiat camoing.
c. Fasiiitas camoing yang dsedakan beruoa camping area yang terousat caca
S3tu temoat dmana telah diengkapi dengan sarana penuniangnya berupa

•nalisa Kawasan Wisata Teoi Pantai Gunung Kunvit


!apangan parkir , jalan menuju kawasan, campfire, sistem utiliias, tempat
sampah dan maintenance buildinc.

fata ruann kawasan wisata teoi pantai Gunung Kunyit meiloutl:


a. Entrance kawasan dietakkan pada sebeiah barat kawasan
o. Pencacalan kekawasan cigunaKan pencaoaian memutar
o. Fasilitas umum merupakan akhir dari oencoaian maka dietakkan dsebelah
timur kawasan

d. Fasilitas wisata pantai, sesuai dengan potensi yang ada dietakkan d


sepanianq tepi pantai Kunvit
e. Fasilitas wisata pegunungan, sesuai dengan potensi yang aca dietakkan
cads Gununo Kunvit

f. Fasilitas penginapan, dietakkan pada lckasi fasiiitas penginapan yang ada.


g. Pengelda dan sen/ice dietakkan pada tengah Kawasan
rasiiitas pengmapan pada ruang kawasan dimgkatkan dan hotei meiati 3 meniad
"lei bmtang 1, yang mana tata ruangnya dsusun berdasarkan oda kegiatan
oeiaku.adapun ruang-ruangnya dkeiompokkan berdasarkan tiga peiaku utama, yaitu:
a. Wisatawan

Sab HI Anci'lsa Kw/ascn Wisata Teoi Pantai Gununa Kunvit


hcicmcn o.

BAB IV

KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

4,1 Konsep Dasar Perencanaan Kawasan


Usiam m 6r6nCc5n3r; an usn m^raruar di pciiU l^Lis

x;nsep vang meiandasinya, auapun I crxep i-jf^ou; ad3;;


1. Sebagai Kaxasan vvisaia yang akan dKjni'jngi xis; pqnir rp pnpLSrrr-l'HK 3n S^rVi-r

vang D3;-- terhadap *is3ta-*an yang a-vjiuckan cenc


a. i'-.eiengkapan daiam fasiiitas
h W^ni/amanan can keamanan

^,!ernenuhi

2. Dslam psnqcperasian Ka-wasa ennteqntas cenqan rasiiitas wisaia vang sea.

"5 l-i^wa-an •iti-ata r^ixYal ij"3n; bercerak dbidanc b'cniG komersiai, maka faktor
-..^r~n -l~!nir"ri r.^-ri-rv-ir,il-:p kxf ,-i .i-i-ani... an.-i ."pi/i .ij.-'j.^p .» o.->?rq fipjp'x qgri fn Odem

•jtaiaupun cengan mengunakgn k.ons-eo traciGioiiai

Sebagai -Yxian k^asan •••vis-Ma -lii-afarY an i-^^gsan me^;Y; cilra budaya IcKai sebaga>
can kawasan terseout.

a creiLiuitas

riamun com:! i
-ii- ^,-i--.i- -7.rl

OdiL: .- -IbdlLLdli '_dl ' 1C! ;30U


LdCvian i ocai i 'd'jmar i\<

4.2 Konsep Dasar Tapak


-._: 1 LCKaS!

si adalah kawasan tepi pantai gunung kunyit yang beraca pada pesislr pantai Teluk
Lampung. Kawasan tepi pantai Gunung kjnyi • -sr i r ;i i -\ - ~t\
I ,. i I I s. •-* • .' O l
. i i ,i r
' -^ d W
i — <i ! n

vang akan -,r!-M-L- '-— --1--'-- <-* '•--


~JJ^ -Or &•> *. ^

^.fr^n^?-
&3*\
/"
r" \

—v ^a* Y i

Garnbar4 1 Petaaite kawasan wiaaia pantai Gunung k-.uri?|i

!enqolahan Site

Psda pengoian site hal yang periu cicernatikan adaian ootensl pendukung pada sue ysng
daiam hubunoannva dengan eiemen a
* •! i an.aiaman -nl-nm parifii i;anai«i ton-sh Hon paJ-.a.-iirws r"lpn —i-m^n

non alam ibuaian; sebacai unsur arsitektural vane berupa eiemen pembenluk dan

pengisi
ennisi rusna

^tensi a'am yana caoa* citata seoacai un: -••x-"! -1 i^n'."1 antar rusn^

view 3l3m oant;

4.2.3 Tata Rusng Lu2r


1 Penzonincan

Deneiapan coning ruanq kawasan dsusun de ",T«n^i i;qpi- r i.^pn

ada pada tapak dan enoiens; penggunaan lanan. U ••^ndaca'kan nasi! rancancan vane

menvaiu dencan alam nai-nal vanq harus doematik im ooia z .nine adalah.
m c
JO -ILLL
E CL tLLL c
F TO
TO
di 1X1 TO TO
c e TO LLL>
en TO
CI
F <i> ,=i TO
in -x CLLLLLLL
CL O-
CO t- TO CL i
ILL TO <I>
o> TO
to i1-}
u
TO To
C
a>
CL to
e CD
O
"O .c
c: o> t.o XI
_> a> 8' TO
.TO
TO
.;*: c: TO
LLLLI Tl
r~ TO
to CO
C E to XJ TO
TO •-*~: <n
t.o CD o rj.i en
TO Tl
TO x> 3 CLL
~1 a> a>
CO
"c 11 CL tx
LT5 TO
CO CL TO
O TO 'II
r TO TO
LLL"! to
x.-
TO TO LLLLLL1 O.
en TO O
. . .
tl TO
Z3 CO
-Li to "<LXi TO E CL
I (." «1 < i o TO
IL. E TO TO E E t.
HI XJ .!" «> 'to t_ C»
TO
TO .TO TO
"c.- E ri E TO CO
m TO 1 TO
i' TO CLL
<!"> TO
x. 'to ^•^ TO
<••>
TO Xi Cl. 1.0 O)
</> CL
-p •• ..j..
TO
do TO
E to TO
CLL
CL
.LLJ
CO <i> X^ TO
ex 'O Cl E ;j
E CL
El ra to C vt CL
a> *.-- LLLLI CL
en LLL) c ITS
TO
CL TO
E CL X.
c;
X>
CL
ra 1' TO L.J
:i"~ TO ra E x:> TO
Cl
Ji-.'l
to t:: Si TO CL'
cl: TO C
Cl. m a i
ra !••> CL
n.) to ri) <tl> CO
Cll (_1 CO
CO
TO -8 TO 'to CLL CL
c
<j.)
C T> a>
m _.j E
.TO
*4— CO xZ CLi
no
en a> a>
to 'CO .CL O) CLLL
CL TO
c; CL a. E
t TO f- TO
TO TO TO TO
E TO
_ro r> CJ TO E
ri CL
TO
a>
o.
on
CJ CO
C E ai CL
c TO
CO
TO TO TO
ai (V, ai C CL
X.
c:
c XL CO TO ai TO
O. TO TO
TO CLL c r 1)
TO xo O)
X) TO "ri TO XI
'co
r.T)
cl: LD "p cri
CL
C
r;
c:
;;lj
_>
CL
01
iLLl en c TO
TO E .o
r» XI
to -X
TO CO CL TO to o 'LJ> 3
XJ
r o s cl:
"to Cl TO c:
TO r_
ro
to to <i> C>
CL E E XI
rn
c; C)L CO
TO TO
r» CLL TO Z1
en o c:
tL5 CO E Co E c: TO
TO </>
J1.J
CLL
4)
C
il)
-L'cH
en E' _ro TO TO
8 xl:
TO
o>
t; TO T\5
rr c: TO TO a> CL CL
~o ri E TO XJ
XI TO
TO o CO O) LLLLI O *— C <I>
Q. a. E < TO O) TO
:?rj" c.
o a.
CO iz Ie
C-
E
<5>
m '1^ vz
<n E TO
c: tLLLL ai
TO
TO TO tt>
x> ILL
XLLL TO .CL
TO TO m
Xl XJ
.x: -JQ <11
TO zy CLLLLL to
en
to CLL
en TO CO
TO
i;_ i TO
1.1. LLL) TO
CLL
LL1
TO cl: i'l. -O
TO TO CO
< > en
CZ
c: CLL TO TO
to '1.1
CL XI TO
XLI
TO
Cl.
r~
E E
m
TO
"u TO
Tji
rn
h-Y CL
LLJ
TO c: CL
to
to
r;
LJ TO
(.0 TO t...
TO
(.0 CO ZJ
•11
r.o
TO
TO
.;>
to
c:
•'Y
C Ti "LI
<1> TO TO CL
CLL' TO
E ro CL
TO TO TO
Tl XI CO
TO TO <)!
TO TO
CLL'
P -o CJ. Cl
XI
c ai
r.T> CL ILL
Zi CJ.
cr TO
X) TO
f~
C.
CL TO CJ
TO "to Oil
to rVi Zi
C. ILL Cl
<i> to
TO LLL)
(••> en TO X)
rn c: ei
en 'D TO
CL CL TO TO
,.:; TO
en Cl
LLJ
•M
c P
CO
TO to> CZ TO 'Li)
TO TO
TO
c « ...•*:. E
TO ;li «~ <i>
i TO Cl. TO CO
TO CO
222
£ i CO
CO
i—
-LJ TO"
TO
TO
Z3
en (li _L-^
1
CLL J9 c~ 'O
TO TO o
TO c: CO
LLLLLJ
TO
.1 "to P. TO
CO .cr.
O
en XT to' TO LLLLD
CL
rz> I" "fll ii.0 CL T
LJ
1
TO to TO 'to LLL) TO <i.)
LLLLLl
CL E CL n>
E fli E CL
u
c>
cr t— TO <r TO <1> a»
r_:
TO pi
ci E . __ o.
n>
(.0
o. c Jsl" m
J5 .CL TO
en CO TO n.» n
LLLD 3 .55 SSI XJ i *
-X *' *o TO rj
LLJ
.^llI <>
Tl sz ~1Y t.
b- TO
>
<i>
CO CO Co" CO
TO TO E TO
CO TO to to
rn
u:r: CO CL
C\i ..r^ TO <l> CL
(1)
f •
-t 'to E E T-~ Cl.
tacoran Tugas Akhir Hai&nan 66

Gambar 4.5 SirkulasiKendaraan


Sumber Psmikiran

Pda sirkulasi kendaraan pada parkir area


Didalam pda sirkulasi kendaraan hal-hal yang periu dperhiatikan adalah:
1) Area parkir harus dapat menjamin kemudahan sirkulasi kendaraan
2} Effektifitas penggunaan lahan, dalam hal ini adalah memaksimalkan lahan untuk
tempat parkir dan meminimalkan lahan untuk sirkulasi

Lahan minrnal untuk sirkuls

~* Lahan maternal untuk oarkir

Gambar 3.1 Effektifitas penggunaan lahan parkir


3) Area parkir harus sikuen (menerus), dalam hai ini menjamin kemudahan bag
kendaraan untuk mendapatkan temoat oarkir
^ 1—r
' «—^
<2fe>

/r
^> !

i
Gambar3.2 Sikuen pada area parkir

Bab IVKonsep DasarPerencanaan dan Perancanqm


taporan Tugas Akhir
Halaman 6?

Pada kawasan wisata ini area parkir dbagi Pada tiga tempat berdasarkan lokasi
kegiatan, hal ini bertujuan untuk kemudahan dalam pengawasan dan pengaturan parkir
kendaraan. Pembagian area parkir iersebut adalah:
1) Area parkir untuk pengunjung dan pengelola kawasan
2) Area parkir untuk fasiiitas penginapan
3) A-ea parkir untuk fasilitas camping

4.2.5 Konsep Dasar Iingkungan


1. Angin
Pengaliran angin dapat dluniukan dalam 2bagian, yaitu:
a, Pemanfaatan angin ddalam bangunan dengan membuai bukaan Pada dndng agar
dapat mengalir (penghawaan alami).
b. Pemanfaatan angin dluar bangunan pada suasana yang dinginkan dengan
memperhatikan posisi perletakan bangunan dan pengaturan vegetasi.

Sinar Matahari

emanraatan sinar matahari sebagai penoahayaan ruang (penoahayaan alami] den gan
memanfaaian sinar matahari pagi untuk mengurangi kelembaoan banaunan.

UTARA

Gambar 4.6 Pergerakan sinar matahari


3. Vegetasi

Hal yang periu dperhatikan pada vegetasi adalah perletakan dan pemilihan jenls
tanaman yang tidak mempengaruhi atau menutup pandangan pada onenta; view.

Bab NKonsep DasarPerencanaan dan Perancanaar,


P.I
CD
TO
Vi
to
CL
TO
..*:.
r: —-
TO
TO
U-
t
TO
E
-o
.♦..-
TO
O.
TO
XI
to
TO
<1>
O)
41
>
CL
TO
O
TO
-:^ -*-'
TO TO
_X
O) CL
ILL rn
TO a
CL
;n TO
o TO
Xl
TO

CL
TO
X.
Cl. ra
9 TO
t:
X,

CL
cx
CLL ra
TO CJ)
TO TO
i"'-H oo TO
to
XI
ill
00
o.
E TO
TO
TO
X>
a
iai-jpian ?-

Peredam keblsingan

WSMAh. .5EMAK
Gambar 4 10Vegetasi sebagai peredam kabsmgan

d. Sebaqai oemoatas kawasan

< i *>

f-^-J-S 'J^rv*£*A
©O « -
*T)^
3am.bar 4 11 ^eqeiasi sebagai can" :a!as njaRLi kawasan

.'"Ml 'jilt id! si dSir\di t 'Ji 1i!-jK i ~i\; ^di ! -dt i z-^i •_• J-.;
J3sana Kecialan

/ang cidasarkan pada karaktenstik sir dan lunlulan sirs: Kegia'sr

4.3 Konsep Da3ar Wadah Kegiatan


4 3.1 Pengelompokan Ruang
Penoeiompokan ruana daiam site clbuat berdasarkan jems aan karakter kegiatan yanc
dwadahi yang kemudian diberi suatu ruang terteniu sebagai pengikat. Pengelompokan ivsrc
ruanq tersebut adalah sebaoai cerikut:

1. Kelompok Unit Fasilitas Umum


2. Keiompok unit Fasilitas Penginapan
3 Kelompok unit Fasilitas Wisata Pegunungan

San ;V Kons%~ Va~arye~?nca~aari r.az.


Halaman t;
ac&an TugasAki

4, Keiompok unit Fasilitas Wisata Pantai


5. Keiompok unit Pengelola dan Service
Sedangkan fasilitas lain berupa shelter, gardu pandangii can menara c-enoawas tioaK

Keouiunannya rSjiiiiaa
ter-3suk pada salsh satu keiompck dstss karena berdas
menvebar d tltik-titik vang doerlukan sene-iiling pantai. ^

4.3.2 Tata Hubungan Ruang


anasunq,
Hubunaan antar ruang daoat berupa akses pencapaian secara
visual ataupun hubungan kegiatan. Hubungan antar ruang dapat dja< larkan berdasarkan

fungsinya masmg-masing yaitu:


1, Fasilitas Pengelola
a. Mempunyai akses ke semua area rekreasi
b Hubungan terhadap ruang lainnya berupa hubungan visual
2 Fasilitas rekreasi secara umum
a. Mempunyai hubungan langsung antar ruang
b. Mempunyai sebuah ruang sebagai pengikat
3. Fasilitas Penginapan
a. Mei'i'ipunyai aKses ks area >-^> -'••='
b. Hubunaan ruang lainnya berupa hubungan visuai

3 3 Kebutuhan Besaran Ruang


Keiomock Fasiiitas Umum
a. Area parkir fasilitas penginapan
Ksbutuhan
N« I Jenls Kendaraan i Standart j Perhitungan
1 | Mobil Pnbadi i 15 m-*
4 y. 42 rrr 168 m2
Bis 42 m' j
2'J rrr1
Mo to nr
;;ob m'-
jmiLin
?1 rrr
Sirkulasi 30%
Jumlah
Untuk"
Jumian i otai

Bao iV Komieo Dasar Perer>canaan dan herancangan


•0 Area parkir pengunjung dan pengelola kawasan wisata
no
Jenis Kendaraan ! Standart I Ptrhitungan j Kebutuhan
Mobil pnbadi | torn JiXlocn2

b x 4 2t!'r
"X V i -r^
1m

•jumiii

Srki.iiris! 30^1
iiiiTiiah 1320 m-
xn-
Untuk traffic 60%
7< 1? ir-
Jurniah total

Kelompck Fasilitas Wisata Pantai


a. Kegiatan renang
Luas Swimming area secara keseiuruhan: 500 m~
b, Kegiatan memancinc
Ho Jenis Ruang Perhitingan Kebutuhan

Arsa Msmancmq
Restaurant 1,7 x 40 rrr gam*
60% •< 68 rrr* 41
Daoii
Sswa dan Juai r'eralatan
Sirkulasi iOKb

i/XI --^ *-x rLLLLT.— «111 r--a?-. ^A,11 **-3f 5 w ini ipi ;np2H
^elyiTip'J^. rdilil'.ai XJiid'.d . vSUi 'U >L.a> i

a. Keclatan meiihat pemandangan


Hq j Jenis Ruang j Perhitungan Kebutuhan

1 HjanqterOuxa
Sirkuiaai 30%
Luaa total •D m-

b. Kegiatan mountaineering
Ho I Jenis Ruang [_ Perhitungan Kebutuhan

1 I Karitunq Isrirahat !_ o >; 1,D in*


2 i R. In'irahatcadangan --, x 1 ; mJ
Sirkulasi 20%
las total 18 m2

Keqiatan camoin.Q

;ampin'"' area secara keseiurunan: a

BaDrrfi onssc D-jsur Peiemzanaan Can'-'eiaix-angrin


i-aporan i ugas Akhi-r

d. Keaiatan ciimbir
Ho _J_enis Ruanq _Pjrhitun^3n Kebutuhan
1 I Area tarbuka
2 i Retail Pen;ew3.an slat 10 >: 1Q rn*

Luas

U'fai
keiompck nasiiitas Penginapan
Unit Ruang Wisatawan
No K-giatan istjrahat _P^jtun^an_ Kebutuhan
R Tidur
440 rrr1
iirkulasi 20%
288 m*
Luas total
W1
No I Kagiatan olah raqa Perhitungan Kebutuhan
! | R.Riiness
2 | RGanb
R. Sauna
MllAljzL
60 x 1.5 rr3 yum*
Lavatory

iwimmino Pool ,-> rrr* x 80


Tannia Court 19 x6m-'
oirkulasi ..ii"i'V)
Luas total

Ho j Kagiatan mafcan dan Mlnum I Perhiiunqan Kebutuhan


"t-I i•. Restaurarrt
D-.~l~ 1 " ' ' '— J——

2 I Open Restaurai

181 rna

JjoJJ^iatan Rgkreasi dan Konv»nsi I Fjrhjw^n Kebutuhan

y unit ruang Service


il?_J Kagjatan Peiayanan _Psrhjtumjan_ Kebutuhan
1 I Fecgptions
~2 j Hail ~~

ijsarr'a^ncanaan dan Perancanaan


15 rrr*
Lobby
11"-!"! m*
Retail/Arcade
60 m-
House keeping
Fod and barrage
Laundiv and! inan
Locker
M'jsfiolla
10 h. pernlaian
IVlekariikan dan -iekinkai ;_
12 Water Pump and Genzet j
Luas total
Unit Ruang Pengelola
Psrhitunaan Kebutuhan
Ho Kegiatan Pengeiola
R Manager
R. fes Manager
R. Stat Accounting
R. Stat Personalia
R. Stairemaxaran
R. Keamanan
l.Kacai zv x i b rn-

R. d.raiD
?n m«
Lobby
25 nr
10 Musholia
1 -10 rrr*
11 Cafetana
20 in2
Lavatory
34 rrr

Luas total

Kelompok Pengeiola dan Service


Keiompok Ruang Pengeiola dan Zeis'ce
Ho i Jenis ruang Standart I Perhitungan ; Kebutuhan,
1 | Lobby
R. F'irnpinan
R.Tata U-saha B oru x 2>'rr
~r£m*
R Adminglmsi 9 18m*
UJorci ?nr
R. Rapat
Gudanq
KrnA-Vc
GarduJaga
Paniry
jrn'/orarq "i ora x';."nT- 31 1-.
10 I R. istirahatPi'iawji
Jurxih

'"ilP^.-i

sc -V x xLee 03j j• Pewcs " 5-an diSr Peran<angar


,,,. Halaman 74
La&iran i ugas Akhir -—=======

4.4 Konsep Dasar Penampilan Bangunan


4.4.1 Penampilan Masa dan Ruang
Penampilan masa berupa warna dan sebuah slmbd berupa cmamen dapat dguanakan
sebagai pengikat antar keiompck massa pada kawasan ini. Berikut ini eiemen pembentuk
ruang yang menpengaruhi psnampiiam bangunan:
1. Tinggi rendah permukaan eiemen lantai yang dsesuaikan dengan fungsi ruang.
2. Bidang vertikal seperti dndng dapat dberi tekstur dan cmamen tradsional, Selain
itu sifat dnding berupa maslf aiaupun partisi dsesuaikan dengan fungsi ruang.
3. Bidang iangit-langit yang merupakan skala ruang.

4.4.2 Bentuk Bangunan


Bentuk bangunan merupakan penggabungan atara modem dan tradsional, dmana
bentuk bangunan tidak terikat deh bentuk-bentuk tradsional akan teiapi tetap menyertakan
elemen-eiemen trdsional sebagai unsur pembentuk fasade bangunan.

4.4.3 Sistem Struktur Dan Bahan


Struktur bangunan merupakan komponen yang sangai periling ddalam arsitekturai,
,i -ft • 1 i 1.1. ,. U.-IU.-I,•-«-.- rv-l- • A^r. ^rh^'l"-"-* '"!A~,\*?W •
UdiatTl peiTlllll'ian SiSlcm suumui norn-i yeny (-"^iu upoiidun6M au"u"'
1. Mampu mendukung dan mewujuckan ungkapan bentuk yang ingin dtampiikan.
2. Mampu mendukung sifat keterbukaan bangunan dengan Iingkungan.
Sistem struktur yang digunakan adaian sesuai dengan fungsi dan peruntukannya
dengan memperhatikan kondisi fisik setempat.
Sistim struktur yang dgunakan pada kawasan ini:
1. Sistem struktur pada fasilitas penginapan
Untuk fasilitas penginapan dgunakan sistem struktur Rigid Frame dengan
Core (sistem ini menggunakan cor beton bertulang), ha! Ini dengan, periimbangan
bahwa fasilitas penginapan merupakan bangunan bertingkat iinggi,

lab IV Konsep DasarPerencanaan dan Perancangan


Halaman 75

taporan.< ugasAkm

2, Sistem struktur pada fasilitas wisata


wisata sebagian besar meng-.qunakan konstruksf kayu
Untuk fasilitas kegiatan.
iur tain seperti beton bertulang dsesuaikan oengan
dengan dtunjang deh sriukt
funasinya.

H.olorn (Rigid Frame)

Basems ang Pancang

Gambar 4.13 Sisiern struktur yang digunakan

Eiemen-elemen dari sistem struktur yang dgunakan:


:!" _ *-^ ,** fondasi basement dan tiang panoang pada fasilita,
oenginapan, serta
fondasi batu kali pada fasiiitas-fasilitas wisata.

-uridx; S-SCii 5'inwxx; '' kl;i!-

Gambar 4.14 Fondasi yang digunakan

TabVtonseoDasvPerencanMM.teanctngan
taporan Tugas Akhir
Halaman 76

2. Kdom

Fungsi dan penggunaan kdom pada bangunan ini dbagi menjadi 2bagian, yaitu
a. Kdom penahan struktur (struktural)
Kdom ini berfungsi sebagai penahan sistem struktur yang dgunakan pad; ca

bangunan

~y,-.;x~

Gambar4.15 Kolom struktural


b, Kolom penunjang/ Hiasan (non strutural)
Kdom ini berfungsi sebagai panuniang dari kdom struktural dan juga meniad
hi
nasan pembentuk fasade oada banaunan.

* "Cicrn --ebjc^

Gambar 4.16Kolom nonstruktural


4.5 Konsep Dasar Utilitas
4.5.1 Sistem Komunikasi

Untuk melancarkan dan memudahkan komunikasi dalam pengontrolan, pengawasan


dan kcordnasi pengelolaan dgunakan sistem komunikasi ddalam Iingkungan dan keluar
lingkungan.jaringan komunikasi yang dgunakan adalah sebagai berlkui:

Bab IVKonsep DasarPerencanaan dan Perancanaa


<ngan
iaporan TugasAkhir Halaman 77

1, Teiefon dgunakan untuk hubungan eksiern dengan memakal sistem sambungan


lanqsuna atau sistem PABE (Private Auto Brance Exchange)

Uardu Teiefon .:-

PABE Ruang MDF Control Telsfcn

.-.
m^fi.*^;^ fc*r;Ǥ52==& Keierangan:
Panel lap bangunan

*,--AJL-»*r•»•?*>n>»JP*Bir..
?j£3^B1%^3& 7 Control Tele
Pesawat cabang Sap bangunan ' x1
-^K^WYftOiS 3 :PABE

Intercom

i I i L1 . i .;.'.!? LI ."i 5

Gambar 4.17 Sistem komunikasi teiefon

2, Intercom dgunakan untuk hubungan sistem dua arah antar indviduatau antar ruang.
'3. Hande Talkie dgunakan hubungan koordnasi antar kegiatan.
4. Teiefon umum dsedakan bagi para pengunjung dpasang pada bagian-bagian yang
sirategis.

4.5.2 Sistem Jaringan Llstrik


Sistem jaringan llstrik menggunakan sumber tenaga listrik yang berasal dari PLN, dan
sebagai tenaga llstrik cadangan dgunakan gen.erator. Sistem yang digunakan. adalah
menggunakan saklar otomatis yaitu apabiia aliran dari PLN pa dam maka secara otomaiis
aliran genset akan menyala.

BabN Konsep DasarPerencanaan danPerancangan


taperan Tugas Akhir Halaman 78

PLN Gensei

Mam Distributer Panel

Pane) Tiap Bangunai

Penerangan Lampu
i
Periengkapan Lainnya

Gambar 4.18 Ctagramsistemjaringan lisfrik


4.5.3 Sistem Air Bersih

Untuk penyediaan air bersih dfengan 2 sistem yaitu menggunakan jaringan PDAM dan
sumur bor mengingat kadar ketawaran air tanah pada kawasan cukup tinggi.
i-l'-i-rifyr

Deeo WeS PDAM

:PDAM
jfeter Treafrnerrt Sistem Suction : toater Treatment Sistem
zMMS^wmrmmM^ i -.Dew we*
^•Y^irS^^^mi^^t':/ 4
:-'--';R'-'..-"1.~Trr^iil<tiw-*Ll-. ..AxX '''•' '•• ,
: Suction
,, T .
House Tank i-::cV:v-^>-:;-;---'>TjCT.-*x- '^k.v'Y'v 5 . House Tari
Tank

WC/KM Wastefey Oapur

M
•«««'
iS^ £ax
fei&S 0':
r.'-.^-.'•-»*«'

^&V?m

Gambar4.17 Setem lannaan air bersih

Bab IVKonsep Dasar Perencanaan dan Perancanaan


laporanTugas Akhir Halaman 79

Sisiem dsiribusi yang dgunakan pada kawasan adalah sistem sentralisasi yang
dsalurkan dari jaringan sekunder dengan menggunakan satu jaringan menuju bak induk laiu
dseoar keseluruh fasiiitas yang siap dgunakan.

4.5.4 Sistem Drainase

Sistem pembuangan airkoior dan kotoran menggunakan sepiick tank, perangkap lemak
dan peresapan. Pengaliran air ko'or dhindari kodak langsung dengan air laut tanpa
mendapatkan perlakuan treatment khusus, ha! ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan
keincahan dari pantai tersbut.

••'''/ // iirti /V :""-~'~i—


.Air Ht^an i Fiioi

Control kni Septick Tank


Pica Vert
H : Coraroi re
: Peresapan
Plpa air kctor Fipa kotoran padat $&.&$&'••&£& A '• Seofck Tar*

Kamar mandi —' L • Oapur Closed


^:i>-YY^# i;! '•};[ Y^Jtfe^rYCS

Gambar4.13 Diagram isiem drainase

4,5.5 Sisiem Pembuangan Sampah


Pananganan masaiah sampah dlakukan dengan penyediaan bak-bak sampah pada
iemoat-tempat tertentu. Selain itu dsedakan area penampungan sampah semeniara yang
selanjutnya akan d buang ke tempai pembuangan akhir.

BabIV Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan,


I
3C S3
:'•-•:
I
•' i\
K3
(T
CO
S tf
0"> "cS <u
m
ha 0>
±) •Kd
if
C9 <X
t <0
it
O
i—
Daftar Pustaka

BUKU/PUSTAKA

1. Neufrt, Ernst, 1997, Data Arsitek

2. Ching, Francis DK, 1979, Architecture: Form, Space and Order, Van Nostrad Cos, Inc.
USA

3. Poerwadarminta, WJS, 1976, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka Jakarta.
4. Snyder, JC, Catanese, Antoni, Pengantar Arsitektur, 1994
5. whelan, Tensie, 1991, Nature Tourism Managing For Enviroment.
6. De chiara, Yoseph and Callender, John, 1993, Time Saver Standart For Building Types,
Mc Graw Hill Inc.USA.

7. Bashori, Ahmad, 1997, Memancing IkanAir Tawar Dan Air Laut


8. Edwin, Norman, 1992, Mendaki Gunung, Gramedia Jakarta.
9. Soekmono, 1991, Satu Abad Penyelamatan Candi Borobodur.
10. Suboto, 1994, Stodio Perancangan Pariwisata UGM.

DATA

1. Dinas Pariwisata DaerahTingkat I Lampung, 1997, Pariwisata Lampung Dalam Angka.


2. PEMDA Tk I Lampung, 1997, Profile Kota BandarLampung.
3. BPS Tk II Bandar Lampung, 1997, BandarLampung Dalam Angka.
4. BPS Jakarta Indonesia, 1994, Statistik Kunjungan Tamu Asing.
KAWASAN WISATA SEAFRONT GUNUNG KUNYIT

DI TELUK LAMPUNG

QUESTIONER 03 Untuk. pengunjung kasasan

•Jsia

Jenis kelamin

Pekerjaan
Asal _%96q$

Sudah berapa kali saudara mengunjungi e. Lainnya, sebutkan ...


tasasan ini:

(a_) Pertama kali Fasiiitas wisata pantai apa menurut


b . 2 ka 1 i saudara periu untuk.
c. Lebih dari 2 kali ditingkatkan/diadakan:
(aj Sarana untuk mernancing di laut
Apa yang menjadi kendaia Saudara b. Sarana olah raga air

selana berwisata ke Kawasan ini: c. Koiam renang

(2) Kurangnya tempat beristirahat d. Swimming area pada tepi pantai


b. Kurangnya tempat bersantap (makan) e. Lainnya, sebutkan
c. Lainnya, sebutkan
Fasilitas akomodasi apa yang menurut
Kawasan ini mszuparan kawasan wisata saudara periu untuk

gabungan antaza wisata pegunungan dan ditingkatkan/diadakan:


wisata pantai a. Hotel/penginapan
b . Rurnah makan

Fasilitas »isata pegunungan apa (c) Retail souvenir


menurut saudara periu untuk d. Lainnya, sebutkan
ditingk.atk.an/diadak.an:
a} Per luasan dan penyediaan fasilitas Standar fasilitas penginapan
© pada Camping area /i3tirahat yang saudara inginkan
b. Taman anggrek hutan sebagai upaya /butuhkan:

pelestarian tanarnan langka (~a\) Hotel non bintang


c. Penyediaan sarana panjat tebing, b. Hotel bintang 1

baik. dinding buatan maupun tebing c. Hotel bintang 2

batu d. Lainnya, sebutkan

d. Penyediaan shelter dan bak sampah


pada jalur track.
KAWASAN WISATA SEAFRONT GUNUNG KUNYIT
DI TELUK LAMPUNG

Untuk Pengunjung Kawasan (For Visitor!


QUESTIONER 01

. 17 -th
Usia

Jenis Kelamin

Pekerjaan
. PeU5<**

Apakah tujuan saudara/i mengunjungi X. Bermain di tepi pantai


b. Hendaki gunung kunyit
kawasan ini:
c. Helihat lihat perkampungan nelayan
y(. Berwisata
d. Remancing ikan laut
b. Penelitian
e. Lainnya, sebutkan
c. Meiihat kondisi kawasan
d. Lainnya, sebutkan
Kegiatan wisata apa yang saudara/i
ingin lakukan jika kawasan ini di
sudah berapa kali saudara/i
pugar (di kembangkan) :
mengunjungi kawasan ini:
a. Olah raga pantai
a. 1 kali Helihat pemandangan seiuruh kawasan
b. 2 kali teluk lampung dari puncak gunung.
£. Lebih dari 2kali sebutkan _$2<- Belanja souvenir khas daerah
Lampung
Darimanakah saudara/i mengtahui kawsan
Lainnya, sebutkan
ini :

yC. Teinan Jika kawasan ini akan dipugar sarana


b. Pu3at informa3i apa saja yang saudara/i inginkan untuk
c. Buku petunjuk pariwisata
dibangun:
d. Lainnya, sebutkan
a. Jalur track pada gunung kuyit
b. Rumah makan irt-atauraiit)
Jika kawasan ini akan dipugar menurut
c. Sarana untuk olah raga air
saudara/I wisata yang bagaimana yang
d. Dermaga perahu
baik dengan meiihat potensi yang ^ytv\t\ dan ru*P9 •fc^bu**
X lainnya, sebutkan
dimiliki oleh kanasan ini:
a. Sisata pegunungan

b. lisata pantai
V. Ui3ata pantai dan pegunungan
d. Lainnya, sebutkan

Kegiatan apa saja yang saudara/i


lakukan selama beraada di kawasan ini:
KAWASAN WISATA SEAFRONT GUNUNG KUNYIT
DI TELUK LAMPUNG

Untuk penduduk 3ekitar kawasan


QUESTIONER 02

Osia

Jenis Kelamin .{CLQ —.


Pekerjaan kc[tL

Apakah pendapat saudara/i jika kawasan Henurut saudara/I jika kawasan ini
ini akan di pugar dan dijadikan subuah dikembangkan wilayah mana saja
kawasan wisata:
yang periu ditata kembaii:
a. Perkampungan kumuh
'sK setuju,
b. Tidak setuju,
X. Pemukiman penduduk
c. Kios-kios dipinggir jalan
c. Tidak tahu
d. Lainnya, sebutkan d. Lainnya, sebutkan

jika rumah atau tanah saudara/i terena


Senurut saudara/i jika kawasan ini
dikembangkan, wilayah manakah yang
pengembangan kawasan ini bagaimanakah
sikap dan keinginan saudara:
periu dipertahankan:
a. Setuju, jika diberi ganti rugi yang
a. Gunung kunyit
sesuai
b. Perkampungan nelayan
X- Setuju, jika disedikan lapangan
V. pemukiman penduduk
pekerjaan yang lain
d. Lainnya,
c. Tidak setuju, karena kami sudah
lama tinggal di kawasan ini
pada daerah gunung kunyit terdapat
d. lainnya,
sejenis bunga anggrek hutan yang
langka perlukah tanaman tersebut
dilestarikan dan bagaimanakah cara
Pekerjaan apakah yang saudara/i
inginkan jika kawsan ini dikembangkan:
mele3tarikannya;
a. Guide para pendaki gunung
y< pelu dilestarikan dengan dibuat
V. Tukang parkir
taman bungan anggrek
c. Pedangang souvenir
b. periu dilestarikan dengan
d. Lainnya, sebutkan
membiarkannya hidup liar dihutan.
c. Tidak periu dilestarikan
d. Lainnya, sebutkan

~&=M
Recreation and Entertainment
CAMPS AND CAMP FACILITIES

White and Green Bounjory Markers ^


-Whit, and Red Boundary Markers .A" S
/r

Diving Board E
Oiving Platform

SWIMMERS Space: 50 5a.. Ft. Per


Parson-ior All Areas K
Depth: 12' Max
Deck: V- 6" Max. Abav
Normal Water Level

Laddo

Fig. 4 Typical «-«><*""'' l,Y0ul- . FU.d Pi.r* Th... are built to St., p.r-
. There should be on. waterfront for each m.nently in p,.c. and may be suppc-rfcon
. Provide adequate depth. Twelve feet is a camp It need no. accomm,>*...•» "7/^
ood maximum depth for the swimm.ng yea. ., one t.ma. bu. may ba des.gned for u.. of
^-Z^-Yther par,, of.h-lak.
.. in other parts of the lake tend
t, .„.-,hird to one-half of ,h. troop, at one t.ma
aler cooler and minimize alga ,„ a man-made lake, the pier »"MP<",i
to keep the w (about 100 boys).
and plant grow . Layout should include three separata are...
1. Nona~.mmere-ma.imum depth. 3 ft b ,n. . flamo*.*.-. ?>•' """ f"" ,„ oi„„
Watarfront Layout and Facilitias 2 Beginners-maximum depth. 6 It
3. Swimmers-maximum depth. 12 ft
< „, „,-.enls a dilfarent .ituation.
c,rk waterfront presents •
fa.u,rTn9 apecf.c design of th. layout and Piars The bast type of pier for th. particular w,,h deck sect.ons attached ,n such a way
",uc urae. Such factor, a* bottom elope, hot- ,„. depend, on such factors as bottom con- lh„, they may be removed ,„ the fa I.
,n cond.tiona. watar-leval fluctuation, and ditons, water-Lvel tluc.uat.on, w.mer cond,- . fl.Lv.M. Pi-" Pra.abncat.d rem...
':Za"ond,,,on, w,„ determ.ne the,-, P«• tiona. and such local cons.der.t.ons as the „, n.ars are commonly used a. s.tas where
w.ntercond.Ion, maka f,.„dp,er,,mp,ac,ca,
availab.i.ty of materials and equipment. Gen
eral types of piers include:
lors apply;

1223
Recreation and Entertainment
CAMPS AND CAMP FACILITIES

TABLE 4 Requiiaraents for Multipla-Camp Resarvation'


General service facilities
Program facilities
Land and troop sites Administration building -
For administration area and to
1.000 acres-about 200 For each camp: Program and administration
serve all camps:
office
acres lor each camp
Program facility requirements will Water system - suppty.
Staff meeiing or dining
and the Explorer base; storage, and distribution
be the same as outlined for room
balance of acreage lor Sewage and waste-disposal
typical long-term camp. Visitors' toilets
administration area, facilities
stafl lamily area, picnic Food-handling facilities:
Paiking aiea
Each camp may provide a
area, and butter lands Service loads different type of food service
Each camp will provide Trails
10 to 14 troop sites, For example -
Electric power
equipped as outlined Camp 1
Telephone
Cemral lodge to serve
[or typical long-term Ranger's residence
meals to some or all
camp. Assistant ranger's residence
troops and staff
Maintenance shop
Kitchen to prepare meals
Storage building
for Camp 1 and to cook
Vehicle storage
food to be delivered to
Food storage and handling
Camp 2
Administration building
Commissar/ lo provide
Health lodge
food for patrol cooking
Stall family cabins
• Camp 2
For each Boy Scout camp:
Prepared lood delivered
Central shower (may include
Irom Camp 1 lor some
stall toilets)
troops
Equipment issue and trading
Commissary lo provide food
post
for patrol cooking
Stall area-teniage. plat
Camp 3
forms, toilets
Commissary lo provide
First aid tent
food for patrol cooking

•TwiC condilions: reasonably accessible .within 2hours' dnvel; yaar-round use: ~Ihree 1.««,,..«
" „„, „rh .,-.:„„ in ii'u troops atone lima; an Explorer base (oplionall.
camps, each s.nring

(-o«*at taw.-: /'T'-'V ^Vn ^•"f^C*

S X 1/1HCME" -"-- -J- y~v> / / ^ .i^-' x

-^TTffee£—%&m£Z^- •:";H"//^\^—tK°°- »*•

TROOP UTt I \ ( Jie«-^"| ft ....«"•• '»•- /*~S7 //"X^O y ! T.OO' %

'n^i
Li ^^v*.. V\
r»oo> sir.
• ' . 1/ .CENT"!.*. !1-,.,.Y._
/ ^>\~~ll'"°c" SITt . / ._?W"VS-
, ir.rr V /Hi""
. i«c_rt-

\ ./ '7*- s=—
fe.t. "~Yr~ ^— _-U» ^ T»OOP S'TE >
-•_ /
' * ^Z^V^^S^**™/* 'j //r,o^iri%
Tsflfi*-*-r«-^ '"*-TT '*' / ^ ^ •' '

[I1*«0°" «*'

o-rou* -I***

Fig. 1 Typical camp *i<» crtual dining and patrol cooking.


ovnan _A 94 3 40 023
Halaman 4S

KEPOTLSAN' DIRECTOR JENTETVJ. PAET.f£SAitJ\'.v,, • v


MOOR : 14/U/II/S3 . • . Yj^,
••' 'a
TANGCA1 : 25 ?ebru_ri lQ2a.-

KRITERIA PENCCOLCNCAN HOTEL CITY/KCTA


BINTANG S A T U

i UNSUR-UNSUR EOECT / NILAI


URAIAN PERSYARATAN
PERSYARATAN M P D

; !• PHIS IK.
1
fl. Lokasi dan a. Lokasi hotel mudah dieapai kendaraan umum/ i

Iingkungan. pribadi roda empat langsung ke area hotel '

>. Hotel harus me.nghindarkan pencciiuiran yang


diakibatkan gangguan luar yang berasal
dari :
1) Suara bis Lag
2) Bau tidak enak
3) Debu 'l
4) Asap
5) Sorangga dan binacang pe-gerat. 1

.-2. Tainan. a, iioccl mciniliki cajnan :

1) Terletak diJalam atau diluar bangunan


2) Tar.ian tcrpclihara, bersih dan rapi 1
Tainan yang memiiiki kol;_n hias harus
V
berisi ikan.

3. Temnat par Tcrsedia tempat parkir kendaraan tanru ho- 1


kir'.. r«l :

"'1 Kapasicas s.-itu tempat parkir untuk _

setiap 6 (cum) kamar hotel.


2) Tidak becck/corscdia saluran air. 1

4. Olah raga 5 Hotel dianjurkan menyediakan salah s.icu 1


rekreasi. sarana olah raga dan rekreasi lainnya
yang nvenapakan pilihan dan :
1) Koiam renang
2) Fitness center
3) Sauna
_4) Tennis.
Uaitgunan hotel uiciiicnuhi persyaracan iier-
ijinan sesuai dengan Uiulang-undang yang
herlaku.

a. Keaduan bangunan bersih dan terawat dc- 1


r.g;in baik (tidak berdebu, berluro.it, sa-
rang laba-laba dan lain scbagainya) .
b. Pengaturan ruang ho col ditata sesuai de _

ngan rungs inya sehingga meuiud;ihkan :


1) Arus tar.iu
2) Aims karyawan
3) Arus barang/prodtik hotel.
c. Unsur dekorasi Indonesia harus tercenuin 1
da hull :
1) Ruang Lobby atau
2) Rcstoran aciij
3) K:urar cidur acau
•i) Tampafc iKaku here!.

Kawasan aisaca Tepi Pancai Gunung Kunyit


Di Teiulr. Lamaunq
.->. Movrian Z?. 340 028 Halaman 50

BOBOT / NILAI
UNSUP.-UNSUR UKAIAN PERSY.-VJiATAN
[HO.
PERSYARATAN M n

Toilet untuk waaita :


- WC dilcngkapi dengan ember dan gayung
- Tempat cuci tangan, sabun dan kaca rias
- /Viae pengering tangan
- Tempat sampah yrng tcrcutup.-
Ruangan yang Hotel menyediakan ruangan yang disewakan untuk
disewakan. keperluan lain di luar kegiatan utama hotel
sesuai dengan definisi hotel minimal 1 (satu)
ruangan.

a. Drugstore
b. Souvenir shop
c. Butik dan salon kecantikon.

4. D a p u a. Hotel iTvenyediakan minimal sebuah dapur de


ngan luas sekurang-kiarangnya 40 \ dari
' luas restoran.

b. Untai dapur tidak licin, -ilengkapi dengan


saluran pembuangan air.
c. Dinding dapur dilapi.si dencan tfigel kadap
air setinggi langit-langit.

IS. Area Admi-


nistrasi.

15.1 Front Office. a. Tersedia :


1) Tempat penerimaan tairu, dan tempat pc-
nerangan (information).
2) Tempat kasir.
IS.2 Kancor Pe- Tersedia kantor PL-npLrun dan
ngclclaan Administrasi.
liatol.

Area Tat.-.
Gralia.

16.1 Rnajig Lena. Tersedia tempat penyiiiip.man lena.

16.2 Ruangan Bi- a. Tersedia ruang binatu untuk cuci dan strika
rucu.
b. Tersedia saluran pembu.uigan air dan limbah
I
17. Area dan ru-
ruangan opc-
rasional.

17.1 Gudang. Tersedia gudang tempat penyimpanan barang ke


butuhan Hotel yang bebas serangga f, binatang
mengerat.

.7.2 Ruang Karya- a. Fasilitas karyawnn terdiri dari :


wan.
1) Kamar'mandi/N- karyawan .
2) Ruang makan fc;i ryawtm
3) Ruang untuk ibadat.

Kavasan Sisaca Tepi Pant ai Gunung Kunyit


Di Teiuii Lampung
TTETl TcA^Tc?^ gnj^OJ6!^ ^ T ^ T

Sebuah kawasan tepi pantai dengan bukit ditengahnya terletak


di sebeiah seiatan kota Bandar Lampung yang merupakan
Landmark bagi kawasan Teluk Lampung secara keseiuruhan.

Dua buah kekayaan alam (bukit dan pantai) yang dimiliki


kawasan ini merupakan sebuah potensi wisata tersendiri yang
mampu menarik para pengunjung. Peningkatan serta
pemberian fasilitas wisata pada kawasan tersebut menjadikan
kawasan tersebut sebagai kawasan wisata

Keikutsertaan masyarakat sekitar kawasan dan pengunjung


kawasan dalam pengembangan kawasan ini diperlukan
meiaiui aspirasi mereka terhadap pengembangan tersebut
kemudian aspirasi tersebut dipadukan dengan ketentuan-
ketentuan (standart) yang ada untuk pengembangan sebuah
kawasan wisata.
KERANGKA PIKIR
PERANCANGAN STUDIO TGA

KONSEP AWAL APLIKSI KONSEP


(SKRIPSI) PADA RANCANGAN

PERUBAHAN / PENYESUAIAN
KONSEP DALAM GAMBAR
STUDIO

KONSEP BARU

SllflSIGN
<I^Ocl\{§<E<P cA'W^L

Penyediaan fasilitas wisata pada kawasan:


1. Fasilitas Umum
a. Parking Area
b. Retail Souvenir
2. Fasilitas Wisata Pantai
a. Area Memancing
b. AreaBerenang
3. Fasilitas Wisata Pegunungan
a. Fasilitas memandang seiuruh kawasan dari puncak gunung
b. Climbing Area
c. Camping Area
d. Fasilitas Mountaineering
4. Fasilitas Penginapan berupa hotel bintang 1

Tata Ruang Kawasan


Zoning Kawasan
Keteranqan ' ;
1. Fasiliiasl'en'juispari . 'i
7. Fasilitas VViXjifj I'equniiiiijLiii?
;'! C'lrnpinq Are;) •;
b RockCiiYbiug f
c Mui.iriluii - itim)
3 Fasilitas Wi-saiaPanii'i!
(7 3w!iiniiiiigArou ;.
_ Fmiliiny'Vitu j
\ Penqeioiii
'ii Seivi'.'e

/ fJarl'Liii(iAie;i \
0 ixbtxxcx"
\i i-wiKxxixu.

LO P. II .11 G.
c5\gliKasi Tada *^aii_,caii_.gan_.

Perubahan Zoning Kawasan


Pada zona sekitar tepi jalan Yos Sudarso digunakan sebagai
area komersial dalam arti sebagai area transisi antara kota dan
kawasan wisata ini perubahan ini tetap memperhatikan ketentuan yang
ada. Zona ini pada mulanya terdapat Hotel dan Camping area diubah
menjadi Hotel, Youth Centre dan Office. '"UTY AM

II I I - f I I !

Spesifikasi Site
Site berada di Kecamatan Teiukbetung Seiatan, Kotamadya Bandar
Lampung
Luas Site: 8 Ha
c?Vn_alisa Site
Pencapaian

Sirkulasi
Orientasi

i t^Y i<^tY

3. W^' ^At Ki/m^ •

wwnfsi

t i t u r i i (

Plan
!Zj
m
\<
'•Ti

.W
i-i
111

Anda mungkin juga menyukai