1.

Rasio Lingkar Pinggang-Panggul

 Definisi Rasio Lingkar Pinggang-Panggul

Rasio lingkar pinggang dan panggul adalah sebuah parameter

atau cara sederhana dalam menggambarkan distribusi lemak dalam

tubuh, khususnya pada daerah subkutan dan jaringan lemak pada bagian

perut (Larrrson et al cit Christina, 1984; Gibson cit Christina,

1990).

 Studi Mengenai Rasio Lingkar Pinggang-Panggul

Menurut Bjorntorp cit Christina (1985), rasio lingkar pinggang

dan panggul dengan nilai >1.0 pada laki-laki dan nilai >0.8 pada

perempuan akan meningkatkan resiko terhadap penyakit kardiovaskuler

dan kematian. Sedangkan George L. Blackburn menyebutkan bahwa untuk

mengetahui obesitas pada bagian abdomen dapat dilakukan pendeteksian

dari perhitungan rasio lingkar pinggang dan panggul dimana pada

laki-laki apabila nilainya >0.9 atau pada perempuan >0.85 maka dapat

dikategorikan bahwa individu tersebut mengalami obesitas pada

abdomen (Goldstein cit Christina, 2005).

 Pengukuran Lingkar Pinggang

Lingkar pinggang diukur pada bagian perut yang paling sempit

dimulai diantara tulang rusuk paling bawah hingga setinggi crista

iliaca. Jika pada daerah tersebut tidak terlihat suatu daerah yang

jelas penyempitannya, maka pengukuran dilakukan pada pertengahan

daerah yang ditentukan tersebut. Alat pengukuran yang biasa

digunakan adalah pita pengukur dnegan skala 0,1 cm (Krider, 2006)

 Pengukuran Lingkar Panggul

Pengukuran lingkar panggul didefinisikan sebagai lingkar terbesar

dari panggul, dimana pengukuran yang dilakukan dengan pita ukur
harus pada satu garis horizontal dan biasanya menggunakan cermin
sebagai alat bantu penglihatan agar pengukuran dapat dilakukan
dengan benar (Krider, 2006)