Anda di halaman 1dari 1

Persahabatan di Luar Angkasa

Aku tinggal di sebuah planet bernama planet Almas, Ayahku adalah seorang pembuat roket
hebat di Alma yang bernama Edison. Pada suatu hari, ayahku berhasil membuat roket bernama
123Almas. Ayahku akan melalukan uji coba roket tersebut. Saat ayah akan berangkat, aku bilang
padanya, bahwa aku ingin ikut menemaninya uji coba di angkasa lepas. Ayah pun
menyetujuinya. Akhirnya uji coba itu berhasil dan beberapa saat kemudian aku dan ayah sampai
di luar angkasa. Aku dan ayah mengenakan kostum khusus yang biasa digunakan para astronot
yang ke luar angkasa. Akhirnya kami mendarat di sebuah planet yang luar biasa indahnya. Kami
pun turun dari roket tersebut.
Aku dan ayahku memutuskan untuk menyusuri planet itu. Pada saat kami berjalan, tiba-tiba kami
melihat ada makhluk luar angkasa yang sedang sendiri. Ayah mengizinkanku untuk mendekati
makhluk tersebut. Aku memperkenalkan diri padanya.
Hallo…Aku Bella, siapa namamu?
Namaku Astro. Jawabnya.
Kenapa kamu sendirian Astro? Tanyaku.
Aku tersesat. Jawab astro.
Ternyata Astro tersesat karena tertinggal dari rombongannya. Setelah kita berbicang lama, aku
dan ayahku berinisiatif untuk mengantarkan Astro ke planetnya.
Kami bertanya pada Astro, apa nama planetmu?
Planetku bernama Brio, jawab Astro.
Ok, kita akan mengantarkanmu ke sana. Jawab Ayahku.
Di perjalanan menuju planet Brio, aku dan Astro banyak menceritakan planet Brio. Kita sngat
akrab dan menjalin persahabatan. Kata Astro, Planet Bio adalah Planet yang indah dan damai.
Tidak kalah indahnya dengan planet yang kita bertemu tadi. Planet Bio ini, memancarkan cahaya
yang terang, Meskipun begitu, planetnya tidak panas. Malah subur dan ditanami berbagai macam
bunga.
Setelah beberapa lama, kita melihat planet yang mengeluarkan cahaya seperti yang diceritakan si
Astro. Akhirnya, kita mendarat di planet Brio dan disambut keheranan karena merak tidak
mengenal kita. Namun, ketika Astro keluar dari roket kita, mereka bersorak kegirangan karena
akhirnya menemukan Astro yang hilang.
Setelah Astro bertemu keluarganya, kita tetap menjalin persahabatan meskipun kita beebeda
planet. Setia kana uji coba roket, Astro juga ikut menemani kami. Begitu pula sebaliknya,
akupun sering bermain ke planet Brio untuk berjumpa dengan Astro.

Anda mungkin juga menyukai