NIM : PO7124321088
isilah sel berdasrkan data pada master table sesuai hasil penelitian dari kelompok
kasus dan kelompok control.
1. Pilihlah 2 variabel/factor-faktor dari 4 variabel di bawah ini dan hitung nilai Chi
Square hitung (X2hitung) dan nilai OR dan tentukan interpretasinya.
2. Buatlah DAFTAR PUSTAKA pada halaman word pada artikel tersebut dalam
program Mendeley
Balita laki-laki 32 33
Balita perempuan 35 34
B. PEMBAHASAN
According to the WHO 2015 stunting is defined as an index of height
according to age (weight for Height) less than minus two standard deviations (<−2
SD).1 Stunting is also a womb until childhood/school.(Lewa et al., 2020)
Pada masa kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan tumbuh
kembang anak saat masa janin dalam kandungan. Keadaan kesehatan ibu sebelum dan
sesudah hamil sangat menentukan terhadap kesehatan ibu hamil berserta bayi. Salah
satu factor penyebab Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yaitu gizi ibu. (Muliani, 2017)
Cakupan ASI eksklusif untuk Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan data
Riskesdas tahun 2013 adalah 66,52%. Data Dinas Kesehatan Kota Palu, cakupan ASI
eksklusif Kota Palu 52,03%. Meskipun data cakupan ASI eksklusif Provinsi Sulawesi
Tengah dan Kota Palu sudah cukup baik, namun berdasarkan laporan tahunan Dinas
Kesehatan Kota Palu masih ada beberapa Puskesmas dengan angka cakupan ASI
eksklusif yang masih sangat rendah termasuk Puskesmas Tawaeli dengan angka
cakupan 29,49%. Dengan penelitian ini dapat diketahui hubungan konseling
menyusui dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusifdi wilayah kerja
Puskesmas Tawaeli. (Tempali et al., 2018)
Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI antara lain ASI
tidak segera keluar setelah melahirkan, produksi ASI kurang, kesulitan bayi dalam
mengisap, keadaan puting susu ibu, pengaruh promosi pengganti ASI dan kurangnya
dukungan ditempat kerja pada ibu yang menyusui (Siregar, 2004). Penelitian Colin
dan Scott tahun 2002 di Australia juga menunjukkan bahwa 29% ibu post partum
berhenti menyusui karena produksi ASI berkurang. (Sumiaty, Muliani and Lisnawati,
2020)
Tujuan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Propinsi Bengkulu adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan,
kesejahteraan sosial dan layanan dasar dibidang pendidikan, kesehatan dan
sebagainya. Salah satu program dalam RPJMD yang dituangkan dalam Data Rencana
Kegiatan pembangunan daerah (RKPD) Propinsi Bengkulu menunjukkan terdapat
alokasi dana untuk program perbaikan gizi masyarakat berupa kegiatan PMT ibu
hamil KEK dan PMT balita, distribusi tablet Fe untuk ibu hamil dan remaja dalam
pencegahan anemia. Rekomendasi WHO tahun 2018 prevalensi anemia pada WUS
diharapkan turun sebesar 50% pada tahun 2025.(Nomor et al., 2022)
DAFTAR PUSTAKA
Lewa, A. F. et al. (2020) ‘Risk factors of stunting events in child 6–23 months old in
Biromaru Public Health Center Sigi’, Enfermeria Clinica, 30, pp. 131–135. doi:
10.1016/j.enfcli.2019.10.056.
Muliani, M. (2017) ‘Hubungan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Dengan Riwayat Ibu
Hamil Kekurangan Energi Kronis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan’,
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), pp. 25–32. doi:
10.31934/promotif.v6i1.5.
Sumiaty, S., Muliani, M. and Lisnawati, L. (2020) ‘Pelatihan Pijat Oksitosin bagi
Pendamping Ibu Nifas’, Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), pp. 29–35. doi:
10.33860/pjpm.v1i1.74.
Tempali, S. R. et al. (2018) ‘Hubungan Konseling Menyusui Dengan Sikap Ibu Dalam
Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli’, Jurnal Bidan Cerdas
(JBC), 1(1), p. 16. doi: 10.33860/jbc.v1i1.84.