Anda di halaman 1dari 81

HARI MINGGU PALMA

Memperingati Peristiwa Yesus


Memasuki Kota Suci Yerusalem

I. UPACARA PEMBERKATAN DAUN


PALMA
(Upacara di luar Gereja)

(Pada jam yang ditentukan, umat berkumpul di satu


tempat yang telah ditentukan di luar gedung gereja.
Setelah semuanya telah siap, Imam, dengan
mengenakan busana liturgi merah dan para ajuda
berarak menuju tempat upacara. Koor dan umat
menyanyikan lagu yang sesuai: Lihat lagu-lagu
perarakan di buku Yubilate atau buku nyanyian lain)
1. Komentator
Bapak-Ibu, Saudara-Saudari, umat Allah yang
terkasih dalam Kristus!
Yesus Kristus adalah Raja. Dia yang datang atas
nama Tuhan, dipuji dan disembah sebagai Raja
Agung, Raja segala raja. “Hosana Putera Daud,
terpujilah Dia yang datang atas nama
Tuhan”. Inilah nada pujian dan sorak-sorai
bangsa Israel tatkala Yesus memasuki kota
Yerusalem dengan menunggang seekor keledai
muda yang akan mempertaruhkan diri-Nya bagi

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|1
keselamatan banyak orang. Hari ini dan di tempat
ini, dalam nada yang sama dan dengan daun
palma di tangan kita masing-masing, kita pun
bersukacita karena Dia-lah Raja kita yang telah
datang dan membawa keselamatan bagi kita.
Marilah dalam iman yang sama itu, kita
mengawali perayaan keselamatan ini dengan
mengikuti upacara pemberkatan daun-daun
palma.
2. Tanda Salib dan Salam Pembuka
Imam : Dalam nama Bapa, dan Putera dan
Roh Kudus.
Umat : Amin.
Imam : Semoga kasih karunia, rahmat dan
damai sejahtera Allah Bapa, Putera dan
Roh Kudus, bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
3. Pengantar Singkat
4. Doa pemberkatan daun palma
I : Marilah kita berdoa
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
kuduskanlah dan berkatilah (†) kiranya
daun-daun palma ini. Dengan ini kami mau
mengiringi Raja Kristus dalam perjalanan-
Nya menuju Yerusalem. Semoga kelak

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|2
kami dapat diperkenankan memasuki
Yerusalem abadi. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami…
U : Amin
(imam mericiki daun palma dengan air suci)
5. Bacaan Injil (Lukas 19:28-40)
6. Homili singkat
7. Perarakan
Komentator
Saudara-saudari terkasih, kita hendaknya
mencontohi khalayak ramai di Yerusalem yang
mengelu-elukan Yesus. Marilah kita berarak
mengiringi Yesus masuk dalam Gereja kita,
dengan urutan sebagai berikut:
 Ajuda pembawa ukup dan dupa
 Ajuda pembawa Salib yang dihiasi daun
palma, diapiti oleh ajuda pembawa lilin
 Ajuda pelayan altar
 Imam
 Seluruh umat

(Pelayan dupa berjalan paling depan, sambil


mengayunkan pendupaan yang berasap. Selama
perarakan, umat menyanyikan lagu-lagu perarakan
yang ada dalam Yubilate untuk menghormati Raja

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|3
Kristus, hingga pintu gereja, dilanjutkan dengan koor
menyanyikan lagu Pembuka)
Catatan: Upacara pemberkatan daun palma dan
perarakan dari luar gereja bisa disesuaikan dengan
situasi dan kondisi masing-masing tempat perayaan,
berdasarkan konsultasi dengan imam pemimpin perayaan
dan atas pertimbangan lainnya.

II. RITUS PEMBUKA

Upacara di dalam Gereja


(Setelah Imam tiba di altar, Imam menghormati altar dan
mendupainya. Lagu Kyrie ditiadakan)

Doa pembuka
I : Marilah kita berdoa
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal,
Engkau telah menyerahkan Juru Selamat
kami yang telah menjadi manusia dan
direndahkan sampai wafat di kayu salib,
sebagai teladan kerendahan bagi umat
manusia. Perkenankanlah, agar kami
meneladan sengsara-Nya dan pantas untuk
bangkit bersama Dia. Sebab Dialah Tuhan,
Pengantara kami, yang bersama Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|4
U : Amin

III. LITURGI SABDA

1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki Liturgi Sabda!
Mari kita siapkan hati dan budi kita untuk
mendengarkan bacaan-bacaan suci berikut ini
dengan penuh iman.
2. Bacaan I ( Yes. 50 : 4 -7 )
3. Mazmur Tanggapan
4. Bacaan II ( Fil. 2 : 6-11 )
5. Bait Pengantar Injil
(Pembawa kisah sengsara maju menerima berkat dari
imam, lalu berdiri pada posisi yang ditentukan)
6. Bacaan Injil tahun liturgi C (Kisah Sengsara ;
Luk 22 : 14 – 23 : 56)
7. Homili
8. Credo
9. Doa Umat
I : Bersama Yesus yang taat sampai wafat,
tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya,

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|5
marilah kita menghadap Bapa dan
memanjatkan doa bersama :

P : Bagi Gereja yang menderita


Ya Bapa, tabahkanlah mereka yang
menderita, dihina, dianiaya dan difitnah
karena imannya, agar mereka tetap
optimistis bahwa sesudah cobaan akan
datang pembebasan.
Marilah kita mohon…
P : Bagi para pemimpin masyarakat
Ya Bapa, dampingilah para pemimpin
masyarakat kami, agar dengan tabah
memperjuangkan kesejahteraan umum dan
jangan tergoda oleh kepentingan diri.
Marilah kita mohon…
P : Bagi sanak-saudara yang menderita
Ya Bapa, berkatilah saudara-saudara kami
yang tertimpa penderitaan, agar dengan rela
mempersatukan kemalangannya dengan
penderitaan Kristus demi keselamatan
sesama.
Marilah kita mohon…

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|6
P : Bagi kita sendiri yang berkumpul di
sekitar altar ini
Ya Bapa, curahilah kami semangat Yesus,
agar kami dapat saling membantu dalam
memanggul salib kami sehari-hari
mengikuti jejak Putera-Mu.
Marilah kita mohon…
I : Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-
Mu, Engkau menghendaki kami menjadi
putera dan puteri-Mu berkat jasa Yesus
Kristus, Hamba-Mu yang menderita. Kami
mohon, terimalah dan kabulkanlah doa-doa
permohonan kami. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami.
U : Amin

IV. LITURGI EKARISTI


1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki Liturgi Ekaristi!
Kristus Sang Raja Sejati telah rela
mempersembahkan diri-Nya bagi keselamatan
kita. Untuk itu, kita pun hendaknya bersama

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|7
kurban roti dan anggur, mempersembahan
seluruh niat dan segala rencana kita, bahkan
hidup kita sendiri kepada Tuhan dan kebahagiaan
sesama. Kita iringi perarakan bahan
persembahan ini dengan menyanyikan lagu
persiapan persembahan.
2. Lagu persembahan
3. Doa persembahan
I : Ya Allah, semoga penderitaan Putera
Tunggal-Mu, pendamaian-Mu dengan kami
semakin mendekat. Kami tidak mampu
mencapainya dengan usaha kami sendiri,
namun kami sudah merasakannya, berkat
kurban yang penuh daya ini, dan karena
belas kasih-Mu. Dengan perantaraan Kristus
Tuhan kami…
U : Amin
4. Prefasi Sengsara
5. Sanctus
6. Doa Syukur Agung
7. Bapa Kami
8. Doa Damai
Kristuslah Raja damai, yang demi cinta kasih-
Nya rela berkorban sampai sehabis-habisnya,

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|8
agar dapat membawa kita memasuki kedamaian-
Nya. Maka marilah kita mohon damai kepada-
Nya…
9. Agnus Dei
10. Komuni
Komentator
Bapak-ibu saudara/I, sebentar lagi kita akan
menerima tubuh dan darah Yesus Kristus.
Karena itu diharapkan memperhatikan hal-hal
berikut :
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari yang
beragama lain dan hadir dalam perayaan ini
dilarang untuk menerima hostia kudus
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari beragama
katolik yang belum mempersiapkan diri dan
memiliki halangan kanonik diminta untuk
tidak menerima hostia kudus
 Bagi umat beriman yang telah menyiapkan
diri, dimohon untuk maju dengan tertib dan
sopan ketika menerima hostia kudus
 Para petugas keamanan diminta untuk
membantu mengatur jalannya penerimaan
hostia kudus
11. Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


|9
Allah Bapa kami yang mahakuasa dan
maharahim, dengan gembira kami
menerima Putera-Mu di tengah kami, dan
kami pun telah mengenangkan-Nya dengan
penuh rasa syukur betapa berat dan hina Ia
menderita agar kami hidup. Peliharalah
buah belaskasih-Mu. Semoga dengan rela
pula kami memanggul salib kami,
mengikuti jejak-Nya menempuh jalan
penderitaan menuju kebangkitan mulia.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin

V. RITUS PENUTUP
1. Pengumuman
2. Berkat penutup dan Perutusan
I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama roh-mu
I : Semoga kita yang merayakan peringatan
Yesus memasuki kota suci, Yerusalem dan
semua orang yang kita doakan, senantiasi
dilindungi dan diberkati oleh Allah yang
Mahakuasa (†) Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
U : Amin

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 10
I : Saudara sekalian, dengan ini perayaan
Ekaristi kita sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah
I : Marilah pergi ! Kita diutus
U : Amin.
3. Lagu penutup
PERAYAAN KAMIS PUTIH
Mengenangkan Perjamuan Tuhan

Bila semua sudah siap, rombongan Liturgis bergerak


dari sakristi atau tempat lain yang telah disiapkan
menuju ke tempat upacara di dalam Gereja, dengan
urutan perarakan sebagai berikut:
- Ajuda Pembawa thuribulum dan dupa
- Ajuda Pembawa Salib, diapit oleh ajuda pembawa lilin
- Ajuda Pelayan altar
- Para Rasul
- Imam

I. RITUS PEMBUKA

1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Peristiwa iman malam ini mengingatkan kita akan
pengalaman iman bangsa Israel yang

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 11
mengorbankan darah anak domba sebagai
peringatan akan pembebasan dari perbudakan
bangsa Mesir. Lebih jauh pada malam ini pula, kita
mengenangkan pengalaman Yesus sendiri sebagai
Domba Paskah yang memberikan Tubuh dan
Darah-Nya bagi pembebasan dosa-dosa umat
manusia. “Inilah Tubuh-Ku yang dikurbankan
bagimu….Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan
bagimu, demi pengampunan dosa, lakukanlah ini
sebagai peringatan akan Daku”. Inilah kata-kata
Yesus pada malam perjamuan terakhir bersama
para murid-Nya, yang mengisyaratkan cinta-Nya
yang begitu besar bagi kita. Dan cinta itupun
menjadi nyata dalam sikap kerendahan hati-Nya
yang membasuh kaki para murid. Di sinilah bukti
kasih sejati yang tak berkesudahan, cinta yang
melayani, Cinta yang menyerahkan diri
sehabis-habisnya. Mari kita bangkit berdiri untuk
mengawali perayaan kenangan perjamuan Tuhan
ini dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu pembuka
3. Tanda Salib dan Salam Pembuka
4. Kata pengantar
5. Kyrie
6. Gloria

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 12
(Lonceng dibunyikan selama lagu dinyanyikan, sesudah itu
tidak lagi sampai pada hari Sabtu Suci)

7. Doa pembuka
I : Marilah kita berdoa
Allah Bapa kami yang Mahapengasih, malam
hari menjelang sengsara-Nya Putera-Mu telah
mempercayakan perjamuan kudus kepada
Gereja-Nya sebagai lambang cinta kasih,
sebagai korban Perjanjian Baru. Kami
mohon, semoga kami dapat menimba dari
misteri luhur ini, kekuatan untuk menaruh
cinta kasih sampai sehabis-habisnya, serta
mencapai kehidupan yang kekal. Demi Yesus
Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara
kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala
masa.
U : Amin

II. LITURGI SABDA

1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki Liturgi Sabda!

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 13
Mula-mula orang Yahudi mempersembahkan anak
domba kepada Tuhan sebagai hasil panen
permulaan. Kelak Paskah ini menjadi peringatan
pembebasan dari perbudakan Firaun di Mesir.
Semua anak sulung Mesir mati terbunuh, tetapi
Yehwe melewati rumah orang-orang Israel,
demikian warta bacaan I dari kitab Keluaran.
Kristus adalah Anak Domba Paskah kita yang
sudah dikorbankan demi keselamatan kita. Dalam
Ekaristi, perjamuan Kristus ini, kita dikumpulkan
sebagai saudara dalam iman yang satu dan sama,
demikian ditegaskan Rasul Paulus dalam suratnya
yang pertama kepada jemaat di Korintus.
Marilah kita membuka hati dan budi kita untuk
mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan
dalam bacaan-bacaan berikut ini.
2. Bacaan I ( Kel 12 : 1- 8. 11-14 )
3. Mazmur Tanggapan
4. Bacaan II (I Kor 11: 23-26 )
5. Bait Pengantar Inil
6. Bacaan Injil (Yoh 13 : 1-15 )
(Sekaligus upacara pembasuhan kaki para murid)

N: Tuhan Sertamu
U: Dan sertamu juga

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 14
N: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U: Dimuliakanlah Tuhan
(Umat dipersilahkan duduk)
Narator:
Sehari sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus tahu
bahwa sudah waktunya untuk beralih dari dunia ini
dan kembali kepada Bapa. Sama seperti Ia telah
mengasihi murd-murid-Nya, demikian sekarang Ia
mengasihi mereka sampai kesudahannya. Yesus
dan murid-murid-Nya sedang makan bersama.
Sedang iblis sudah membisikkan niatnya untuk
mengkhianati Yesus dalam hati Yudas Iskariot,
anak Simon itu, Yesus tahu bahwa Bapa-Nya telah
menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan
bahwa Ia telah datang dari Allah dan akan kembali
kepada Allah. Maka bangunlah Yesus…
menanggalkan jubah-Nya….. lalu mengikat sehelai
kain lenan pada pinggang-Nya. Setelah itu…. Ia
menuangkan air ke dalam sebuah basi, lalu mulai
membasuh kaki para murid-Nya. Kemudian ….
Ketika sampai pada Simon Petrus….. Kata Simon
Petrus kepada-Nya:
Petrus :

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 15
Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?
Narator:
Jawab Yesus kepadanya:
Yesus:
Apa yang Ku-perbuat sekarang, engkau belum
mengerti. Tetapi kelak engkau akan mengerti.
Narator:
Kata Petrus kepada-Nya:
Petrus:
Tuhan sekali-kali Engkau tidak akan membasuh
kakiku sampai selama-lamanya.
Narator: Jawab Yesus:
Yesus :
Kalau Aku tidak membasuh kakimu, engkau tidak
mendapat bagian di dalam Aku.
Narator: Kata Simon Petrus kepada-Nya
Petrus:
Kalau begitu Tuhan, jangan hanya kakiku saja,
tetapi juga tangan dan kepalaku
Narator: Kata Yesus kepadanya:
Yesus:
Barang siapa sudah mandi, ia tak usah membasuhi
diri lagi kecuali mencuci kakinya, karena ia sudah

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 16
bersih seluruhnya. Kamu memang sudah bersih
tetapi belum semua.
Narator:
Hal itu dikatakan Yesus karena Ia tahu bahwa ada
di antara murid-murid-Nya yang akan
menyerahkan Dia kepada para serdadu Yahudi.
Maka Ia berkata, tidak semua kamu bersih.
(pembasuhan dilanjutkan)
Narator:
Setelah membasuh kaki mereka, Ia mengenakan
kembali pakaian-Nya dan duduk kembali di tempat
semula. Lalu Ia berkata kepada mereka
Yesus:
Mengertikah kamu apa yang telah Ku-perbuat
kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan
Tuhanmu. Dan kalau Aku yang adalah Guru dan
Tuhanmu telah membasuh kakimu, maka
hendaklah kamu pun saling membasuh kaki. Sebab
Aku telah memberikan suatu teladan bagimu
supaya juga berbuat seperti apa yang telah Ku-
perbuat kepadamu. (hening sejenak)

Imam: Demikianlah Sabda Tuhan

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 17
Umat: Terpujilah Kristus

7. Homili
8. Doa Umat
I: Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus
telah memberikan perintah baru agar kita saling
melayani dan saling mencintai. Marilah kita
berdoa kepada Bapa agar dapat melaksanakan
perintah baru itu dengan sepenuh hati.
P: Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam:
Semoga Sri Paus, para Uskup dan para Imam,
dapat melakukan tugas penggembalaan mereka
dengan rendah hati seperti Yesus yang
membasuh kaki murid-murid-Nya. Marilah kita
mohon…….
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P: Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga para pemimpin masyarakat selalu
mendasari tugas pelayanannya dengan Sabda
Yesus sendiri untuk saling melayani satu sama
lain demi keselamatan bersama. Marilah kita
mohon……..
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P: Bagi mereka yang menderita:

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 18
Semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi
para murid-Nya menggugah setiap orang untuk
terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih
bagi orang-orang yang sedang menderita.
Marilah kita mohon……..
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P: Bagi kita di sekitar altar ini:
Semoga kami semua pada hari ini memperbarui
niat untuk saling mengasihi dan bekerja sama
dalam keluarga kami masing-masing sehingga
nilai hidup kristiani keluarga kami terpancar
pula di dalam kehidupan bermasyarakat.
Marilah kita mohon…….
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
I: Ya Allah, Bapa yang Maha Pengasih,
dengarkanlah permohonan kami. Semoga kami
belajar sabar dan rela berkorban bagi sesama
seperti Yesus Kristus, Tuhan kami.
U:Amin.

III. LITURGI EKARISTI


1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 19
Kita memasuki Liturgi Ekaristi!
Tuhan Yesus telah menunjukan satu pelayanan
kasih kepada murid-murid-Nya. Saat ini adalah
kesempatan yang paling baik bagi kita untuk
melayani sama saudara kita dengan segala niat
yang tulus. Kita satukan dengan pelayanan Kristus
lewat persembahan roti dan anggur ini, seraya
menyanyikan lagu persiapan persembahan.

2. Lagu persiapan persembahan


3. Doa persembahan
I :Ya Tuhan, perkenankanlah kami merayakan
misteri ini dengan pantas, karena setiap kali
kenangan akan kurban ini dirayakan,
terlaksanalah karya penebusan kami. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
4. Prefasi Ekaristi I
5. Sanctus
6. Doa Syukur Agung
7. Bapa Kami
8. Doa Damai
Yesus pernah bersabda : “Perintah baru
Kuberikan kepadamu, supaya kamu saling

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 20
mengasihi, sebagaimana Aku mengasihi
kamu”. Maka marilah kita mohon damai
kepada-Nya, Tuhan Yesus Kristus…
9. Agnus Dei
10. Komuni
Komentator
Bapak-ibu saudara/I, sebentar lagi kita akan
menerima tubuh dan darah Yesus Kristus.
Karena itu diharapkan memperhatikan hal-hal
berikut :
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari yang
beragama lain dan hadir dalam perayaan ini
dilarang untuk menerima hostia kudus
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari beragama
katolik yang belum mempersiapkan diri dan
memiliki halangan kanonik diminta untuk
tidak menerima hostia kudus
 Bagi umat beriman yang telah menyiapkan
diri, dimohon untuk maju dengan tertib dan
sopan ketika menerima hostia kudus
 Para petugas keamanan diminta untuk
membantu mengatur jalannya penerimaan
hostia kudus

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 21
(Sesudah komuni, sibori tetap di altar untuk perarakan
atau mentahtakan Sakramen dalam monstrant untuk
perarakan)

11. Doa sesudah komuni


I
: Marilah kita berdoa
Allah Yang Mahakuasa, dalam hidup di
dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan
Putra-Mu. Semoga kami layak untuk turut
menikmati perjamuan abadi di surga.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala
masa.  
U : Amin
IV. PENUTUP
1. Pengumuman
2. Pemindahan Sakramen Maha Kudus
(Imam menanggalkan kasula dan mengenakan korkap,
lalu mendupai Sakramen, lalu siap untuk perarakan)
3. Komentar :
Umat beriman yang terkasih dalam Kristus!
Kristus adalah mempelai laki-laki dan Gereja
adalah mempelai wanita. Kini tiba saatnya
mempelai laki-laki diambil dari tengah-tengah
kita. Namun Yesus tidak berakhir dengan
peristiwa ini. Ia tetap hadir dalam Sakramen

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 22
Ekaristi. Kita akan mengosongkan altar dan
memindahkan sakramen Maha Kudus sebagai
lambang Yesus menjalani penderitaan-Nya.
Marilah kita mengawali adorasi ini dengan
mengadakan perarakan Sakramen Maha Kudus.
Ada pun urutan perarakan sebagai berikut :
1. Ajuda pembawa salib diapiti oleh ajuda
pembawa lilin
2. Rasul-Rasul
3. Ajuda pelayan altar (pembawa lonceng
kayu)
4. Ajuda pembawa dupa
5. Imam pembawa Sakramen Maha Kudus
Selama perarakan berlangsung, umat menyanyiksn lagu
Mari Kita Puji Kristus atau nyanyian Ekaristi lain sampai
Sakramen ditahtakan di tempat yang sudah disediakan.
Lagu Perarakan Sakramen Maha Kudus:
 Mari kita puji Kristus, Sang Penebus dunia,
yang sudah korbankan diri, agar kita
bahagia, Tubuh dan darah suci-Nya,
disrahkan untuk kita.
 Pada malam yang terakhir, lahir hukum
yang baru, hendaknyalah saling cinta, bak
cintaKu padamu, karena kasih padamu,
Kukurbankan hidup-Ku.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 23
 Sakramen yang maha kudus, tanda cinta-
Nya, dalam rupa roti anggur, Kristus brikan
diri-Nya, supaya satu dengan-Nya, kitapun
saling cinta,
 Sri Yesus roti yang hidup, kurnia Allah
Bapa, bekal kehidupan kita, untuk slama-
lamanya, Kristus santapan umat-Nya,
penggalang persatuan.
 Kita sembah sujud Kristus. dalam sakramen
Kudus, peringatan penuh syukur. akan
korban salib-Nya, Allah Bapa dan Roh
Kudus, Pujian kita juga.
(Setelah tiba di tempat pentahtaan Sakramen Maha
Kudus, sibori/monstrans diletakan lalu didupai. Umat
menyanyikan syair berikut)
Lagu :
 Sakramen seagung ini, kusembah dan
kupuji, cara lama telah ganti, telah
diperbaruhi, Iman yang menolong budi,
indra tak mencukupi.
 Yang berputra serta putra, dipujilah
bersama, salam sembah dan kuasa, serta
hormat pada-Nya. Yang timbul dari dua-
Nya. Pujaan-Nya setara….A m i n.

I : Engkau telah memberi kami roti surgawi


U : Yang mengandung segala kesegaran.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 24
I : Marilah kita berdoa,
Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan
kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam
sakramen yang mengagumkan ini. Kami
mohon, semoga kami dapat menghormati
Tubuh dan Darah-Mu sedemikian, sehingga
kami selalu dapat menikmati buah dari
penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup
dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U :Amin
----------Sesudah berdoa, imam memberi berkat untuk
umat--------
(Setelah berkat, imam bersama ajuda kembali ke altar dan
mengosongkan altar sebagai tanda berdukacita atas kematian
Kristus)

2. Lagu Penutup.
IBADAT JUMAT AGUNG
Memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan

I. UPACARA SABDA
1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Betapa besar kasih Allah kepada manusia, Ia rela
mengorbankan Putera Tunggal-Nya demi
keselamatan kita. Dosa manusia pertama dan dosa
kita semua telah memutuskan cinta Allah kepada

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 25
manusia, tetapi karena cinta-Nya yang tak
berkesudahan, Ia mengutus Putera-Nya, Yesus
Kristus, untuk mengembalikan hubungan cinta
Allah dengan manusia, melalui sengsara dan
wafat-Nya di Salib. “Tidak ada cinta yang paling
agung, selain cinta seseorang yang
menyerahkan nyawanya untuk sahabat-
sahabatnya”. Inilah korban yang teragung, yang
hari ini kita peringati. Upacara Agung ini dibagi
dalam tiga bagian utama:
1. Ibadat Sabda: Untuk menghidupkan iman
kita atas kekuatan wafat Kristus di Salib.
2. Upacara Penghormatan Salib: untuk
memusatkan perhatian kita pada Salib Kristus
sebagai sumber kemenangan dan kebahagiaan.
3. Upacara Komuni Kudus: untuk memberi
kesempatan kepada kita memetik buah Salib.
Marilah kita berdiri menyiapkan hati dan
mengikuti upacara Agung ini dengan penuh
khidmat.
(Altar kosong, tanpa apa-apa, Imam dan putera-puteri
altar berarak masuk, memberi hormat lalu Imam
berlutut atau bertiarap sebagai tanda berkabung. Semua
yang lain: Petugas dan umat, berlutut. Tidak ada
nyanyian pembuka. Setelah bangun, imam langsung
mendoakan doa pembuka tanpa ajakan marilah berdoa).

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 26
2. Doa Pembuka
I : Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belaskasih-Mu.
Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-
hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-
Mu, telah memulai misteri Paskah dengan
penumpahan darah-Nya. DialahTuhan, yang
hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U : Amin

3. Bacaan-Bacaan.
Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki Liturgi Sabda!
Nabi Yesaya melukiskan wujud pengorbanan
Kristus sebagai manusia yang dihinakan. Akan
tetapi lewat semua yang Yesus alami,
menampakan rencana Allah yang terlaksana
yakni pengangkatan lewat penghinaan menjadi
sumber keselamatan abadi bagi semua orang;
demikianlah yang dikisahkan dalam Surat

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 27
kepada Orang Ibrani. Selanjutnya Penginjil
Yohanes menampilkan kisah sengsara Tuhan
kita Yesus Kristus, yang melukiskan “perjalanan
jaya” Yesus Kristus menuju Bapa. Marilah kita
membuka hati dan mendengarkan Sabda Tuhan
berikut ini dengan penuh iman.
4. Bacaan I ( Yes 52 : 13- 53 :12 )
5. Mazmur Tanggapan
Reff : Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kupercayakan jiwa-Ku.
6. Doa Renungan
Marilah kita berdoa
I: Tuhan Allah kami, Orang yang amat kesepian,
Orang yang dilanda duka, Kau jadikan tanda
kehidupan bagi kami. Kami mohon demi
sengsara-Nya, teguhkanlah iman kami bahwa
Engkau takkan meninggalkan kami seorang
diri, bahwa kami dapat mengandalkan Dikau
dalam segala sesuatu yang menimpa diri kami,
kini dan selama-lamanya.
U: Amin
7. Bacaan II ( Ibr 4:14 - 16; 5:7 - 9 )
8. Doa Renungan
Marilah kita berdoa

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 28
I: Tuhan Allah kami, segala ketidaktaatan, segala
dosa dan pengingkaran terhadap nama-Mu,
telah diambil alih menjadi beban tanggungan
Putera-Mu, agar dapat membebaskan kami
dari dosa Adam, serta menjadikan kami putera
dan puteri-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu
atas jasa-Nya dan mohon, ajarilah kami
meluhurkan dan menghormati nama-Mu, dan
mengimani Engkau sebagai Pencipta serta
Penyempurna hidup kami.
U: Amin

9. Bait Pengantar Injil


(sementara itu para pembawa Kisah Sengsara
menghadap Pastor dan memohon berkat)
10. Bacaan Injil (Kisah Sengsara :Yoh 18:1-19:42)
11. Homili singkat
12. Doa Umat Meriah (Lih. Buku Misale hal. 400)
Liturgi Sabda ditutup dengan Doa Umat Meriah.
Sesudah ajakan diucapkan, maka semua diam
sejenak dan berdoa dalam batin. Baru kemudian
dilanjutkan doanya. Selama doa umat berlangsung,
umat boleh berdiri atau berlutut. Dari antara doa-

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 29
doa yang tersedia, imam boleh memilih mana yang
lebih sesuai dengan kebutuhan setempat, asal
urutan tidak diubah.

1. Bagi Gereja Kudus


I : Saudara-saudara terkasih.
Marilah berdoa bagi Gereja Allah yang kudus.
Semoga Allah dan Tuhan kita berkenan
menganugerahkan damai kepadanya,
mempersatukan dan melindunginya di seluruh
dunia. Semoga Tuhan memperkenankan kita hi-dup
dengan aman sentosa, dan memuliakan Allah,
Bapa yang Mahakuasa

(Imam berdoa sejenak dalam hati)

I : Allah yang kekal dan kuasa Engkau telah


memaklumkan kemuliaan-Mu kepada segala
bangsa dengan perantaraan Kristus. Lanjutkanlah
karya belas kasih-Mu, agar Gereja-Mu meluas ke
seluruh dunia dan bertekun mengimani nama-Mu
dengan mantap. De-mi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U : Amin.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 30
2. Bagi Sri Paus
I : Marilah berdoa pula bagi Santo Bapa Paus
Fransiskus, yang sudah dipilih Allah memangku
jabatan uskup. Semoga beliau dilindungi Allah,
tetap sehat walafiat dan dengan bijaksana
memimpin Gereja, umat Allah.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, segala sesuatu
yang ada berdasarkan keputusan-Mu.
Dengarkanlah doa kami, dan lindungilah imam
agung yang telah Kaupilih bagi seluruh Gereja-
Mu. Semoga umat Kristen yang dipimpinnya atas
nama-Mu, semakin berkembang dalam iman. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U :Amin.

3. Bagi para pejabat Gereja dan segala lapisan umat


I : Marilah berdoa pula bagi Uskup kita Domikus
Saku, dan bagi semua Uskup, Imam, Diakon serta
sekalian pejabat Gereja dan segenap umat beriman.
Allah Bapa yang kuasa dan kekal, Engkau
memerintah dan menguduskan semua orang yang
termasuk anggota Gereja-Mu, tubuh Kristus.
Dengarkanlah kiranya doa kami bagi semua
anggota. Semoga masing-masing sesuai rahmat

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 31
yang Kauanugerahkan kepadanya, mengabdi
Engkau dengan patuh setia dan penuh iman. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.
4. Bagi para calon baptis.
I : Marilah berdoa pula bagi para calon baptis.
Semoga Allah dan Tuhan kita berkenan membuka
pintu hati dan budi mereka terhadap sabda serta
belas kasih-Nya. Semoga mereka berkat sakramen
pembaptisan dilahirkan kembali, menerima
pengampunan dosa dan bersatu dengan Yesus
Kristus, Tuhan kita.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau
senantiasa memberkati GerejaMu dengan
penambahan anggota-anggota baru. Sudilah
memperdalam iman dan pengetahuan para calon
baptis, agar layak dilahirkan kembali dari air
pembaptisan serta diterima sebagai putera-puteri-
Mu dalam keluarga-Mu. Demi Kristus Tuhan kami.
U : Amin.
5. Bagi kesatuan umat Kristen
I : Marilah berdoa bagi semua saudara yang
mengimani Kristus. Semoga Allah Tuhan kita
berkenan menghimpun mereka yang dengan setia

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 32
dan jujur berpegang teguh pada kebenaran, dalam
Gereja-Nya.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau
menghimpun mereka yang tercerai-berai serta
memelihara mereka yang telah bersatu dalam
Gereja-Mu. Pandanglah kawanan domba Putera-
Mu. Semoga semua saudara kami yang telah
Kaukuduskan berkat pembaptisan, Kaupersatukan
pula dalam iman dan cinta kasih. Demi Kristus,
Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.
6. Bagi umat Yahudi
I : Marilah berdoa pula bagi umat Yahudi, yang telah
mendahului kita menerima Sabda Allah. Semoga
Allah dan Tuhan kita menumbuhkan cinta kasih
mereka akan nama-Nya serta kesetiaan akan
perjanjian-Nya.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah
mengikat janji dengan Abraham dan keturunannya.
Berkenanlah mengabulkan doa Gereja-Mu. Semoga
mereka yang pernah menjadi umat pilihan-Mu,
dapat mencapai keselamatan secara utuh. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 33
7. Bagi mereka yang belum mengimani Kristus
I : Marilah berdoa pula bagi saudara-saudara yang
belum mengimani Kristus. Semoga merekapun
diterima oleh Roh Kudus dan dapat menemukan
jalan keselamatan.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, bantulah
saudara-saudara yang belum mengimani Kristus,
agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu dapat
menemukan kebenaran. Sedangkan kami sendiri,
semoga selalu saling menaruh cinta kasih dan
berusaha semakin memahami misteri hidup-Mu,
sehingga di tengah masyarakat, kami menjadi saksi
cinta kasih-Mu yang nyata. Demi Kristus, Tuhan
kami.
U : Amin.
8. Bagi Mereka yang tidak mengimani Allah
I : Marilah berdoa pula bagi saudara-saudara yang
belum mengenal dan mengimani Allah. Semoga
mereka dengan tulus ikhlas terus mencari kebaikan
dan kebenaran, sehingga akhirnya dapat
menemukan Allah.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah
menciptakan manusia dengan hasrat mencari
Engkau serta menemukan ketenteraman dalam

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 34
Dikau. Kami mohon, semoga di dalam gelap
kehidupan ini, semua orang melihat titik cerah
cinta kasih-Mu dan tertarik oleh kesaksian hidup
umat beriman, sehingga akhirnya dengan gembira
mengimani Engkau, satu-satunya Allah yang benar
serta Bapa umat manusia. Demi Kristus Tuhan
kami.
U : Amin.
9. Bagi para pemimpin Negara
I : Marilah berdoa pula bagi semua pemimpin
Negara. Semoga Allah dan Tuhan kita menerangi
hati dan budi mereka, sehingga mereka
mengusahakan damai sejahtera sejati bagi seluruh
umat manusia seturut kehendak-Nya.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, nasib segala
bangsa berada di tangan-Mu. Dampingilah para
pemimpin Negara. Semoga berkat bimbingan dan
perlindungan-Mu terjaminlah damai sejahtera para
bangsa dan kebebasan beragama senantiasa
dijunjung tinggi di mana-mana. Demi Kristus,
Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.
10. Bagi saudara-saudara yang menderita

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 35
I : Saudara-saudara terkasih, marilah kita panjatkan
doa pula kepada Allah Bapa yang mahakuasa.
Semoga Ia berkenan membersihkan dunia dari
segala kesesatan, melenyapkan segala penyakit,
menjauhkan kelaparan, melepaskan para tahanan
dan tawanan, mengembalikan para pengungsi,
melindungi orang-orang dalam perjalanan,
mengantar pulang para perantau, menganugerahkan
kesehatan kepada yang sakit dan keselamatan bagi
yang meninggal.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, sumber
penghiburan mereka yang berduka serta kekuatan
para penderita, dengarkanlah doa semua orang
yang berseru kepada-Mu karena tertimpa
kemalangan dan sengsara. Semoga mereka semua
bergembira berkat belas kasih dan bantuan
rahmat-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
U : Amin.

II. UPACARA PENYEMBAHAN SALIB


SUCI

1. Komentator

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 36
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki upacara penyembahan Salib
Suci!
Sekarang tibalah saatnya kita memasuki upacara
penghormatan Salib. Lihatlah kayu palang yang tak
berarti, yang dilapisi oleh dosa-dosa manusia tempat
bergantung Juru Selamat. Mari, kita mengarahkan
seluruh hati kita kepada Salib Kristus, sumber
keselamatan abadi. Kepala yang berlumuran darah,
tangan dan kaki di paku, lambung yang suci ditembusi
tombak mengeluarkan darah dan air kasih bagi
kehidupan kita. Marilah dalam ketenangan dan
keheningan hati sebagai pendosa yang memohon
pengampunan, kita mengikuti upacara kecup Salib
dengan penuh khidmat.
(Sementara itu, Imam dan putra-putri altar berjalan ke depan
altar untuk mengambil Salib yang terselubung yang sudah
disiapkan. Sedikit demi sedikit selubung dibuka bagian atas,
lalu bagian kanan dan terakhir seluruh selubung dilepaskan
disertai nyanyian oleh Imam)
Ajakan Menghormati Salib
4 4 2 . 3 4 3 2 1 4 . 5 6 5 6 5. 4.|
I: Li-hat ka - - - - yu sa - - - - - lib,
4 . 54 4 5 67 6 565 4 5 . 4
Tem - pat Sla - - - mat du - ni a,

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 37
4 5 6 5 4 . 5 6 7. 6 5 6 . 5 . ||
Ber - gan- - - - - - - - - - - tung
6 5 4 6 . 7 1 5 . 4 . 2 3 2.| 4 . 3 5 5 6 54 5 5 . 4 . ||
U : Ma- - -ri lah ki - - ta sem - bah

(Koor menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dan diselingi


dengan doa).

Catatan:
a. Lagu diulang 3 kali
- Pertama = di depan pintu Gereja
- Kedua = di tengah ruangan Gereja
- Ketiga = di panti imam
b. Setelah itu Imam dan para putera altar secara
bergantian mengecup Salib, kemudian diikuti
oleh umat. Salib disiapkan di beberapa tempat.
Salib-salib yang disiapkan untuk dikucup selalu
diapiti oleh lilin bernyala dan tempat kolekte.

III. UPACARA KOMUNI KUDUS

A. Di atas meja altar, dibentangkan kain altar dan di


atasnya diletakkan korporale dan buku misa.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 38
Demikian juga perlengkapan liturgi lainnya yaitu
salib dan lilin. Lalu Imam atau petugas akolit
lainnya mengambil Sakramen Maha Kudus
bersama dua ajuda pembawa lilin bernyala. Setelah
Sakramen diletakan di atas altar Imam mengajak
umat berdoa.
(Salib-salib dikumpulkan kembali dan kotak derma
diantar ke depan altar)
B. Doa Bapa Kami
Setelah doa Bapa Kami, imam berdoa
I: Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut
ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa:
I: Tuhan kami mohon, bebaskanlah kami dari
segala yang jahat, sudilah memberi damai
sepanjang hidup kami, supaya kami yang telah
dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu,
selalu bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala
gangguan: sambil menantikan harapan yang
membahagiakan dan kedatangan penyelamat
kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja, yang Mulia dan
Berkuasa, untuk selama-lamanya.
C. Komuni:
(diiringi dengan nyanyian komuni)
Komentator

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 39
Bapak-ibu saudara/I, sebentar lagi kita akan
menerima tubuh dan darah Yesus Kristus. Karena
itu diharapkan memperhatikan hal-hal berikut :
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari yang
beragama lain dan hadir dalam perayaan ini
dilarang untuk menerima hostia kudus
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari beragama
katolik yang belum mempersiapkan diri dan
memiliki halangan kanonik diminta untuk
tidak menerima hostia kudus
 Bagi umat beriman yang telah menyiapkan
diri, dimohon untuk maju dengan tertib dan
sopan ketika menerima hostia kudus
 Para petugas keamanan diminta untuk
membantu mengatur jalannya penerimaan
hostia kudus

III. UPACARA PENUTUP

1. Pengumuman
2. Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 40
Allah yang kekal dan kuasa, Engkau telah
memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat
dan kebangkitan Putera-Mu. Kami mohon,
peliharalah karya belas kasih-Mu pada diri
kami. Semoga kami, karena telah ambil
bagian dalam misteri Paskah,
Kauperkenankan hidup penuh bakti kepada-
Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
U : Amin
3. Berkat Penutup
(Dengan mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat,
Imam mengucapkan doa bagi umat)
I : Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah
berkat melimpah ke atas umat-Mu ini, yang
telah mengenangkan wafat Putera-Mu, sambil
mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah
pengampunan, anugerahkanlah penghiburan,
tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah
jaminan penebusan yang kekal. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

4. Perutusan

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 41
I : Saudara/saudari sekalian, dengan ini ibadat
peringatan sengsara dan wafat Tuhan kita
Yesus Kristus sudah selesai
U : Syukur kepada Allah
I : Marilah pergi, Kita diutus!
U : Amin

5. Lagu Penutup
Setelah berkat penutup, imam bersama ajuda
meninggalkan altar. Umat silentium magnum sambil
berdoa.

SABTU SUCI

I. UPACARA CAHAYA
(Upacara di luar Gereja)

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 42
Lampu-lampu Gereja dipadamkan. Upacara ini dilakukan
di luar Gereja. Umat mengikuti upacara ini dalam
keadaan hening.
1. Komentator Pembuka
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Pada malam yang suci dan penuh rahmat ini,
cahaya kebangkitan Kristus menerangi kegelapan
dunia. Manusia yang terlelap akibat dosa kini
dibangunkan oleh Cahaya Keselamatan. Cahaya
yang menghalau segala kegelapan dunia. Inilah
Cahaya Kristus, lambang kebangkitan Tuhan yang
mengalahkan kuasa maut dan dosa. Marilah kita
merayakannya dengan sukacita. Upacara malam
ini terdiri dari empat bagian:
1. Upacara Cahaya
2. Liturgi Sabda
3. Pemberkatan air suci dan pembaharuan janji
babtis
4. Liturgi Ekaristi
Marilah kita mengawali upacara malam ini dengan
upacara Cahaya.
2. Tanda Salib dan Salam Pembuka

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 43
I : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus
U : Amin
I : Semoga Tuhan memandang dan
memperhatikan kita, serta menunjukan
kerelaan hati-Nya, dan memberikan damai
sejahtera kepada kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
3. Kata Pengantar
4. Pemberkatan api
I : Marilah kita berdoa
Allah Bapa Mahamulia, Engkau telah
menganugerahi kami cahaya kemuliaan-Mu
dengan perantaraan Kristus. Kami mohon (†)
berkatilah api baru ini. Semoga perayaan
Paskah ini menyalahkan kerinduan kami akan
kehidupan surgawi, sehingga kelak kami
dapat merayakan Paskah dengan hati murni
dalam cahaya-Mu yang kekal. Demi Kristus,
Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin

5. Pemberkatan lilin Paskah

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 44
(Seorang ajuda memegang lilin Paskah dan imam
menggoreskan tanda-tanda pada lilin itu sambil
mengucapkan kata-kata ini ):
I : Kristus dahulu dan sekarang (dari atas ke bawah)
Awal dan Akhir (dari kiri ke kanan)
Alpha (A)
dan Omega (O)
Milik-Nyalah segala masa (2)
dan segala abad (0)
Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan (2)
sepanjang segala masa (2)

(Kemudian ditancapkan lima biji dupa)

I : Demi luka-luka-Nya (1)


yang kudus dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3) 1
dan dipelihara (4) 425
oleh Kristus Tuhan. Amin (5) 3

(dengan api baru lilin Paskah dinyalahkan )


I : Semoga cahaya Kristus yang bangkit mulia,
menghalaukan kegelapan dari hati dan budi
kita.

6. Perarakan lilin Paskah


Komentator :

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 45
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Marilah, bersama cahaya lilin Paskah lambang
kebangkitan Kristus, kita berarak memasuki Gereja
kudus-Nya, dengan urutan perarakan sebagai
berikut :
 Ajuda pembawa salib diapiti oleh dua ajuda
pembawa lilin.
 Ajuda pelayan altar
 Ajuda pembawa ukup dan dupa.
 Imam membawa lilin Paskah
Imam dan ajuda bergerak masuk ke Gereja sambil
mengumandangkan “Terang Kristus atau Cahaya
Kristus” dan umat menjawab: “Syukur kepada Allah”.
Dilakukan 3 kali berturut-turut: Pertama: di pintu Gereja;
kedua: di tengah (ruangan) Gereja dan ketiga: di depan
Altar dan setiap titik umat diberi kesempatan untuk
membakar lilin yang dipegangnya dari lilin Paskah
dibantu oleh para ajuda.
I :i i i i 6 . //
Ca-ha-ya Kristus.
U : i i i i i i 6 . //
Syukur ke-pa-da Allah.
Tiba di altar, Imam meletakkan Lilin Paskah pada tempat
yang telah disediakan dan mendupainya.
7. Pujian Paskah (Exultate)

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 46
(petugas maju dan mohon berkat. Umat berdiri atau
duduk dan memegang lilin yang sedang bernyala. lihat
Yubilate no.479).
Komentator
Saudara-saudari, dengan lilin bernyala di tangan,
kita semua duduk dan dalam suasana doa kita
mendengarkan madah pujian paskah Tuhan
(Exultate).

Doa dan berkat:


I : Semoga Tuhan membimbing saudara dalam
mewartakan pujian Paskah. Demi (†) Nama
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
P : Amin.
II. LITURGI SABDA
(lilin umat dipadamkan - umat duduk)
1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 47
Kita memasuki Liturgi Sabda!
Bacaan-bacaan suci yang akan dimaklumkan
mengetengahkan kepada kita tentang karya agung
Allah terhadap manusia sejak awal penciptaan
hingga kebangkitan Kristus. Marilah kita
membuka hati dan budi untuk mendengarkan dan
merenungkan Sabda Allah dengan penuh iman.
Lilin umat dipadamkan.
Atau ajakan oleh Imam sendiri :
Saudara-saudara terkasih,
Setelah membuka upacara malam ini dengan
meriah, marilah sekarang kita mendengarkan
Sabda Allah dengan penuh perhatian. Hendaknya
kita renungkan, bagaimana Allah menyelamatkan
umat-Mu di masa lampau, dan bagaimana Ia
mengutus Putera-Nya menjadi Penebus kita. Maka
hendaklah kita berdoa, agar Allah menyelesaikan
karya penyelamatan Paskah ini.
2. Bacaan I (Kej 1:1.26-31a)
 Mazmur tanggapan
 Doa renungan
I : Marilah kita berdoa
Allah yang mahakuasa, Engkau telah
menciptakan manusia secara

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 48
mengagumkan, dan lebih mengagumkan
lagi karya penebusan-Mu dalam diri kami.
Semoga kami bertahan menentang godaan
dosa agar kami layak masuk dalam
sukacita surgawi. Dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami.
U : Amin
3. Bacaan II (Kel 14 : 15 – 15 : 1)
 Mazmur tanggapan
 Doa :
I : Marilah kita berdoa
Allah Bapa kami, karya-Mu yang
mengagumkan kini masih terus
berlangsung. Dahulu Engkau
membebaskan satu bangsa yang tertindas
dengan kekuasaan tangan-Mu. Tetapi kini
Engkau menyelamatkan segala bangsa
dengan air pembaptisan. Jadikanlah semua
orang anak-anak Abraham semartabat
dengan umat Israel. Demi Kristus, Tuhan
dan pengantara kami.
U : Amin.
4. Yes, 54:5-14
 Mazmur Tanggapan

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 49
 Doa :
I : Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang maha kuasa dan kekal,
semoga kami Engkau perkenankan
mengalami pelaksanaan janji, yang pernah
Kauberikan kepada para leluhur dalam
iman. Semoga jumlah mereka yang kau
angkat menjadi Putera dan Puteri-Mu
semakin bertambah. Maka, Gereja-Mu
akan menyadari bahwa harapan para
kudus telah menghasilkan buah dan
bahwa keselamatan sudah mulai terwujud.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
U : Amin

5. Lagu Kemuliaan
(Lampu Gereja dan lilin altar dinyalakan, serta lonceng
Gereja dan lonceng altar dibunyikan sepanjang lagu
dinyanyikan)
6. Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa
Allah Bapa yang Mahamulia, Engkau
menyemarakkan malam suci ini dengan
kebangkitan mulia Kristus, Tuhan kami.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 50
Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat
hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami
diperbaharui lahir-batin, agar kami selalu
mengabdi Engkau dengan setia. Dengan
pegantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah sepanjang segala masa.
U : Amin.
7. Bacaan Epistola ( Rom 6 : 3 - 11 )
8. Bait Pengantar Injil (Alleluya Meriah)
Sesudah pembacaan Epistola, semua berdiri. Tiga kali
pemazmur mengangkat Alleluya, setiap kali dengan nada
yang lebih tinggi/ganti nada dasar dan diulangi oleh
umat.
3 5 . 67 5 . . 6 . 5 5 . 675 5 . 65 i67 6 . 5 . //
Al-le - - - - lu - ia.
Lalu disambung Mazmur: Mzr 117.

1 = G.
3 3 3 5 3/ 4.
1. Pu- ji - lah Tuhan, sebab ba- ik- lah Di - a,
2. Ber-ka- ta-lah hen-dak-nya ka-um Is- ra - el,
3. Ta -ngan ka - nan Tu-han te-lah di – ting-gi-kan,
4. A - ku ti- ada ‘kan mati, melainkan hi - dup,
5. Ba - tu yang dibuang oleh para pem –ba - ngun,

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 51
6. Ka- rya Tu - hanlah i - ni,

2 2 2 3 4 2 2 / 3 . . . //
1. Se -bab belaskasihannya kekal sela - ma-la –ma -nya.
2. Be- las-ka-sih-annya ke-kal se- la -ma-la – ma -nya.
3. Ta-ngan ka - nan Tuhan berbuat ga- gah be- ra - ni.
4. Un-tuk men- ce-ri-te-ra-kan per-bu- at- an Tu- han.
5. Te- lah men – ja - di ba- tu sen-di.
6. Sungguh-sung-guh ajaiblah i - tu al- le- lu - ia.

9. Bacaan Injil (Luk 24:1-12): Pembacaan injil tidak


didampinggi lilin,
hanya pendupaan.
10. Homili

III. LITURGI BAPTIS


Karena tidak ada pembaptisan, maka Imam
menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat
sambil berkata:
1. Ajakan
I : Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati,
marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita,
supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan
direcikikan pada kita sebagai peringatan akan
pembaptisan. Semoga Allah memperbaharuai
kita, agar kita setia kepada Roh Kudus, yang
telah kita terima.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 52
2. Pemberkatan air Baptis (umat berdiri)

I : Allah yang Mahamulia, Engkau mengerjakan


karya agung melalui tanda-tanda Sakramen.
Dengan pelbagai cara Engkau menggunakan
air untuk menyatakan rahmat pembaptisan.
Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu
melayang di atas permukan air. Sejak saat itu
air mengandung kekuatan untuk menyucikan.
Ya Allah, dalam peristiwa air bah
Kaulambangkan kelahiran baru. Sebab
kekuatan air itu memusnakan kejahatan dan
melahirkan kebaikan.
Ya Allah, melalui Laut Merah
Kauseberangkan putera-puteri Abraham lewat
jalan yang kering. Kaum yang Kaubebaskan
dari perbudakan Firaun, melambangkan umat
yang dibaptis.
Ya Allah, di Sungai Yordan Putera-Mu
dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan
Roh kudus. Air dan Darah mengalir dari
lambung-Nya, ketika Ia bergantung di Salib.
Sesudah kebangkitan-Nya Ia memerintahkan
kepada para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 53
semua bangsa murid-Ku, dan baptislah demi
nama Bapa dan Putera dan roh Kudus.
Kami mohon, Ya Tuhan, restuilah Gereja-Mu
dan bukalah sumber air baptis baginya.
Semoga air ini, dihidupi oleh Roh Kudus
dengan rahmat Putera-Mu. Semoga karena
sakramen baptis, manusia yang Kauciptakan
menurut citra-Mu, Kausucikan dari
kecemaran dosa. Semoga manusia lahir
kembali dari air dan Roh Kudus dan menjadi
anak-Mu.
(Lilin Paskah dicelup ke dalam air satu atau tiga kali)
I : Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan
perantaraan Putera-Mu kekuatan Roh Kudus
turun ke dalam bejana ini.

(sambil memegang lilin Paskah dalam air)


I : Semoga semua orang, yang dalam air baptis
dikuburkan bersama Kristus yang wafat,
diperkenankan pula hidup bersama Kristus
yang bangkit. Sebab Dialah pengantara kami
sepanjang segala masa.
U : Amin.

3. Pembaharuan Janji Baptis

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 54
I : Saudara-saudari terkasih, dalam misteri paskah
kita dikuburkan bersama Kristus, supaya
bersama dia kita hayati hidup yang baru dalam
pembaptisan, manusia kita yang lama, yakni
cara berpikir kita yang lama, cara kerja lama,
singkatnya sikap kita yang lama yang kurang
baik, telah disalibkan bersama Kristus, supaya
selanjutnya kita mati terhadap dosa, lalu hidup
semata-mata bagi Allah dalam Gereja. Selama
masa prapaska kita telah menyiapkan diri untuk
perayaan agung ini dengan bersama-sama
merenungkan tema: ”MEMULIHKAN
KEHIDUPAN: Bumi sehat, manusia sejahtera”.
Dari sebab itu jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Sanggupkah saudara-saudara menentang
kejahatan dalam diri saudara dan dalam
masyarakat ?
U : Ya kami sanggup.
I : Sanggupkah saudara-saudara menolak
godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul,
perjudian, bola guling, kupon putih, bingo
dan hiburan tidak sehat?
U : Ya kami sanggup.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 55
I : Sanggupkah saudara-saudara berjuang
melawan segala tindakan dan kebiasaan tidak
adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak
azasi manusia ?
U : Ya kami sanggup.
I : Sanggupkah saudara-saudara bersikap dan
berperilaku adil dalam persaudaraan yang
sejati ?.
U : Ya kami sanggup.
I : Sanggupkan saudara-saudara mengamalkan
dan melaksanakan tema APP kita yaitu
MEMULIHKAN KEHIDUPAN?
U : Ya, kami sanggup.
I : Terima kasih atas janji dan kesanggupan
saudara-saudara. Tetapi dengan menyatakan
kesanggupan, tugas saudara-saudara belumlah
selesai. Kini masih dibuktikan kesanggupan
itu; dan ini merupakan tugas yang paling
berat. Tetapi janganlah berkecil hati.
Percayalah kepada Tuhan! Dengan
bimbingan-Nya kita akan berhasil. Ingatlah
akan penegasan Santo Yohanes, “Inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia, yakni
iman kita”.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 56
Maka marilah dengan keyakinan teguh, kita
membaharui iman dan menyegarkan janji
setia kita kepada Allah sebagaimana kita
ikrarkan ketika dibaptis:
I : Percayakah saudara-saudara akan Allah Bapa
yang Maha kuasa, pencipta langit dan bumi ?
U : Ya kami percaya.
I : Percayakah saudara-saudara akan Yesus
Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dilahirkan oleh perawan Maria; yang
menderita sengsara, wafat dan dimakamkan,
yang bangkit dari antara orang mati, dan naik
ke surga duduk di sisi kanan Bapa yang Maha
Kuasa.
U : Ya kami percaya.
I : Percayakah saudara-saudara akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para
kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan dan kehidupan yang kekal
U : Ya kami percaya.
I : Semoga Allah yang Maha kuasa, Bapa Tuhan
kita Yesus Kristus, meneguhkan iman kita
kepada Putera-Nya, yang telah mengalahkan
maut dan dosa. Semoga Ia mengampuni dosa

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 57
kita, dan memelihara kita dengan kurnia Roh
Kudus sampai ke hidup yang kekal.
U : Amin
I : Kini saudara-saudara akan diperciki dengan
air suci untuk mengingatkan kita akan air
baptis yang dahulu dicurahkan pada dahi kita.
Semoga percikan air suci ini menyucikan
hati, sehingga kita mampu mewujudkan janji
kesetiaan tadi dalam karya nyata, yakni
menjadi saksi dan tanda penyelamatan oleh
Kristus di mana pun kita berada.
(Imam berkeliling mereciki umat dengan air baptis
diiringi lagu-lagu yang sesuai. Dan dengan upacara
pembaharuan janji baptis, maka doa Aku percaya/credo
ditiadakan)

4. Doa Umat
I : Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di
surga, yang telah membangkitkan Yesus
Kristus, Putera-Nya dari kematian, agar kita
dapat menemukan hidup sejati pada-Nya:
P : Bagi para baptisan baru dan semua
pengikut Kristus
Ya Bapa, ajarilah kami menerima sakramen-
sakramen misteri paskah dengan penuh hasrat

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 58
dan niat yang murni, agar kami semakin
dimampukan untuk menghayati hidup sejati
sesuai dengan janji baptis kami.
Marilah kita mohon…
P : Bagi seluruh tanah air kita
Ya Bapa, semoga kebangkitan Putera-Mu
menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat,
agar mereka bersama-sama bangkit dan
berjuang membangun bangsa yang lebih
beradab.
Marilah kita mohon…
P : Bagi saudara-saudara kita yang
mengalami krisis kepercayaan, yang
lengah dan acuh tak acuh
Ya Bapa Yang Maha Pemurah, semoga
malam ini mereka ikut membaharui janji
baptis dan menyadari kembali tanggung
jawab mereka sebagai pengikut Putera-Mu.
Marilah kita mohon…
P : Bagi semua orang yang telah meninggal
sebagai orang-orang yang sudah ditandai
oleh pembaptisan

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 59
Ya Bapa, perkenankanlah mereka malam ini
menghayati sukacita Paskah sepenuhnya di
Surga.
Marilah kita mohon…
P : Bagi semua saja yang dalam perayaan
Paskah bersama ini berkumpul di sini
sebagai saudara satu sama lain
Ya Bapa Mahakasih, semoga iman akan
Kristus yang bangkit, memperteguh kami
dalam menunaikan tugas kami masing-
masing di dunia.
Marilah kita mohon…
I : Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal,
Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah
dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus,
dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah
kami berkat rahmat yang telah diperoleh
Kristus, Putera-Mu, memasuki Paskah Raya
Abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U : Amin.

IV. LITURGI EKARISTI

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 60
1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki Liturgi Ekaristi!
Kristus Tuhan Kita telah bangkit dengan mulia
jaya mengalahkan kuasa maut dan dosa. Marilah
kita persembahkan segala niat dan intensi kita
untuk perjuangan hidup kita kelak. Kita satukan
seluruh persembahan kita dengan persembahan roti
dan anggur kudus, diiringi dengan lagu persiapan
persembahan.
2. Lagu persembahan
3. Doa Persembahan
I : Ya Allah, sudilah menerima doa dan
persembahan umat-Mu. Semoga berkat karya-
Mu, perayaan Ekaristi, yang berasal dari misteri
Paskah, memberi kami kekuatan untuk
mencapai hidup yang kekal. Demi Kristus
Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin
4. Prefasi Paskah
5. Sanctus
6. Doa Syukur Agung
7. Doa Bapa Kami

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 61
8. Doa Damai
Kristus adalah Anak Domba Paskah yang telah
dikorbankan demi cinta kasih sebagai pepulih atas
dosa-dosa kita, untuk memperdamaikan Allah
dengan kita. Maka marilah kita berdoa kepada-
Nya, Tuhan Yesus Kristus…
9. Agnus Dei
10. Komuni
Komentator
Bapak-ibu saudara/I, sebentar lagi kita akan
menerima tubuh dan darah Yesus Kristus. Karena
itu diharapkan memperhatikan hal-hal berikut :
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari yang
beragama lain dan hadir dalam perayaan ini
dilarang untuk menerima hostia kudus
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari beragama
katolik yang belum mempersiapkan diri dan
memiliki halangan kanonik diminta untuk
tidak menerima hostia kudus
 Bagi umat beriman yang telah menyiapkan
diri, dimohon untuk maju dengan tertib dan
sopan ketika menerima hostia kudus
 Para petugas keamanan diminta untuk
membantu mengatur jalannya penerimaan
hostia kudus

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 62
11. Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa
Ya Allah, kami telah Engkau segarkan
dengan santapan Paskah. Maka, Kami
mohon curahkanlah Roh kasih-Mu kepada
kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam
kasih sayang-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U : Amin

V. PENUTUP
1. Pengumuman
2. Berkat Meriah Paskah dan Perutusan
I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama roh-mu
I : Saudara-saudara yang berbahagia, malam
ini peringatan sengsara Tuhan kita Yesus
Kristus telah mencapai puncaknya dalam
perayaan meriah Paskah, yakni perayaan
kebangkitan-Nya yang mulia. Demikian
pula hidup kita di dunia ini akan memuncak
dalam kebahagiaan abadi di Surga bersama
dan bersatu dengan Kristus. Kebangkitan
Kristus memberi arti baru kepada hidup

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 63
kita. Dari sebab itu marilah kita mengakhiri
perayaan ini dengan mohon berkat Tuhan.
I : Semoga karena kebangkitan Sang Putera
Tunggal, Allah menganugerahkan rahmat
penebusan dan berkat kepada Saudara-
Saudari yang telah diangkat menjadi anak-
anak-Nya.
U : Amin.
I : Semoga Saudara-Saudari ikut menikmati
kebahagiaan abadi bersama dengan Kristus
yang telah menebus dan membebaskan
Saudara-Saudari.
U : Amin.
I : Saudara-Saudari telah dibangkitkan lewat
pembaptisan, semoga setelah mengamalkan
hidup yang benar di dunia ini, saudara-
saudari disambut Kristus di tanah air
surgawi.
U : Amin.
I : Dan semoga Saudara-Saudari sekalian
diberkati oleh Allah yang Mahakuasa (†)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
I : 5 ..... 6
Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai,

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 64
5 4 56 6 ‘ 6 5 i 7 65 456 6 5 //
al- le- lu- ya, al- le - lu- ya.
U : 5 ........ 6
Syukur ke -pa da Al - lah
5 4 56 6 ‘ 6 5 i 7 65 456 6 5 //
al- le- lu- ya, al- le - lu- ya.

I : 5 6 6 6 6 ‘ 6 5 6 6 5 5 //
Ma- ri- lah per- gi! Ki- ta di- u- tus.

U : 5 5 6
A - min

3. Lagu penutup
HARI RAYA PASKAH

I. RITUS PEMBUKA

1. Komentator
Umat beriman yang terkasih, Kristus telah bangkit,
Alleluya, Alleluya, alleluya!
Kegelapan maut dan dosa yang membinasakan
manusia telah dihancurkan-Nya. Kebangkitan-Nya
merupakan jawaban terhadap iman kita dan garansi

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 65
menuju kehidupan abadi. Para Rasul adalah
jaminannya. Sebab merekalah yang menjadi saksi
sejati kita. Kita bertumpu pada kesaksian mereka
yang melihat dan percaya. Dan kita pun hendaknya
menjadi tanda-tanda hidup mengenai kekuatan
kebangkitan, yang dikerjakan Roh Kudus di dalam
Gereja-Nya. Maka, marilah kita memuji dan
memuliakan Kristus yang bangkit dengan
memadahkan lagu Pembuka.
Marilah, kita mengawali perayaan kemenangan ini
dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka
3. Tanda Salib dan Salam
4. Kata Pengantar
5. Kirye
6. Lagu Kemuliaan
7. Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa
Ya Allah, pada hari ini dengan pengantaraan
Putra Tunggal-Mu Engkau telah
menaklukkan kematian dan membuka bagi
kami pintu keabadian. Semoga kami yang
merayakan pesta kebangkitan Tuhan, dibarui
oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 66
kehidupan. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjangsegala
masa
U : Amin

II. LITURGI SABDA

1. Komentator :
Bapak/Ibu, Saudara/I yang terkasih dalam Kristus!
Kita memasuki Liturgi Sabda!
Iman Petrus akan kebangkitan, telah membuka
mata imannya untuk yakin bahwa keselamatan itu
adalah misi utama Yesus. Petrus menggambarkan
sepintas kilas tahap kehidupan Yesus, yang
berpuncak pada penderitaan dan kebangkitan-Nya.
Demikian warta bacaan I dari Kisah Para Rasul.
Sedangkan Rasul Paulus, dalam suratnya yang
pertama kepada jemaat di Korintus menegaskan
supaya orang harus hidup menjadi adonan yang
baru, sebab ragi yang lama itu sudah dibuang.
Ragi yang baru, ragi Kristus dengan kebangkitan-
nya telah mengalahkan dan membinasakan semua
kejahatan dan dosa. “Jangan takut! Kamu

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 67
mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan
itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat!
Inilah tempat mereka membaringkan Dia”,
demikian warta penginjil Markus. Marilah kita
membuka hati dan pikiran kita untuk
mendengarkan bacaan-bacaan berikut ini dengan
penuh iman.
2. Bacaan I (Kis 10 : 34a . 37 – 43)
3. Mazmur Tanggapan
4. Bacaan II (1 Kor 5 : 6b – 8 )
5. Bait pengantar Injil (Alleluya)
6. Bacan Injil (Yoh 20: 1 – 9)
7. Homili
8. Credo

9. Doa Umat
I : Kristus, Sang Mesias, sumber kehidupan telah
dibangkitkan oleh Allah . Kristus juga akan
membangkitkan kita dengan kekuatan-Nya .
Maka marilah kita berdoa :
P : Ya, Kristus, Engkaulah Awal dan Akhir.
Engkau telah wafat namun hidup kembali,
semoga kami semua yang telah dibaptis selalu

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 68
berjuang melawan kejahatan dan tetap setia
sampai mati mengamalkan semangat
pengorbanan-Mu di tengah masyarakat.
Marilah kita mohon…………..
P : Ya, Kristus, Engkaulah cahaya dan
keselamatan segala bangsa. Terangilah kiranya
para pemimpin bangsa-bangsa kami, agar
mereka mampu mengatasi masalah moneter
yang sedang melanda hidup kami.
Marilah kita mohon……………
P : Ya, Kristus, Engkaulah kebangkitan dan
kehidupan. Tunjukanlah belas kasih-Mu kepada
mereka yang sakit, yang menderita dan
menghadapi ajal, agar mereka semua dikuatkan
dan diteguhkan berkat kebangkitan- Mu.
Marilah kita mohon……….
P : Ya, Kristus, Engkaulah batu yang dibuang oleh
para tukang tetapi terpilih menjadi batu sendi.
Gunakanlah kami sebagai batu-batu hidup
dalam membangun masyarakat yang rukun, adil
dan makmur merata.
Marilah kita mohon……………
I : Allah Bapa Yang Maha cinta, itulah doa-doa
permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu
melalui Yesus Kristus yang bangkit dalam

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 69
kemenangan jaya. Dialah Tuhan dan
Pengantara kami, kini dan sepanjang masa...
U: Amin

III. LITURGI EKARISTI

1. Komentator
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki Liturgi Ekaristi!
Kristus adalah Raja. Bagi Dia duri bagaikan
mahkota dan darah bagaikan batu permata. Marilah
kita menyerahkan diri kita dengan sepenuh hati
kepada-Nya serta menghormati-Nya dengan
perbuatan-perbuatan harum dan mewangi, agar
kita pun bangkit bersama Dia. Kita iringi
perarakkan bahan persembahan dengan
menyanyikan lagu persiapan persembahan.
2. Lagu Persembahan (Persembahan diantar oleh
petugas)
3. Doa Persembahan
I : Ya Allah, terimalah kurban yang kami
persembahkan kepada-Mu di tengah sukacita
Paskah. Dengan kurban ini, Gereja-Mu
Engkau perbarui dan Engkau pelihara secara

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 70
mengagumkan. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U : Amin
4. Prefasi Paskah I
5. Sanctus
6. Doa Syukur Agung
7. Bapa Kami
8. Doa Damai
9. Agnus Dei
10. Komuni
Komentator
Bapak-ibu saudara/I, sebentar lagi kita akan
menerima tubuh dan darah Yesusu Kristus.
Karena itu diharapkan memperhatikan hal-hal
berikut :
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari yang
beragama lain dan hadir dalam perayaan ini
dilarang untuk menerima hostia kudus
 Bagi bapak-ibu, saudara-saudari beragama
katolik yang belum mempersiapkan diri dan
memiliki halangan kanonik diminta untuk tidak
menerima hostia kudus
 Bagi umat beriman yang telah menyiapkan diri,
dimohon untuk maju dengan tertib dan sopan
ketika menerima hostia kudus

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 71
 Para petugas keamanan diminta untuk
membantu mengatur jalannya penerimaan
hostia kudus
11. Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa
Ya Allah, lindungilah Gereja-Mu dengan
kasih-Mu yang abadi, agar setelah Engkau
barui dengan perayaan misteri Paskah,
umat-Mu sampai pada kemuliaan
kebangkitan. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U : Amin

IV. RITUS PENUTUP


1. Pengumuman
2. Berkat meriah
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama roh-mu.
I : Saudara-saudara yang berbahagia, pagi ini
peringatan sengsara Tuhan kita Yesus
Kristus telah mencapai puncaknya dalam
perayaan meriah Paskah, yakni perayaan
kebangkitan-Nya yang mulia. Demikian
pula hidup kita di dunia ini akan memuncak
dalam kebahagiaan abadi di Surga bersama

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 72
dan bersatu dengan Kristus. Kebangkitan
Kristus memberi arti baru kepada hidup
kita. Dari sebab itu marilah kita mengakhiri
perayaan ini dengan mohon berkat Tuhan.
I : Semoga karena kebangkitan Sang Putera
Tunggal, Allah menganugerahkan rahmat
penebusan dan berkat kepada Saudara-
Saudari yang telah diangkat menjadi anak-
anak-Nya.
U : Amin.
I : Semoga Saudara-Saudari ikut menikmati
kebahagiaan abadi bersama dengan Kristus
yang telah menebus dan membebaskan
Saudara-Saudari.
U : Amin.
I : Saudara-Saudari telah dibangkitkan lewat
pembaptisan, semoga setelah mengamalkan
hidup yang benar di dunia ini, Saudara-
Saudari disambut Kristus di tanah air
surgawi.
U : Amin.
I : Semoga Saudara-Saudari sekalian
dilindungi, dibimbing, diberkati oleh Allah
yang Mahakuasa (†)Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 73
U : Amin.
I : 5 ..... 6
Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai,
5 4 56 6 ‘ 6 5 i 7 65 456 6 5 //
al- le- lu- ya, al- le - lu- ya.
U : 5 ........ 6
Syukur ke -pa da Al - lah
5 4 56 6 ‘ 6 5 i 7 65 456 6 5 //
al- le- lu- ya, al- le - lu- ya.

I : 5 6 6 6 6 ‘ 6 5 6 6 5 5 //
Ma- ri- lah per- gi! Ki- ta di- u- tus.

U : 5 5 6
A - min

4. Lagu Penutup
SENIN OKTAF PASKAH

I. RITUS PEMBUKA
1. Komentator:
Bapak, Ibu, Saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 74
Hari ini, masih dalam suasana Paskah Kristus, kita
berdendang sukacita karena keselamatan telah
hadir di tengah-tengah kita. Dari sebab itu, kita
pun hendaknya bangkit bersama Dia. dan hidup
bagi Dia. Marilah, kita mengawali perayaan
keselamatan ini dengan menyanyikan lagu
pembuka
2. Tanda Salib dan Salam Pembuka
3. Kata Pengantar
4 Kirye
5. Gloria
6. Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa
Allah sumber kehidupan, Engkau selalu
menambah umat-Mu dengan anggota baru.
Semoga kami hamba-hamba-Mu ini, hidup
sesuai dengan Sakramen Pembaptisan yang
telah kami terima dalam iman. Demi Yesus
Kristus…
U : Amin
II. LITURGI SABDA
1. Komentator
Bapak/Ibu, saudara/saudari, umat beriman yang
terkasih!
Kita memasuki Liturgi Sabda!

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 75
Bacaan-bacaan suci pada hari ini memperdengarkan
kepada kita suatu harapan akan kehidupan yang
baru. Dan bahwa kebangkitan telah menjadi tanda
nyata kehidupan telah dirahmati. Mari kita
membuka hati dan budi kita untuk mendengarkan
bacaan-bacaan suci berikut ini dengan penuh iman.
2. Bacaan I (Kis 2: 14. 22 – 32)
3. Mazmur Tanggapan
4. Bacaan II
5. Bait Pengantar Injil (Alleluya)
6. Bacaan Injil (Mat 28: 8 – 15)
7. Homili
8. Credo
9. Doa Umat
I : Karena Tuhan telah membangkitkan Kristus
Yesus, dan kebangkitan itu adalah jaminan
untuk kebangkitan kita, maka marilah dengan
iman yang teguh kita berdoa kepada Bapa di
surga
P : Ya Bapa, semoga mereka yang bimbang dan
ragu akan kebangkitan Putera-Mu, kelak
percaya bahwa Kristus sungguh telah bangkit
dan tetap berada di tengah-tengah mereka.
Marilah kita mohon…

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 76
P : Ya Bapa, semoga kemenangan Kristus atas
maut, menumbuhkan gairah dalam hati bangsa-
bangsa, sehingga mereka tekun berjuang
menegakkan kebenaran, keadilan,
kesejahteraan dan kemakmuran.
Marilah kita mohon…
P : Ya Bapa, semoga kamu muda yang sedang
berusaha mendewasakan diri, menemukan jalan
yang benar, bimbingan yang sehat dan
pengarahan hidup yang tepat.
Marilah kita mohon…
P : Ya Bapa, semoga kebangkitan Kristus,
memberikan semangat baru bagi iman dan
keagamaan kami sehari-hari.
Marilah kita mohon…
P : Demikianlah ya Bapa, doa-doa permohonan
yang kami sampaikan kepada-Mu, dengan
pengantaraan Yesus Putera-Mu yang telah Kau
bangkitkan dari alam maut dan Kau angkat
menjadi pengantara kami, kini dan sepanjang
masa…
U : Amin

III. LITURGI EKARISTI

1. Komentator

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 77
Bapak/Ibu, Saudara/I yang terkasih dalam Kristus!
Kita memasuki Liturgi Ekaristi!
Marilah, dengan hati yang tulus iklas, kita
mempersembahkan seluruh segala sesuatu yang
kita miliki kepada Kristus yang bangkit bagi kita,
melalui persembahan roti dan anggur. Kita iringi
persembahan kita dengan menyanyikan lagu
persiapan persembahan.
2. Lagu Persembahan
3. Doa Persembahan
I : Kami mohon ya Tuhan, terimalah dengan rela
persembahan umat-Mu ini. Semoga kami
Kaujadikan manusia baru oleh pengakuan
iman dan Sakramen Pembaptisan, hingga
dapat mencapai kebahagiaan kekal. Demi
Kristus………
U : Amin.
4. Prefasi Paskah
5. Sanctus
6. Doa Syukur Agung
7. Bapa Kami

8. Doa Damai

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 78
Sesudah bangkit Yesus menampakkan diri dan
menyampaikan salam damai kepada para murid.
Maka marilah kitapun mohon damai kepada-Nya.
Tuhan Yesus Kristus…
9. Lagu Anak Domba Allah
10. Komuni
Komentator
Umat beriman yang terkasih! Kini kita memasuki
upacara komuni. Bagi umat yang belum
mempersiapkan diri secara baik, dan juga bagi
umat yang bukan Katolik namun hadir dalam
perayaan ini, dilarang untuk menerima hostia
Kudus (2x). Petugas keamanan mohon membantu
kelancaran penerimaan hostia Kudus. Koor
menyanyikan lagu-lagu komuni.
11. Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa
Tuhan, kami telah Kauperkenankan
menempuh jalan keselamatan. Penuhilah
kami dengan rahmat dan semangat Paskah,
supaya layak menerima anugerah-Mu. Demi
Kristus………
U : Amin.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 79
IV. RITUS PENUTUP
1. Pengumuman
2. Berkat dan Perutusan
I : Tuhan sertamu
U : Dan sertamu jug
I : Saudara-saudara yang berbahagia, pagi ini
peringatan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus
telah mencapai puncaknya dalam perayaan meriah
Paskah, yakni perayaan kebangkitan-Nya yang
mulia. Demikian pula hidup kita di dunia ini akan
memuncak dalam kebahagiaan abadi di Surga
bersama dan bersatu dengan Kristus. Kebangkitan
Kristus memberi arti baru kepada hidup kita. Dari
sebab itu marilah kita mengakhiri perayaan ini
dengan mohon berkat Tuhan.
I : Semoga karena kebangkitan Sang Putera Tunggal,
Allah menganugerahkan rahmat penebusan dan
berkat kepada Saudara-Saudari yang telah
diangkat menjadi anak-anak-Nya.
U : Amin.
I : Semoga Saudara-Saudari ikut menikmati
kebahagiaan abadi bersama dengan Kristus yang
telah menebus dan membebaskan Saudara-
Saudari.
U : Amin.

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 80
I : Saudara-Saudari telah dibangkitkan lewat
pembaptisan, semoga setelah mengamalkan
hidup yang benar di dunia ini, Saudara-
Saudari disambut Kristus di tanah air
surgawi.
U : Amin.
I : Semoga Saudara-Saudari sekalian
dilindungi, dibimbing, diberkati oleh Allah
yang Mahakuasa (†) Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
U : Amin.
I : 5 ..... 6
Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai,
5 4 56 6 ‘ 6 5 i 7 65 456 6 5 //
al- le- lu- ya, al- le - lu- ya.
U : 5 ........ 6
Syukur ke -pa da Al - lah
5 4 56 6 ‘ 6 5 i 7 65 456 6 5 //
al- le- lu- ya, al- le - lu- ya.

I : 5 6 6 6 6 ‘ 6 5 6 6 5 5 //
Ma- ri- lah per- gi! Ki- ta di- u- tus.

U : 5 5 6
A - min
4. Lagu Penutup

PAROKI SANTO GERARDUS NUALAIN


| 81

Anda mungkin juga menyukai