PPK Ketergantungan Benzodiazepin RSJ
PPK Ketergantungan Benzodiazepin RSJ
PPK Ketergantungan Benzodiazepin RSJ
Ketergantungan Benzodiazepin
Lembar Pengesahan
Direktur Utama
Tim Penyusun
Pengarah
Tim Penyusun
Daftar Isi
Lembar Pengesahan......................................................................................................................2
Tim Penyusun................................................................................................................................3
Daftar Isi.........................................................................................................................................4
Daftar Tabel....................................................................................................................................5
Daftar Singkatan............................................................................................................................6
Pendahuluan..................................................................................................................................7
Isi......................................................................................................................................................8
1. Definisi..................................................................................................................................8
1. Anamnesis............................................................................................................................9
A. Keluhan utama..........................................................................................9
B. Riwayat pengobatan................................................................................10
C. Riwayat penyakit sekarang....................................................................11
D. Riwayat penyakit sebelumnya...............................................................11
E. Riwayat sosial...........................................................................................12
1. Pemeriksaan fisik...............................................................................................................12
1. Kriteria diagnosis...............................................................................................................12
1. Diagnosis banding.............................................................................................................14
1. Terapi..................................................................................................................................15
1. Edukasi...............................................................................................................................18
1. Pemeriksaan penunjang....................................................................................................18
1. Prognosis............................................................................................................................18
1. Kepustakaan.......................................................................................................................18
Disclaimer.....................................................................................................................................20
Lampiran 1. ..................................................................................................................................21
Daftar Tabel
Daftar Singkatan
[in alphabetical order/diurutkan secara alfabetis], contoh:
1. Definisi
Lorazepam 1 mg
Clonazepam 0,5-1 mg
Diazepam 10 mg
Nitrazepam 10 mg
2. Anamnesis
A. Keluhan utama
Gejala utama biasanya timbul sebagai gejala rebound dari kondisi sebenarnya.
· Gejala insomnia atau kecemasan yang paling sering timbul
· Gejala biasanya lebih intens dan tiba-tiba yang dapat berkurang dalam
waktu beberapa minggu, namun bisa juga tidak berkurang secara stabil.
Pusing
Diare atau
Depersonalisasi Palpitasi
Ruam
+
Dapat bervariasi waktu dan sifatnya dan dapat muncul berbarengan dengan
penyakit dasar (atau perburukan kondisi) yang dipicu oleh pegobatan putus
obat.
++
Terjadi sampai dengan 15% pasien dan dapat berlangsung beberapa minggu
B. Riwayat pengobatan4
· Tanyakan tentang penggunaan benzodiazepin
o Usia saat pertama kali menggunakan
o Berapa lama menggunakan obat secara rutin
o Frekuensi penggunaan obat dan jumlahnya selama 3 bulan terakhir
o Jalur masuk obat
o Riwayat overdosis
3. Pemeriksaan fisik2
· Gejala dari putus obat bisa subjektif dengan beberapa tanda saja
· Periksa suhu apabila demam dan terdapat tanda infeksi
· Periksa tekanan darah dan nadi untuk menentukan fungsi autonom
4. Pemeriksaan penunjang2
Pada ketergantungan benzodiazepin, dilakukan pemeriksaan penunjang antara
lain:
· Pemeriksaan darah perifer lengkap (DPL)
· Pemeriksaan fungsi liver dan ginjal
· Toksikologi urin (rapid test) opioid, kokain, benzodiazepine, amfetamin,
metamfetamin, canabis
Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding dan
mendeteksi adanya komplikasi multi organ.
5. Kriteria diagnosis
Kriteria diagnosis ketergantungan benzodiazepin berdasarkan PPDGJ 3 terdapat
dalam F13. Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Sedativa atau
Hipnotika
Pedoman diagnostik
Diagnosis ketergantungan yang pasti ditegakkan jika ditemukan 3 atau lebih
gejala di bawah ini dialami dalam masa 1 tahun sebelumnya:
(a) Adanya keinginan yang kuat atau dorongan yang memaksa (kompulsi)
Pedoman Diagnostik
· Keadaan putus zat merupakan salah satu indikator dari sindrom
ketergantungan dan diagnosis sindrom ketergantungan harus turut
dipertimbangkan.
· Keadaan putus zat hendaknya dicatat sebagai diagnosis utama, bila hal ini
merupakan alasan rujukan dan cukup parah sampai memerlukan perhatian
medis secara khusus.
· Gejala fisik bervariasi sesuai dengan zat yang digunakan. Gangguan
psikologis (misalnya anxietas, depresi, dan gangguan tidur) merupakan
gambaran umum dari keadaan putus zat ini. Yang khas ialah pasien akan
melaporkan bahwa gejala putus zat akan mereda dengan meneruskan
penggunaan zat.
ICD 10
Kriteria ketergantungan dapat dibagi menjadi tiga bagian gejala (tabel). Diagnosis
ketergantungan dibuat jika memenuhi 3 dari 6 kriteria yang terjadi dalam 12 bulan
terakhir.
Kriteria ICD – 10 untuk diagnosis Ketergantungan Benzodiazepin1
Dua kriteria terkait obat:
· Keharusan / craving untuk minum benzodiazepin
· Kesulitan mengontrol penggunaan benzodiazepin
6. Diagnosis banding
· Putus obat dari substansi lain seperti alkohol, opioid, barbiturat.
· Kekambuhan dari kondisi utama yang menyebabkan benzodiazepin pertama
kali diresepkan seperti cemas, serangan panik, insomnia.
· Penyebab umum delirium, seperti infeksi dan kelainan metabolik.
· Komorbid lain, seperti epilepsi, hipoglikemi akut, ensefalopati hepatikum,
depresi.
· Kondisi psikiatri lain yang membutuhkan evaluasi psikitatri lebih lanjut
· Pertimbangkan evaluasi dari penggunaan substansi komorbid dengan
memeriksa kadar alkohol darah dan toksikologi urin.2
Alprazolam 0,5 mg
Clobazam 10 mg
Lorazepam 0,5 mg
Nitrazepam 5 mg
Midazolam 2,5 mg
Dosis diazepam ini lalu diberikan per-hari dalam dosis terbagi tiga. Jika
dosis ekuivalen diazepam melebihi 40 mg, jangan berikan lebih dari 40 mg
selama masa stabilisasi. Biarkan pasien menstabilkan dosis diazepam
selama 4-7 hari. Berikut contoh pengurangan dosis untuk penggunaan
dosis rendah benzodiazepin (dibawah 40 mg diazepam )atau dosis tinggi
(diatas 40 mg diazepam). Jangka waktu setiap pengurangan dosis harus
didasarkan pada gejala dan keparahan putus obat. Pada umumnya butuh
waktu setidaknya 1 minggu untuk pengurangan dosis.4
Dosis awal 5 mg 5 mg 5 mg 15 mg
Pengurangan ke-2 5 mg - 5 mg 10 mg
Pengurangan ke-4 - - 5 mg 5 mg
harian
08.00 12.00 17.00 21.00
Dosis awal 10 mg 10 mg 10 mg 10 mg 40 mg
Pengurangan ke-1 10 mg 5 mg 5 mg 10 mg 30 mg
Pengurangan ke-2 5 mg - 5 mg 10 mg 20 mg
Pengurangan ke-3 - - - 10 mg 10 mg
Pengurangan ke-4 - - - 5 mg 5 mg
8. Edukasi
[Deskripsi rinci mengenai hal apa saja yang perlu dilakukan oleh pasien atau keluarganya selama
perawatan dan setelah pulang]
9. Prognosis
Komplikasi
o Komplikasi serius seperti tekanan darah tinggi, kejang, delirium, dan bahkan
kematian dapat terjadi selama putus obat tidak diobati.2
o Penghentian obat yang tiba-tiba dapat berakibat kejang.5
Prognosis
o Hingga 15% pasien yang mengalami putus obat dilaporkan menderita gejala yang
berkepanjangan dari beberapa bulan sampai beberapa tahun.5
o Penatalaksanaan putus obat oleh pasien sendiri tidak mungkin menyebabkan
kondisi abstinensi benzodiazepin
o Pasien yang diberikan benzodiazepin untuk gangguan psikologi atau cemas bisa
mengalami kekambuhan dan dianjurkan mendapat terapi psikologi untuk
gangguan seperti ini (aus)
10. Kepustakaan
1. Ford C, Law, F. Guidance for the use and reduction of misuse of benzodiazepines and
other hypnotics and anxiolytics in general practise [Internet]. Available from
www.emcdda.europa.eu/attachements.cfm/att_248926_EN_UK59_benzos.pdf [2014 July
cited 2018 April 6]
2. DynaMed [Internet]. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 - . Record No.
114931, Benzodiazepine withdrawal syndrome;
http://www.dynamed.com/topics/dmp~AN~T114931/Benzodiazepine-withdrawal-
syndrome [updated 2017 Mar 31, cited 2018 April 6]
3. American Psychiatric Association. Diagnosis and statistical manual of mental disorders
DSM-5. Arlington; 2013. p 557-60
4. World Health Organization (WHO). Clinical Guidelines for Withdrawal Management and
Treatment of Drug Dependence in Closed Settings. WHO 2009 PDF
5. Royal Australian College of General Practitioners (RACGP). Prescribing drugs of
dependence in general practice part B: benzodiazepines. RACGP 2015 PDF
Selalu / Tidak/
tentang penggunaan
benzodiazepin Anda? 3 2 1 0
bahwa pengobatan
benzodiazepin Anda
diluar batas? 3 2 1 0
dapat menghentikan
penggunaan
benzodiazepin? 3 2 1 0
tidak menggunakan
benzodiazepin membuat
menggunakan
benzodiazepin? 3 2 1 0