CONVULSIVE
THERAPY
Ayesha
Devina
Electro Convulsive
Theraphy (ECT)
Tindakan terapi menggunakan aliran listrik singkat
dalam jumlah terkendali untuk menghasilkan kejang
1 2 3 4 5
Hippocrates
Membuktikan pengobatan ganguan jiwa dengan
menggunakan parasit malaria untuk menginduksi
kejang
Bilateral Unilateral
Depresi Berat
Skizophrenia
Gangguan Afektif
Bipolar
Katatonia
INDIKASI LAIN ECT
Parkinsonisme
Status Epilepticus
Neuroleptic Malignant
Syndrome
Gangguan Obsesif -
Kompulsif
KONTRAINDIKASI
Mutlak Relatif
- Kardiovascular
(Coronary artery
disease, HTN,
- Cedera spine, aneurysms,
arrhythmias)
- peningkatan TIK
- tumor otak - Serebrovascular
(stroke, space
occupying lesions,
aneurysms)
- Kondisi-kondisi lain
seperti kehamilan dan
anastesi resiko tinggi
EFEK SAMPING
❏ Efek samping dari obat bius: sakit kepala, mual,
muntah
❏ Gigi patah
❏ Nyeri otot
❏ Sistem Kardiovaskular : Aritmia, bradikardi, asistol
❏ Delirium : 15-30 menit, 10% kasus
❏ Amnesia sementara
Keuntungan ECT
❏ Tingkat keberhasilan tinggi
❏ Untuk orang yang tidak dapat menoleransi efek
samping obat
❏ Bekerja cepat dan singkat terutama dibandingkan
antidepresan
PEMERIKSAA EVALUASI
N PRE ECT
PRE ECT
• Informed consent
RIWAYAT
• Pemeriksaan fisik
• Hipertensi
• Laboratorium • Cedera muskuloskeletal
• EKG • Osteoporosis
•
• Antipsikotik
Toraks photo
• Litium
• EEG • Antidepresan trisiklik
• Gigi • Reserpine atau
antikolinesterase
EVALUASI PRE ECT
PERSIAPAN PASIEN PERSIAPAN ALAT
• Informed consent • Mesin ECT lengkap
• Membuat pasien agar nyaman , tidak
takut • Tabung dan masker oksigen
• Perhiasan, jepit rambut atau gigi palsu • Kasa basah untuk pelapis elektrode
dilepas terlebih dahulu
• Spuit, Kateter IV
• Bantuan perawat untuk mencegah
terjadi fraktur saat kejang • Karet pengganjal gigi agar lidah
• Puasa 6 - 8 jam
tidak tergigit
• Pengobatan psikotropik dihentikan
selama satu rangkaian pemberian ECT • Tempat tidur datar
untuk menghindari interaksi.
PROSEDUR
KATEGORI 2
Kategori iniadalah risiko disfungsi kognitif dan memori.
KATEGORI 3
Kategori ini adalah risiko kerusakan pada alat ECT, dimana kualitas alat TEK yang
digunakan harus memenuhi Standard International Electrotechnical Commision.
KESIMPULA
N
❖ ECT efektif dalam berbagai gangguan jiwa seperti
depresi, mania, skizofrenia terutama katatonia,
tetapi tetap menjadi isu yang belum terselesaikan
bagaimana mekanisme kerja ECT pada setiap
gangguan jiwa tersebut.