PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
USWATUL KHASANAH
4130020023
PROGRAM STUDI S1 PGSD
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa yang mana
telah melimpahkan kekuatan untuk kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan artikel ini.
Kita juga ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam
penyusunan artikel ini. Artikel ini kami susun berdasarkan tugas dari mata kuliah PKN yang
berjudul “HAK ASASI MANUSIA”. Penyusunan artikel ini salah satunya bertujuan
memberi informasi kepada para mahasiswa.
Akhir kata, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para
mahasiswa. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan
artikel ini.
Penyusun
HAK ASASI MANUSIA (HAM)
- Pasal 13.
(1) Setiap orang berhak atas kebebasan bergerak dan berdiam di dalam batas-batas
setiap negara.
(2) Setiap orang berhak meninggalkan sesuatu negeri, termasuk negerinyasendiri, dan
berhak kembali ke negerinya.
- Pasal 14.
(1) Setiap orang berhak mencari dan menikmati suaka di negara-negara laindari
pengejaran.
(2) Ha ini tidak berlaku untuk kasus penuntutan yang benar-benar timbulkarena
kejahatan non-politik atau perbuatan-perbuatan yang bertentangandengan tujuan dan
dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- Pasal 15.
(1) Setiap orang berhak atas kewarganegaraan.
(2) Tidak seorang pun boleh sewenang-wenang deprived of his negaraannyaatau
ditolak hak untuk mengubah kewarganegaraan itu.
- Pasal 16.
(1) Pria dan wanita yang sudah dewasa, dengan tidak dibatasi kebangsaan,kewarga-
negaraan atau agama, berhak untuk nikah dan untuk membentuk keluarga. Mereka
berhak memperoleh hak yang sama seperti perkawinan,selama perkawinan dan pada
saat perceraian.
(2) Pernikahan akan memasuki hanya dengan bebas dan persetujuan penuholeh kedua
mempelai.
(3) Keluarga adalah kesatuan alamiah dan fundamental dari masyarakat dan berhak
mendapat perlindungan dari masyarakat dan Negara.
- Pasal 17.
(1) Setiap orang berhak memiliki harta, baik sendiri maupun bersama-samadengan
orang lain.
(2) Tidak seorang pun boleh sewenang-wenang deprived of his property.
- Pasal 18.
Setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati nurani dan agama; hak initermasuk
kebebasan untuk mengubah agamanya atau kepercayaan, dankebebasan, baik sendiri
maupun dengan orang lain dan masyarakat umum atauswasta, untuk nyata nya agama
atau kepercayaan dalam pengajaran, praktek, ibadah dan ketaatan.
- Pasal 19.
Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat;hak ini
termasuk kebebasan memiliki pendapat tanpa gangguan, dan untukmencari, menerima
dan menyampaikan informasi dan ide melalui mediaapapun dan berapapun frontiers.
- Pasal 20.
(1) Setiap orang berhak atas kebebasan berkumpul dan berserikat secaradamai.(2)
Tidak seorang pun boleh dipaksa untuk memasuki sesuatu perkumpulan.
- Pasal 21.
(1) Setiap orang berhak turut serta dalam pemerintahan negerinya, secaralangsung
atau melalui wakil-wakil yang dipilih secara bebas.
(2) Setiap orang berhak atas kesempatan yang sama untuk diangkat dalam jabatan
pemerintahan negerinya.
(3) Kehendak rakyat harus menjadi dasar kekuasaan pemerintah; ini harusdinyatakan
dalam pemilihan berkala dan asli yang harus oleh universal dankesetaraan hak dan
harus dilaksanakan oleh rahasia suara atau setaragratis voting prosedur.
- Pasal 22.
Setiap orang, sebagai anggota masyarakat, berhak atas jaminan sosial danberhak
melaksanakan dengan perantaraan usaha-usaha nasional dankerjasama internasional
dan sesuai dengan organisasi serta sumber-sumberkekayaan dari setiap Negara, dari
ekonomi, sosial dan budaya sangatdiperlukan untuk hak martabat dan pertumbuhan
bebas pribadinya.
- Pasal 23.
(1) Setiap orang berhak atas pekerjaan, berhak dengan bebas memilihpekerjaan, dan
hanya untuk kondisi baik, dan berhak atas perlindungan daripengangguran.
(2) Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak atas pengupahan yang samauntuk
pekerjaan yang sama.
(3) Setiap orang yang melakukan pekerjaan berhak atas pengupahan yang adildan baik
yang menjamin kehidupannya dan keluarganya, suatu kehidupanyang pantas untuk
manusia yang bermartabat, dan jika perlu, dengan caralain dengan perlindungan
sosial.
(4) Setiap orang berhak mendirikan dan memasuki serikat-serikat pekerjauntuk
melindungi kepentingannya.
usaha nasional dankerjasama internasional dan sesuai dengan organisasi serta sumber-
sumberkekayaan dari setiap Negara, dari ekonomi, sosial dan budaya
sangatdiperlukan untuk hak martabat dan pertumbuhan bebas pribadinya.