Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS TAWANGREJO
Jalan Tawangsari Nomor 39 Madiun, Kode Pos 63113 Jawa Timur
Telepon (0351) 483997, 475635
Laman : www.puskesmastawangrejo.com Surel : tawangrejopuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANGREJO KOTA MADIUN


NOMOR 445-401.103.7/9.001. /01/2018
TENTANG
PENETAPAN AREA PRIORITAS
KOTA MADIUN

KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANGREJO KOTA MADIUN,

Menimbang : a. bahwa dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada


dipuskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu
diprioritaskan oleh tenaga klinis bersama dengan pengelola
puskesmas;
b. bahwa penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu High
risk, high volume, high cost dan kecenderungan terjadi masalah,
atau didasar atas penyakit, kelompok sasaran , program prioritas
atau pertimbangan lain;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud dalam
huruf (a) dan (b), maka perlu ditetapkan keputusan kepala UPTD
Puskesmas Tawangrejo tentang penetapan area prioritas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 44 tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/III/2008
tentang pelayanan Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/2003, tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
-2-

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANGREJO KOTA MADIUN


TENTANG PENETAPAN AREA PRIORITAS DI UPTD PUSKESMAS
TAWANGREJO KOTA MADIUN.

PERTAMA : Penetapan area prioritas Puskesmas Tawangrejo sebagai berikut;


1. Ruangan Farmasi
2. Laboratorium
3. Ruangan Gawat Darurat
4. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis

KEDUA : Penetapan area prioritas dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas


pelayanan dengan menyesuaikan segala sumber daya yang tersedia;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menyatakan bahwa
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tawangrejo Nomor 445-
401.103.7/9.011.083/01/2017 Tanggal 2 Januari 2017 Tentang
penetapan area prioritas di UPTD Puskesmas Tawangrejo Kota Madiun
tidak berlaku. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya maka akan diadakan pembetulan sebagaimana
semestinya.

Ditetapkan di MADIUN
pada tanggal Januari 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANGREJO

KOTA MADIUN

dr. KESI WAHYU WIDARTI


Penata Tk. I
NIP. 19781205 2010012 013
-3-

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANGREJO


NOMOR : 445-01.103.7/9.001. /01/2018
TANGGAL : Januari 2018

PENETAPAN AREA PRIORITAS DI PUSKESMAS TAWANGREJO


Penetapan area prioritas (upaya perbaikan mutu layanan klinis yang perlu
diprioritaskan) diperlukan karena adanya keterbatasan sumber daya yang ada di
puskesmas. Oleh karena itu tenaga dengan pengelola puskesmas menetapkan prioritas
fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurnakan.
Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria misalnya (3H + 1P): high risk, high
volume, high cost dan kecenderungan terjadi masalah/problem, atau didasarkan atas
penyakit, kelompok sasaran, program prioritas.
Cara menentukan area prioritas di Puskesmas Tawangrejo: 
1. Melakukan pertemuan yang melibatkan petugas pemberi layanan klinis
2. Menyusun semua unit pelayanan yang terdapat di puskesmas
3. Melakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang diprioritaskan untuk
diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan menggunakan kriteria 3H + 1P (high risk,
high volume, high cost & prioritas masalah/problem)
4. Memberi skor 1-10 untuk setiap unit layanan berdasarkan kriteria yang ditetapkan
dengan (skor paling tinggi diberikan kepada unit layanan yang memiliki
kecenderungan tertinggi terhadap kriteria yang ditetapkan)
5. Misalnya untuk unit pelayanan yang memiliki kriteria high risk (resiko tinggi).
Laboratorium termasuk unit layanan dengan tingkat resiko yang tertinggi (penyebaran
infeksi yang cukup tinggi, sample yang tertukar dll) maka dalam penentuan kriteria
high risk (resiko tinggi) laboratorium memiliki skor tertinggi yaitu 10, baru kemudian
unit layanan lain mengikuti dengan skor dibawah 10
6. Setelah semua unit layanan diberi skor sesuai dengan kriteria yang ditetapkan 3H + 1
P, dihitung nilai akumulasi dari stiap unit layanan tersebut
7. Unit layanan yang memiliki skor/nilai akumulatif paling tinggi dipilih & ditetapkan
sebagai area prioritas (unit layanan yang perlu diperbaiki lebih dahulu), salah satunya
dilakukan FMEA untuk SOP unit layanan tersebut.
-4-

8. Membuat SOP yang baru.

KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANGREJO


KOTA MADIUN

dr. KESI WAHYU WIDARTI


Penata Tk. I
NIP. 19781205 2010012 013

Anda mungkin juga menyukai