Anda di halaman 1dari 6

1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan
masalah-masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor model pembelajaran yang
dilaksanakan dalam proses pembelajaran

2 Kurangnya minat, motivasi dan keaktifan siswa dalam proses belajar biologi di kelas X SMA SWASTA
PERSIAPAN STABAT

3 Siswa kurang mampu mengaplikasikan materi yang diperoleh dari sekolahdengan masalah kehidupan
sehari-hari.

4 Pembelajaran yang dilakukan cenderung bersifat tradisional konvensional dengan metode ceramah
atau

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:

Pengaruh penerapan pendekatan CTL terhadap hasil belajar Biologi.

2 Ketercapaian indikator siswa dalam pembelajaran Invertebrata 3 Materi pembelajaran dalam


penelitian ini adalah Invertebrata.

4 Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pembeljaran
2014/2015.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah yang terdapat dalam
penelitian ini adalah

L Bagaimana hasil belajar kognitif siswa pada materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Persiapan
Stabat tahun pembelajaran 2014/2015?

2. Bagaimana ketercapaian indikator pembelajaran pada materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta
Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015?

3. Bagaimana perbedaan hasil pembelajaran Biologi siswa kelas pada control dengan pembelajaran
menggunakan metode konvensional ceramah dengan hasil belajar kelas eksperimen dengan
menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Invertebrata di Kelas X
SMA Swasta Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015?
1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa pada materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta
Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui ketercapaian indikator pembelajaran pada materi Invertebrata di Kelas X SMA
Swasta Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil pembelajaran Biologi siswa pada kelas kontrol dengan
pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional ceramah dengan hasil belajar kelas eksperimen
dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Invertebrata di
Kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi
dalam memilih dan menggunakan

strategi yang tepat untuk setiap pelajaran Biologi

2. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk dapat menggunakan pendekatan CTL

dalam memahami mata pelajaran biologi

3. Hasil penelitian ini akan memberi masukan berharga bagi sekolah (institusi) tempat berlangsungnya
penelitian dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran biologi SMA

4. Sebagai sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya.

1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah dapatdiidentifikasi sebagai berikut:

1) Matematika dianggap palajaran yang sangat

2) Pembelajaran masih berpusat pada guru, sulit,

3) Kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran,

4) Proses pembelajaran yang dilakukan masih di dominasi oleh pembelajaran konvensional,


5) Proses pembelajaran bangun datar segiempat tidak pernah menerapakan pembelajaran kontekstual
menggunakan media komputer microsoft power point.

1.2 Batasan Masalah

Melihat luasnya cakupan masalah-masalah yang teridentifikasi dibandingkan waktu dan kemampuan
yang dimiliki penulis, maka penulis perlu memberi batasan terhadap masalah yang dikaji agar lebih
terarah dan jelas Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada penerapan contextual teaching and
learning menggunakan media komputer microsoft power point untuk meningkatkan hasil belajar
matematika siswa pada materi segiempat di SMP Negeri 3 Kecamatan Simanindo tahun ajaran
2014/2015.

1.3 Rumusan Masalah,

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah: Apakah penerapan contextual teaching and learning
(CTL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 3 Simanindo TA 2014/2015 ?

1.4 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah penerapan contextual teaching and learning (CTL) menggunakan media
komputer microsoft power point dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 3
Simanindo TA 2014/2015

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa, melalui penerapan contextual teaching and learning menggunakan media komputer
microsoft power point diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap materi yang diajarkan dalam
pelajaran matematika sehingga dapat memahami materi yang diajarkan yang mengakibatkan
meningkatnya hasil belajar matematika siswa kelas VII-1 SMP N 3 Simanindo

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan bahwa penerapan contextual teaching and learning menggunakan
media komputer microsoft power point dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran dalam upaya
meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa serta sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Bagi pihak sekolah, sebagai bahan masukan kepada pengelola sekolah dalam pembinaan dan
peningkatan mutu pendidikan.

4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam penelitian selanjutnya
dengan cakupan yang lebih luas.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut:

1. Siswa sulit memahami materi biologi yang bersifat abstrak

2. Siswa memperoleh nilai yang tergolong rendals pada materi sistem ekskresa

3 Siswa sulit memahami konsep materi sistem ekskresi

4 Siswa mengalami kesulitan dalam memahami terminologi proses pengeluaran pada manusia.

5. Waktu belajar yang digunakan cukup singkat

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pada penelitian ini adalah kesulitan belajar siswa yang meliputi aspek kognitif yang terdiri
dari C1-C6 pada materi sistem ekskresi serta faktor internal dan faktor eksternal yang menjadi penyebab
kesulitan belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah pada penelitian diuraikan
sebagai berikut:

1. Bagaimana kesulitan belajar siswa berdasarkan aspek kognitif pada materii sistem ekskresi di kelas XI
MIPA SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021?

2. Bagaimana kesulitan belajar siswa berdasarkan indikator pembelajaran pada materi sistem ekskresi di
kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021?

3. Apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi
sistem ekskresi di kelas XI MIPA SMA Negeri I Berastagi Tahun Pembelajarani 2020/2021?

1.5. Batasan Masalah


Pada masalah yang telah diidentifikasi maka dapat dibatasi dalam dua hal yaitu:

Kesulitan belajar yang diteliti adalah aspek kemampuan kognitif siswa dan indikator pembelajaran pada
materi sistem ekskresi di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021.

2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi sistem ekskresi di kelas XI
MIPA SMAN 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021.

1.6. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa berdasarkan aspek kognitif pada materi sistem
ekskresi di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021.

2. Untuk mengetahui indikator belajar yang sulit dipelajari siswa pada saat mempelajari materi sistem
ekskresi di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021.

3. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi sistem ekskresi di kelas
XI MIPA SMAN 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021.

1.7. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian maka penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

a. Bagi Guru, sebagai bahan masukan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa khususnya pada materi
sistem ekskresi

b. Bagi SMAN 1 Berastagi, dapat dijadikan sebagai masukan dalam mengevaluasi proses pembelajaran.
c. Bagi Pembaca, sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi penelitian lanjutan.

1.8. Definisi Operasional

Pada penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menguraikan berbagai definisi operasional
diantaranya:

1. Analisis merupakan suatu kemampuan dalam menguraikan suatu bahan untuk mengetahui keadaan
yang sebenarnya sehingga dalam penelitian ini dilakukan analisis kesulitan siswa dalam memahami
materi sistem ekskresi di kelas XI MIPA SMAN 1 Berastagi.

2. Kesulitan belajar adalah kendala yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung yang
dialami oleh siswa dan siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya sehingga mengakibatkan hasil
belajar yang rendah. Maka dalam hal ini dilakukan analisis apa saja yang menyebabkan hasil belajar
siswa rendah.

3. Sistem ekskresi merupakan materi yang diajarkan di kelas XI MIPA, materi ini membahas pengertian
sistem ekskresi serta organnya, struktur dan fungsi ginjal, hati, paru-paru, serta kulit sebagai organ
ekskresi manusia, proses pembentukan urin serta kelainan atau penyakit pada organ ekskresi manusia
dan hewan.

Anda mungkin juga menyukai