PERBANDINGAN SENILAI
Sumber: https://www.tokopedia.com/jocelanfruit/promo-termurah-1-liter-jus-alpukat-mentega-avocado-
juice-buah-avocadro
Pernahkah kalian minum jus alpukat? Bagaimana rasanya? Ya…benar, rasanya enak
sekali dan juga manfaatnya banyak.
Ibu membuat 2 gelas jus alpukat membutuhkan 6 buah alpukat.
Berapa buah alpukat yang dibutuhkan ibu untukmembuat 5 gelas jus alpukat?
NO. BANYAK
BANYAK GELAS JUS ALPUKAT
ALPUKAT
1.
2 6
2.
1 3
3.
5 15
Jadi perbandingan senilai adalah membandingkan dua buah objek atau lebih, dengan
besar salah satu nilai variabel yang bertambah, maka membuat variabel lain menjadi
bertambah juga.
Agar kalian lebih paham, coba perhatikan contoh soal berikut ini!
Contoh soal 1:
Contoh soal 2:
Sumber:https://www.flickriver.com/photos/153680683@N07/44031382975/
Contoh soal 2:
Sumber:https://bobotoh.id/baca/menumpak-betor-becak-
motor-di-surabaya
BAHAN AJAR
PERBANDINGAN BERBALIK
NILAI
Sumber: https://keluyuran.com/macam-macam-ukuran-pizza/
Apakah kalian suka pizza? Ya…pizza itu lezat sekali. Pizza itu makanan pavorit dari anak
muda hingga orang tua.
Saat kita akan makan pizza, biasanya pizza dipotong jadi 8 bagian. Kalau pizza itu
dimakan empat orang, maka maka masing-masing orang akan mendapatkan 2 potong
pizza.
Jika pizza itu dimakan oleh dua orang, maka setiap orang mendapatkan 4 potong pizza
Tapi, jika pizza itu dimakan oleh delapan orang, maka setiap orang mendapatkan 1
potong pizza.
Jadi, semakin banyak orang yang makan pizza, maka pembagian potongan pizza setiap
orang juga lebih sedikit.
NO.
BANYAK ORANG BANYAK POTONGAN PIZZA
1.
4 2
2.
2 4
3.
8 1
Perbandingan antara nilai banyaknya orang dan nilai banyaknya potongan pizza disebut
“PERBANDINGAN BERBALIK NILAI”.
Jadi perbandingan berbalik nilai adalah membandingkan dua buah objek atau lebih,
apabila salah satu besaran nilainya semakin besar maka nilai besaran yang lain akan
semakin kecil dan sebaliknya.
Agar kalian lebih paham, coba perhatikan contoh soal berikut ini!
Contoh soal 1:
Sumber: https://solusiprinting.com/jenis-mesin-
percetakan-offset-dan-percetakan-digital/
Dik: 7 mesin = 50 menit
Dit: waktu jika ada 10 mesin
Jawab:
7
Waktu = x 50 menit = 35 menit
10
Jadi waktu yang dibutuhkan apabila ada 10 buahmesin yang digunakan adalah 35 menit
Contoh soal 2:
Sumber: https://legaleraindonesia.com/kisah-vinno-
merawat-piringan-hitam-peninggalan-kakek/
Contoh soal 3:
Sumber: https://erakini.com/pakan-sapi-potong-
dan-perah/
Dik: waktu untuk 20 ekor sapi = 5 menit
Paman beli lagi 5 ekor sapi = 20 ekor + 5 ekor = 25ekor
Dit: Waktu untuk 25 ekor sapi
Jawab:
20
Waktu = x 5 menit = 4 menit
25
Pertemuan ke 4:
BAHAN AJAR
SKALA PADA PETA
A. Pengertian Skala
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Skala_(peta)
Adapun jika kita menurunkan satuan meter ke satuan di bawahnya, makan nilainya
harus dikalikan dengan 10
Agar kalian lebih paham konsep skala, simak contoh soal berikut ini:
Contoh soal 1 :
Jarak dua buah kota A dan B pada peta adalah 4 cm, sedangkan jarak sebenarnya
kedua kota tersebut 2 km. Tentukan skala yang digunakan peta tersebut!
Jawab:
(soal ini menggunakan rumus skala)
Jarak peta = 4 cm
Jarak sebenarnya = 2 km = 200.000 cm
Skala = Jarak peta : Jarak sebenarnya
= 4 cm : 200.000 cm
= 1 : 50.000
Jadi skala yang digunakan peta tersebut adalah 1 : 50.000
Contoh soal 2:
Sebuah denah rumah menggunakan skala 1: 200, Jika panjang halaman rumah pada
denah tersebut 5 cm. Berapakah panjang halaman rumah sebenarnya?
Jawab:
(soal ini menggunakan rumus jarak sebenarnya)
Skala = 1 : 200
Panjang halaman rumah pada denah = 5 cm (panjang peta)
1
Panjang halaman rumah sebenarnya = 5 cm :
200
= 5cm x 200
= 1.000 cm
= 10 m
Jadi panjang halaman rumah sebenarnya 10 meter
Contoh soal 3:
Pada sebuah peta berskala 1: 30.000. Jika jarak sebenarnya dua buah kota adalah 6
km, tentukanlah jarak kedua kota tersebut pada peta?
Jawab:
(soal ini menggunakan rumus jarak peta)
Skala = 1 : 30.000
jarak sebenarnya dua buah kota adalah 6 km = 600.000 cm
1
jarak kedua kota tersebut pada peta = x 600.000 cm
30.000
= 20 cm
Jadi jarak kedua kota tersebut pada peta adalah 20 cm
Pertemuan ke 5:
BAHAN AJAR
MEMBUAT DENAH
Pernahkah kalian melihat sebuah denah rumah? Di mana kalian melihat denah
tersebut?
Ya, benar…kalian bisa melihat denah pada brosur-brosur perumahan baru. Berikut
ini beberapa contoh dari denah rumah.
Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/sketsa-rumah-minimalis/
Dapatkah kalian membuat denah rumah tersebut? Dengan cara sederhana kalian
dapat membuat sebuah denah. Berikut ini langkah-langkah membuat sebuah denah.
2. Ukur dengan meteran panjang dan lebar masing-masing ruangan yang akan
dibuat denah, misal:
Taman: Panjang = 3 meter
Lebar taman = 1,7 m
Dan seterusnya
5. Ukur panjang dan lebar buku gambar/karton yang digunakan untuk membuat
denah. Misalkan: Panjang buku gambar = 21 cm
Lebar buku gambar = 36 cm
6. Bandingkanlah panjang buku gambar dengan jumlah panjang ruangan-ruangan
di atas, yaitu = 21 cm : 7 m
7. Sederhanakanlah hasilnya: 21 cm : 7 m = 3 cm : 1 m
Pertemuan ke 6 :
BAHAN AJAR
LAJU PERUBAHAN
Sumber lomba lari anak-anak - Bing images
Ketika lomba lari 50 km, Andi dapat menempuhnya dalam waktu 50 menit, Budi dalam
waktu 60 menit dan Deri dalam waktu 75menit. Siapakah yang paling cepat?
Untuk menentukan siapa yang paling cepat, berarti kita harus mencari kecepatan
masing-masing anak. Bagaimana mencari kecepatan? Apakah kalian tahu?
Ya, cara mencari kecepatan yaitu dengan cara membandingkan jarak yang ditempuh
dengan waktu yang digunakan. Biasanya satuan kecepatan adalah km/jam.
Mari kita cari satu-persatu!
Kecepatan = 50 km : 1 jam
km
= 50
jam
Ketiga Deri : jarak yang ditempuh = 50 km
Waktu yangdigunakan = 75menit
75
= x 1 jam
60
15
=1 jam
60
1
=1 jam
4
1
Kecepatan = 50 km : 1 jam
4
4
= 50 km x jam
5
km
= 40
jam
Dari pembahasan tersebut kita dapat ambil kesimpulan, bahwa rumus kecepatan
adalah:
Agar kalian lebih paham, coba perhatikan contoh soal berikut ini!
CONTOH 1:
Jawab:
Diketahui: Kecepatan = 100 km/jam
Waktu = 4 jam
Ditanya: jarak
Jawab: jarak = 100 km/jam x 4 jam
= 400 km
CONTOH 2:
Pernakah kalian diinfus? Bagaimana rasanya diinfus?
Sebuah infus berisi 100 cc. Infus tersebut
habis dalam waktu 10 menit. Berapa
cc/menit debit infus tersebut?
Jawab:
Untuk menentukan debit sama dengan kecepatan, yaitu dengan cara membandingkan
volume dengan waktu yang digunakan.
Mari kita bahas bersama!
Dari pembahasan tersebut kita dapat ambil kesimpulan, bahwa rumus debit adalah:
Agar kalian lebih paham tentang debit, coba perhatikan contoh soal berikut ini!
CONTOH 3:
sumberhttps://accounts.tokopedia.com/otp/c/page?ld=https%3A%2F%2Fwww.tokopedia.com%2Fafter_sq
%3Fld%3D%252Ffind%252Fember-kran-cuci-tangan%26fromWidget%3D1%26via%3Dyolo&otp_type=134