Anda di halaman 1dari 76

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 1

Tujuan
• Memahami kewajiban penyelenggaraan
higiene perusahaan dan proyek
• Memenuhi peraturan perundangan yang
berlaku
• Mengetahui apa yang harus dilakukan bila
terjadi insiden (penyakit akibat kerja)

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 2


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 3
Undang Undang No.1 Tahun 1970
• Syarat-syarat keselamatan kerja terdapat 50 %
merupakan syarat-syarat kesehatan kerja.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 4


UU No. 1 th 1970 tentang K3
• Memberi pertolongan pada kecelakaan;
• Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
• Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar
luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap,
gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara
dan getaran;
• Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat
kerja baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi dan
penularan;

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 5


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 6
UU No. 1 th 1970 tentang K3
• Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
• Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
• Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
• Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
• Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja,
lingkungan cara dan proses kerjanya

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 7


Permenaker
• Permenaker No Per-01/Men/1976 tentang
Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter
Perusahaan.

– Kewajiban dari perusahaan untuk mengirimkan setiap


dokter perusahaannya untuk mendapatkan latihan
dalam bidang Hiperkes.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 8


Permenaker
• Permenaker No Per-01/Men/1979 tentang
Kewajiban Latihan Higiene Perusahaan,
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi
Tenaga Para Medis Perusahaan

– Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga


paramedis diwajibkan untuk mengirimkan tenaga
kerja tersebut untuk mendapatkan latihan Hiperkes.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 9


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 10
Permenaker
• Permenaker No. 02/Men/1980 tentang
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.

– Memuat ketentuan dan tujuan mengenai pemeriksaan


kesehatan tenaga kerja awal (sebelum kerja), berkala
(periodik) dan khusus.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 11


Permenaker
• Permenaker No. Per. 01/Men/1981 tentang
Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja

– Penyakit akibat kerja harus dilaporkan secara tertulis


– Paling lama 2 x 24 jam
– Melakukan usaha-usaha preventif
– Menyediakan alat pelindung diri.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 12


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 13
Permenaker
• Permenaker No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan
Kesehatan Kerja.
• Permenaker No Per-01/Men/1998 tentang
Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Tenaga
Kerja
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 333 Tahun 1989
Tentang Diagnosa dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 14


Surat Edaran Dan Instruksi Menteri
1. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. SE
01 / Men /1979 tentang Pengadaan Kantin dan
Ruang Makan .

• Menyediakan ruang makan untuk perusahaan yang


mempekerjakan buruh antara 50 - 200 orang.
• Menyediakan kantin untuk perusahaan yang
mempekerjakan lebih dari 200

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 15


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 16
Surat Edaran Dan Instruksi Menteri
2. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE. 07/BW/1997
tentang Pengujian Hepatitis B Dalam
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

• Pengujian Hepatitis B dalam pemeriksaan kesehatan


tenaga kerja tidak boleh digunakan untuk menentukan
fit atau unfit terhadap tenaga kerja.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 17


Surat Edaran Dan Instruksi Menteri

3. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/89


tentang Perusahaan Catering Yang Mengelola
Makanan Bagi Tenaga Kerja.

• Mengatur kewajiban perusahaan catering yang


mengelola makanan bagi tenaga kerja untuk :
• Mendapat rekomendasi dari Kandepnaker setempat.
• Rekomendasi diberikan berdasarkan persyaratan
kesehatan, higiene dan sanitasi

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 18


Jaminan Sosial Tenaga Kerja

a. Jaminan Kecelakaan Kerja


b. Jaminan Kematian
c. Jaminan Hari Tua
d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 19


Permenaker No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan
Kesehatan Kerja.

• Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam


penyesuaian diri baik fisik maupun mental, terutama
dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.
• Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan
kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan
kerja.
• Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental
(rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja.
• Memberikan pengobatan dan perawatan serta
rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 20


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 21
Penyakit Akibat Kerja
• Penyakit Akibat Kerja (Occupational Diseases) adalah
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau
lingkungan kerja.
• Penyakit Akibat Hubungan Kerja (Work Related Diseases)
yaitu penyakit yang dicetuskan, dipermudah atau
diperberat oleh pekerjaan. Penyakit ini disebabkan
secara tidak langsung oleh pekerjaan dan
biasanya penyebabnya adalah berbagai jenis atau multi
faktor.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 22


KELOMPOK PENYAKIT AKIBAT
KERJA

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 23


Golongan fisik.
• Suara yang tinggi / bising bisa menyebabkan ketulian,
• Temperatur / suhu yang tinggi misalnya; hyperpireksi,
heat cramp, heat exhaustion, heat stroke,
• Radiasi sinar elektromagnetik misalnya; infra merah
menyebabkan katarak, ultra violet menyebabkan
conjungtivitis (radioaktif, alfa, beta, gama, X).

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 24


Golongan Kimia.
• Dapat terjadi pada industri misalnya industri pupuk,
pestisida, kertas, pengolahan minyak, gas bumi, obat-
obatan
• Bahan kimia tersebut dapat berupa zat padat, cair, gas,
uap maupun partikel.
• Keracunan dapat berupa keracunan gas, karbon
monoksida (CO),

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 25


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 26
Golongan Biologi &
Fisiologi (Ergonomi).

• Berbagai golongan biologi misalnya virus, bakteri,


parasit, cacing, jamur dan lain-lain, dapat menyebabkan
penyakit akibat kerja.
• Akibat posisi kerja / cara kerja yang salah seperti bekerja
dengan membungkuk akan menyebabkan sakit otot,
sakit pinggang dan cedera punggung, juga dapat
mengakibatkan perubahan bentuk tubuh.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 27


Golongan Mental psikologi.
• Berbagai keadaan misalnya
– suasana kerja yang monoton,
– hubungan kerja yang kurang baik,
– upah yang kurang,
– tempat kerja yang terpencil

• Berpengaruh terhadap pekerja yaitu


– menimbulkan stress yang manifestasinya antara lain
berupa perubahan tingkah laku,
– tidak bisa membuat keputusan,
– tekanan darah meningkat, yang kelanjutannya dapat
mengakibatkan timbulnya penyakit lain

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 28


P3K
(PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN)

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 29


MATERI P3K
Peraturan perundangan yang berkaitan dengan P3K
• Pemerintah (Depnaker) : Peraturan perundangan
dalam rangka penanggulangan kecelakaan dan
sakit mendadak di tempat kerja dengan pelaksanaan
P3K, antara lain :
• Undang-undang No. 1 tahun 1970
• Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 (pelayanan
Kesehatan Kerja)
• Permenaker 15 Tahun 2008

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 30


Pengertian P3K
• P3K adalah merupakan pertolongan pertama yang
harus segera diberikan kepada tenaga kerja yang
mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak di
tempat kerja dengan cepat dan tepat sebelum korban
dibawa ke tempat rujukan (dokter / Puskesmas / Rumah
Sakit).

• Petugas P3K adalah seseorang yang bertugas


memberikan pertolongan pertama kepada korban yang
ditunjuk oleh pengusaha dan telah mendapat pelatihan
P3K dari petugas yang berwenang.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 31


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 32
Tujuan P3K
• Pertolongan pertama tersebut dimaksudkan untuk
memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum
pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter
atau petugas kesehatan lainnya.

• P3K diberikan untuk; menyelamatkan nyawa korban,


meringankan penderitaan korban, mencegah
cedera/penyakit menjadi lebih parah, mempertahankan
daya tahan korban dan mencarikan pertolongan yang
lebih lanjut.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 33


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 34
Kondisi Fisiologi manusia.
• Untuk bisa melihat perubahan-perubahan serta keadaan
bahaya pada korban yang mengalami kecelakaan perlu
mengetahui kondisi normal (Fisiologis) dari manusia,
diantaranya yaitu

• Pernafasan.
• Denyut nadi.
• Tekanan darah.
• Kesadaran.
• Turgor (elastisitas kulit).
• Reflek.
modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 35
Prinsip dasar tindakan P3K
• Pedoman tindakan dalam berbagai situasi lingkungan
dan kondisi korban.
• Penolong harus mengamankan dirinya sendiri
sebelum bertindak menolong korban terutama pada
kasus kecelakaan yang
– melibatkan bahan kimia atau terjadi pada
– kondisi lingkungan yang sulit dan berbahaya
(ketinggian, kedalaman)
– menggunakan alat pengaman / pelindung yang tepat
dan cocok serta prosedur yang benar.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 36


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 37
Prinsip dasar tindakan P3K
• Amankan segera korban dari dari suatu gangguan lain
disekitar tempat kejadian.
• Tindakan pertolongan yang akan diberikan harus dengan
urutan yang paling tepat.
• Penolong harus mampu menilai dan membaca situasi
sebelum memutuskan tindakan apa yang harus
didahulukan.
• Usahakan secepat mungkin menghubungi dokter,
ambulan, rumah sakit atau yang berwajib sambil
pertolongan pertama diberikan.
• Tempat dimana kecelakaan terjadi beri tanda agar orang
lain tahu tempat itu ada kejadian kecelakaan,
modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 38
Ciri-ciri gangguan pada korban yang
harus ditolong termasuk keadaan
khusus.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 39


Gangguan Umum :
• Gangguan pernafasan yang disebabkan oleh sumbatan jalan
nafas, menghisap asap/gas beracun, kelemahan atau
kekejangan otot pernafasan.
• Gangguan kesadaran yang disebabkan oleh karena benturan
atau pukulan pada kepala yang menyebabkan gegar/memar
otak, sengatan matahari langsung , berada dalam ruangan
yang penuh orang sehingga kekurangan zat asam/oksigen.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 40


Gangguan Umum :

• Gangguan peredaran darah yang disebabkan karena


perdarahan perdarahan yang hebat, luka bakar yang
luas, rasa nyeri yang hebat, kekuarangan cairan tubuh
secara cepat, keadaan allergi atau tidak tahan terhadap
obat/bahan kimia tertentu.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 41


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 42
Gangguan Lokal :
• Perdarahan atau luka yang disebabkan karena
adanya pembuluh darah terputus atau robek.
• Patah tulang yang disebabkan karena adanya
benturan atau pukulan.
• Luka bakar yang disebabkan karena panas kering,
kontak dengan aliran listrik, gesekan dari roda yang
berputar, asam dan basa kuat, panas yang basah.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 43


Kesiapan pertolongan
• Tenaga penolong & sarana dan peralatan yang diperlukan.
• Pedoman tindakan
– Petugas / personil
– Buku petunjuk
– Kotak P3K
– Alat pengangkut penderita
– Isi kotak P3K
– Kotak khusus dokter
– Transportasi
– Peralatan darurat pada pabrik, seperti pancaran air dan
tempat cuci (eye wash & body wash)

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 44


HIGIENE
PERUSAHAAN DAN PROYEK

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 45


Pelayanan Kesehatan Kerja

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 46


Program / Kegiatan Kesehatan Kerja
• Pelaksanaan syarat2 K3 : UU No. 1/ 1970
pasal 3,
• Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
(12 Tugas Pokok PKK dalam Permenaker No.
03 /1982
• Program berbasis risiko (Risk Based Program)

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 47


PELAYANAN KESEHATAN KERJA
(Occupational Health Services)
• Pelayanan Kesehatan yang dilakukan untuk pencegahan,
diagnosa, menangani kecelakaan kerja atau penyakit yang
berhubungan dengan pekerjaan serta pemberian
rehabilitasi terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan
atau penyakit di tempat kerja.
• Salah satu lembaga K3 di perusahaan, sebagai sarana
perlindungan tenaga kerja terhadap setiap gangguan
kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja
• Sarana penyelenggaraan upaya kesehatan kerja yang
bersifat komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif)
• Diatur dalam Permennakertrans No. 03 Tahun 1982

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 48


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 49
PERATURAN PERUNDANG2AN TERKAIT PKK

• UU No 1 Th 1970 ttg Keselamatan Kerja


• UU No 3 Th 1992 ttg Jamsostek
• Kepres No. 22 Th 1993
• PP No 14 tahun 1993
• Permenakertranskop No 01 tahun1976
• Permenakertrans No 01 tahun 1979
• Permenakertrans No 01 tahun 1981
• Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980
• Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 (dan Juklaknya)
• Permennakertrans No. 01/Men/1998
• Kepmenaker No. 147 tahun 1989
• Permenaker No 15 Tahun 2008
• SE Dirjen Binawas No. SE.07/BW/1997
• SE Dirjen Binawas No. SE.86/BW/1989

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 50


Tujuan Pelayanan Kesehatan Kerja
(PKK)
• Permennakertrans No. 03 Tahun 1982
• Memberikan bantuan kepada TK dalam
penyesuaian diri dengan pekerjaannya
• Melindungi TK thd. gangguan kesehatan yang
timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja.
• Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental
(rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja
• Memberikan pengobatan dan perawatan serta
rehabilitasi TK yang sakit

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 51


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 52
Tugas Pokok PKK
1. Pemeriksaan kesehatan TK (awal, berkala, khusus)
2. Pembinaan & pengawasan atas penyesuaian
pekerjaan thd. TK.
3. Pembinaan & pengawasan terhadap lingkungan kerja.
4. Pembinaan & pengawasan perlengkapan sanitair.
5. Pembinaan & pengawasan perlengkapan kesehatan
TK.
6. Pencegahan dan pengobatan thd. penyakit umum &
PAK
7. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 53


Tugas Pokok PKK
8. Pendidikan kesehatan untuk TK dan latihan untuk
petugas P3K
9. Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan
pembuatan tempat kerja, pemilikan alat pelindung
diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan
makan di tempat kerja.
10. Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan atau
PAK.
11. Pembinaan dan pengawasan thd. TK dg. kelainan
tertentu dalam kesehatannya.
12. Memberikan laporan berkala tentang PKK kepada
pengurus.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 54


PELAKSANAAN TUGAS POKOK
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
• Upaya kesehatan yang komprehensif Upaya
kesehatan : preventif, promotif, kuratif &
rehabilitatif
• Upaya kesehatan kerja berdasarkan standar,
pedoman dan peraturan perundangan yang
berlaku

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 55


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 56
UPAYA KESEHATAN KOMPREHENSIF
• UPAYA PREVENTIF
– Pemeriksaan. Kes Awal, Berkala, Khusus
– Penempatan / pemindahan TK sesesuai kondisi kesehatan
TK
– Penerapan higiene dan sanitasi
– Penerapan prinsip ergonomi kerja
– Prosedur kerja aman (SOP)
– APD/PPE
– Pelaporan PAK
– Pemantauan & pengendalian Ling kerja & alat2 produksi
– Pemberian makanan sesuai kebutuhan gizi
– Vaksinasi

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 57


UPAYA KESEHATAN KOMPREHENSIF
• UPAYA PROMOTIF
– Pendidikan & pelatihan kesehatan kerja atau K3
– Safety talk
– Olah raga/senam kesegaran jasmani
– Program bebas rokok di tempat kerja
– Bahan KIE (Komunikasi, Informasi & Edukasi) kesehatan kerja
• UPAYA KURATIF
– Pemberian P3K
– Pengobatan, perawatan Tk yang sakit
– Operasi Dll.
• UPAYA REHABILITATIF
– Pemberian prothese dan orthose
– Fisiotherapi
– Konsultasi psikologis
– Dll.

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 58


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 59
Upaya kesehatan kerja berdasarkan standar,
pedoman dan peraturan perundangan yang
berlaku
• Dilaksanakan melalui Lembaga Kesehatan Kerja :
• Pelayanan Kesehatan Kerja
– Permennaker No. 03/1982 : Pelayanan Kesehatan Kerja
– Permennaker No. 01/1998 : Peny. PKK dg Manfaat > baik
dari PKD Jamsostek
• P2K3
– Permenaker no 4 tahun 1987 : P2K3 Serta Tata Cara
Penunjukkan Ahli Keselamatan Kerja
• PJK3 bidang Kesehatan Kerja
– Permenaker No.04/Men/1995 : Jasa pemeriksaan
kesehatan TK dan pengujian lingkungan kerja

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 60


Dilaksanakan oleh SDM yang memiliki
kompetensi kesehatan kerja :
• Dokter kesehatan kerja :
– Permennakertrans No. Per. 01/Men/1976 ….. Dokter perusahaan,
wajib pelatihan hiperkes & KK
– UU No. 1/ 1970 pasal 8, Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980 ….
Dokter pemeriksa kesehatan TK, dibenarkan oleh direktur
– Permennakertrans Per. 03/Men/1982…..dokter pemeriksa kesehatan
TK sebagai penanggung jawab PKK
• Paramedis Perusahaan :
– Permennaker No. 01/1979 .. Wajib Latihan Hyperkes
• Petugas P3K:
– UU No.1/1970 pasal 3 (e)
– Permenaker No.03/1982 dan 15 tahun 2008
• Petugas Penyelenggara Makanan di Tempat Kerja:
– PMP No. 7 Th 1964 psl 8

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 61


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 62
Penyelenggaraan program Jamsostek
• UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
• Ruang lingkup program meliputi :
• Jaminan Kecelakaan Kerja
• Jaminan Kematian
• Jaminan Hari Tua
• Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 63


Penerapan Ergonomi Kerja
• UU No 1 Th 1970 : Ps 3 ayat (1)
• Mencegah & mengendalikan timbulnya PAK baik fisik, psikis,
peracunan, infeksi & penularan
• Memperoleh penerangan yg cukup & sesuai
• Menyelenggarakan suhu & lembab udara yg baik
• Menyelenggarakan penyegaran udara yg cukup
• Memperoleh keserasian antara TK, Lingk, Cara & proses Kj.

• Permenaker No 03 Th 1982 :
• Pembinaan & pengawasan Lingk Kerja
• Perencanaan tempat kerja,
• Pembinaan & pengawasan perlengkapan utk kes. tenaga kerja
• Penyesuaian pekerjaan thd tenaga kerja
• Pencegahan thd penyakit umum & PAK

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 64


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 65
Penyelenggaraan makanan di tempat kerja

• Pengadaan Kantin dan ruang makan


• Rekomendasi bagi Perusahaan Cathering yg
Mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja
• Petugas penyedia makanan : bebas penyakit menular
(TBC, Thypus, penyakit kulit infeksi)
• SE. Dirjen Binawas No. SE. 07/BW/1997 tentang
Pengujian Hepatitis B Dalam Pemeriksaan Kesehatan
Tenaga Kerja :
• Dilarang melakukan pemeriksaan serum HBsAg
sebagai alat seleksi pada pemeriksaan kesehatan
awal maupun berkala

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 66


Pencegahan HIV/AIDS di Tempat Kerja :
• Kepmenakertrans No. 68 Th 2004 ttg
Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS di
Tempat Kerja
• Kep. Dirjen Binwasnaker No. 20 Th 2005 ttg
Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan Program
Pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 67


Pelaporan Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Kerja
• Jenis Pelaporan meliputi :
• Jumlah kunjungan pasien yang berobat, terdiri dari :
– Kunjungan baru
– Kunjungan ulangan
– Diagnosa penyakit
– Penyakit akibat kerja atau penyakit yang diduga disebabkan oleh pekerjaan
– Kecelakaan kerja
• Laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
– Pemeriksaan kesehatan awal
– Pemeriksaan kesehatan berkala
– Pemeriksaan kesehatan khusus
• Laporan hasil pemantauan lingkungan kerja
• Statistik kesehatan
• Kegiatan kesehatan kerja lainnya

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 68


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 69
CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
KERJA
• Permennakertrans No. 03/1982
• Diselenggarakan sendiri oleh pengurus :
– Poliklinik perusahaan
– Rumah sakit perusahaan
• Diselenggarakan melalui pengadaan ikatan/kerja sama dengan
dokter atau pelayanan kesehatan lain :
– JPK (Jaminan Pelayanan Kesehatan Kerja) Jamsostek
– Dokter praktek swasta
– Puskesmas
– Poliklinik swasta
– Rumah sakit
– Dan lain-lain
• Diselenggarakan secara bersama antar beberapa perusahaan :
– Rumah sakit pekerja dll

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 70


Bentuk Penyelenggaraan berdasarkan Jml Tenaga Kerja
dan Tingkat Bahaya Di Tempat Kerja
No. Jumlah Tenaga Kerja Tingkat Cara Penyelengaraan
Bahaya
1 > 500 orang Rendah atau - Berbentuk klinik
tinggi - Dipimpin oleh seorang dokter yg praktek
tiap hari kerja
- Tiap shift kerja harus ada poliklinik jaga
2 200 – 500 orang Tinggi - Idem
3 200 – 500 orang Rendah - Berbentuk klinik, buka tiap hari kerja
(dilayani oleh paramedis)
- Dipimpin oleh dokter yg praktek tiap 2
(dua) hari sekali
4 100 – 200 orang Tinggi - Idem
5 100 – 200 orang Rendah - Berbentuk klinik, buka tiap hari kerja
(dilayani oleh paramedis)
- Dipimpin oleh dokter yg praktek tiap 3
(tiga) hari sekali
6 < 100 orang - Dapat menyelenggarakan PKK bersama
(bergabung) dengan perusahaan lain

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 71


modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 72
Syarat sarana dan prasarana penyelenggaraan pelayanan
kesehatan Kerja

No Jenis Sarana Keterangan


1 Ruangan : Wajib untuk semua pelayanan
a. Ruang tunggu kesehatan kerja
b. Ruang periksa
c. Ruang/almari obat
d. Kamar mandi
e. WC

2 Perlengkapan Medis : Wajib untuk semua pelayanan


a. Tensimeter kesehatan kerja
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Sarung tangan
e. Alat bedah ringan (minor set)
f. Lampu senter
g. Obat-obatan
h. Perlengkapan P3K

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 73


Syarat sarana dan prasarana penyelenggaraan pelayanan
kesehatan Kerja
3 Perlengkapan umum: Wajib untuk semua pelayanan
a. Meja dan kursi kesehatan kerja
b. Tempat tidur pasien
c. Wastafel
d. Timbangan badan
e. Meteran/pengukur tinggi badan
f. Kartu status
g. Register pasien berobat
4 Perlengkapan penunjang : Wajib untuk pelayanan
a. Alat evakuasi : kesehatan kerja pada
• Tandu perusahaan dengan karyawan
200 orang atau lebih
a. Peralatan penunjang diagnosa : Dianjurkan untuk pelayanan
• Spirometer kesehatan kerja pada
• Audiometer perusahaan dengan jumlah
a. Peralatan pemantau/pengukur lingkungan kerja : karyawan 500 orang atau lebih
• Sound level meter
• Lux meter
• Gas detector
Dan lain-lain sesuai kebutuhan

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 74


HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 75
HIGIENE PERUSAHAAN DAN
PROYEK

modul 6 K3 MUDA HIGIENE PERUSAHAAN DANPROYEK 76

Anda mungkin juga menyukai