Anda di halaman 1dari 11

MANUSIA DAN PENDERITAAN

ATUR SEMARTINI, S.S., M.HUM


Apa itu penderitaan?

• Penderitaan berasal dari derita. Derita berasal dari kata dhra (bahasa sansekerta, yang
artinya menahan atau menanggung.)

• Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.


Penderitaan itu dapat lahir atau batin atau lahir batin.

• Contoh penderitaan: adanya bencana, wabah penyakit, kelaparan, stress, depresi.

• Penderitaan manusia → karya dalam bidang seni maupun filsafat. Contoh: Romeo Juliet

• Mempelajari tentang penderitaan → manusia mempelajari sikap, nilai, harga diri,


ketamakan, kesombongan → memperdalam dan memperluas wawasan dan penalaran.
Penderitaan sebuah fenomena universal

➢ Penderitaan → fenomena universal: penderitaan tidak mengenai ruang dan waktu.


Setiap orang mengalami penderitaan dalam hidupnya. Penderitaan dialami oleh
manusia zaman sekarang yang kebutuhan dan tuntutan hidupnya sangat komplek
yang akan menimbulkan penderitaan bagi yang tidak dapat memenuhinya.

➢ Penderitaan tidak mengenal perbedaan manusia. Penderitaan bisa pula dialami oleh
manusia-manusia suci seperti rasul atau nabi.
Mengapa manusia mengalami penderitaan?

1. Internal : dari dalam diri manusia


2. Eksternal : dari luar diri manusia
3. Dari sudut agama sebab penderitaan:
▪ Ujian Allah
▪ Bala / Siksa Allah.
Penyebab Penderitaan

➢ Dalam diri manusia itu ada cipta, rasa dan karsa. Karsa adalah sumber yang
menjadi penggerak segala aktivitas manusia.

➢ Cipta adalah realitas dari adanya karsa dan rasa. Baik karsa maupun rasa selalu
ingin dipuaskan. Setelah keduanya menemukan yang dicarinya, manusia akan
merasa senang.

➢ Apabila tidak terpenuhi maka manusia akan menderita. Dengan kata lain, karsa
dan rasa merupakan sumber penderitaan manusia.

➢ Wujud penderitaan adalah rasa takut dan rasa kurang. Keduanya termasuk
penyakit batin manusia, maka jalan terbaik untuk menguranginya adalah
dengan menyehatkan batin itu sendiri.
Bagaimana manusia menghindari penderitaan?
Setiap budaya dan agama mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang membantu manusia
menghindari penderitaan, rasa sakit, dan siksaan → dengan kata-kata yang berbeda.

Secara umum manusia dapat menghindari penderitaan dengan:

➢ Selalu waspada dan mawas diri


➢ Mendekatkan diri pada Tuhan
➢ Selalu giat dan tekun
➢ Toleransi → penderitaan, rasa sakit, dan siksaan yang dialami tiap orang berbeda
Siksaan

▪ Berbicara tentang siksaan, maka yang melintas pada ingatan kita adalah
neraka dan dosa. Siksaan itu berupa penyakit siksaan hati, siksaan badan, dan
sebagainya.

▪ Siksaaan → menimbulkan kreativitas → karya seni.

▪ Membaca, melihat, mendengarkan karya seni yang menggambarkan siksaan →


mengambil hikmah, menilai arti manusia, menilai hati manusia, dan melihat
posisi diri kita→ berpihak pada mana?
Rasa Sakit

▪ Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si penderita. Rasa sakit akibat menderita
penyakit. Rasa sakit atau penyakit tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Menderita sakit tidak dapat direncanakan.

▪ Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian peristiwa yang satu dengan
yang lainnya yang tidak dapat dipisahkan. Karna siksaan → sakit → menderita

▪ Rasa sakit menimbulkan hikmah yang banyak, di antaranya dapat mendekatkan diri
kepada Tuhan, dapat menimbulkan rasa kasihan terhadap penderita, membuat orang
lebih dermawan, dan sebagainya.
Neraka

➢ Berbicara neraka maka kita ingat kepada dosa. Antara neraka, siksaan, rasa
takut, rasa sakit, dan penderitaan terdapat hubungan sebab akibat dan tidak
dapat dipisahkan.

➢ Manusia masuk neraka karena dosa. Dosa → berkaitan dengan kesalahan.

➢ Manusia tidak terlepas dari kesalahan, kesalahan dapat sengaja atau tidak,
tetapi selalu mendapat hukuman. Siapa yang menghukum tergantung pada
kesalahan itu.
TUGAS

Pilih satu film yang kamu suka atau pernah kamu tonton. Lalu jawab pertanyaan-pertanyaan ini
berdasarkan film yang kamu pilih.
1. Pilih 1 tokoh dalam film tersebut.
2. Ceritakan penderitaan, siksaan, atau rasa sakit yang dialami oleh tokoh tersebut.
3. Apa yang menyebabkan tokoh tersebut menderita, tersiksa, atau sakit?
4. Apa yang kamu pelajari dari film tersebut tentang penderitaan, siksa, maupun rasa sakit?
5. Apa yang kamu pelajari dari film tersebut tentang karakter maupun hati manusia?

Anda mungkin juga menyukai