Anda di halaman 1dari 23

ELISA

•Apa itu ELISA ??


Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) adalah
suatu teknik biokimia yang terutama digunakan dalam bidang
imunologi untuk mendeteksi kehadiran antibodi atau antigen
dalam suatu sampel.

ELISA telah digunakan sebagai alat diagnostik dalam bidang


medis, patologi tumbuhan, dan juga berbagai bidang industri.
Terdapat 2 Teknik Metode ELISA

• Teknik Kualitatif adalah berdasarkan bahwa


tiap antibodi berikatan pada antigen yang
spesifik. 
• Teknik kuantitatif berdasarkan jumlah ikatan
antigen-antibodi yang ditentukan dengan nilai
absorbansi. Teknik ini menggabungkan
spesifitas antibody dengan kepekaan uji
enzymatis dengan spektrofotometer biasa atau
antigen dilekatkan pada enzyme yang mudah
ditera. 
Jenis ELISA
•Cara kerja indirect
Indirect
Cara Kerja Direct
•Cara Kerja Sandwitch
•Prinsip dasar elisa terdiri dari :
Perawatan ELISA
1. Perawatan Harian:
-Matikan alat setelah selesai digunakan
-Bersihkan tray dari kotoran atau debu
dengan menggunakan spon dadu atau dengan
tissu

2. Perawatan 6 bulan :
-Lakukan kalibrasi pada alat secara
keseluruhan seperti : Lampu, proses
pembacaannya.
•Gambar instrumen elisa
•Gambar instrumen elisa
An enzyme-linked immunosorbent assay
mendapatkan hasil ELISA yang akurat dan
konsisten
1. Pipet yang digunakan adalah pipet yang sudah terkalibrasi.

2. Karena analisa elisa adalah analisa yang sensitif terhadap

perubahan suhu, suhu harus diatur di kisaran 20 – 25 derajat

celcius. Hindari melakukan analisa dibawah ventilasi atau

terkena sinar matahari langsung.


3. Tambahkan standar ke plate hanya dari konsentrasi

yang paling rendah dan konsentrasi yang paling tinggi,

4.Untuk mempertahankan stabilitas, selalu dinginkan

plate di plastik bagian tertutup yang

mengandung dessicant.

5. Hangatkan test kita selama 2 – 3 jam. Pindahkan

seluruh komponen dari box selama masa ini.


6. Sample harus dicampur dengan baik sebelum diencerkan.

7. Jangan biarkan plate dikeringkan setelah pencucian sampai


penambahan reagen.

8. Gunakan alat ukur untuk reagen dengan alat yang bersih dan
steril. Encerkan hanya sample yang akan digunakan.

9. Sangat penting untuk menggunakan hanya air destilasi atau


air deionisasi

10. Plate harus dibaca sesegera mungkin setelah larutan


terakhir.
Keuntungan
Keuntungan dalam penggunaan ELISA ini
yaitu tekhnik pengerjaan yang relatif
sederhana, ekonomis, dan memiliki sensitivitas
yang cukup tinggi
Kerugian
Kerugian dalam penggunaan uji ELISA ini
yaitu kemungkinan terjadi nya hasil false
positif karena adanya reaksi silang antara
antigen yang satu dengan yang lain.
APLIKAS
ELISA dapat mengevaluasi kehadiran antigen dan
I
antibody dalam suatu sampel karena merupakan metode
yang sangat berguna untuk mendeterminasi konsentrasi
antibody dalam serum. Metode ini juga bisa di
aplikasikan dalam industri makanan untuk mendeteksi
allergen potensial dlam makanan seperti susu, walnut,
almon, dan telur.
Pemeriksaan ELISA dapat di lakukan pada UJI
SEROLOGI seperti :
• HBV atau Hepatitis B

• HCV atau Hepatitis C

• HIV ( human immunodeficiensy virus)


DAFTAR PUSTAKA
http://www.inmagine.com/fan2006887/fan200
6962-photo
http://www.aliceathecnthe.blogspot.com/2011/
12/uji-serologi-khusus-elisa.html
Setiawan, I Made. 2007. Pemeriksaan Enzyme
Linked Immunosorbent Assay (ELISA) Untuk
diagnosis Leptospirosis. EBERS PAPYRUS
TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai