Anda di halaman 1dari 4

1.

4 Keadaan Lingkungan dan Kemasyarakatan

1.4.3 Air Tanah

Air tanah di Pulau Lombok mengalir melalui antara butir, celahan, rekahan, dan saluran.
Sistem akuifer umumnya memiliki produktivitas tinggi (> 10 L/dt), sedang (5 – 10 L/dt),
setempat sedang (> 5L/dt) dan hanya beberapa daerah saja di bagian selatan dan puncak
gunung yang tergolog daerah airtanah langka serta produktivitas kecil. Dijumpai puluhan
mata air dengan debit kurang dari 10 L/dt sampai lebih besar 9 dari 500 L/dt. Mata air lebih
banyak ditemukan pada tekuk lereng batuan vulkanik di bagian tengah utara pulau dan
pinggir pantai. Dusun Batu Bolong, tepatnya di Desa Batu Layar Barat, Kecamatan Batu
layar, Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu daerah yang potensi akuifernya cukup
besar, Berdasarkan peta hidrogeologi, daerah penelitian terletak pada daerah akuifer produktif
besar. Umumnya keterusan sangat besar, setempat air tanah sangat banyak dalam jumlah
yang cukup besar dapat diperoleh pada zona pelapukan batuan padu (Sudadi, dkk 2000).

1.4.6 Sosial Ekonomi

Morfologi pada daerah Dusun Batu Bolong, Desa Batu Layar Barat, Kecamatan
Lombok Barat memiliki daerah pegunungan. Bagian barat dan pantai utara-timur laut Pulau
Lombok didominasi oleh dataran rendah dengan jenis tanah alluvium, batuan gunung api
formasi lekopiko dan formasi kalibabak. Daerah ini sebagian besar dimanfaatkan untuk
pertanian dan permukiman. Pembangunan ekonomi sektor pertanian bertujuan untuk
meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Kecamatan Batulayar sebagian
besar penduduknya bekerja di sector pertanian, sehingga peningkatan pembangunan di
sector ini akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya menjadi lebih baik. Untuk
meningkatkan produksi pertanian tidak cukup hanya diperlukan tanah yang subur, tetapi
teknologi yang tepat, pengetahuan yang baik, teknik pengolahan, pengairan dan
pemeliharaan juga diperlukan. Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat merupakan
daerah yang berdekatan dengan kawasan hutan dan pantai. Kondisi geografis tersebut telah
membentuk pola perekonomian rumah tangga masyarakat. Sebagian besar masyarakat Kecamatan
Batu Layar Kabupaten Lombok Barat bermata pencaharian pola nafkah ganda. Selain bermata
pencaharian utama sebagai petani, berkebun, berternak bahkan sampai menjadi nelayan .
N0. Nama Tanaman Luas Tanam Produksi
(Ha) (Ton)

Pola 1. Kelapa 353,15 413,72 kegiatan


2. Kopi 89,60 34,70 perekonomian
rumah 3. Kapuk 8,00 2,18 tangga dan
lokasi 4. Kemiri - - kegiatan
usaha masyarakat
5. Cengkeh 5,00 0,66
Kecamatan Batu Layar
6. Kakao 6,40 1,10
Kabupaten Lombok
7 Jambu Mete 70,50 17,46
Barat dapat dilihat pada
Tabel 8. Asam 1,00 152,51 berikut ini :
9. Pinang 10,60 7,18
N Kegiatan Usaha Komoditi Lokasi Usaha
10. Tebu - -
o
11. Wijen - -
1 Bertani dan Jagung, Ubi Kayu, Kelapa , Kawasan hutan
12.
Berkebun VaniliKopi, Kapuk, 51,28
Kemiri, 6,60
Cengkeh, Kakao, Jambu
13. Jarak - -
Mete, Asam , Pinang, Tebu,
14. KapasWijen, Vanili, Jarak,
- Kapas -
Batu Layar 595,53 636,11
2 Berternak Jenis Sapi, Kambing, Kuda, Babi, Kawasan hutan
No. LuasItik,
Ayam, Tanaman
Merpati(Ha) Produksi (Ton)
Tanaman dan rumah warga

3 1Nelayan Jagung 3,00 12,00


Pantai
2 Ubi Kayu 2,00 2,800
Jumlah Total 5,00 14,800

 Data Pertanian Desa Batu Layar


 Data Peternakan Desa Batu Layar

No. Jenis Ternak Jumlah


1 Sapi 406
2 Kambing 428
3 Kuda 14
4 Babi 85
5 Ayam 15
6 Itik -
7 Merpati 234

1.4.7 Sosial Budaya


Kehidupan sosial budaya mayarakat Desa Batu Layar Barat sangat dipengaruhi oleh
situasi dan kondisi fisik lingkungan setempat, yaitu dengan adanya kepariwisataan
terdapat sarana pariwisata yang menyebabkan timbulnya beragam mata pencaharian
sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat yang terserap bekerja di kawasan wisata.
Kehidupan masyarakat Desa Batu Layar dalam mengikuti tradisi kebudayaan islam
seperti adanya kegiatan-kegiatan keagamaan misalnya Maulid Nabi Muhammad SAW,
Isra’Mi’raj, perkawinan, dan dalam perayaan hari-hari besar agama, di mana dalam
kenyataannya menunjukan bahwa di Desa Batu Layar Barat masih memegang teguh
nilai-nilai adat istiadat atau kebudayaan masyarakat setempat yang tinggal di daerah
kawasan wisata. Penduduk masyarakat Batu Layar Barat sebagian kecil sekitar 25% bekerja
di sektor pariwisata sedangkan sebagian besar sebagai petani. Penduduk masyarakat Desa
Batu Layar Barat sebagian kecil bekerja di kawasan wisata. Hal yang menjadi daya tarik
pariwisata di Desa Batu Layar Barat yaitu Keindahan pantainya yang dapat dinikmati atau
dilihat dari bukitbukit yang ada disekitarnya. Masyarakat Desa Batu Layar Barat sebelum
adanya kawasan pariwisata tidak ada yang meminum-minuman beralkohol dan sekarang
dengan adanya pari-wisata sebagian biasa meminum-minuman beralkohol. Telah terjadi
pergeseran nilai sosial budaya di Desa Batu Layar Barat. Dari segi sosial telah nampak
pergeseran seperti Masyarakat yang bekerja di kawasan pariwisata dengan lapangan kerja
semakin terbuka sehingga peningkatan pendapatan masyarakat dapat meningkat. Dari segi
budaya telah terjadi pergeseran dalam perilaku dan gaya hidup masyarakat mulai berubah.
Dengan adanya kawasan wisata di Desa Batu Layar Barat sangat mempengaruhi tingkat
pendapatan masyarakat. Tingkat kesenjangan ekonomi mas-yarakat di Desa Batu Layar Barat
yaitu menengah ke bawah.Bentuk keterlibatan perempuan dalam kawasan pariwisata adalah
sebagai karyawan hotel.

Anda mungkin juga menyukai