Pada aktivitas pertambangan, topik utama yang menjadi kepedulian besar bagi
segilintir oknum ialah menerapkan prosedur keselamatan pekerja, alat dan sarana
yang tidak bisa di anggap spele yang menyebabkan berhentinya kegiatan
penambangan. Kelongsoran merupakan problema yang seringkali terjadi akibat
ketidakstabilan lereng tambang.
Naskah asli :
Secara fisiografis daerah penelitian termasuk ke dalam zona Dataran Aluvial Jawa
Utara(Van Bemmelen, 1949), dimana bagian utara berbatasan dengan laut Jawa, di bagian
selatan berbatasan dengan zona Serayu Utara, di bagian barat berbatasan dengan zona Bogor,
serta di bagian timur berbatasan dengan zona gunungapi kuarter. Menurut Djuri et al.,
(1996) dalam peta geologi lembar Purwokerto dan Tegal, daerah penelitian berada pada
Anggota Batugamping Formasi Tapak dan Endapan Lahar G. Slamet.
Parfrhase :
Dalam segi aspek geografi fisik Zona Dataran Aluvial Jawa Utara berbatasan langsung
dengan laut jawa pada bagian utara, , zona gunung api kuarter pada bagian timur. zona bogor
pada bagian barat , dan terakhir zona serayu utara pada bagian selatan (Bemmelen, 1949).
Dari data dan informasi geologi di kawasan lembar Purwokerto dan tegal, daerah tersebut
sangat strategis untuk dilakukan penelitian karna terdapat jenis batuan sedimen yakni
batugamping yang berbentuk formasi tapak serta terdapat juga endapan Lahar Gunung
Slamet. (Djuri, et al, 1996)
Naskah asli :
Parafrhase :
Salah satu software yang tepat untuk di gunakan dalam melakukan penyelidikan terhadap
kestabilan lereng dengan cara kesetimbangan batas adalah Slide 6.0, dengan menentukan
sudut geser dalam, kohesi dan bobot isi (saturated unit weight) sebagai ukuran keadaan fisik
dan mekanik batuan. Pada penelitian ini sangat di perhitungkan nilai factor keamanan pada
suatu lereng agar bisa mengestimasi potensi tiap-tiap jenis longsoran yang berbeda , maka
sangatlah penting menentukan metode desain lereng yang tepat dan strategis untuk di
gunakan. Gaya geser atau penggerak di pilih dalam metode ini karna sangat tepat untuk di
gunakan sepanjang permukaan lereng baik di bidang gelincir maupun zona lemah. (Wyle &
Mah , 2004)
Naskah Asli :
Paraprase :