REVIEW JURNAL
REVIEW JURNAL
Tugas Mata Kuliah Mekanika Teknik
Dosen Pengampu: Yos David Inso,S.T.,M.T.
Disusun oleh:
1. Sania Aurelia Hutasoit 2330205040044
2. Maulida 2330205040029
3. Winner Petra Telaumbanua 2330105040009
4. Centrisia Elfiny 2330205040030
5. Radiatul Ummah 2330105040014
6. Diandra Karowe 2330105040027
7. Heldi Afriadi 2330105040010
8. Billy Johanes 2330205040049
9. Rafael Andri Reksi 213030504055
10. Joy I. Simanullang 223020504061
REVIEW JURNAL
Judul Analisis Stabilitas Lereng Tambang Batubara dengan
Menggunakan Metode Limit Equilibrium pada PT. Kalimantan
Prima Nusantara.
Jurnal Jurnal Geocebeles
Volume & Halaman Volume 6 no.2, Halaman (117-125)
Tahun Oktober, 2022
Penulis Ma’rief, Andi., Hedianto, Okviyani,N., Mahyuni,E., Affan,A.
Reviewer Sania Aurelia Hutasoit, Maulida, Winner Petra Telaumbanua,
Centrisia Elfiny, Radiatul Ummah, Diandra Karowe, Heldi
Afriadi, Billy Johanes, Rafael Andri Reksi, Joy I. Simanullang
Tanggal 08 Februari 2024
Abstrak Jurnal yang berjudul “Analisis Stabilitas Lereng Tambang
Batubara dengan Menggunakan Metode Limit Equilibrium pada
PT. Kalimantan Prima Nusantara” ini diawali dengan abstrak
yang menjelaskan latar belakang masalah yang melatarbelakangi
penelitian ini, kemudian diikuti dengan topik pembahasan yang
akan dibahas oleh penulis. Abstrak pada jurnal ini disajikan dalam
dua bahasa yakni bahasa inggris dan bahasa indonesia yang
memudahkan pembaca Nasional atau Internasional untuk
memahami isi dari jurnal ini.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam jurnal ini
bersifat kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data
pendukung, seperti data sekunder.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian dari jurnal ini menjelaskan bahwa lereng pada
lokasi penelitian cenderung stabil dengan nilai faktor keamanan
yang memadai. Berdasarkan metode limit equilibrium atau
metode bishop, metode bishop dalam menghitung nilai faktor
keamanan, yakni rasio antar gaya yang mempertahankan kondisi
normal dengan yang memberikan beban pada lereng sehingga
terjadi gerakan tanah. Jika driving force lebih besar dari resisting
force maka akan terjadi longsor, sebaliknya jika resisting force
lebih besar dari driving force maka lereng dalam keadaan stabil.