Abstrak
PT. AICJ terletak di kecamatan talawi, kota sawahlunto, provinsi sumatera barat. Masalah
yang sering terjadi pada tambang bawah tanah adalah terjadi amrukan pada lubang tambang salah
satu faktor terdapatnya rekahan dan adanya jatuhan batuan dari atap terowongan. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi lapangan dan uji laboratorium dengan tujuan
menganalisis stand-up time dan faktor keamanan lubang tambang. Metode yang dipakai dalam
pengolahan data yaitu klasifikasi massa batuan dari Bieniawski 1989 yaitu Rock Mass Rating
(RMR) yang terdiri dari 5 parameter utama dan 1 parameter pengontrol. Finite elemen diketahui
dengan menggunakan perangkat lunak phase 2 yang terdiri dari Displacement horizontal,
displacement vertical, total displacement, dan strength factor. Dari Hasil analisis stand-up time
didapatkan jarak antara penyangga, dan lamanya batuan bertahan. Batubara dengan RMR 61,
setelah di plot pada grafik stand-up time didapatkan waktu bertahan terowongan selama 1500 jam
atau 3 bulan dengan span 8 m. Batupasir memiliki RMR 64, setelah di plot pada grafik stand-up
time didapatkan waktu bertahan terowongan selama 2400 jam atau 7 bulan dengan span 8,4 m.
Setelah di olah menggunakan sotware phase 2 maka dapat disimpulkan bahwa stand-up time
selama 2400 jam atau 7 bulan dengan span 8,4 m, serta nilai faktor keamanan sebesar 1,04 dapat
dikategorikan aman.
Abstract
PT. AICJ is located in Talawi sub-district, Sawahlunto city, West Sumatra province. The problem
that often occurs in underground mines is that there is a collision in the mine pit one of the factors
is the presence of fractures and the falling rocks from the roof of the tunnel. Data collection
techniques using field observations and laboratory tests with the aim of analyzing stand-up time
and mine hole safety factors. The method used in data processing is rock mass classification from
Bieniawski 1989 which is Rock Mass Rating (RMR) which consists of 5 main parameters and 1
controller parameter. Finite elements are known by using phase 2 software consisting of
horizontal displacement, vertical displacement, total displacement, and strength factor. The
results of the stand-up time analysis showed the distance between the buffer, and the length of
rock last. Coal with RMR 61, after plotting on the stand-up time graph, the tunnel survival time is
1500 hours or 3 months with an span of 8 m. Sandstones have RMR 64, after being plotted on a
stand-up time graph, the tunnel survival time is 2400 hours or 7 months with an span of 8.4 m.
After processing using Phase 2 software, it can be concluded that the stand-up time is 2400 hours
or 7 months with a span of 8.4 m, and a safety factor of 1.04 can be categorized as safe.
Keywords: Stand-Up Time, Rock Mass Rating, Safety Factors, Displacement, And Strength
Factors.
DAFTAR PUSTAKA