DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DEPUTI MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP BIDANG KOMUNIKASI LINGKUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2009 KERANGKA PEMAPARAN
• Hak, Kewajiban dan Larangan Masyarakat
• Peran Masyarakat : Dalam Perlindungan dan Pengelolaan LH Dalam Instrumen Lingkungan Dalam Penegakan Hukum • Tugas Pemerintah Dalam Peningkatan Peran Masyarakat (Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota) HAK MASYARAKAT DALAM PPLH • Lingkungan yang baik dan sehat sebagai bagian HAM; • Pendidikan LH, akses informasi, partisipasi dan keadilan; • Mengusulkan keberatan atas rencana usaha dan/atau kegiatan yang diperkirakan menimbulkan dampak LH; • Berperan dalam PPLH sesuai dengan per-UU; • Melakukan pengaduan akibat dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan; • Bebas dari tuntutan pidana maupun perdata atas perjuangan akan haknya menyangkut lingkungan hidup yang sehat dan baik. (pasal 65 RUU PPLH) KEWAJIBAN MASYARAKAT DALAM PPLH • Memelihara kelestarian fungsi LH serta pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan LH; • Setiap orang yang melakukan usaha/kegiatan berkewajiban : Memberikan informasi terkait dengan PPLH secara benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu; Menjaga keberlanjutan fungsi LH; Mentaati ketentuan baku mutu LHdan/atau kriteria baku kerusakan LH. (pasal 67 & 68 RUU PPLH) LARANGAN MASYARAKAT DALAM PPLH • Melakukan perbuatan yang menimbulkan pencemaran dan kerusakan LH; • Memasukan B3 yang dilarangan menurut per-UU dalam wilayah NKRI; • Memasukan limbah yang berasal dari luar NKRI ke dalam media LH NKRI; • Memasukan limbah B3 ke dalam NKRI; • Membuang limbah ke media LH(termasuk B3 dan limbah B3); • Melepaskan produk rekayasa genetik ke media LH yang bertentangan dengan per-UU/izin lingkungan; • Melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar; • Menyusun AMDAL tanpa sertifikasi kompetensi penyusun AMDAL; • Memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkannya informasi, merusak informasi, dan memberikan keterangan yang tidak benar. (pasal 69 RUU PPLH) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PPLH • Masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama berperan aktif dalam PPLH; • Peran masyarakat : Pengawasan sosial; Memberi saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan; Penyampaian informasi dan/atau pelaporan; • Peran masyarakat dilakukan untuk : Meningkatkan kepedulian dalam PPLH; Meningkatkan kemandirian, keberdayaan dan kemitraan; Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan; Menumbuh kembangkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial; Mengembangan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. (pasal 70 RUU PPLH) PERAN MASYARAKAT DALAM PENERAPAN INSTRUMEN LINGKUNGAN • AMDAL Dokumen AMDAL disusun oleh pemrakarsa dengan melibatkan masyarakat melalui prinsip pemberian informasi yang transparan dan lengkap sebelum kegiatan dilaksanakan; Masyarakat dapat mengajukan keberatan terhadap dokumen AMDAL (pasal 25 dan 26 RUU PPLH) PERAN MASYARAKAT DALAM PENEGAKAN HUKUM
Masyarakat berhak mengajukan gugatan
perwakilan kelompok untuk kepentingan dirinya sendiri dan/atau untuk kepentingan masyarakat apabila mengalami kerugian akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. (pasal 91 RUU PPLH) ORGANISASI LINGKUNGAN HIDUP
• Berhak mengajukan gugatan untuk kepentingan
pelestarian fungsi LH; • Pengajuan gugatan terbatas pada tuntutan untuk melakukan tindakan tertentu tanpa adanya tuntutan ganti rugi, kecuali biaya atau pengeluaran riil; • Syarat : berbentuk badan hukum, organisasi berorientasi pada pelestarian fungsi LH, berpengalaman sedikitnya 2 tahun) (pasal 92 RUU PPLH) GUGATAN ADMINISTRASI • Setiap orang dapat mengajukan gugatan administrasi : Badan/pejabat TU N menerbitkan izin lingkungan usaha/kegiatan yang wajib AMDAL tanpa di lengkapi dokumen AMDAL; Badan/pejabat TU N menerbitkan izin lingkungan usaha/kegiatan yang wajib UKL-UPL tanpa di lengkapi dokumen UKL-UPL; Badan/pejabat TU N menerbitkan izin usaha/kegiatan tanpa di lengkapi izin lingkungan; (pasal 93 RUU PPLH) TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT • Pusat Mengembangkan standar kerjasama; Menetapkan kebijakan tata cara pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal, dan hak masyarakat hukum adat terkait dengan PPLH; Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan. •Propinsi Mengembangkan dan melaksanakan kerjasama dan kemitraan; Menetapkan kebijakan tata cara pengakuan keberadaan masyarakat thukun adat ; Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan. •Kabupaten/Kota Mengembangakan dan melaksanakan Kerjasama dan kemitraan; Melaksanakan kebijakan mengenai tata cara pengakuan keberadaan msyarakat hukum adat; Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan. (pasal 63 RUU PPLH) Terimakasih