Anda di halaman 1dari 3

Skala Penyakit Kulit Akibat Paparan Sinar matahari (UV)

Pada dasarnya kulit memiliki perlindungan alami terhadap radiasi UV sinar


matahari berupa melanin atau pigmen yang berada pada epidermis dan protein
dalam lapisan terluar kulit (Stratum Corneum). Sehingga tingkat kepekaan
seseorang terhadap sinar UV bergantung pada jumlah melanin yang dimiliki.
Berikut merupakan klasifikasi tipe kulit menurut Fitspartick dalam (Minerva,
2019)

Tipe Warna
Sifat Kulit
Kulit Kulit
I Putih pucat Kulit selalu terbakar dan tanpa tanning (warna kulit
menggelap)
II Putih pucat Kulit mudah terbakar, terkadang mengalami tanning
III Putih Kulit terkadang dapat terbakar dan terjadi tanning
secara ringan atau moderat
IV Sedikit Kulit terbakar minimal sekali dan selalu mengalami
Coklat tanning
V Coklat Kulit tidak pernah terbakar dan selalu mengalami
tanning
VI Coklat Tua Kulit tidak pernah terbakar dan selalu mengalami
tanning

Terpapar sinar matahari secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa penyakit


atau kelainan kulit. Berikut beberapa penyakit atau kelainan kulit akibat radiasi
sinar UV menurut Kusmarinah,2014 dalam (Minerva, 2019)

1. Kelainan kulit bersifat akut atau cepat


a. Sunburn
Sunburn merupakan suatu peradangan pada kulit akibat terlalu lama
terpapar sinar UV dan sinar UV B lebih berperan dalam menimbulkan
peradangan. Gejala yang terjadi yaitu timbul kemerahan pada kulit
disertai dengan rasa hangat atau gatal. Gejala berat yang terjadi dapat
disertai dengan demam dan bengkak. Sunburn dapat terjadi 6 – 24 jam
setelah terpapar sinar matahari dan akan menghilang dalam 3 – 5 hari.
b. Tanning
Tanning merupakan suatu kondisi kulit menjadi lebih gelap akibat
terpapar sinar matahari. Pada tanning awal, perubahan warna kulit
akan terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar sinar matahari dan
akan menghilang dalam beberapa hari. Hal ini bergantung pada
banyaknya radiasi sinar UV dan jenis kuli yang dimiliki individu. Pada
tanning lanjut akan timbul 3 – 4 hari setelah terpapar sinar matahari.
Perubahan warna kulit yang terjadi akan terlihat lebih jelas dan akan
menghilang dalam beberapa minggu
2. Kelainan kulit bersifat kronik atau lama
a. Photo aging
Photo aging merupakan perubahan pada kulit akibat terpapar sinar
matahari dalam jangka panjang yang dapat menimbulkan efek penuaan
dan sinar UV A berperan dalam photo aging. Gejala yang timbul yaitu
kulit menjadi kering dan kasar, pigmentasi yang tidak rata seperti
muncul bercak – bercak berwarna gelap, timbul kerutan – kerutan pada
kulit, bahkan tumor jinak pada kulit
b. Keganasan pada kulit
Radiasi sinar UV dapat menimbulkan penyakit kanker kulit akibat
terpapar sinar UV terlalu lama, sehingga dapat merusak konfigurasi
DNA. Kanker kulit merupakan benjolan atau pertumbuhan jaringan
kulit yang berlebihan, dapat mengenai sebagian ataupun seluruh
lapisan kulit dan bersifat ekspansif, infiltrative bahkan merusak
jaringan yang ada disekitarnya (Wilvestra, 2018). Gejala dapat terlihat
beberapa tahun setelah terpapar sinar matahari.

Minerva, P. (2019). Penggunaan Tabir Surya Bagi Kesehatan Kulit. Jurnal


Pendidikan dan Keluarga. 11(1) : 95 – 101
Wilvestra, S. (2018). Studi Retrospektif Kanker Kulit di Poliklinik Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin RS Dr.M. Djamil Padang Periode Tahun 2015
-2017. Jurnal Kesehatan Andalas. 7(3) : 47-49

Anda mungkin juga menyukai