EKONOMI INTERNASIONAL
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia- Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Internasional dengan
Dosen Pengampu Ibu Dr. Khairani Alawiyah Matondang, M.Si.
Harapan kami semoga Makalah ini kedepannya dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca dan dapat dijadikan sebagai referensi tentang “KERJASAMA
EKONOMI INTERNASIONAL ”. Masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam Makalah
ini oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada pembaca dan perhatiannya
semoga materi yang ada didalam Makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
yang bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................15
3.2 Saran.......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk kepentingan negara-
negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial,
pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri
masing-masing.
Agar kerja sama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama antarnegara tersebut
diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Pada dasarnya di dunia ini banyak dikenal
berbagai macam organisasi. Pertama, organisasi internasional yaitu menghimpun berbagai
berbagai negara tanpa memperhatikan latar belakang suatu negara. Satu-satunya organisasi
yang demikian adalah Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kedua, organisasi regional, yaitu
organisasi yang menghimpun negara-negara dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, organisasi
multilateral, yaitu organisasi yang menghimpun tiga negara atau lebih berdasarkan
pertimbangan tertentu, seperti kepentingan agama, ekonomi, pertahanan-keamanan dan lain-
lain. Keempat organisasi yang melibatkan dua negara, terutama untuk mempererat
perrsahabatan kedua negara, seperti Lembaga Persahabatan Indonesia-Amerika (LPIA),
Persahabatan Indonesia-Malaysia, dan lain-lain.
Di era global ini hampir setiap negara melakukan kerjasama internasional untuk memenuhi
kebutuhannya. Kerjasama antar negara adalah terjalinnya hubungan antara satu negara
dengan negara lainnya melalui kesepakatan untuk mencapai tujuan. Kerjasama antarnegara
bentuknya bermacam-macam, mulai kerjasama ekonomi, perdagangan dan lain-lain. Istilah
kerja sama ekonomi internasional tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama
ekonomi internasional mempunyai cakupan yang lebih luas daripada perdagangan
internasional. Dengan demikian kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara
suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan
tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan. Hubungan kegiatan
ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa
atas dasar suka rela dan saling menguntungkan. Bongkar muat barang (petikemas) sebagai
wujud nyata adanya perdagangan internasional. Setiap negara berusaha memenuhi kebutuhan
hidup rakyatnya, oleh karena itu perlu melakukan kerjasama ekonomi antar negara. Kegiatan
ini tentunya berfungsi untuk menyebarluaskan hasil produksi suatu negara ke negara lain
demikian sebaliknya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kerjasama Internasional ?
2. Apa Saja Manfaat Kerjasama Internasional ?
3. Apa Saja Dampak Kerjasama Internasional ?
4
4. Apa saja Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional?
5. Apa saja Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional?
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Produk dalam negeri akan kalah bersaing dengan produk luar negeri baik dari
segi harga dan mutunya
2. Produsen dalam negeri yang tidak mampu bersaing akhirnya akan menutup
usahanya
6
3. Dapat menimbulkan ketergantungan terhadap luar negeri
4. Terjadinya keterikatan yang menyebabkan berkurangnya kebebasan dalam
mengatur sendiri kegiatan ekonomi/perdagangan
5. Timbulnya proteksi-proteksi yang melindungi dan mementingkan negara
anggotanya sendiri (diskriminasi)
6. Timbulnya eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan
7. Pasar dalam negeri dikuasai oleh produk asing
Kerjasama ekonomi bilateral adalah bentuk kerja sama ekonomi yang terjadi antara dua
negara. Bentuk kerja sama ekonomi internasional secara bilateral lebih sering dilakukan
seperti pertukaran kedutaan besar dan kunjungan antarnegara. Contoh kerjasama ekonomi
bilateral adalah kerjasama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam yang terjadi dalam
bidang perdagangan ekspor-impor. Selain itu, Indonesia juga mengirimkan tenaga pengajar
dan tenaga ahli lainnya ke Brunei Darussalam.
Kerjasama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa negara yang
berada di kawasan tertentu. Contoh: kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan
Asia Tenggara (ASEAN), antara negara-negara di kawasan Eropa (MEE), antara negara-
negara di kawasan Asia Pasifik (APEC), dan sebagainya.
Kerjasama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan banyak negara
dan tidak terikat oleh wilayah atau kawasan negara tertentu. Kerja sama ini bisa dalam satu
kawasan seperti ASEAN, MEE tetapi dapat pula kerja sama antarnegara yang berbeda
kawasan seperti OPEC, WTO, dan IMF.
Kerjasama ekonomi antarregional adalah bentuk kerja sama yang dilakukan antara dua atau
lebih lembaga-lembaga ekonomi regional. Contoh kerja sama ekonomi antarregional adalah
ASEAN dan Uni Eropa.
7
Beberapa macam kerjasama ekonomi regional yang dilakukan negara – negara di dunia
adalah sebagai berikut :
ASEAN atau persatuan negara-negara Asia Tenggara merupakan suatu kerja sama negara-
negara untuk kestabilan politik, ekonomi, dan sosial budaya. ASEAN didirikan pada tanggal
8 Agustus 1967 dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. ASEAN diprakarsai lima
negara yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura kemudian disusul dengan
masuknya negara Brunei, Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar.
AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN beranggotakan negaranegara ASEAN, yang
dibentuk dengan tujuan:
8
Awalnya kawasan perdagangan bebas ASEAN akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-
2008) kemudian dipercepat menjadi tahun 2003 dan terakhir dipercepat lagi menjadi tahun
2002.
Apec merupakan kerjasama ekonomi Asia Pasifik yang beranggotakan 18 anggota negara dan
mempunyai tujuan pokok melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi serta
meningkatkan pemamfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk
meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Untuk mencapai tujuan tersebut disusunlah agenda liberalisasi secara bertahap yaitu sebagai
berikut :
9
EEC atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) beranggotakan 12 negara yaitu Belanda,
Belgia, Luxemburg, Perancis, Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Denmark, Norwegia, Yunani,
Spanyol. Tujuan EEC adalah untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan
daerah perdagangan bebas antara negara negara Eropa Barat.
NAFTA merupakan blok perdagangan dikawasan Amerika Utara (USA, Kanada dan
Meksiko). NAFTA akan melakukan perdagangan bebas dikawasan Amerika Utara pada
tahun 2010, dimana arus lalu lintas barang dagangan antaranggota bebas masuk tanpa
hambatan/non tariff di kawasan NAFTA.
f. Colombo Plan
10
Colombo Plan merupakan rencana kerjasama untuk mengembangkan ekonomi di Asia
Selatan dan di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat di Asia Selatan dan di Asia Tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan
rencana kerjasama internasional.
11
IBRD atau World Bank/ Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dan
berkedudukan di Washington Amerika Serikat. Indonesia masuk menjadi anggota IBRD pada
tahun 1945.Tujuan dibentuknya IBRD adalah :
1. Memberikan bantuan kredit jangka panjang dan jangka pendek kepada negara-
negara sedang berkembang.
2. Memberikan bantuan teknik secara cuma-Cuma
3. Membantu negara-negara dalam meningkatkan perdagangan internasional.
2. IMF (International Monetary Fund)
IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada tanggal 27 September 1945, dengan
markas besarnya di Washington, Amerika Serikat. Tujuan IMF adalah untuk memajukan
kerjasama internasional di bidang ekonomi, keuangan dan perdagangan sehingga mampu
memperluas kesempatan kerja dan mencapai kemakmuran.
12
3. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO atau organisasi pembangunan industri PBB didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan
berkedudukan di Wina, Austria. Tujuan UNIDO adalah untuk meningkatkan pembangunan
dibidang industri bagi negara-negara sedang berkembang, antara lain dengan memberikan
bantuan teknis, program-program latihan, penelitian dan penyediaan informasi serta
mendanai proyek-proyek di negara berkembang untuk kesejahteraan jangka panjang.
13
IFC atau kerja sama keuangan internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 di
Washington, Amerika Serikat. IFC merupakan bagian dari bank dunia. Tujuan IFC adalah
memberikan pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta dan membantu mengalihkan
investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang.
UNCTAD atau konferensi perdagangan dan pembangunan PBB, merupakan forum khusus
untuk membahas masalah perdagangan internasional. Tujuan UNCTAD adalah
mengusahakan kemajuan, kerja sama dan memperlancar perdagangan internasional dan
pembangunan antara negara industri maju dengan negara sedang berkembang. UNCTAD
didirikan tahun 1964 di Jenewa, Swiss.
14
ILO merupakan organisasi perburuhan internasional PBB yang didirikan tanggal 11 April
1949, berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tujuan ILO adalah untuk memperjuangkan nasib dan
hak-hak kaum buruh. Indonesia menjadi anggota ILO pada tanggal 11 Juni 1950.
WTO adalah suatu kerja sama internasional yang diadakan dengan tujuan menghilangkan dan
mengurangi rintanganrintangan perdangan internasional, khususnya tarif bea cukai yang
tinggi, yang sangat menghambat dan mempersulit ekspor impor antarnegara.
15
UNDP adalah organisasi program pembanguan yang bertujuan memperlancar pembanguan
diseluruh dunia. Contoh, untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Indonesia, negara kita
mendapat bantuan dari UNDP.
OPEC atau organisasi negara negara pengekspor minyak didirikan pada tanggal 14
September 1960 di Baghdad. Saat itu anggotanya hanya lima negara. Sejak tahun 1965
markasnya bertempat di Wina, Austria.
CGI dibentuk bank dunia atas permintaan Indonesia sebagai pengganti IGGI. CGI merupakan
organisasi negara-negara dan lembaga-lembaga keuangan internasional untuk membantu
16
Indonesia. Keanggotaan CGI terdiri atas Jepang, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Italia,
Jerman, Inggris, Kanada dan Perancis.
OECD atau organsisasi kerjasama dan pembangunan ekonomi didirikan pada tanggal 4
Desembar 1960 di Paris, Prancis. Organisasi ini semula bertujuan untuk membantu
memajukan produksi, kesempatan kerja dan pendapatan nasional negara-negara anggota
(eropa, USA dan Jepang) akan tetapi kemudian berkembang menjadi suatu organisasi
penelitian ilmiah dan perundingan mengenai masalah-masalah ekonomi, inflasi, pertumbuhan
ekonomi dan bantuan internasional.
17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk kepentingan negara-
negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial,
pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri
masing-masing.
Agar kerja sama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama antarnegara tersebut
diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Contoh-contoh organisasi internasional adalah
PBB,NATO dan ASEAN. Ada empat bentuk organisasi Internasional. Pertama, organisasi
internasional yaitu menghimpun berbagai berbagai negara tanpa memperhatikan latar
belakang suatu negara. Kedua, organisasi regional, yaitu organisasi yang menghimpun
negara-negara dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, organisasi multilateral, yaitu organisasi
yang menghimpun tiga negara atau lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti
kepentingan agama, ekonomi, pertahanan-keamanan dan lain-lain. Keempat organisasi yang
melibatkan dua negara, terutama untuk mempererat perrsahabatan kedua negara.
3.2 Saran
Mengetahui dan mempelajari Kerjasama Internasional dan Struktur Penopang sangat penting
agar kita sebagai mahasiswa memahami arti penting dilakukannya kerjasama internasional.
Dengan mengadakan kerjasama akan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan negara
tersebut karena suatu negara tidak akan berkembang jika negara tersebut menutup diri dari
negara lain.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://otobiazza.blogspot.com/2013/08/contoh-makalah-kerjasama-ekonomi.html
http://devinurleviasari6arega11.blogspot.com/2014/07/makalah-kerjasama-internasional.html
https://pratama1989.wordpress.com/2020/05/05/bab-8-kerjasama-ekonomi-intenasional/
19