OLEH
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas praktek klinik
stase Departemen Keperawatan Jiwa pada tanggal 15 November-11 Desember 2021 oleh mahasiswa Program
Studi Profesi Ners STIKES Karya Husada Kediri Tahun 2021.
Nama : Delfi Ariance Nope
NIM : 202106052
Mengetahui,
Faktor presipitasi
Abnormalitas perkembangan
sistem saraf, lesi daerah kemiskinan, konflik sosial
Penolakan atau
frontal, dopamine budaya
tindakan kekerasan
neurotransmitter,
dalam rentang (perang, kerusuhan,
pembesaran ventrikel,
hidup klien bencana alam) dan
gangguan tumbang,, factor
biokimia. kehidupan yang terisolasi
Bio:kelelahan,obat-obatan,
delirium, intoksikasi alkohol Frekuensi
Psiko: cemas yang Kuantitas
halusinasi
berlebihan Sosial:gangguan halisinasi
muncul
interaksi sosial muncul pada
pada klien
Spiritual: hilangnya aktivitas
ibadah, kehampaan hidup
Mekanisme koping
Regresi
Proyeksi
Menarik diri
Proses terjadinya halusinasi
Perubahan proses
pikir : waham
Perilaku kekerasan
Pelepasan dopamine,
akibat serotonin, norepinefrin
Resiko tinggi menciderai diri sendiri, PABA
orang lain dan lingkungan
Pelepasan Stimulu s
Gangguan persepsi sensori:halusinasi halusinogen SSO
masalah utama
Menarik diri
2. Rencana keperawatan
Diagnosa : gangguan persepsi/sensori;halusinasi
Tujuan :
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasi
Klien dpat membina hubungan saling percaya
Manfaat hubungaan dengan orang lain dan tidak berhubungan dengan orang lain
Klien melaksanakan hubungan secara bertahap
Klien dapat mengungkapkan perasaan dengan orang lain
Klien dapat berdayakan system pendukung atau keluarga
Kriteria Hasil :
Pasien berinteraksi secara sesuai dengan orang lain dan lingkungan
Pasien tampak penuh perhatian,konsentrasi dan orientasi
Pasien menyatakan tidak lagi mendengar suara-suara atau melihat bayangan
Tindakan Keperawatan pada klien
Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
Mengidentifikasi isi halusinasi pasien
Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi
Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian
Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan
yang biasa dilakukan pasien di rumah)
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Tindakan keperawatan pada keluarga
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yang
dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien halusinasi
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan halusinasi
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat
(discharge planning)
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
5. Implementasi
SP Tindakan Keperawatan Tindakan Keluarga
1 1. Mengidentifikasi jenis 1. Mendiskusikan masalah yang
halusinasi pasien dirasakan keluarga dalam
2. Mengidentifikasi isi halusinasi merawat pasien
pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda
3. Mengidentifikasi waktu dan gejala halusinasi, dan jenis
halusinasi pasien halusinasi yang dialami pasien
4. Mengidentifikasi frekuensi beserta proses terjadinya
halusinasi pasien 3. Menjelaskan cara-cara merawat
5. Mengidentifikasi situasi yang pasien halusinasi
menimbulkan halusinasi
6. Mengidentifikasi respons
pasien terhadap halusinasi.
7. Mengajarkan pasien
menghardik halusinasi
8. Menganjurkan pasien
memasukkan cara menghardik
halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian
2 1. Evaluasi SP 1 1. Evaluasi SP 1
2. Mengevaluasi jadwal kegiatan 2. Melatih keluarga
harian pasien mempraktekkan cara merawat
3. Melatih pasien mengendalikan pasien dengan halusinasi
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan orang
lain
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
3 1. Evaluasi SP 2 1. Evaluasi SP 2
2. Mengevaluasi jadwal kegiatan 2. Membantu keluarga membuat
harian pasien jadual aktivitas di rumah
3. Melatih pasien mengendalikan termasuk minum obat
halusinasi dengan melakukan (discharge planning)
kegiatan (kegiatan yang biasa 3. Menjelaskan follow up pasien
dilakukan pasien di rumah) setelah pulang
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
4 1. Evaluasi SP 3
2. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
3. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang penggunaan
obat secara teratur
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
6. Evaluasi
Pasien dan keluarga mengetahui jenis halusinasi, isi, waktu, frekuensi dan situasi yang
menimbulkan halusinasi pasien
Pasien dapat menghardik halusinasi
Pasien dapat mengendalikan halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain
Pasien dapat mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang
biasa dilakukan pasien di rumah)
Pasien minum obat secara teratur
Keluarga mengetahui cara-cara mengendalikan halusinasi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN : HALUSINASI PENGLIHATAN DAN PERABAAN
SP 2 PASIEN
SP 1 DAN 2
SP 2: Kontrol Halusinasi
SP 1 PASIEN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
SP 1 KELUARGA
SP 2 PASIEN
SP 1 DAN 2 PASIEN
SP 2: Kontrol Halusinasi
EVALUASI KEPERAWATAN
SP 1 PASIEN
No Diagnosa Tindakan Keperawatan
Keperawatan
Waktu Evaluasi
P : Intervensi dilanjutkan
SP 1 KELUARGA
1 Gangguan Persepsi 12. 30 WIB S : Ibu Tn. R mengatakan paham akan kondisi
Sensori anaknya dan paham tentang apa yang
sudah dijelaskan mengenai apa yang
sebenarnya terjadi dengan ananknya,
mengapa anaknya sering duduk dan
menatap ke atas atau ke tembok sambil
menggerakkan tanganya.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan.
SP 1 PASIEN
SP 1 DAN 2 PASIEN
P : Intervensi dihentikan
DOKUMENTASI