Anda di halaman 1dari 21

BUKU PANDUAN KOMPETENSI

PROGRAM PROFESI NERS


PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GAWATDARURAT
dan KRITIS

OLEH

Ns. Istha Leanni Muskananfola, S.Kep.,M.Kep


Ns. Sebastianus K. Tahu, S.Kep.,M.Kep
Ns. Sakti Oktaria Batubara, S.Kep.,M.Kep
Ns. Analizza Ina Lea, S.Kep.,M.Ng

PROGRAM STUDI NERS


UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan berkatNya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktek
Profesi Keperawatan Gawat Darurat telah selesai dibuat.
Buku panduan praktik profesi ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapat
memperoleh gambaran umum dan menjadikan panduan dalam pelaksanaan Praktik Profesi
Keperawatan Gawat Darurat. Buku ini berisi tentang deskripsi mata ajar, tujuan mata ajar,
waktu dan tempat dan tempat pelaksanaan praktik, kompetensi mata ajar, proses dan
metode bimbingan, evaluasi dan daftar acuan yang dapat digunakan. Semoga buku ini
dapat membantu mahasiswa dalam pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai dengan
tujuan dan kompetensi yang diharapkan.

Tim Penyusun
Buku Panduan Praktik Profesi
Keperawatan Gawat Darurat

2
DAFTAR ISI

HAL
Kata Pengantar 3
BAB I
1. Latar belakang 4
2. Deskripsi mata ajar 4
3. Tujuan 4
BAB II A. Pra syarat program profesi 6
B. Pengorganisasin mahasiswa 6
C. Tempat praktik & Pembimbing 6
D. Pengorganisasian Mahasiswa & Pengaturan jadwal 7
E. Penugasan 7
F. Pola bimbingan dan monitoring 7
G. Metode bimbingan 9
H. Tata tertib 9
I. Proses bimbingan 13
J. Evaluasi 13
Daftar Pustaka 20
Lampiran 21

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktik profesi keperawatan gawat darurat mempunyai tujuan untuk
membekali mahasiswa dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan klinik
yang optimal di tatanan klinik sebelum memasuki lapangan kerja baik di institusi
pelayanan maupun pendidikan. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat
diperoleh mahasiswa melalui praktik profesi yang dilaksanakan dengan tepat
dan sistematis serta merujuk pada tujuan dan kompetensi yang harus dicapai
mahasiswa.
Berdasarkan hal tersebut diatas, diterbitkan Buku Panduan Praktik
Profesi Keperawatan Gawat Darurat untuk menjadi panduan yang dapat
dipergunakan selama praktik profesi sehingga tujuan praktik profesi tercapai
sesuai yang diharapkan.

B. DESKRIPSI MATA AJAR


Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenagan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi
pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu
referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat
darurat.
Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat mencakup asuhan
keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia
yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan
salah stau sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam
keadaan gawat darurat.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberikan gambaran ketentuan dan pelaksanaan praktik profesi
keperawatan gawat darurat
4
b. Tujuan Khusus
1. Memberikan gambaran tentang ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan
praktik
2. Memberikan gambaran tentang format yang akan digunakan selama
praktik
3. Memberikan gambaran tentang bentuk evaluasi praktek

5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PRASYARAT PROGRAM PROFESI


1. Mahasiswa telah lulus program akademik
2. Mahasiswa yang telah menyelesaikan prasyaratan administratif program
profesi
3. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus uji kompetensi yang diadakan oleh
Universitas Citra Bangsa Kupang

B. KOMPETENSI
1. Setelah melaksanakan praktek profesi Ners mahasiswa Universitas Citra
Bangsa Kupang mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang
mengalami kegawatan dengan menggunakan pendekatan peoses
keperawatan yang komprehensif meliputi aspek bio, psiko, sosial, cultural dan
spiritual.
2. Setelah melaksanakan praktek profesi Ners mahasiswa Universitas Citra
Bangsa Kupang mampu melaksanakan keperawatan pada klien yang
mengalami kegawatan dan mengancam kehidupan terjadi saat pre hospital
(triage), Hospital dan prolog care dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan komprehensif. Menggunakan proses keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien pada berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat akibat gangguan.

Pokok bahasan meliputi kasus-kasus yang terjadi pada area keperawatan


kegawat daruratan yang meliputi asuhan keperawatan pada klien dewasa yang
mengalami :
1. Kegawatan sistem pernafasan meliputi : gagal nafas, ARDS, obstuksi jalan
nafas, status asmatikus, aspirasi, hemothoraks/pneumothoraks dan trauma
dada.
2. Kegawatan sistem kardiovaskuler meliputi: Cardiac arrest, tamponade
jantung, syok, MCI, Aritmia
3. Kegawatan sistem persyarafan meliputi : peningkatan intracranial, kejang dan
trauma spinal
4. Kegawatan sistem pencernaan meliputi : pendarahan saluran cerna, trauma
abdomen, peritonitis, pancreaNurfiantis, dan koma hepatikum
5. Kegawatan sistem perkemihan meliputi : gagal ginjal akut, kolik renal dan
obstruksi saluran kemih
6. Kegawatan sistem endokrin meliputi : ketoasidosis, hipoglikemi, krisis tiroid
7. Kegawatan sistem musculoskeletal meliputi : fraktur, kompartemen sindrom,
dislokasi
8. Situasi-situasi khusus kegawat daruratan meliputi : intoksikasi, gigitan ular,
dehidrasi dan pendarahan

6
Elemen Kriteria Penilaian
a. Kemampuan melakukan triage terhadap A. Mampu memutuskan prioritas dan
klien di ruang gawat darurat alur penanganan klien.
B. Membedakan klien yang
membutuhkan penanganan
resusitasi dan yang tidak resusitasi.
C. Mampu menerapkan prinsip-prinsip
triage.
D. Mampu Mengkaji kondisi klien
dengan masalah-masalah kegawat
daruratan pada sistem pernafasan,
kardiovaskuler, persyarafan,
pencernaan, perkemihan, endokrin,
musculoskeletal dan kondisi-kondisi
lain berdasarkan prioritas kegawatan
(A, B, C, D, E)
b. Identifikasi data-data (anamnesa Mencatat data-data yang diperlukan untuk
pemeriksaan fisik, laboratorium dan menunjang adanya masalah
pemeriksaan diagnostik) yang kegawatdaruratan pada tiap sistem.
diperlukan untuk menunjang adanya Mampu menginterpretasikan hasil
masalah kegawat-daruratan pada : pemeriksaan penunjang (lab, EKG) yang
1. Gagal nafas menunjukkan adanya kasus kegawat
2. ARDS daruratan.
3. Obstuksi jalan nafas
4. Hemopneumothoraks
5. Pneumothoraks
6. Aspirasi
7. Emboli paru
8. Status Asmatikus
9. Trauma dada
Sistem Kardiovaskuler
- Cardiac arrest
- MCI
- Ventrikel fibrilasi Sistem
Persyaratan
- Peningkatan TIK
- Kejang
- Trauma spinal Sistem
Pencernaan
- Pendarahan saluran cerna
- Trauma abdomen
- Peritonitis
- Obstruksi
Sistem Perkemihan
- Gagal ginjal akut
- Kolik renal
Sistem Endokrin
- Ketoasidosis
- Krisis tiroid
- Hipoglikemi Sistem
Muskuloskeletal
- Fraktur
- Kompertemen Sindrom
- Reaksi alergi (Syok Anafilatik)
Intoksikasi

7
- Gigitan ular
- Syok (hipovolemik, cardiogenik,
septik, neurologik
c. Merumuskan masalah keperawatan Merumuskan prioritas masalah
utama keperawatan berdasarkan tingkat
kegawatdaruratan
Merumuskan aspek psikologis klien dan
keluarganya

d. Melakukan tindakan yang diperlukan


untuk menangani situasi kegawat
daruratan
Sistem Respirasi dan kardiovaskuler
- Pengambilan darah AGD
- Membantu intubasi ETT
- Pemberian terapi oksigen
- Pemberian obat emergensi
- Pemberian posisi
- Pemasangan gudel
- Pengukuran JVP
- CPR
- Melakukan suctioning
- Penggunaan ambubag
Sistem Persyarafan
- Membantu posisi pasien dengan
masalah TIK
- Membantu pelaksanaan punksi
lumbal
Sistem pencernaan
- Bilas lambung
- Memasang IV line
- Mampu mengenal tanda gawat
abdomen
- Penanganan nyeri akut
- Pemasangan IDC
Sistem Endokrin
- Penggunaan protokol ketoasidosis
- Pemberian insulin
- Pemberian glukosa
Sistem Muskuloskeletal
- Penghentian Perdarahan
- Pemasangan bidai/fiksasi/gips
- Pemberian ATS
Keracunan
- Pemberian antidorium
- Bilas lambung
Gigitan ular
Pemberian serum anti racun syok
Resusitasi cairan Memperhatikan komunikasi terapeutik
Pemberian transfusi dengan klien dan keluarga
e. Komunikasi terapeutik dengan klien dan Memperhatikan kemapuan melakukan
keluarga kerjasama profesional dengan sesama
f. Kerjasama profesional dengan sesama perawat maupun anggota tim kesehatan
perawat maupun anggota tim kesehatan lain.
lain

8
C. TEMPAT PRAKTIK DAN PEMBIMBING
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.
DR. W.Z. Johannes Kupang, RSU S.K. Lerik Kota, Kupang, RSU Siloam
Kupang, RSU Naibonat Kabupaten Kupang dan RSUD Kefamananu dengan
ruangan sebagai berikut:
a. UGD
b. ICU
c. ICCU
No Ruangan Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik
1. UGD Istha L. Muskananfola, S,Kep,Ns.,M.Kep
2. ICU Sebastianus K. Tahu, S.Kep,Ns.,M.Kep
3 ICCU Analizza Ina Lea, S.Kep.,MNg (Ac)

D. PENGORGANISASIAN MAHASISWA DAN PENGATURAN JADWAL


Praktek Keperawatan Gawat Darurat - Kritis dilaksanakan selama 3 minggu
dimana setiap minggu mahasiswa berpraktek selama 6 hari. Pergantian rotasi
pada setiap ruangan dilakukan setiap 1 minggu sehingga seluruh kelompok
melewati seluruh ruangan praktek Keperawatan Gawat Darurat-Kritis. Pengaturan
jadwal jaga pagi, sore dan malam diatur oleh CT/ CI dengan mempertimbangkan
usulan jadwal dari mahasiswa.
Mahasiswa yang mengikuti program profesi sebanyak 124 mahasiswa dan.
daftar kelompok dan jadwal dinas mahasiswa terlampir. Mahasiswa dibagi dalam
5 Rumah Sakit dengan 2 gelombang.

E. PENUGASAN
1. Individu:
a. Membuat laporan asuhan keperawatan yang terdiri dari laporan
pendahuluan dan laporan kasus sesuai dengan tingkatan kasus individu
b. Mencapai target kompetensi kasus dan tindakan
c. Membuat log book setiap hari selama praktik
2. Kelompok:
a. Menyelenggarakan seminar kasus kelompok
b. Melakukan penyuluhan kesehatan
c. Melakukan Portofolio

Kegiatan/Penugasan Waktu Ket


Askep Individu Minggu Pertama
Penyukuhan dan Portofolio Minggu Kedua
Askep Kelompok Minggu Ketiga

F. POLA BIMBINGAN DAN MONITORING


Proses pelaksanaan di lingkup keperawatan gawatdarurat-kritis meliputi
beberapa metode dibawah ini:

9
Metode Deskripsinya Tujuan Tahapan Prosedur
Pembelajaran
Klinik
Pre dan Post Konferens klinik Pre konferens : Pembimbing klinik (PK) :
Conference diskusi Diskusi untuk a. Menentukan tujuan
kelompok untuk pemantauan terhadap konferens
membahas kesiapan mahasiswa b. Berperan sebagai fasilitator
aspek-aspek profesi praktik dan dan nara sumber
praktek klinik rencana kegiatannya c. Menciptakan situasi diskusi
Post Konferens : diskusi kondusif (bersikap terbuka,
untuk menganalisa dan tidak mendominasi dan
mengevaluasi kegiatan mampu memotivasi
asuhan keperawatan, mahasiswa profesi untuk
reflektif praktek bersikap aktif.
mahasiswa profesi, peer
review dan rencana Mahasiswa Profesi :
kegiatan praktik Mempersiapkan diri dan
selanjutnya mempelajari hal-hal yang akan
dipraktikan/ didiskusikan
Mempersiapkan
pengetahuan yang harus PK/Mahasiswa pofesi :
dimiliki oleh mahasiswa Menyampaikan kasus bau pada
nprofesi sebelum setiap minggu untuk dikelola
melakukan praktik klinik oleh mahasiswa profesi
Penugasan Penugasan Memberi kesempatan Pembimbing klinik :
tertulis klinik yang kepada mahasiswa Menentukan kasus baru pada
dibuat secara profesi untuk setiap minggu untuk dikelola
tertulis menggunakan teori dan oleh mahasiswa profesi
konsep dalam
memberikan askep Mahasiswa Profesi :
kepada klien 1. Membuat laporan
pendahuluan sesuai
dengan pedoman
2. Menyerahkan LP kepada
PK sesuai waktu yang
ditentukan oleh PK
Penugasan Penugasan Memberi kesempatan Pembimbing Klinik :
klinik klinik adalah kepada mahasiswa 1. Menetapkan kasus sesuai
penugasan yang profesi untuk dengan tujuan
berhubungan menggunakan teori dan pembelajaran
dengan konsep dalam 2. Memberikan umpan balik
pemberian memberikan askep terhadap pelaksanaan
askep, kepada klien askep/pendokumentasian/
pendokumentasi kolaborasi yang dilakukan
an dan oleh mahasiswa profesi
kolaborasi 3. Menetapkan kasus yang
dengan tim akan dipresentasikan oleh
kesehatan mahasiswa profesi
lainnya Mahasiswa Profesi :
1. Melaksanakan askep
sesuai dengan pedoman
yang
ditetapkan/pendokumentasi
an/ kolaborasi dengan tim
kesehatanlainnya sesuai
dengan kebutuhan kasus
kelolaannya
2. Mempresentasikan kasus
kelolaannya sesuai dengan
format yang telah

10
Metode Deskripsinya Tujuan Tahapan Prosedur
Pembelajaran
Klinik
ditetapkan
Belajar Belajar mandiri Memberi kesempatan
mandiri adalah proses kepada mahasiswa
belajar klinik profesi :
dimana 1.Meriview askep,
mahasiswa tindakan kep dan
profesi kolaborasi yang telah
melakukan dilakukannya
aske, observasi 2.Mengobservasi cara
klinik tanpa PK melakukan interaksi
kehadiran dengan klien atau
pembimbing timkesehatan lainnya
3. Memberkan
kesempatan pada
mahasiswa profesi
untuk meningkatkan
rasa percaya diri dan
bertindak sebagai
tenaga professional
dalam memberikan
asuhan keperawatan di
tatanan klinik

G. METODE BIMBINGAN
 Pre dan post conference
 Bedside teaching
 Diskusi kasus
 Case report dan overan dinas
 Supervisi
 Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/ keperawatan
terkini

H. TATA TERTIP
1. Disiplin
a. Mahasiswa harus datang 15 menit sebelum praktek dimulai dan mengisi
absensi kehadiran waktu datang dan pulang dari lahan praktek
b. Mahasiswa wajib mengikuti praktek lapangan yang telah ditentukan
secara penuh. Bila ada hal-hal yang menyebabkan mahasiswa tidak
bisa mengikuti praktek, segera mengkonfirmasikan kepada pembimbing
praktek/kooordinator dan menyerahkan surat keterangan dari orang
tua/wali/dokter yang ditujukan kepada Ketua Program Studi Ners,
koordinator dan pembimbing praktek, dan harus menyerahkannya pada
saat masuk
c. Menggunakan jam istirahat dengan tepat, secara bergantian dan
memberitahukan kepada pembimbing sebelum dan setelah jam istirahat
d. Mahasiswa wajib memberitahukan kepada pembimbing bila akan pulang

11
2. Sikap dan Tingkah laku
a. Berperilaku sopan dan memperhatikan tata susila serta mencegah
hubungan yang kurang harmonis dengan para perawat, dokter,
karyawan lainnya, pasien dan keluarga serta pengunjung
b. Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam praktek
c. Menjaga kebersihan, ketertiban, ketenangan dan keamanan baik di unit
praktek maupun diluar unit praktek di lingkungan tatanan klinik/
komunitas
d. Menggunakan fasilitas dan sarana sesuai dengan ketentuan
e. Bersikap dan berkata jujur
f. Tidak melakukan hal berikut ini sselama praktek :
Merokok, minum minuman keras, mabuk, menggunakan atau
memperdagangkan segala jenis obat golongan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), membawa senjata tajam dan
melakukan tindakan kriminal.
3. Pelaksanaan Tugas
a. Memperhatikan dan melaksanakan prinsip-prinsip bersih dan steril
b. Mengikuti petunjuk pembimbing, kepala unit dan perawat unit yang
ditunjuk
c. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan prosedur di tatanan
klinik
d. Membaca rekam medic pasien sesuai keperluan dan mengembalikan ke
tempat penyimpanan semula sehingga tidak menyulitkan orang lain
yang memerlukan
e. Ikut terlibat dalam kegiatan rutin di unit dan menggunakan kesempatan
sebaik mungkin untuk praktek
f. Menghormati ha-hak pasien, terutama hak kerahasiaan dan privasi
g. Efisien dan efektif dalam melakukan tindakan keperawatan
h. Menggunakan alat sesuai dengan pedoman operasional alat yang
tersedia di tatanan klinik
i. Membawa peralatan/ perlengkapan praktek sendiri berupa stetoskop,
meteran, senter, masker dan buku prosedur
j. Membawa alat bantu petunjuk praktek ( Nurse Kit )
4. Seragam dan Penampilan
a. Memakai seragan lengkap dan rapi sesuai ketentuan Universitas Citra
Bangsa Kupang.
b. Pakaian : putih, rapi dan bersih, baju terkancing rapat serta memakai
pakaian dalam warna putih/krem
c. Identitas papan nama dipasang pada tempatnya dan rapi
d. Sepatu : tertutup, bersih, tidak berbau, warna hitam untuk wanita dan
pria serta bukan sepatu olahraga. Tinggi hak maksimal 3 cm dan bila
dipakai tidak berbunyi
e. Kap : bersih dan rapi, jepit rambut atau kap berwarna putih

12
f. Rambut : bersih dan disisir rapi. Untuk wanita tidak melebihi bahu dan
bagi yang berammbut panjang dan dijalin rapi, diikat dan dimasukkan
dalam harnet atau diikat rapi dan dimasukkan dalam kap. Untuk pria
rambut dipotong dan tidak menyentuh kerah baju.
g. Tidak berjenggot dan berkumis
h. Wajib menggunakan jam tangan yang ada detiknya
i. Hanya boleh mengenakan perhiasan sederhana (cincin kawin dan
giwang kecil)
j. Menggunakan perhiasan wajah sederhana
5. Larangan Terhadap mahasiswa
Mahasiswa dilarang untuk :
a. Melakukan tindakan keperawatan tanpa pengawasan pembimbing
b. Melakukan tindakan yang bisa mengganggu pelayanan pasien
c. Member keterangan atau informasi medik pada pasien atau keluarganya
d. Meninggalkan unit kerja selama jam praktek kecuali jam istirahat
e. Membuat keributan atau ikut serta dalam keributan yang dapat
mengganggu keamanan, ketertiban dan ketenangan.
f. Meminjam atau membawa pulang alat-alat milik unit praktek, status
pasien dan barang milik pasien
g. Melakukan hal berikut ini selama praktek : merokok, minum minuman
keras dan mabuk
h. Menggunakan atau memperdagangkan segala obat jenis NAPZA
(narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya)
i. Membawa senjata tajam dan melakukan tindakan criminal
6. Tata tertib selama praktik keperawatan maternitas
a. Setiap mahasiswa menghubungi pembimbing klinik sebelum praktek,
untuk mendapatkan kasus yang akan diambil
b. Pembimbing klinik berkewajiban dan hak untuk mengingatkan
mahasiswa yang melalaikan tata tertib
c. Setiap mahasiswa diharapkan mempertahankan kesehatan diri sendir
sehingga kehadiran dalam praktek 100%
d. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktek klinik harus melaporkan
ketidakhadiran pada koordiator mata kuliah dan pembimbing klinik,
apabila sakit harus membawa surat keterangan sakit dari dokter dan
harus mengganti hari praktek (1 hari) atas persetujuan pembimbing klinik
sedangkan jika alpa mahasiswa harus mengganti hari praktek selama 2
hari.
e. Mahasiwa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktek tanpa ijin
dari pembimbing klinik/ kepala ruang
7. Tata Tertib Pembimbing Klinik
Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik diharapkan setiap
pembimbing untuk :
a. Mengisi daftar kehadiran pembimbing sesuai dengan jam kehadiran
datang dan pulang

13
b. Menyerahkan jadwal bimbingan paling lambat pada minggu pertama
kegiatan berlangsung
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktek klinik (termasuk conference)
di lahan praktek klinik
d. Mengikuti proses/ alur kegiatan pembelajaran klinik keperawatan
maternitas sesuai yang tercantum di buku pedoman praktek profesi
maternitas
e. Memberikan penilaian klinik pada setiap peserta praktek profesi sesuai
ketentuan
f. Mengumpulkan hasil penilaian, laporan pengujian, daftar kehadiran
mahasiswa dan pembimbing pada akhir periode praktek
g. Memberitahukan pada program studi bila berhalangan hadir atau
terlambat saat membimbing praktek
h. Saling menghargai dan bekerja sama secara baik terhadap pembimbing
lain
i. Menjadi contoh peran perawat professional bagi peserta praktek profesi
j. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbim lain jika terdapat
ketidaksesuaian hal terkait tata tertib yang berlaku

I. PROSES BIMBINGAN
Peran pembimbing akademik, pembimbing klinik, dan mahasiswa:
Kegiatan Peran pembimbing Peran Mahasiswa
Orientasi Pembimbing klinik:
 Mengorentasikan ruangan,
karakteristik klien serta pembagian
tugas yang ada pada ruangan
tersebut
 Membagi kasus kelolaan pada
mahasiswa
 Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk melakukan
kesiapan sebelum berhadapan
dengan pasien
Pembimbing akademik :
 Memperkenalkan pembimbing klinik
pada mahasiswa
 Mengetahui kasus kelolaan
mahasiswa
 Menjelaskan kembali tujuan dan
kompetensi yang harus dicapai
Pre Pembimbing klinik:  Mengumpulkan laporan
Conference  Mengecek dan responsi laporan pendahuluan yang telah
pendahuluan ditentukan sesuai
 Mengecek status dan kondisi klien dengan kasus pasien
 Mengecek seragam. Identitas, dan  Menjelaskan laporan
nursing kit pendahuluan yang telah
 Menandatangani laporan dibuat

14
pendahuluan  Menunjukkan
 Memberikan kesempatan pada kelengkapan nursing kit
mahasiwa untuk mengemukakan  Melakukan pengkajian
pendapat selama proses diskusi dan membuat diagnose
 Mendandatangani laporan keperawatan, rencana
pendahuluan keperawatan dan
Pembimbing akademik : melakukan
 Mengecek dan responsi laporan implementasi dan
pendahuluan evaluasi
 Menandatangani laporan
pendahuluan
 Memberikan kesempatan pada
mahasiwa untuk mengemukakan
pendapat selama proses diskusi
 Mendandatangani laporan
pendahuluan
Bed Site  Melakukan bed site teaching untuk  Melakukan ketrampilan
Teaching kasus khusus dan prioritas yang telah
 Memberikan feed back selama didemontrasikan oleh
proses berlangsung pembimbing klinik
 Mendemostrasikan ketrampilan
dengan melibatkan mahasiswa
Penyuluhan  Memberikan feed back selama  Menyiapkan materi
kesehatan persiapan dan, proses penyuluhan penyuluhan
kesehatan  Menyiapkan
 Mengevaluasi kegiatan penyuluhan audiens/peserta
sesuai dengan format penilaian penyuluhan
 Melaksanakan
penyuluhan kesehatan
Presentasi  Memberikan feed back selama  Menyiapkan bahan
kasus persiapan dan proses presentasi presentasi
seminar  Mengevaluasi kegiatan seminar  Melaksanakan kegiatan
sesuai dengan format penilaian seminar

Post  Mengecek dan resposi laporan  Mempresentasikan


Conference kasus kasus kelola
 Mengevaluasi pencapaian tujuan  Menjelaskan asuhan
kompetensi keperawatan yang
 Mengevaluasi sikap mahasiswa dilaksanakan pada
selama praktek di ruangan tersebut kasus kelolaan
Akhir Ujian  Membagi kasus ujian  Datang tepat waktu
Stase  Melakukan penilaian selama  Membawah nursing kit
keperawatan mahasiswa melakukan asuhan  Melakukan asuhan
dewasa keperawatan keperawatan pada
 Menilai salah satu keterampilan kasus pasien yang telah
prioritas yang telah dilakukan ditentukan oleh
mahasiswa pembimbing klinik dan
 Meresponsi keterampilan yang telah pembimbing akademik
dilakukan mahasiswa  Membuat laporan ujian
sesuai format
 Mengikuti response
kasus ujian

15
J. TAHAPAN KEGIATAN PRAKTIK
1. Orientasi
a. Tahap orientasi dilakukan pada minggu pertama praktik
b. Hari pertama diawali dengan penerimaan oleh rumah sakit selanjutnya
mahasiswa ditempatkan di ruang masing-masing sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan .
c. Orientasi ruangan untuk setiap perpindahan ruangan dilaksanakan 1 hari
sebelum pelaksanaan praktik
d. Pemilihan dan pelaksanaan kontrak pasien dilaksanakan setiap hari sabtu
sebelum pelaksanaan praktik untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa
membaca dan mempersiapkan laporan pendahuluan
2. Kerja
Minggu 1-3 merupakan tahap kerja. Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran
melalui kegiatan individual dan kelompok
a. Kegiatan individual meliputi;
1) Mahasiwa wajib mengambil kasus individu pada minggu ke-1 dst
2) Membuat laporan pendahuluan sesuai dengan jenis kasus yang dikelola di
maisng-masing ruangan ( LP diketik)
3) Membuat dokumentasi asuhan keperawatan klien kelola (klien yang dikelolah
selama praktik di ruangan dan laporan berupa proses keperawatan secara
lengkap, askep ditulis tangan.Minimal lama hari rawat pasien yang dijadikan
laporan kasus adalah 3 hari rawat inap dan 1 hari rawat jalan
4) Mengikuti pre conference yang dilakukan setiap senin pagi oleh mentor intitusi
dan atau mentor lahan praktik, bagi mahasiswa yang belum mendapatkan
kasus kelolaan pada saat kontrak pasien bisa mengikuti pre conference
susulan sesuai dengan jadwal yang diatur oleh mentor
5) Mengikuti post conference yang dilakukan setiap sabtu pagi oleh mentor intitusi
dan atau mentor lahan praktik, bagi mahasiswa yang mengalami penundaan
pelaksanaan asuhan keperawatan sehubungan dengan pasien pindah atau
pulang bisa mengikuti post conference susulan sesuai dengan jadwal yang
diatur oleh mentor
6) Membuat log book setiap hari selama dinas
7) Pencapaian target kompetensi, masing-masing mahasiswa diwajibkan
melaporkan keterampilan klinik yang telah dilaksanakan sesuai format yang
telah ditentukan.
b. Kegiatan kelompok
Seminar kasus kelompok
1) Seminar kasus kelompok diadakan pada minggu ke 3
2) Kasus yang dijadikan kasus seminar ditentukan secara bersama-sama oleh
mentor klinik dan mentee
3) Melakukan konsultasi mentor institusi untuk presentasi seminar kasus
kelompok dan diharapkan sudah menyelesaikan makala seminar 3/2 hari
sebelum presentasi
c. Penyuluhan kesehatan
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada minggu ke-2 pada setiap
Topik penyuluhan ditentukan secara bersama-sama oleh mentor klinik dan
mentee berdasarkan kasus terbanyak

16
Menyiapkan SAP dan membuat media dan kemudian dikonsultasikan kepada
mentor institusi dan mentor klinik untuk dilakukan sesuai jadwal
Menyusun laporan penyuluhan setelah melakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan dan wajib dikumpulkan diakhir departement
d. Pengumpulan tugas
Laporan pendahuluan, laporan kasus, format penilaian dan bukti pengumpulan
laporan dikumpulkan masing-masing rangkap satu. Laporan asli rangkap 1
dimasukan kedalam map biru dan dikumpulkan pada mentor klinik, sedangkan
laporan yang difotocopy juga dimasukan dalam map biasa berwarna biru dan dan
dikumpulkan pada mentor institusi. Batas akhir pengumpulan laporan adalah hari
senin jam 13.00 wita untuk lahan praktek dan jam 16.00 wita untuk intitusi
pendidikan
Mengumpulkan laporan seminar yang sudah direvisi paling lambat 1 minggu
setelah stase berakhir
Mengumpulkan Loog book, format kompetensi, SAP, media, Laporan penyuluhan
pada akhir stase gadar dan kritis.
e. Terminasi
Tahap terminasi berada pada akhir minggu ke 3
Mahasiwa mempersiapkan diri untuk ujian akhir praktik profesi keperawatan gadar
dan kritis di bangsal masing-masing dan diokoordinir oleh mentor institusi dan
mentor praktik
f. Ujian terdiri dari laporan asuhan keperawatan
Jadwal ujian akan diatur oleh pembimbing klinik dan akan diumumkan sebelum
pelaksanaan ujian.

K. EVALUASI
1. Evaluasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan kompetensi sepanjang kegiatan
mahasiswa oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik dengan menggunakan
format penilaian(terlampir)
2. Adapun aspek yang dinilai adalah:
a. Peran serta pre dan post conference
b. Laporan pendahuluan
c. Laporan Askep/resume
d. Penampilan klinik/ujian praktik
e. Tindakan mencakup (penyuluhan dan kompetensi tindakan)
f. Seminar kasus kelolaan
g. Sikap

17
NAMA-NAMA MAHASISWA ANGKATAN IX PROFESI NERS PRODI NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS CITRA BANGSA
DI RSUD PROF. DR. W.Z. JOHANNES KUPANG
Gelombang 1
NO NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUNAGAN WAKTU
1 Anastasia Paji UGD 14 - 19 Maret 2022
2 Apriana Mone ICU 21 - 26 Maret 2022
3 Agatha Wilhelmina Talae ICCU 28 Mar - 02 Apr 2022
1
4 Ana Nata Tanjung Sabrina Ruing Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Dominikus Asmip Wada Tugas
6 Madeleine A. C. Tokang
1 Maria Lusia Wula Pae ICU 14 - 19 Maret 2022
2 Yuniyati Abineno ICCU 21 - 26 Maret 2022
3 Agustina Letto Mali UGD 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Alfredo Area Putra Lende 2 Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Ardiana Lende Tuka Tugas
6 Mekar Wati Yolanda Samiun
7 Stefani Aria Ningsi Day Mandala
1 Emil Yulia Rita Vao ICCU 14 - 19 Maret 2022
2 Marlina Iza Klau UGD 21 - 26 Maret 2022
3 Alan Josua Letelai ICU 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Desak Made Putri Purnama Dewi 3 Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Dezy Fredelin Rihi Tugas
6 Dicky Desman Lak Apu
7 Olvin Y. Manafe

Gelombang ke 2
NO NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUANGAN WAKTU
1 Dominika Sin Lamakadu UGD 11 - 16 April 2022
2 Apolonia Ratna Deran Rotok ICU 18 - 23 April 2022
3 Deasy Anastasia Labu Ipi ICCU 25 - 30 April 2022
4
4 David F Lona Selesaikan
02 - 07 Mei 2022
5 Miryam M Olla Tugas
6 Yustika Tresiani Pehe
1 Armi Elisabeth Batseba Pinis ICU 11 - 16 April 2022
2 Eggi Rahmawaty ICCU 18 - 23 April 2022
3 Faustina Nainoe UGD 25 - 30 April 2022
4 Febriani Adelheid Boeky 5 Selesaikan
02 - 07 Mei 2022
5 Febriyanti Anita M. Asa Tugas
6 Yandri Fando
7 Marlince Rambu Ewu
1 Veronika Sriyanti Ratuloli ICCU 11 - 16 April 2022
2 Sofiyulloh UGD 18 - 23 April 2022
3 Filomena Da Conceicao ICU 25 - 30 April 2022
4 Frederika Jemitha Leto 6 Selesaikan
02 - 07 Mei 2022
5 Frizcha Hananda Tedju Tugas
6 Ambros Busa Paso
7 Prima Regina Y. Abi Taimenas

1
NAMA-NAMA MAHASISWA ANGKATAN IX PROFESI NERS PRODI NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS CITRA BANGSA
DI RSU S.K LERIK KOTA KUPANG
Gelombang 1
NO NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUANGAN WAKTU
1 Adelbertus Deru UGD 14 - 19 Maret 2022
2 Ani Riwu Djeta ICU 21 - 26 Maret 2022
3 Asri Syahrani 1 ICCU 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Azina Maria Gomes Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Deatry Marleni Atupah Tugas
1 Doner Elfius Lafu ICU 14 - 19 Maret 2022
2 Dorkas Tutupahar ICCU 21 - 26 Maret 2022
3 Efin Sarlince Bas 2 UGD 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Eriyanti Luttu Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Erna Karolina Kore Tugas
1 Gaudencia Theresia Diaz ICCU 14 - 19 Maret 2022
2 Hertonia Nongu Panjang UGD 21 - 26 Maret 2022
3 Honorio Jose Da Costa 3 ICU 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Inggrit Ano Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Yanti Bolu Adu Tugas

Gelombang ke 2
NO NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUANGAN WAKTU
1 Dandhy Dicky Resi UGD 11 - 16 April 2022
2 Ingrid M.G.Fay ICU 18 - 23 April 2022
3 Ivonia T.P.M. Fernandes 4 ICCU 25 - 30 April 2022
4 Ririn Aryani Selesaikan 02 - 07 Mei 2022
5 Yumita Bella Tugas
1 Krispinha Michaela Pae ICU 11 - 16 April 2022
2 Kurniawan Asa Ndapaole ICCU 18 - 23 April 2022
3 Lidia Gracella Kolo Pau 5 UGD 25 - 30 April 2022
4 Stelling Yustina Leo Selesaikan 02 - 07 Mei 2022
5 Yaplonia Tafetin Tugas
1 Marlin Jehanu ICCU 11 - 16 April 2022
2 Nadya Mariliyn Mcgregor UGD 18 - 23 April 2022
3 Mesak Benyamin Lani 6 ICU 25 - 30 April 2022
4 Minartha Laulei Selesaikan 02 - 07 Mei 2022
5 Mirna Rosvita Elfeto Tugas

2
NAMA-NAMA MAHASISWA ANGKATAN IX PROFESI NERS PRODI NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS CITRA BANGSA
DI RSU SILOAM KUPANG

NO NAMA MAHASISWA Kel Ruangan WAKTU


1 Maria Natalia Reko UGD 14 - 19 Maret 2022
2 Maria Pricilia Grace Taolin ICU 21 - 26 Maret 2022
1
3 Cindi Cicilia Saba ICCU 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Ranglan Eko P.R. Min Dala Selesaikan Tugas 4 - 9 April 2022
1 Nurhayati A.N.N. Odja ICU 14 - 19 Maret 2022
2 Rahmi Amelia ICCU 21 - 26 Maret 2022
2
3 Meldiana Tamo Ina UGD 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Yusni Mariance Benu Selesaikan Tugas 4 - 9 April 2022
1 Hendjles Adriawan Kiri ICCU 14 - 19 Maret 2022
2 Maria Violeta Odilia Bude 3 UGD 21 - 26 Maret 2022
3 Yusni Ariyanti Kaka Bhitu ICU 28 Mar - 02 Apr 2022
Selesaikan Tugas 4 - 9 April 2022

NAMA-NAMA MAHASISWA ANGKATAN IX PROFESI NERS PRODI NERS


DI RSUD NAIBONAT KABUPATEN KUPANG

NO NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUANGAN WAKTU


1 Guido Taneo UGD 11 - 16 April 2022
2 Jisrael Ebenhaezer Kaku 18 - 23 April 2022
3 Kristina H. Sasi 1 ICU 25 - 30 April 2022
4 Marlin Nau 02 - 07 Mei 2022
5 Melan Yubersy Foeh
6 Remija Boavida
1 Rexy Alexander Pakali
2 Rian Dwiyanto Talaen ICU 11 - 16 April 2022
3 Susi Letedara 18 - 23 April 2022
4 Verra Ermalinda Miha Radja 2 25 - 30 April 2022
UGD
5 Virginia Ferrao Amaral Dos Santos 02 - 07 Mei 2022
6 Yanry Saputra Dima Lado
7 Djo Langu

3
NAMA-NAMA MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS ANGKATAN IX PRODI NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS CITRA BANGSA KUPANG
DI RSUD KEFA
Gelombang 1
NO NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUANGAN WAKTU
1 Alfian Talu Popo UGD 14 - 19 Maret 2022
2 Maria Alince Moruk ICU 21 - 26 Maret 2022
3 Maria Bhoki 1 ICCU 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Maria Dewi Roslyn Ytu Kadju Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Novita Sari Do'o Tugas
1 Andreas Yansen Nahak ICU 14 - 19 Maret 2022
2 Jelviyani Th. Fernandes Maleno ICCU 21 - 26 Maret 2022
3 Jenrih Sari Kamlasi 2 UGD 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Joice Verawati Kaha Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Kiswa Anggereni Balle Tugas
1 Eugenius E. S. Tenawahang ICCU 14 - 19 Maret 2022
2 Robertina Pelewan Bura, UGD 21 - 26 Maret 2022
3 Salgy Pelle 3 ICU 28 Mar - 02 Apr 2022
4 Sariyati Selesaikan
04 - 09 April 2022
5 Sarles Septory Tugas

Gelombang ke 2
NO NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUANGAN WAKTU
1 Jefriyanto Djara Uly UGD 11 - 16 April 2022
2 Maria Fatima Wea ICU 18 - 23 April 2022
3 Maria Herlina Kolo 4 ICCU 25 - 30 April 2022
4 Yeremias Masan Betekeneng Selesaikan 02 - 07 Mei 2022
5 Yosef Marianus Karolus Heko Tugas
1 Yustus Ahoinnai ICU 11 - 16 April 2022
2 Nelci Yakoba Sinlae ICCU 18 - 23 April 2022
3 Neni Noventa Faitmoes 5 UGD 25 - 30 April 2022
4 Ni Putu Intan Suseni Selesaikan 02 - 07 Mei 2022
5 Novianti S. Nesimnasi Tugas
1 Martinus Tahu ICCU 11 - 16 April 2022
2 Efrit Sandri Liberaldi Pon UGD 18 - 23 April 2022
3 Esdin Lestari Luma 6 ICU 25 - 30 April 2022
4 Yustina H. Lekik Selesaikan 02 - 07 Mei 2022
5 Yustina Yandri Florida Tla'an Tugas

Anda mungkin juga menyukai