LITERATUR REVIEW
KEPERAWATAN KELUARGA
Oleh :
Nurul Annisa
NIM P07220420024
A. Latar Belakang
Intervention
Tindakan buerger allen exercise
Comparasion
Terdapat perbandingan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol
Outcome
Berdasarkan Tabel di atas didapatkan bahwa dari uji Independen dengan nilai p
value=0,000 maka Ho diterima, artinya ada perbedaan frekuensi nafas pada pasien
asma kelompok intervensi dan kelompok kontrol di Puskesmas Sukamerindu Kota
Bengkulu Tahun 2019, serta dapat dilihat bahwa frekuensi nafas pada kelompok
intervensi rata rata 22,28 lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol sebesar 26,50
yang menunjukkan bahwa terjadi penurunan frekuensi nafas pada pasien asma setelah
diberikan air hangat.
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh Tindakan buerger allen exercise
terhadap sensitivitas kaki Pada pasien Diabtes Melitus Di Puskesmas Sukamerindu Kota
Bengkulu Tahun 2019
D. Manfaat
Manfaat dalam penelitian ini adalah terdapat intervensi keperawatan dalam
mengurangi pada pasien diabetes melitus.
BAB II
TELAAH JURNAL
A. DESKRIPSI JURNAL :
JUDUL JURNAL 1
PENGARUH BUERGER ALLEN EXERCISE TERHADAP SIRKULASI
EKTREMITAS BAWAH PADA PASIEN LUKA KAKI DIABETIK DI KLINIK A
WOUND CARE MEDAN TAHUN 2018
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari buerger allen exercise
terhadap sirkulasi ekstermitas bawah pada luka kaki diabetik di Klinik A Wound
Care Medan tahun 2018.
Populasi Target yaitu seluruh pasien penderita luka kaki diabetik di Medan.
Populasi terjangkau yaitu penderita yang menjalani perawatan modern dresing pada
luka kaki diabetik di Klinik A Wound Care Medan.
Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?
Teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan proses penelitian sebelum
buerger allen exercise peneliti mengetahui pengukuran ankle brachial index pada
penderita diabetes melitus.
Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?
Uji stastistik yang digunakan yaitu uji Wilcoxon.
Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian bahwa ada dilakukan uji hipotesis
Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti
menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number
need to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction
(ARR).
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lamkang, Aruna, dan Gowri (2017)
dalam penelitian menjelaskan Buerger Allen exercise pada pasien LKD efektif untuk
pengelolaan peripheral arterial disease di ekstremitas. Menurut Aruna dan
Thenmozhi (2015), Buerger Allen exercise dapat mencegah terjadinya penyakit
arteri perifer dan menurunkan risikoamputasi pasien LKD dan mengembalikan
fungsi ekstremitas serta meningkatkan kualitas hidup. Sedangkan menurut John dan
Rathiga (2015), Buerger Allen exercise dapat diajarkan pada hari yang sama 2 kali
hari dengan interval 6 jam menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan
pada perfusi ekstremitas bawah. Melakukan elevasi kaki selama 5 menit setiap 2 jam
secara berulang dapat mening- katkan sirkulasi dan bermanfaat besar pada
insufisiensi vena ektremitas bawah pasien
LKD.
Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan
perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?
B. DESKRIPSI JURNAL :
JUDUL JURNAL 2
BUERGER ALLEN EXERCISE DAN ANKE BRACHIAL INDEX ( ABI) PADA
PASIEN ULKUS KAKI DIABETIK DI RSU DR.SLAMET GARUT TAHUN 2018
Dampak sirkulasi yang buruk akan menyebabkan terjadinya kaki diabetik diawali
oleh angiopati, neuropati,dan infeksi. Masalah yang lain adalah penyembuhan luka
yang lama yang kemungkinan akan berakhir dengan amputasi, hal ini akan
berpengaruh pada kualitas hidup serta meningkatnya angka kematian (Naburs-
franssen & Kruseman,2005). Faktor yang penting dari masalah tersebut adalah
lamanya penyembuhan luka(Yotsu, 2014). Penyembuhan luka yang lama
mengakibatkan semakin lamanya masa rawat inap. Masalah kaki diabetik misalnya
ulserasi, infeksi, dan ganggren, merupakan penyebab umum perawaatn di rumah
sakit bagi para penyandang DM, perawatan rutin ulkus, pengobatan infeksi,
amputasi dan
perawatan di rumah sakit membutuhkan baiya perawatan yang sangat besar tiap
tahun dan menjadi beban yang sangat besar dalam system pemeliharaan
kesehatan.
Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang
ada/kenyataan dengan harapan/target?
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari buerger allen exercise pada
ulkus kaki diabetik di RSU Dr.Slamet Garut tahun 2018
Populasi Target yaitu seluruh pasien penderita ulkus kaki diabetik di Garut.
Populasi terjangkau yaitu penderita ulkus kaki diabetik di RSU Dr.Slamet Garut
tahun 2018
Sampel sebanyak 54 responden yang dibagi menjadi dua yaitu 27 untu responden
kelompok intervensi dan 27 untuk responden kelompok kontrol.Sampel dalam
penelitian ini adalah semua pasien ulkus kaki diabetik yang dirawat inap di Rumah
Sakit Umum dr Slamet Garut.
Teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan proses penelitian sebelum
buerger allen exercise peneliti mengetahui pengukuran ankle brachial index pada
penderita diabetes melitus.
Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
ANALISIS DATA
Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?
Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian bahwa ada dilakukan uji hipotesis
Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti
menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number
need to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction
(ARR).
Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian
DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal- hal yang ditemukan dalam
penelitian berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai
dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu
menjelaskan rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan selisih nilai ABI antara kelompok
intervensi dan kontrol setelah diberikan buerger allen exercise dengan nilai (p=0,00).
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh buerger allen exercise terhadap nilai ABI
pada pasien ulkus kaki diabetik. Sedangkan GLM –RM pada penelitian ini belum
dapat menentukan titik optimum waktu pelaksanaan buerger allen exercise. Peneliti
memberikan saran agar buerger allen exercise dapat diterapkan sebagai salah satu
intervensi mandiri perawat dalam meningkatkan vaskularisasi perifer.
Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian
terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mellisha. S (2016) efek dari burger
allen exercise yaitu meningkatkan sirkulasi darah perifer. Efek positif adalah
meningkatkan aliran darah kemampuan berjalan, mengurangi nekrosis, mengurangi
emboli vena, rasa sakit, pembengkakan dan sianosis. Keadekuatan sirkulasi perifer
dapatdilihat dari nilai Ankle Brachial Index (ABI), buerger allen exercise efektif
meningkatkan sirkulasi perifer dimana latihan tersebut adalah system latihan untuk
insufisiensi arteri tungkai bawah dengan menerapkan perubahan posisi gravitasi dan
muscle pump melalui penerapan gerakan pergelangan kaki untuk kelancaran
otot pembuluh darah.
Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan
perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?
C. DESKRIPSI JURNAL :
JUDUL JURNAL 3
Effectiveness of Buerger Allen Exercise on Lowe r Extremity Perfusion and Pain
among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Selected Hospitals in Chennai
MS.E.Selmar Mellisha,M.SC
Perfusi jaringan dan nyeri ekstermitas pada pasien diabetes melitus tipe 2
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari buerger allen exercise
terhadap peningkatan sirkulasi perifer.
Teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan proses penelitian sebelum
buerger allen exercise peneliti mengetahui pengukuran ankle brachial index pada
penderita diabetes melitus.
Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?
Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian bahwa ada dilakukan uji hipotesis
Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti
menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number
need to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction
(ARR).
Jannaim, Ridha
Dharmajaya,
Asrizal
2 Buerger Allen Semua consecutive Latihan Hasil penelitian diperoleh (IIa) Kekuatan:
Exercise Dan pasien sampling. Buerg adanya Peneliti menjelaskan
Anke ulkus kaki er perbedaan selisih nilai ABI antara secara jelas terkait
Brachial diabetik Allen kelompok intervensi dan kontrol latar belakang,
Index (Abi) yang dirawat Exerc setelah diberikan buerger allen
Pada Pasien inap di ise exercise dengan nilai (p=0,00). Dapat tujuan, metode dan
Ulkus Kaki Rumah Sakit disimpulkan bahwa ada pengaruh hasil penelitian.
Diabetik Di Umum dr buerger allen exercise terhadap nilai
Rsu Slamet ABI pada pasien ulkus kaki diabetik. Kelemahan :
Dr.Slamet Garut. Sedangkan GLM – RM pada Kriteria inklusi
Garut Tahun penelitian ini belum dapat menentukan dan
2018 titik optimum waktu ekslusi tidak
pelaksanaan buerger allen exercise. disebutkan dalam
Peneliti memberikan saran agar penelitian.
buerger allen exercise dapat
diterapkan sebagai salah satu
intervensi mandiri perawat dalam
meningkatkan vaskularisasi
perifer.
3 Effectiveness Sampel 60 Quasi Latiha Perbandingan hasil tes sebelum dan (IIa) Kekuatan:
Of Buerger responden experi n sesudah menunjukkan Peneliti menjelaskan
Allen penderita m Buerg bahwa dikelompok secara jelas terkait
Exercise On diabates er eksperimen, nilai rata-rata level lebih latar belakang,
ental rendah nyeri ekstremitas berkurang
Lower melitus di Allen
pre dari 4,33 menjadi 1,30.
Extremity Rumah Sakit Exerc tujuan, metode dan
Perfusion test Pengurangan nyeri secara
Chennai ise hasil penelitian
And Pain and statistik berbeda signifikan
penelitian secara
Among post pada tingkat 1% signifikansi (p =
jelas.
Patients With 0,001). Skor rata-rata level lebih
test
rendah perfusi ekstremitas meningkat
Type 2 contro Kelemahan :
dari 44,50 menjadi 52 dan itu
Diabetes l Karakteristik
menunjukkan perbedaan yang
Mellitus In group
responden, kriteria
signifikan secara statistik pada
Selected inklusi dan ekslusi
design tingkat 1% signifikansi tidak disebutkan
Hospitals In (p = 0,001). Ada yang
Chennai dalam penelitian.
signifikan secara statistik
hubungan yang ditemukan
MS.E.Selma
antara tingkat post test dari ekstremitas
r bawah
Mellisha,M. nyeri dengan variabel demografis
SC (2020) seperti usia, pola makan. Mengenai
perfusi ekstremitas bawah, hasil post
test menunjukkan hubungan yang
signifikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penatalaksanaan pada penyakit diabetes melitus dapat dilakukan dengan cara farmakologi
dan non farmakologi. Salah satu cara nonfarmakologi sebagai intervensi keperawatan dalam
bentuk latihan yang dapat meningkatkan vaskularisasi ke arah perifer adalah dengan
buerger allen exercise. Dengan buerger allen exercise meningkatkan sirkulasi darah ke
perifer dan akan mempercepat proses penyembuhan luka karena proses penyembuhan luka
salah satunya dipengaruhi oleh sirkulasi yang membawa oksigen dan nutrsi. Lancarnya
aliran darah ke perifer sangatlah penting khususnya pada pasien ulkus kaki diabetik, karena
berhubungan dengan peningkatan proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, penerapan
buerger allen exercise, sebagai terapi komplementer direkomendasikan untuk pasien yang
mengalami ulkus kaki diabetik pada penderita diabetes melitus.
B. Saran
Diharapkan teknik nonfarmakologi yaitu buerger allen exercise dapat diterapkan sebagai
asuhan keperawatan dalam peningkatan sirkulasi perifer ekstermitas bawah pada penderita
diabates melitus.
DAFTAR PUSTAKA
Jannaim, J., Dharmajaya, R., & Asrizal, A. (2018). Pengaruh Buerger Allen Exercise
Terhadap Sirkulasi Ektremitas Bawah Pada Pasien Luka Kaki Diabetik. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 21(2), 101-108.
Mellisha, M. S. E. S., & Sc, M. N. (2016). Effectiveness of buerger allen exercise on lower
extremity perfusion and pain among patients with type 2 diabetes mellitus in selected
hospitals in chennai. International Journal of Science and Research (IJSR), 5(7), 1822-
1826.
Pebrianti, S. (2018). Buerger Allen Exercise Dan Ankle Brachial Index (Abi) Pada Pasien
Ulkus Kaki Diabetik Di Rsu Dr. Slamet Garut. Indonesian Journal of Nursing Sciences
and Practice, 1(1), 94-110.