Nama : DEA IGNACIA MANURUNG

NPM : 2110070110032
Prodi : Pendidikan Dokter Gigi
Penceramah: Ust. Dr. Syofyan Hadi,M.Ag.M.A.Hum

RESUME KAJIAN DHUHA

Syafa’at Al-Qur’an

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam (QS. Yunus 10: Ayat 58):

َ‫قُلْ بِفَضْ ِل هّٰللا ِ َوبِ َرحْ َمتِ ٖه فَبِ ٰذلِكَ فَ ْليَـ ْف َرحُوْ ا ۗ ه َُو خَ ْي ٌر ِّم َّما يَجْ َمعُوْ ن‬

"Katakanlah (Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah

dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka
kumpulkan.""
(QS. Yunus 10: Ayat 58)
Ada 3 manusia yang selamat di Padang Mahsyar yaitu :

 Orang yang membaca Al-Qur’an mencari keridhaan Allah Swt

 Orang yang adzan dimasjid
 Orang kaya yang sibuk beribadah

Pengetahuan ini berkaitan dengan ketentuan dan ketentuan di dalamnya hal-hal

yang mencakup termasuk merusak atau merusak puasa. Salah satunya dalam hal
menjaga puasa bukan hanya menahan haus dan dahaga namun juga ujung jari dan
bicara. Termasuk marah, mengumpat, mencaci dan berghibah. Bukan hanya itu,
karena puasa adalah menahan nafsu tentu menahan godaan syetan salah satunya
kegiatan ngabuburit yang merupakan godaan syetan. Sebab kata Ustadz banyak
alasan mengapa ngabuburit bagian dari syetan sebagai contoh saat berkumpul
berkumpul berbuka puasa potensi konflik dapat merusak bahkan pahala puasa.

Selain itu waktu sebelum berbuka adalah puncak haus dan lapar sehingga bagian
dari kedekatan dengan Allah. Pada waktu itu juga bila berdoa kepada Allah akan
dikabulkan atau makbul. Amat wajar bila syetan memprogram dalam hawa nafsu
manusia untuk keluar dari rumah dan membeli makanan berbuka atau berkumpul
ngabuburit mendengar Azan Magrib. Kemudian pengetahuan yang perlu diketahui
oleh orang-orang segera terkait puasa Qadha yang harus dilaksanakan sebelum
puasa sunat lainnya. Bila tidak mampu menangis karena sakit keras atau hamil
Allah juga memberikan kesempatan untuk membayar Fidyah. Hal lain yang perlu
diketahui terkait sebelum memasuki Ramadhan wajib memaafkan dan diberi maaf
serta mensucikan diri seperti balimau tapi bukan di sungai atau bersama-sama.

Para ahli Qur’an adalah orang istimewa yang menjadi keluarga Allah Swt. Hadis
riwayat ibnu majah, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa “Didepan pintu
surga, calon-calon penghuni surga tidak boleh langsung masuk kedalam surga,
tetapi didepan pintu surga, Allah perintahkan dulu membaca Al-Qur’an”, maka
dari itu perbanyaklah membaca Al-Qur’an karena jumlah bacaan Al-Qur’an
menentukan level surga.

Kata Nabi Muhammad SAW “Bacalah Al-Qur’an, karena Allah SWT tidak
akan memberikan azab bagi orang yang hatinya menyimpan Al-Qur’an”.