SKENARIO 1

SEMINAR KESEHATAN

Dalam rangka memperingati hari Kesehatan Mulut Dunia (World Heath Oral Day) mahasiswa
FKG Unbrah melaksanakan seminar ilmiah dengan mengundang banyak pembicara handal
dibidang kekdokteran gigi. Salah satu pembicara drg X adalah spesialis Penyakit Mulut
menyampaikan materi tentang pengaruh stress terhadap Kesehatan rongga mulut. Beliau
mengatakan bahwa proses metabolisme nutrisi, perilaku, reproduksi, pertumbuhan,
gastrointestinal, kardiovaskular, system saraf dan ginjal serta berbagai responnya terhadap semua
bentuk stres, seluruh fungsi tersebut di koordinasikan oleh sistem endokrin. Munculnya stress
akan mengaktifkan aksis hipotalamus hipofisis adrenal (aksis HPA). Aktifnya aksis HPA akan
memacu kelenjar adrenal untuk meningkatkan sekresi hormon kortisol melalui suatu proses
feedback negative. Salah satu gambaran klinis di dalam rongga mulut akibat stress adalah
terlihatnya Wickham striae pada mukosa rongga mulut

Langkah 1-KLARIFIKASI ISTILAH

1. Gastointestinal (Dwi Wahyuni)

-(Dea) Kondisi kelainan dalam proses pencernaan makanan didalam tubuh.

-(Dita) Gastrointestinal adalah istilah medis yang digunakan untuk menyebut lambung dan usus
baik usus halus maupun usus besar. Dan tentunya gangguan pada bagian gastrointestinal ini akan
menimbulkan keluhan nyeri di perut, kembung, diare, atau justru susah BAB.

-(Erdina) Gastrointestinal masuk melalui tubuh dari pintu gerbang masuknya bahan makanan
seperti protein,lemak, cairan kedalam tubuh & diserap ke unit terkecil.

-(Anissa) Gastroentestinal adalah infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh
beberapa jenis virus. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah flu perut, flu lambung, atau virus
perut. Infeksi ini menyebabkan terjadinya mual, muntah, diare, kram perut, dan terkadang
demam.

-(Fitri) Gangguan pencernaan adalah berbagai jenis masalah yang terjadi pada sistem pencernaan
tubuh, mulai dari mulut hingga anus. Umumnya, masalah pencernaan meliputi refluks asam
lambung (GERD), irritable bowel syndrome (IBS), dan inflammatory bowel disease (IBD).

-(Dwi Sinta) Saluran cerna/ gastrointestinal adalah saluran dari mulut sampai anus yang meliputi
seluruh organ sistem pencernaan pada manusia dan hewan lainnya. Gastrointestinal juga
merupakan arti kata sifat atau berkaitan dengan lambung dan usus.

-(Hijriatul) Gastrointestinal adalah kumpulan organ yang berperan dalam proses pencernaan. Di
mana makanan akan ditelan, nutrisi akan diserap, dan sisanya akan dikeluarkan. Traktus
Gastrointestinal terdiri dari esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.-
(Anggun) Gastrointestinal adalah hal yang berkaitan dengan sistem pencernaan, terutama
lambung dan usus.

2. Kelenjar Adrenal (Dwi Sinta)

-(Difa Mairani) Kelenjar adrenal merupakan organ bilateral retroperitoneal pada kutub atas
masing-masing ginjal dengan berat empat gram. Kelenjar ini terdiri dari dua bagian, yaitu
korteks dan medula, dalam satu kesatuan jaringan berkapsul dan berfungsi menghasilkan hormon
endokrin.

-(Hijriatul) Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian, yaitu korteks adrenal (bagian luar) dan
medula adrenal (bagian dalam). Korteks adrenal bertanggung jawab memproduksi tiga jenis
hormon, yaitu mineralokortikoid (kortisol) yang mengatur natrium dalam tubuh, glukokortikoid
yang meningkatkan kadar glukosa darah, dan gonadokortikoid yang mengatur hormon seks.

-(Fitri) Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu:
Aldosteron, hormon yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah. Kortisol, hormon
yang mengontrol kadar gula darah dan metabolisme.

-(Ernita) Medula adrenal akan menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin
(noradrenalin). Kedua hormon ini akan meningkatkan aliran darah ke otot dan otak, merangsang
jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan kadar gula darah dengan cara mengubah simpanan
glikogen menjadi glukosa darah.

-(Anissa) Kelenjar adrenal adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas
ginjal. Kelenjar ini bertanggung jawab pada respon stress pada sintesis kortikosteroid dan
katekolamin, termasuk kortisol dan hormon adrenalin.

-(Dea) Secara anatomi kelenjar adrenal (suprarenal) merupakan kelenjar endokrin yang memiliki
bentuk kecil, tipis, dan terbungkus jaringan lemak. Bentuk kelenjar adrenal kiri berbeda dengan
kelenjar adrenal kanan. Kelenjar adrenal kanan berbentuk seperti piramid, sedangkan kelenjar
adrenal kiri berbentuk seperti bulan sabit.
-(Anggun) Kelenjar adrenal bertanggung jawab untuk mensekresi hormon penting untuk
melaksanakan beberapa proses metabolisme penting. 

3. Hormon Kortisol (Fitri Mulyani)

-(Dwi Wahyuni) Hormon yang dapat mengendalikan stres.

-(Dita) Hormon kortisol adalah hormon steroid yang terjadi secara alami. Hormon ini diproduksi
oleh kelenjar adrenal yang juga diatur oleh kelenjar pituitari. Fungsi utamanya adalah berkaitan
dengan respon tubuh terhadap stres.
-(Dwi Sinta) Hormon kortisol/Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang fungsi utamanya
menyimpan glikogen hepar (hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti-- inflamasi (anti radang).
Sedangkan pengaruhnya pada keseimbangan air dan elektrolit kecil atau tidak berarti.

-(Ernita) Jika hormon kortisol terlalu rendah bias menyebabkan penyakit Addison. Meskipun
jarang terjadi, ini adalah penyakit autoimun yang memicu kerusakan pada kelenjar adrenal dalam
darah.
-(Anggun) Hormon kortisol atau juga dikenal secara luas sebagai hormon stres, karena hormon
ini akan diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stress.

4. Proses Feedback Negatif (Ernita)

-(Erdina) Suatu umpan balik negatif yang disebabkan karena suatu perubahan atau gangguan
tertentu terhadap stimulus yang membuat variabel dekat dengan nilai yang ditetapkan untuk
mempertahankan keseimbangan tubuh.

-(Loveni) Umpan balik negatif adalah refleks atau respon tubuh atas suatu stimulus yang
menimbulkan efek berlawanan.

-(Dwi Sinta) Sekresi kortisol oleh korteks adrenal diatur oleh sistem umpan balik negatif yang
melibatkan hipotalamus dan hipofisis anterior. Sistem umpan balik negatif atau proses feedback
negativedilakukan oleh kortisol dengan tujuan mempertahankan kadar sekresi hormon ini
relative konstan pada titik normalnya.
-(Anissa) feedback negatif ialah komunikan akan merespons dengan pernyataan tidak setuju,
bahkan bisa acuh tak acuh, atau malah bersikap tidak menyukai apa yang disampaikan padanya.
-(Anggun) Umpan balik negatif terjadi saat beberapa fungsi dari pengeluaran sebuah sistem,
proses atau mekanisme mengumpan balik dalam hal mengurangi fluktuasi pada pengeluaran
tersebut, yang disebabkan oleh perubahan pada pemasukan atau gangguan lainnya. 

5. Sistem Endokrin (Dita Julia)

-(Ayyi) Sistem Endokrin disebut juga kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai
saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin biasanya dinamakan
hormon.
-(Fitri) Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang menghasilkan hormon yang merupakan
sinyal kimia yang dikeluarkan melalui aliran darah.
-(Ernita) Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain.
-(Dwi Sinta) Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi hormon.
Kelenjar pada sistem endokrin disebut juga sebagai kelenjar endokrin. Kelenjar ini akan
mengeluarkan hormon langsung menuju aliran darah untuk mempengaruhi kerja organ atau
jaringan lain di tubuh kita.
-(Hijri) Kumpulan kelenjar yang menghasilkan hormone-hormon. Sistem tersebut menggunakan
hormon-hormon untuk pengendalian dan pengaturan metabolisme tubuh, pertumbuhan dan
perkembangan, tingkat energi, reproduksi dan respons terhadap cedera, stres dan suasana hati.
-(Erdina) Hormon yang bertindak pada sisitem endokrim sebagai "pembawa pesan" dan dibawa
oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan"
tersebut menjadi suatu tindakan.
-(Anissa) sistem endokrin adalah kelenjar penghasil hormon yang tidak memiliki saluran
pengalir. Hormon yang dihasilkannya akan disalurkan lewat aliran darah. Karena “menumpang”
aliran darah, hormon tersebut bisa mencapai bagian tubuh yang jauh dari lokasi kelenjar tersebut.
-(Anggun) Sistem endokrin adalah sistem yang bertanggung jawab untuk mengatur berbagai
fungsi tubuh melalui pelepasan hormon.

6. Aksis HPA (Anggun)

-(Dita) HPA Aksis adalah singkatan dari Hipotalamus-pituitary-adrenal dan aksis adalah
pengertian darisumbu/ hubungan langsung.HPA aksis adalah bagian utama dari system
neuroendokrin yang mengontrol reaksi terhadapstress dan pula memiliki fungsi penting dalam
mengatur berbagai proses tubuh seperti pencernaan, system kekebalan tubuh, suasana hati, emosi
dan lain-lain.

-(Loveni) Aksis HPA adalah mekanisme tubuh yang melibatkan hypothalamus, kelenjar hormon
pituitari, dan kelenjar adrenal. yang bertanggung jawab untuk menangani reaksi stress dengan
mengatur produksi kortisol sejenis hormon yang merupakan mediator rangsang saraf.

-(Dwi Wahyuni) HPA-Axis diran"an untuk memindahkan tubuh dari bahaya dengan tiba-tiba
dan berkelanjutan tenaa$ &ebaai res!on terhadap stres sistem limbik mematikan bereas
!en"ernaan nutrisi darah ke otot-otot dan%an

Langkah 2-MENETAPKAN MASALAH

1. Bagaimana stress dapat mempengaruhi kesehatan mulut kita?(Dwi Wahyuni)

2. Mengapa stress mengakibatkan terlihatnya wickham striae pada mukosa rongga mulut?
(Erdina)

3. Sebutkan kandungan makanan yang dapat mencegah stress!(Ayyi)

4. Gangguan penyakit yang disebabkan oleh hormon?(Anggun)

Langkah 3-CURAH PENDAPAT

1. (Ayyi) Stres dapat mempengaruhi kesehatan rongga mulut secara langsung maupun tidak
langsung. Pengaruh stres secara langsung terhadap kesehatan rongga mulut terjadi akibat adanya
penekanan pada saraf simpatik dan gangguan pada keseimbangan hormon, sehingga menurunkan
imunitas tubuh terhadap serangan bakteri rongga mulut.

2. (Dwi Sinta) Wickham striae merupakan sebuah manifestasi penyakit pada rongga mulut yang
diakibatkan oleh stres, stres itu mengakibatkan terganggunya persarafan dan ketidak seimbangan
tubuh, sehingga dapat mengganggu sistem imun tubuh. Aktivitas otonom dan adanya
peningkatan dari hormon termasuk hormon yang dihasilkan oleh Aksis hpa merupakan faktor
yang berperan dalam mekanisme sistem imun,sehingga stress mengakibatkannya terlihatnya jala
jala atau wickham striae.

3. (Dwi Wahyuni) Kandungan Makanan Pencegah Depresi. Seperti Makanan yang mengandung
vitamin B12 meliputi telur, ayam, hati sapi, makanan sumber asam folat, seperti sayuran hijau,
buah jeruk, kacang-kacangan, roti, pasta, nasi. Mineral ini banyak ditemukan secara alami pada
sayuran, ikan, susu, dan kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, dan almond.
Selain itu juga ada vit D seperti ikan, jamur, susu, telur, kacang kedelai, hati sapi, dan keju.
Selain dari makanan dan sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh melalui suplemen.

4. (Dea) Sindrom chusing Kondisi ini terjadi karena kelenjar pituitari terlalu aktif sehingga
menyebabkan tubuh terlalu banyak menghasilkan hormon kortisol.
Hipopituitari terjadi ketika kelenjar pituitari tidak mampu memproduksi hormon dengan jumlah
yang memadai, sehingga penderitanya mengalami kekurangan hormon.
Penyakit Addison disebabkan oleh berkurangnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. 
Gigantisme merupakan penyakit akibat gangguan hormon ketika tubuh anak menghasilkan
hormon pertumbuhan secara berlebihan. 
Hipertiroidisme terjadi ketika kadar hormon tiroksin atau tiroid yang dihasilkan kelenjar tiroid di
dalam tubuh sangat tinggi.
Hipotiroidisme kondisi ketika kelenjar tiroid terganggu dan tidak bisa menghasilkan cukup
hormon.

Langkah 4-ANALISA MASALAH

 Kesehatan Rongga
Mulut

Sistem, Fungsi, dan Jenis Manifestasi Penyakit Mekanisme, Fungsi, dan Jenis
Endokrin Rongga Mulut Hormon

LEARNING OBJEVTIVE

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang kesehatan rongga mulut.

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang sistem, fungsi, dan jenis Endokrin.

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang mekanisme, fungsi, dan jenis
Hormon.

4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang manifestasi penyakit rongga mulut.