PERTEMUAN 2
Nama Anggota :
a. Sindrom Cushing
Sindrom ini disebabkan oleh berbagai penyakit seperti obesitas hipertensi dan
diabetes melitus terjadi karena kelebihan hormon korteks adrenal khususnya
kortisol dan hormon androgen penyakit Cushing ditandai dengan kortikotropin
yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis.
b. Hiperparatiroid terjadi karena produksi berlebih hormon paratiroid hormon
asam amino polipeptida perubahan yang terjadi akibat hiperparatiroid adalah
tulang yang mudah patah.
6. PATOFISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
JAWAB :
Rifqan Afifah (10619084)
Penyebab Dwarfisme
Berdasarkan penyebab yang mendasarinya, dwarfisme dibagi menjadi dua,
yaitu:
a. Dwarfisme proporsional.
Pada dwarfisme proporsional, semua anggota tubuh penderita berukuran sama
kecil dan proporsional dengan tingginya. Dwarfisme proporsional lazimnya
disebabkan oleh kurangnya hormon pertumbuhan.
b. Dwarfisme disproporsional
Seperti namanya, dwarfisme disproporsional ditandai dengan ukuran anggota
tubuh yang tidak proporsional satu dengan yang lain. Kondisi ini paling sering
disebabkan oleh achondroplasia, penyakit genetik yang ditandai dengan
ukuran lengan dan tungkai yang pendek, namun ukuran kepalanya tetap
normal
Gigantisme
Penyebab Gigantisme
Gigantisme disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan atau growth
hormone (GH) yang berlebihan. Produksi hormon yang berlebihan ini
biasanya terjadi akibat adanya tumor pada kelenjar hipofisis atau kelenjar
pituitari. Gejala Gigantisme
Anak dengan gigantisme mengalami kelainan pada pertumbuhannya dan
kelainan ini akan terlihat semakin jelas seiring pertambahan usia anak.
Beberapa gejala yang bisa muncul adalah:
-Tinggi dan berat badan di atas rata-rata anak seusianya
-Ukuran tangan dan kaki yang sangat besar dan tebal
-Dahi dan dagu berukuran lebar
-Bentuk wajah yang kasar
Penyebab Penyakit Gondok
Meskipun pada beberapa kasus, gondok dapat muncul tanpa penyebab yang
pasti, namun secara umum, gondok disebabkan oleh sejumlah kondisi berikut:
-Kekurangan yodium. Kelenjar tiroid memerlukan yodium untuk
memproduksi hormon tiroid. Kekurangan yodium akan membuat kelenjar
tiroid bekerja lebih keras dan akhirnya membesar.
-Makanan. Contoh makanan yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat
menimbulkan penyakit gondok adalah kacang kedelai, bayam, dan tahu.
Nafilah Novianti Arifin (10619068)
1. Sindrom Cushing disebabkan oleh kadar hormon kortisol yang terlalu tinggi
dalam tubuh. Tingginya kadar hormon kortisol tersebut bisa disebabkan oleh
faktor dari luar (sindrom Cushing eksogen), atau faktor dari dalam (sindrom
Cushing endogen).
Sindrom Cushing eksogen disebabkan oleh penggunaan obat jenis
kortikosteroid, seperti prednisone, dalam dosis tinggi dan jangka panjang.
Golongan obat ini digunakan untuk menangani berbagai kondisi seperti
artritis, asma, atau lupus, serta digunakan pada pasien pasca transplantasi
organ untuk mencegah penolakan tubuh pasien terhadap organ yang diterima.
Sedangkan sindrom Cushing endogen disebabkan oleh tingginya hormon
adrenokortikotropik (ACTH) dalam tubuh. ACTH merupakan hormon yang
mengatur pembentukan hormon kortisol dan dihasilkan oleh kelenjar hipofisis.
Tingginya ACTH mengakibatkan kelenjar adrenal menghasilkan hormon
kortisol secara berlebihan.
2. Hiperparatiroid yang disebabkan oleh hormon paratiroid yang dihasilkan
terlalu banyak sehingga kadar kalsium meningkat jauh dan menyebabkan
hiperkalsemia, sedangkan kadar fosfat dalam darah menjadi rendah.
Berdasarkan penyebabnya, hiperparatiroidisme dapat terbagi menjadi:
Hiperparatiroidisme primer. Kondisi ini terjadi ketika adanya ganguan pada
satu atau beberapa kelenjar paratiroid. Hiperparatiroidisme primer bisa
disebabkan karena adanya tumor jinak (adenoma) atau tumor ganas pada
kelenjar paratiroid atau pembesaran pada kelenjar paratiroid sendiri. Risiko
menderita hiperparatiroidisme primer ini dapat meningkat jika seseorang
memiliki kelainan genetik, kekurangan vitamin D dan kalsium dalam waktu
lama, terpapar radiasi saat menjalani terapi kanker, mengonsumsi obat lithium
untuk mengatasi gangguan bipolar, serta sudah mengalami menopause.
Hiperparatiroidisme sekunder. Terjadi saat ada kondisi medis lain yang
membuat kadar kalsium menjadi rendah, sehingga kelenjar paratiroid bekerja
sangat aktif untuk menggantikan kalsium yang hilang.
Hiperparatiroidisme tersier. Pada kondisi ini, penyebab dari hiperparatiroid
sekunder telah diatasi, namun kelenjar paratiroid tetap menghasilkan hormon
paratiroid secara berlebihan. Akibatnya, kadar kalsium dalam darah tetap
tinggi.