Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KHADIJAH PUTRI NOPANI

NPM : 2110070110027

PRODI : FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DOSEN : Zulhandra S.Ag.M.A

UTS AGAMA ISLAM

1. Jelaskan bahwa “pendidikan agama penting di perguruan tinggi”


Pendidikan agama islam diajarkan di perguruan tinggi merupakan sebagai wujud untuk
memberikan landasan pengembangan pada kepribadian mahasiswa supaya menjadi kaum
intelektual yang senantiasa beriman kepada tuhan yang maha esa, memiliki budi pekerti
yang baik, berpikir kritis dan bersikap rasional. Dengan ilmu agama seseorang akan dibekali
dengan kemampuan dalam menghadapi masalah dengan benar. Mahasiswa yang tak
mengenal agama akan cenderung mudah terbawa arus pergaulan dan pada akhirnya akan
tumbuh menjadi seseorang yang tidak memiliki akhlak yang baik.

2. Jelaskan bahwa “agama pasti mengajarkan keteraturan”


agama didefinisikan sebagai ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Sehingga, dapat disimpulkan, agama
adalah sistem yang mengatur tata keimanan, dan hubungan, antara manusia, dengan Tuhan,
sesama manusia, dan lingkungan (termasuk sesama makhluk hidup), supaya terwujud
keteraturan dalam hidup.

3. Menjelaskan bawah “agama memberikan jaminan kebahagiaan”

agama Islam adalah merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan secara terus
menerus dan berkesinambungan untuk membina, membangun, mengembangkan serta
membantu kepada seseorang atau sekelompok orang agar dapat menyelesaikan
permasalahan yang sedang dihadapinya serta dapat membuat pilihan-pilihan secara
bijaksana dalam penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup.Karena keyakinan
terhadap agama yang menjadi bagian dari kepribadian itu akan mengatur sikap dan tingkah
laku seseorang secara otomatis dari dalam. Ajaran agama menberikan pembinaan hidup dari
masa kecil sampai dewasa, baik melingkupi pribadi, keluarga, masyarakat atau hubungan
dengan Allah SWT. Maka pembinaan dan bimbingan agama memberikan jaminan
kebahagiaan dan ketentraman batin dalam hidup ini.

4. Menjelaskan bahwa “ibadah merupakan kebutuhan manusia”

Ibadah adalah sikap hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai ke Maha Sucian Alloh baik yang berupa
perintah, larangan, anjuran maupun informasi-informasi, serta bersikap penuh kasih- sayang kepada
seluruh ciptaan-Nya. “Manusia diciptakan tiada lain hanya untuk beribadah kepada-Nya.”
ini juga berarti bahwa, cara pandang, sikap, perilaku dan aktifitas keseharian kita selayaknya
dilakukan sebagai wujud penghambaan kepada Alloh swt.
Setiap helai pemikiran, ucapan dan perilakunya mengandung ketundukan tulus kepada Alloh swt.
Mandi, berpakaian, makan, minum, olahraga, bekerja, tegur-sapa, berkeluarga dan seluruh aktifitas
dima’nakan serupa dengan sholat, puasa, zakat dan ritual lainnya sebagai rangkaian peribadatan
sehari-hari.Dengan begitu, tidak akan ada ruang, atau paling tidak sedikit ruang bagi aktifitas-
aktifitas yang bukan ibadah. Dengan kata lain, komitmen pada kesadaran ini akan memberi sedikit
ruang bagi berkembangnya potensi-potensi kemaksiatan dalam diri seorang insan.

5. Jelaskan bahwa “kemuliaan kepribadian manusia dinilai dari akhlaknya”

akhlak adalah “suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang
seharusnya dilakukan oleh setengah manusia kepada lainnya menyatakan tujuan yang harus
dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa
yang harus diperbuat.” Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu akhlak ilmu yang
menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang terpuji dan yang tercela, tentang
perkataan atau perbuatan manusia lahir dan batin. Senada dengan pengertian ini ulama lain
menjelaskan bahwa ilmu akhlak adalah “ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian
tentang baik dan buruk, ilmu yang mengajarkan pegaulan manusia dan menyatakan tujuan
mereka yang terakhir dari seluruh usaha dan pekerjaan mereka.”maka seseorang akan
dinilai baik dari cerminan akhlaknya.

6. Jelaskan bahwa “al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam yang utama”

kedudukan Al Quran dalam Islam adalah sebagai sumber hukum umat Islam dari segala
sumber hukum yang ada di bumi. Al-quran adalah sumber hukum pertama umat islam yang
berisi tentang akidah, ibadah, peringatan, kisah-kisah yang dijadikan acuan dan pedoman
hidup bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sunnah (hadis) merupakan sumber ajaran Islam
kedua setelah Al Quran. Sebagai kitab suci sepanjang zaman, Al-Quran memuat informasi
dasar berbagai masalah termasuk informasi mengenai hukum, etika, science, antariksa,
kedokteran dan sebagainya. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa kandungan Al-Quran
bersifat luas dan luwes.

Anda mungkin juga menyukai