Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

SABUN BATANG SUSU KAMBING (BUNTANG SUMBING) MENCEGAH


KANKER KULIT

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:
Ketua Kelompok : Novra Isranda (1680100017)
Anggota I :
Anggota II :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU


2018
PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : “Buntang Sumbing” Sabun Batang Susu
Kambing Mencegah Kanker Kulit
2. Bidang Kegiatan : PKM K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : NOVRA ISRANDA
b. NPM : 1680100017
c. Jurusan : Kesehatan Masyarakat
d. Universitas/Institut/Politiknik : Universiras Muhammadiyah Bengkulu
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Kompi,Bengkulu.085279006723
f. Alamat email : Novrawnv21@gmail.com
4. Anggota Pelaksana/Penulis : 1 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :Rp
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanan : 1 Bulan

Bengkulu, Oktober 2018


Menyetujui , Ketua pelaksanaan kegiatan
Dekan Bidang Kemahasiswaan

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen pembimbing


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN iv
BAB. 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Perumusan Masalah........................................................................ 1
C. Tujuan............................................................................................. 1
D. Kegunaan........................................................................................ 1
E. Luaran........................................................................................... 1
BAB. 2 TINJAUN PUSTAKA
BAB. 3 METODE PELAKASANAAN
BAB. 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya................................................................................9
B. Jadwal Kegiatan.................................................................................9
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua...............................................................................10
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sabun yang berasal dari bahasa India/Hindi साबु न
adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan
membersihkan. Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak yang
disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya. Penggunaan
sabun cair juga telah telah meluas, terutama pada sarana-sarana publik. Jika
diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat
partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Di negara
berkembang, deterjen sintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu
mencuci atau membersihkan. Banyak sabun merupakan
campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan
dari minyak atau lemak dengan direaksikan
dengan alkali (seperti natrium atau kalium hidroksida) pada suhu 80–100 °C
melalui suatu proses yang dikenal dengan saponifikasi. Lemak
akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Secara
tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari
pembakaran tumbuhan, atau dari arang kayu.
Susu kambing adalah susu yang dihasilkan oleh kambing betina
setelah melahirkan, dalam jangka waktu 0-3 hari dihasilkan susu kolostrum
yang mengandung sangat banyak gizi, jika dibandingkan dengan susu sapi.
Susu kambing biasanya dikonsumsi ala kadarnya saja, atau lebih karena susu
ini dianggap mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Susu
kambing rata-rata banyak dikonsumsi di timur tengah sejak 7000 sebelum
masehi, padahal susu kambing memiliki protein terbaik setelah telur dan
hampir setara dengan asi (air susu ibu). Susu kambing terbaik adalah susu
segar (raw goat milk). Susu kambing memiliki aroma yang khas yaitu bau
prengus, yang disebabkan oleh asam kaproat dalam susu kambing, namun bau
ini dapat dikurangi dengan memberikan pakan tambahan seperti akar som
jawa. Pada halaman wikipedia berikut lengkap informasi tentang susu
kambing. 
Kanker kulit adalah kelainan pada sel kulit yang disebabkan oleh
mutasi pada DNA sel, yang membuat pertumbuhan sel cepat, usia sel lebih
panjang dan sel kehilangan sifat dasarnya. Kanker kulit umumnya terjadi pada
bagian kulit yang sering terkena sinar matahari, namun kondisi ini juga dapat
terjadi pada bagian kulit yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Kanker kulit umumnya terjadi pada daerah yang sering terkena sinar matahari
seperti pada kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dada, lengan, dan
tungkai. Akan tetapi pada beberapa kasus, kanker kulit juga dapat terjadi di
daerah yang jarang terkena sinar matahari seperti di telapak tangan dan kaki,
bagian bawah jari, bahkan di daerah genital. Kanker kulit dapat terjadi pada
siapa saja, termasuk pada orang yang memiliki warna kulit gelap.

1.2 Perumusan Masalah


Dari uraian diatas timbul permasalahan yang menarik untuk diteliti
1. Kandungan komposisi susu kambing
2. Mutu Sabun Batang Susu Kambing

1.3 Tujuan
1. Memberikan Alternatif sabun batang dari bahan susu kambing
2. Mengetahui mutu produk Sabun Batang Susu Kambing Mencegah Kanker

1.4 Kegunaan
1. Sebagai alternatif bahan baku pembuatan sabun
2. Memanfaatkan susu kambing menjadi produk pencegah kanker kulit
3. Menambah pemanfaat susu kambing yang dibutuhkan masyarakat

1.5 Luaran
Dapat memanfaatkan susu kambing sebagai sabun batang yang berguna untuk
masyarakat mencegah dan mengurangi angka kesakitan kanker kulit di
Indonesia serta membuka lapangan perkerjaan guna menaikkan derajat
kesehatan masyarakat dan mengurangi angka penggangguran.
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Susu Kambing

Susu kambing adalah susu yang dihasilkan oleh kambing betina


setelah melahirkan, dalam jangka waktu 0-3 hari dihasilkan susu kolostrum
yang mengandung sangat banyak gizi. Susu kambing rata-rata banyak
dikonsumsi di timur tengah sejak 7000 sebelum masehi, padahal susu
kambing memiliki protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan asi
(air susu ibu).

2.2 Kandungan Susu Kambing


Susu kambing banyak di produksi di indonesia dan dimanfaat sebagi
minuman langsung. Kandungan gizi susu kambing jumlah per 100g ,kalori
(kcal) 68. Jumlah lemak 4,1 g (lemak jenuh 2,7 g) , (lemak tak jenuh ganda
0,1 g), (lemak tak jenuh tunggal 1,1g), kolestrol 11 mg, Natrium 50 mg,
kalium 204 mg, jumlah karbohidrat 4,5g (serat pangan 0 g ), (gula 4,5 g ),
(protein 3,6 g ), vitamin A 198 UI, Vitamin C 1,3 mg, Vitamin D 51 IU,
Vitamin B6 0 mg, Vitamin B12 0,1 µg, Kalsium 134 mg, Zat besi 0,1 ,
Magnesium 14 mg.
Miniral Susu Kambing Susu Sapi ASI
Air 83 – 87,5 87,2 88,3
Hidrat arang 4,6 4,7 6,9
Energi KCL 67 66 69,1
Protein 3,3 – 4,9 3,3 1
Lemak 4,0 – 7,3 3,7 4,4
Ca (mg) 129 117 33
P (mg) 106 151 14
Lemak 4,0 – 7,3 3,7 4,4

2.3 Sabun Batang Susu Kambing


Sabun mendapatkan nama, di antara legenda Romawi Kuno,
dari Gunung Sapo, di mana binatang dikorbankan. Hujan membersihkan
campuran dari lemak hewani mencair, atau lemak dan abu kayu dibawah
menjadi lilin di sepanjang Sungai Tiber. Para wanita menemukan bahwa
campuran lilin membuat pembersih mereka dengan lebih kurang usaha.
Orang Jerman Kuno dan Gaul juga memasukkan dengan memjelajahi
sesuatu bernama sabun, terbuat dari lemak dan abu, digunakan untuk
mewarnai rambut mereka menjadi merah. Ketika peradaban Romawi maju,
jadi selalu mandi. Tempat mandi Romawi terkenal pertama, terdapat dengan
air dari saluran air, dibangun sekitar tahun 312 SM. Mandi sangatlah mewah,
dan mandi menjadi populer. Pada abad-ke 2 Masehi,
dokter Yunani, Galen menganjurkan sabun untuk pengobatan dan pembersih.
Umumnya kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet
sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada jaringan kulit. Sumber utama
sinar ultraviolet adalah sinar matahari yang terdiri dari tiga jenis
yaitu :Ultraviolet A (UVA),Ultraviolet B (UVB),Ultraviolet C (UVC). Dari
ketiga jenis sinar ultraviolet tersebut, yang paling berbahaya bagi kulit adalah
sinar UVC. Akan tetapi sinar UVC dapat diserap oleh atmosfer sebelum
mencapai tanah. UVA dan UVB dapat merusak sel-sel kulit, terutama yang
berwarna pucat, dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.Sumber sinar UV
buatan seperti lampu UV dan tanning bed juga dapat menyebabkan kanker
kulit.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Produk


Lokasi pengembangan Produksi “Buntang Sumbing” Sabun Batang
Susu Kambing Mencegah Kanker Kulit di jl,zainul arifin.kompi
Bengkulu,Indonesia’

3.2 Alat dan Bahan

 Alat
1) Timbangan/Neraca
2) Panci/reaktor
3) Gelas transparan
4) Pengaduk/mixer
5) Spatula
6) Cetakan

 Bahan
1) Larutan NaOH ( NaOH dan air suling)
2) Minyak kelapa
3) serta minyak sawit/minyak goring
4) Minyak Zaitun
5) Ektrak Buah Lemon

3.3 Prosedur Pembuatan

1. Tuangkan atau masukkan larutan NaOH ke dalam air yang sudah di suling.
2. Campurkan susu kambing ,minyak kelapa, minyak kelapa sawit serta minyak
zaitun dan ektrat buah lemon selanjutnya panaskan pada suhu di atas 50 drajat
celcius.
3. Setelah larutan alkali turun hingga 50 drajat celcius selanjutnya campurkan
minyak yang sudah didihkan tadi.
4. Panaskan sabun sampai proses akhir sponisasi. Setelah itu cek PH – nya. Jika
sudah sesuai selanjutnya campurkan gliserin serta alcohol kedalam panci.
5. Diamkan campuran ini hingga 30 menit, sampai suhu pada sabun turun hingga
30 drajat celcius. Jangan lupa pada proses ini tutup wadah jangan sampai
terbuka, hal ini bertujuan agar alcohol pada larutan ini tidak menguap.
6. Siapkan larutan gula.Saran agar menyiapkan larutan gula sebanyak 2, karena
nantinya pasti akan dibutuhkan untuk penyesuaian transparansi.
7. Setelah itu campurkan larutan gula kedalam sabun dan aduk hingga merata.
8. Test transparasi sabun susu kambing dengan menggunakan gelas.
9. Apabila sabun masih terlihat buram atau kurang transparan maka tambahkan
lagi larutan gulanya.
10. Setelah proses transparasi dirasa cukup, hal selanjutnya adalah tambahkan lagi
aroma pewangi lemon serta pewarna makanan kedalam adonan sabun
11. Kemudian tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan yang sudah disiapkan,
jangan sampai ada gelembung yang muncul. Setelah itu masukkan cetakan
kedalam lemari es hingga 2 jam.
12. Setelah 2 jam keluarkan cetakkan dari lemari es, selanjutnya diamkan sabun
selama 1 minggu. Setelah itu baru bisa dipakai untuk mandi.

3.4 Proses Pemasaran


Buntang Sumbing (Sabun Batang Susu Kambing) mencegah kanker
kulit akan didistributikan kepada para distributor yang kami
targetkan,yaitu warung ,toko-toko dan pusat perbelanjaan. Maksud kami
memilih tempat tersebut karena tempat itu berada konsumen yang tinggi
dan rame. Kami juga akan melakukan beberapa teknik marketing lewat
beberapa jaringan sosial yang banyak digunakan antaranya adalah
Facebook,Instagram,twiter,whatshapp dan juga lainnya. Kami akan
memanfaatkan teman kami untuk mempromosiakannya ke derah
asal ,prodi,jurusan dan Universitas lainnya.

3.5 Analisi Keuangan


1. Biaya Pembelian Peralatan
No Keterangan Kuantitas Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
1 Sewa Stand - Rp Rp.1.000.0000
2 Timbangan/Neraca 2 Rp.750.000 Rp.1.500.000
3 Panci 1 Rp.200.000 Rp.200.000
4 Gelas transparan 2 Rp.150.000 Rp.300.000
5 Spatula 1 Rp.50.000 Rp.50.000
6 Cetakan 1 Rp.250.000 Rp.250.000
7 Kompor gas 1 Rp.300.000 Rp.300.000
SUB TOTAL Rp.3.600.000

2. Bahan Habis Pakai


No Keterangan Nilai (Rp)
1 Larutan NaOh Rp.100.0000
2 Susu Kambing Rp.100.000
3 Minyak kelapa Rp.150.000
4 Minyak sawit Rp.100.000
5 Minyak zaitun Rp.150.000
SUB TOTAL Rp.600.000

3. Perjalanan dan lain-lain


 Biaya perjalanan
No Keterangan Nilai (Rp)
1 Transportasi Penggadaan Bahan Baku (bolak-balik) Rp.1.000.0000
2 Transportasi Penjualan Rp.1.000.000
SUB TOTAL Rp.2.000.000

 Biaya lainnya
No Keterangan Nilai (Rp)
1 Cetak Brosur Rp.100.000
2 Pembuatan stempel dan nota Rp.100.000
3 Administrasi Rp.200.000
4 Laporan Rp.300.000
5 Stiker Rp.100.000
SUB TOTAL Rp.900.000

TOTAL KESELURUHAN Rp.7.100.000

4.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Biaya pembeliaan peralatan Rp.3.600.000
2 Bahan Habis Pakai Rp.600.000
3 Biaya perjalanan Rp.2.000.000
4 Biaya lainnya Rp.900.000
Jumlah Rp.7.100.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan ke –


1 2 3
Minggu Ke -
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Survei pasar

2. Persiapan lokasi
pasar
3. Persiapan bahan
baku
4. Pemasaran dan
Produksi
5. Evaluasi
6. Penyusunan
DAFTAR PUSTAKA

http://susu-kambing1.blogspot.com/2014/08/susu-kambing.html (25 oktober


2018)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sabun (25 oktober 2018)
https://www.alodokter.com/kanker-kulit.html (25 oktber 2018)
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Anggota
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Novra Isranda
2 Jenis Kelamin Lali – Laki
3 Program Studi Kesehatan Masyarakat
4 Npm 1680100017
5 Tempat Tanggal Lahir Curup,03-11-1998
6 E-mail Novrawnv21@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 085279006723

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Indutri SDN 07 Curup SMPN 1 SMAN 01 Curup
Tengah Curup Tengah
Tengah
Jurusan - IPA IPA
Tahun Masuk 2006-2009 2010-2013 2014-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )


No. Nama Judul Artikel Waktu dan
Pertemuan Ilmiah Tempat
Ilmiah/Seminar
1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir


No. Jenis Insitusi Pemberi Tahun
Penghargan Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemuduian hari
ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima
sanksi. Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu pernyataan dalam pengajuan proposal PKM

Bengkul, Oktober 2018

( Novra Isranda )
NPM.1680100017

Anda mungkin juga menyukai