Anda di halaman 1dari 13

Tugas Kelompok – Keperawatan Anak

HIRSCHSPRUNG

Kelompok 1
Agnes Irmadani
Chetrin Iga
Dwi Novianti
Fitri Nur Ika
Kristina Ratih
Siska Risa
Stephina Sari
Windra
Yohanes Tommy
KOMPLIKASI
• Obstruksi usus
• Konstipasi
• Ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
• Entrokolitis
• Struktur anal dan
inkontinensial
(post operasi )
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Biopsi isap
• Biopsi otot rectum
• Periksaan aktivitas
enzim asetil kolin
esterase dari hasil
biobsi isap
• Pemeriksaan colok
anus
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSAAN OPERASI.
Ada dua tahapan dalam penatalaksanaan
medis yaitu :

• Temporari ostomy dibuat proksimal


terhadap segmen aganglionik untuk
melepaskan obstruksi dan secara normal
melemah dan terdilatasinya usus besar
untuk mengembalikan ukuran normalnya.
• Pembedahan koreksi diselesaikan atau
dilakukan lagi biasanya saat berat anak
mencapai sekitar 9 Kg ( 20 pounds ) atau
sekitar 3 bulan setelah operasi pertama .
PERAWATAN
• Membantu orang tua untuk
mengetahui adanya kelainan
kongenital pada anak secara dini
• Membantu perkembangan ikatan
antara orang tua dan anak
• Mempersiapkan orang tua akan
adanya intervensi medis
(pembedahan)
• Mendampingi orang tua pada
perawatan colostomy setelah
rencana pulang
• Pada perawatan preoperasi harus
diperhatikan juga kondisi klinis anak
– anak dengan malnutrisi tidak dapat
bertahan dalam pembedahan
sampai status fisiknya
• Diperlukan juga adanya diet rendah
serat, tinggi kalori dan tinggi protein
serta situasi dapat digunakan nutrisi
parenteral total ( NPT )
STRATEGI PENGURANGAN DAMPAK
HOSPITALISASI PADA USIA TODLER
• Pada usia todler anak cenderung egosentris maka
dalam menjelaskan prosedur dalam hubungan
dengan cara apa yang akan anak lihat, dengar, bau,
raba dan rasakan. Katakan pada anak tidak apa- apa
menangis atau gunakan ekspresi verbal untuk
mengatakan tidak nyaman.
• Pada usia ini juga mengalami keterbatasan
kemampuan berkomunikasi lebih sering
menggunakan perilaku atau sikap. Sedikit
pendekatan yang sederhana menggunkan contoh
peralatan yang kecil ( ijinkan anak untuk memegang
peralatan ) menggunakan permainan.
• Pada usia ini menjadikan hubungan yang sulit antara
anak dengan perawat diperlukan orang tua pada
keadaan ini, apapun cara yang dilakukan anaka harus
merupakan pertimbangan pertama. Ibu harus
didorong untuk tinggal atau paling sedikit
mengunjungi anaknya sesering mungkin ( Yupi, S
2004).
PENGKAJIAN KHUSUS PADA
PENYAKIT HISCHPRUNG
• Lakukan pengkajian melalui wawancara
terutama identitas, keluhan utama,
pengkajian pola fungsional dan keluhan
tambahan.
• Monitor bowel elimination pattern : adanya
konstipasi, pengeluaran mekonium yang
terlambat lebih dari 24 jam, pengeluaran
feses yang berbentuk pita dan berbau
busuk.
• Ukur lingkar abdomen untuk mengkaji
distensi abdomen, lingkar abdomen
semakin besar seiring dengan pertambahan
besarnya distensi abdomen.
• Lakukan pemeriksaan TTV, perubahan tanda
viatal mempengaruhi keadaan umum klien.
• Observasi manifestasi penyakit hirschprung.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pre Operasi
• Konstipasi berhubungan dengan penyempitan
kolon, obstruksi mekanik (megakolon).
• Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan mual, muntah.
• Risiko kekurangan volume cairan berhubungan
dengan intake yang tidak adekuat.

Post Operasi
• Nyeri berhubungan dengan inkontinuitas jaringan
(pembedahan).
• Risiko infeksi berhubungan dengan pasca prosedur
pembedahan.
Xie-xie

Anda mungkin juga menyukai