Masyarakat sebagai pelanggan layanan kesehatan saat ini semakin kritis dan pandai dalam
memilih layanan kesehatan. Masyarakat lebih berhati-hati sebelum menerima perawatan dan
penanganan dari tenaga medis terutama perawat. Kondisi tersebut memaksa perawat harus
mampu mengimbangi hal tersebut dan memiliki pengetahuan yang luas. Era ini perawat
mengemban peran yang lebih berat, selain memberikan asuhan keperawatan perawat juga dapat
menjadi seorang konsultan yang handal yang mampu memberikan pendapat serta saran kepada
pasien maupun keluarga dalam kondisi apapun. Perawat juga harus mampu memberikan acuan-
acuan terbaru yang dapat menghimbau dan menyadarkan masyarakat untuk mencoba gaya
hidup sehat.
Perawat yang tidak hanya masuk ataupun bergabung pada instansi-instansi kesehatan, banyak
juga yang membuka peluang untuk diri mereka sendiri tanpa harus keluar rumah, dan biasanya
masyarakat pada zaman ini lebih memilih ke klinik terdekat ataupun melakukan penggilan dan
meminta perawat datang kerumah pasien dari pada harus mengantri di rumah sakit yang kadang
lama dalam menangani pasien, ada banyak sekali contoh yang sudah ada di era ini. Perawat
sebagai tenaga kesehatan juga dianggap mampu memberikan pengetahuan tentang kesehatan
yang cukup terpercaya, bahkan di era sekarang banyak perawat yang menjadi tenaga pengajar
dan pendidik di universitas-unuversitas di Indonesia. Mereka diharapkan mampu memberikan
dan mengajarkan ilmu-ilmu kesehatan serta mampu memotivasi pada generasi-generasi
sekarang, menjadi model untuk generasi muda untuk lebih tertarik pada dunia kesehatan dan
tentunya tidak hanya dalam bidang keperawatan saja, serta mampu menerapkan pola kehidupan
yang sehat tidak hanya pada keluarga saja tetapi pada masyarakat disekitar mereka juga.
Perawat dituntut siap menjadi model tenaga kesehatan yang baik, serta mampu menguasai
segala bidang dan aspek di luar kesehatan, untuk di era ini perawat memiliki peran yang sangat
berat. Di era ini perawat telah diakui sebaga tenaga kesehatan yang profesional, dan memiliki
kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan yang sah dan legal menurut hukum yang
tercantum pada UU Nomor 38 Tahun 2004, tentang aspek-aspek keperawatan dan hukum yang
melindungi perawat itu sendiri. Saat ini perawat di indonesia memiliki kualitas yang baik dan
tidak kalah dari perawat dari negara-negara lain.
IV. SASARAN
Seluruh perawat dan mahasiswa perawat se Indonesia
VII.SUSUNAN ACARA
No. Waktu Rincian Kegiatan Metode Media PIC
1. 07.00 – 07.30 Registrasi Tertulis Daftar Sie Acara
registrasi
2. 07.30 - 08.00 Pembukaan Ceramah Microphone MC
,Laptop,
Proyektor
3. 08.00 – 09.30 Materi 1: Aspek Etik dan Ceramah LCD, Moderator,
Hukum dalam pelayanan Laptop, Pemateri 1
Asuhan Keperawatan di Era Materi,
4.0 pointer
4. 09.30 – 10.00 Materi 2 : Budaya Ceramah LCD, Moderator,
Organisasi dan Peran Laptop, Pemateri 2
Manajer Keperawatan di Materi,
Era 4.0 pointer
5. 10.00 – 11.30 Materi 3 : Aplikasi Ceramah LCD, Moderator,
Tekhnologi Informasi Laptop, Pemateri 3
Keperawatan di Era 4.0 Materi,
pointer
6. 11.30 - 12.00 Diskusi dan tanya jawab Diskusi Microphone Moderator
, ATK
7. 12.00 – 13.00 ISHOMA - - Sie
Konsumsi
8. 13.00 - 13.15 Persiapan Workshop - - Seksi
Acara
9. 13.15 – 14.00 Pretest Uji Tulis Alat tulis, Seksi
Materi Acara
10. 14.00 – 16.00 Sistem Informasi Focus LCD, Moderator,
Keperawatan dan Aplikasi Group Laptop, Pemateri
di Area Klinis di Era 4.0 Discustion Materi, dan tim
pointer
11. 16.00 – 16.30 Post test Uji Tulis Alat tulis, Seksi
Materi Acara
12. 16.30 – 17.00 Penutup Ceramah Microphone MC
,Laptop,
Proyektor
1V. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan seminar dan workshop dengan judul “Peran Perawat Milenial
Menghadapi Era 4.0”. Besar harapan kami agar acara ini dapat terealisasi dan terlaksana
dengan baik. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.