Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PRAKTIK FISIKA

KAPAL UAP SEDERHANA

Disusun oleh:

1.Deru Pratama
2. Desita Rahma Sari
3. Fanny Rahmadani Harahap
4. Fazjri Kurnia Ramadan
5. Risma Sri Wahyuni

Pembimbing : Eni Astuti,S.Pd

SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG


TAHUN PELAJARAN 2020/202
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
rahmat serta inayah-Nya, yang karena-Nya, penulis diberikan kekuatan dan kesabaran untuk
menyelesaikan makalah praktik fisika yang berjudul “Kapal Uap Sederhana”.

Adapun penulisan makalah ini ditujukan sebagai pemenuhan beberapa ketentuan


kelulusan pada jenjang SMA di SMA Muhammadiyah 1 Belitang. Lewat penyusunan
makalah ini tentunya penulis mengalami beberapa hambatan, tantangan serta kesulitan,
namun karena binaan dan dukungan dari semua pihak, akhirnya semua hambatan tersebut
dapat teratasi.

Melalui penyusunan makalah ini tentunya penulis sadar akan banyak ditemukan
kekurangan pada makalah ini. Baik itu dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas bahan
observasi yang penulis tampilkan.

Dengan sepenuh hati, penulis pun sadar bahwa makalah ini masih penuh dengan
kekurangan dan keterbatasan, oleh sebab itu penulis memerlukan saran serta kritikk yang
membangun yang dapat menjadikan makalah ini lebih baik.

Tentu saja tidak ada gading yang tidak retak. Demikian pula dengan makalah yang
penulis buat ini. Dengan sepenuhnya, penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan sekalipun sudah dikerjakan oleh banyak orang. Maka dari itu, semua
bentuk kritik dan saran yang membantu sangat kami harapkan dan tentu saja akan kami
terima dengan senang hati. Dengan begitu, akan menjadi suatu pelajaran berharga untuk kami
supaya bisa menulis makalah yang lebih baik di lain hari.

Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat untuk semua pembaca dan bisa
membantu meningkatkan martabat Bangsa Indonesia.

Belitang, 15 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
D. Manfaat.................................................................................................................1
E. Hipotesis................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................2
A. Landasan Teori....................................................................................................2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................................3
A. Alat dan Bahan.....................................................................................................3
B. Langkah Kerja.......................................................................................................3
C. Gambar Percobaan................................................................................................3
D. Pembahasan..........................................................................................................4
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................5
A. Kesimpulan...........................................................................................................5
B. Saran.....................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................6
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap
di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga
merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai digunakan batu
bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Mesin uap
menjadi penggerak dari kapal uap itu sendiri. Terdapat fenomena fisika di
dalam penggunaan mesin uap sebagai penggerak kapal uap. Oleh karena itu
kita sebagai mahasiswa fisika harus mengetahui bagaimana konsep fisika
dapat menjelaskan hal tersebut. Berikut akan dijelaskan percobaan untuk
menjelaskan prinsip kerja kapal uap dengan bantuan alat peraga kalap uap
sederhana.

B. Tujuan percobaan :
1. Mengetahui Prinsip kerja kapal uap
2. Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energy panas menjadi energy uap
3. Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energy panas menjadi energy

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Prinsip kerja kapal uap?


2. Bagaimana hubungan antara besarnya energi panas yang diberikan terhadap besarnya
energi uap?
3. Bagaimana hubungan antara besarnya energi panas yang diberikan terhadap besarnya
energi gerak?

D.   Tujuan
1. Mengetahui prinsip kerja kapal uap
2. Membuktikan adanya hubungan antara hukum Newton 3 yaitu, Hukum Aksi – Reaksi,
Tekanan Uap, Massa Jenis dan perpindahan kalor pada kapal uap.
E.   Manfaat
1. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi terkait pemahaman mengenai teori tentang kapal
uap.
2. Dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran di dalam penulisan makalah.

E. Hipotesis

Semakin besar energi panas yang diberikan pada suatu mesin uap, maka
energi uap yang dihasilkan akan semakin besar, dan energi geraknya juga akan
bertambah besar seiring dengan hal tersebut.

 Hantaran kalor melalui


dinding ketika pemuaian uap
 Pemindahan kalor karena
temperatur.
 Hantaran kalor melalui
dinding ketika pemuaian uap
 Pemindahan kalor karena
temperatur.
BAB II
Tinjauan Pustaka

A. Landasan Teori

Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsep hukum III
Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas keluar lewat
belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan mendorong kapal ke depan.
       Bunyi Hukum Newton III: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka
benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya sama
dengan  gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”.
       Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.

F aksi = - F reaksi

                         Tekanan uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya.
Massa jenis adalah pengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis
suatu benda maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Rumus  untuk menentukan
massa jenis adalah
ρ=mxV
Dengan:
ρ        = massa jenis,
m        = massa,
V        = volume.
                         Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secara
konveksi. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini terjadi
karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut. Rumus perpindahan kalor:
                                   Q = m . c . ∆T

Dengan :
Q       = Kalor yang diterima atau dilepas suatu zat (Joule)
m       = Massa zat (Kilogram)
c        = Kalor jenis (Joule/kilogram°C)
∆T     = Perubahan suhu (°C)→ (t2 – t1)

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


 Gabus
 Kaleng bekas minuman
 Kawat
 Lilin
 Koin/seng
 Baskom
 Air

B. Langkah Kerja:
1. Buat dasar kapal dari gabus ukuran 25 x 10 cm
2. Potong kawat dengan panjang 35 m 2 buah sebagai penyangga untuk kaleng
3. Potong lilin ukuran kecil disesuaikan dengan tinggi penyangga kawat dan lilin
tersebut di letakkan di bawah kaleng dengan mengunakan alas koi/ seng
4. Susunlah semua bahan membentuk kapal

C. Gambar Percobaan
D. Pembahasan
Percobaan kali ini bertujuan untuk menyelediki prinsip kerja mesin uap
yang diperagakan oleh sebuah alat peraga yang dinamakan kapal uap sederhana.
Bukan hanya menyelidiki prinsip kerja saja namun di dalam percobaan ini akan
diselidiki hubungan antara banyak nya volum air di dalam tangki terhadap
kecepatan kapal uap.
Percobaan dimulai dengan memasukkan air kedalam kapal uap
sederhana. Mula-mula tangki di isi 30 ml dengan menggunakan suntikan.
Kemudian disiapkan juga bak air tempat kapal akan berlayar. Adapun kali ini bak
yang disiapkan adalah bak mandi, hal ini karena belum disiapkannya bak air yang
cocok untuk percobaan kapal uap ini. Setelah itu sumber energy kalor disiapkan
yaitu dengan menghidupkan 3 buah lilin yang sudah diletakkan berjejer pada
papan kecil.

 Kapal Uap Sederhana


 Lilin
 Bak Air atau Ember
 Stopwatch
 Pematik api
 Penggaris
 Suntikan
BAB IV
Penutup

A. Kesimpulan
Dari Percobaan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
 Kapal uap dapat bergerak karena ada konversi energi panas menjadi energi uap.
Energi uap lah yang mendorong kapal sehingga dapat bergerak maju
 Semakin banyak air didalam kaleng maka kapal uap bergerak akan semakin lama
 Semakin banyak air maka tidak mempengaruhi laju air

B. Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dengan air yang tenang supaya tidak ada gaya luar yang
mempengaruhi kapal ketika bergerak
DAFTAR PUSTAKA

http://angelafisikayes.blogspot.co.id/2014/06/bab-i-pendahuluan-1.html

http://aneka-praktikum.blogspot.co.id/2014/12/kapal-uap-sederhana.html

http://budakfisika.blogspot.co.id/2014/02/percobaan-fisika-asyik-kapal-
uap.html

Anda mungkin juga menyukai