Oleh:
Ahmad Sohir
Haqqy Muhammad
PASIR PANGARAIAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Konsep Dasar Manajemen
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibuk Al Fajri
Lubis M.M pada mata kuliah Ilmu Pengantar Manajemen. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “ Konsep Dasar Manajemen “ bagi para pembaca
dan penulis.
Penulis menucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesusai dengan bidang studi yang
penulis tekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi sempurna nya makalah ini.
Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................
Latar Belakang Masalah.................................................................................................................
Rumusan Masalah ........................................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN....................................................................................................................
1. Defenisi Manajemen.............................................................................................................
2. Defenisi Fungsi Manajemen Sebagai Ilmu...........................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................
KESIMPULAN..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berikut ini adalah ulasan tentang faktor dan peristiwa yang melatarbelakangi lahirnya
ilmu manajemen dalam kehidupan. Serta bagaimana aplikasinya dalam hubungannya pada
organisasi tertentu. Lahirnya konsep manajemen dipelopori Adam Smith. Beliau menyatakan
bahwa sesuatu pekerjaan akan lebih cepat dan berhasil apabila pekerjaan tersebut dilakukan
secara berulang ulang dan dibagi kedalam klasifikasi atau kelompok tertentu.
Pada saat revolusi industri yang terjadi di inggris di situlah mulai berubahnya tenaga
manusia menjadi digantikan tenaga mesin. Sehingga dengan demikian semua produksi yang
dulunya dikerjakan di dalam rumah berubah menjadi mesin di pabrik-pabrik. Keadaan ini yang
membutuhkan sebuah ilmu tentang bagaimana mengetahui permintaan pasar, melihat persediaan
bahan baku, serta memberikan pengarahan kerja dan sebagainya.
Dan ilmu manajemen lah yang digunakan pada saat itu lahirnya manajemen dilatar
belakangi akan peristiwa penting tersebut. Ilmu manajemen ini berkembang menjadi saat ini
menjadi sebuah aktifitas industri menjadi lebih tersistem, teratur dan dapat di ukur. Jadi ilmu
manajemen digunakan untuk dapat membuat suatu pekerjaan menjadi mudah, cepat dan lebih
berkualitas.
A. PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen merupakan suatu proses yang mengatur pemanfaatan sumber daya manusia
secara efektif dan efisien sesuai dengan ilmu pengetahuan dan seni untuk mencapai tujuan
tertentu. Manajemen diambil dari bahasa inggris, yaitu management yang merupakan turunan
dari kata "to manage" yang artinya mengurus tata laksana atau ketatalaksanaan. Orang yang
mengatur disebut manajer. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
cara seorang manajer dalam mengarahkan, membina dan memimpin orang-orang yang menjadi
karyawannya supaya usaha yang sedang dijalankan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Secara umum, manajemen berfungsi sebagai sarana dalam mencapai suatu tujuan.
Adapun secara khusus, fungsi dari manajemen terbagi menjadi empat bagian yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan harus dilakukan dengan matang untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Perencanaan yang baik dapat membuat tujuan tercapai.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah membuat perencanaan yang matang, maka hal selanjutnya yang dapat dilakukan
adalah pengorganisasian.
3. Pengarahan (Actuacting)
Pengarahan merupakan hal yang sangat penting dilakukan agar hal yang sudah
direncanakan sebelumnya dapat berjalan dengan lancar. Seorang manajer akan melakukan
pengarahan kepada setiap karyawannya, apabila di dalam perusahaan tersebut sedang mengalami
suatu permasalahan atau apa yang sedang dikerjakan tidak sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan dilakukan ketika pekerjaan sudah dilakukan. Seorang manajer secara aktif
memastikan apakah pekerjaan yang sudah diatur sesuai dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya atau tidak. Dalam melakukan pengawasan, seorang manajer juga perlu
memperhatikan hal-hal yang harus dipenuhi agar sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Prinsip-Prinsip Manajemen
1. Pembagian Kerja
Wewenang dan tanggung jawab harus dipatuhi oleh semua anggota, baik dari atasan
maupun bawahan. Wewenang ini harus diikuti dengan pertanggungjawaban kepada pihak yang
memberikan perintah.
3. Disiplin
Disiplin pada peran dan organisasi sangat berperan dalam pencapaian suatu tujuan
4. Kesatuan Perintah
Setiap karyawan hanya menerima instruksi tentang suatu pekerjaan hanya dari satu
atasan.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, seorang karyawan harus mengikuti satu
arahan yang sama dari seorang manajer.
7. Pemberian upah kompensasi harus diberikan secara adil baik untuk karyawan
maupun pemilik.
Hal tersebut dilakukan agar setiap karyawan mengetahui siapa yang harus bertanggung
jawab dan dari siapa ia mendapatkan perintah.
Bidang-Bidang Manajemen
Bidang manajemen terbagi ke dalam lima kelompok, yaitu bidang produksi, pemasaran,
keuangan, personalia, dan bidang adiministrasi.
1. Bidang Produksi
Bidang produksi merupakan bagian penting dalam manajemen. Bidang produksi menjadi
kunci dalam persaingan dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Terdapat dua hal penting
supaya mendapatkan hasil yang berkualitas, yaitu rancangan sistem produksi dan pengendalian
sistem produksi. Rancangan sistem produksi meliputi rancangan produksi, volume produksi,
proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan pekerjaan. Sementara itu, pengendalian
sistem produksi meliputi pengendalian mutu dan manajemen persediaan.
2. Bidang Pemasaran
Bidang pemasaran terdiri dari riset pasar, segmentasi, targetting, pemasaran produk yang
dihasilkan, dan kepuasan pelanggan.
3. Bidang Keuangan
Bidang Keuangan terdiri dari manajemen sumber dana, manajemen penggunaan dana,
dan pengawasan penggunaan dana.
4. Bidang Personalia
Bidang personalia terdiri dari penerimaan pegawai, penilaian pegawai, promosi dan
mutasi, serta motivasi.
5. Bidang Administrasi
Manajemen dikategorikan sebagai ilmu, yang berarti manajemen dapat dipelajari dan
diajarkan kepada orang lain. Oleh karena manajemen dapat dikategorikan sebagai ilmu, maka
untuk meyakinkan hal tersebut lebih baik perlu mengetahui fungsi ilmu bagi manusia.
Tentang fungsi ilmu atau teori bagi manusia menurut Soehardi Sigit (1984) dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Manajemen dikategorikan sebagai ilmu, yang berarti manajemen dapat dipelajari dan
diajarkan kepada orang lain. Oleh karena manajemen dapat dikategorikan sebagai ilmu, maka
untuk meyakinkan hal tersebut lebih baik perlu mengetahui fungsi ilmu bagi manusia.